Sebanyak 69 item atau buku ditemukan

Pengantar Ilmu Hadits

Hadits merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur'an. secara teoritis seharusnya mempelajari hadits lebih mudah dibanding mempelajari Al-Qur'an. Namun prakteknya mempelajari hadits justru lebih sulit. ilmu hadits adalah sarana dalam memahami dan mendalami hadits yang berasal dar Nabi saw, sehingga akan didapatkan satu pemahaman yang benar tentang hadits tersebut. Di dalam buku ini dibahas: 1. Pengertian Hadits,Sunnah, Khabar, Atsar dan Hadits Qudsi 2. As-Sunnah dan kedudukannya dalam Islam 3. Penulisan dan Pembukuan hadits Nabi saw 4. Ilmu Hadits; Pertumbuhan, Perkembangan dan Pengenalan akan keduanya 5. Ilmu Rijalul Hadits 6. Ilmu Al Jarh Wa Ta'dil 7.Ilmu Gharib Al Hadits 8. Ilmu Ilal Al Hadits 9. Ilmu Mukhtalaf dan Musykil Hadits 10.Ilmu Mustalah Al Hadits Buku ini diharapkan membantu bagi mereka yang ingin mengetahui ilmu hadits khususnya di kalangan mahasiswa yang mempelajari hadits dan llmu hadits.

Hadits merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur'an. secara teoritis seharusnya mempelajari hadits lebih mudah dibanding mempelajari Al-Qur'an.

Kreativitas dan Inovasi dalam Wirausaha

Dengan menggunakan kreativitas, wirausahawan dapat menciptakan strategi pemasaran yang unik dan menarik untuk menjangkau pasar target mereka dan membedakan merek mereka di benak konsumen. Kreativitas dapat membantu wirausahawan dalam menemukan solusi yang inovatif untuk masalah yang muncul dalam menjalankan bisnis mereka sehingga memungkinkan mereka untuk terus berkembang dan bersaing. Kreativitas dan inovasi memungkinkan wirausahawan untuk tetap fleksibel dan adaptif terhadap perubahan di lingkungan bisnis agar mereka dapat terus berkembang dan bertahan dalam pasar yang dinamis. Dengan menggabungkan kreativitas dan inovasi dalam strategi bisnis mereka, wirausahawan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan, membedakan diri dari pesaing, dan menciptakan peluang pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang bagi bisnis mereka.

... pengusaha sosial. Dia merasa bahwa bisnis yang ditekuninya merupakan penyedia solusi inovatif untuk wanita-wanita yang ingin merasa lebih percaya diri dengan alis yang rapi, bulu mata yang cantik, dan kuku yang terawat. Bellbrow ...

Filsafat Umum: Upaya untuk Lebih Mengenal & Memahami Filsafat Lebih Awal

Pembahasan filsafat tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang panjang tentang pergulatan pemikiran manusia tentang jagad semesta (kosmos) sejak Era Yunani Kuno. Pergulatan itu melahirkan pertanyaan dasar yang harus tuntas dijawab. Immanuel Kant (1724–1804) mengawalinya dengan tiga pertanyaan dasar, yaitu: apa yang kita ketahui? apa yang kita harapkan?, dan apa yang kita lakukan?. Pertanyaa-pertanyaan itu menjadi wilayah dalam kajian filsafat, tentang ada (ontologi), pengetahuan (epistemologi), dan nilai (aksiologi).

Pembahasan filsafat tidak dapat dilepaskan dari sejarah yang panjang tentang pergulatan pemikiran manusia tentang jagad semesta (kosmos) sejak Era Yunani Kuno.

MANAJEMEN HUMAS

Pengelolaan kegiatan humas dalam organisasi diperlukannya integrasi dari praktik kegiatan humas terhadap manajemen yang telah terprogram dalam suatu organisasi. Humas seringkali dipahami sebagai fungsi manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi. Penerapan humas dalam melaksanakan fungsi manajemen ini berkaitan dengan identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi dalam segala kegiatan komunikasi dalam organisasi. Mengacu dari hal tersebut bahwa seorang humas atau public relations memiliki fungsi terpenting dalam suatu organisasi. Ketika seorang humas berfungsi sebagai komunikstor maka seorang humas harus dapat menjadi penyambung lidah antara organisasi dengan publiknya begitu pun sebaliknya. Humas juga berfungsi dalam membina hubungannya dengan publik termasuk dalam melakukan backup management dalam mendukung fungsi manajemen organisasi perusahaan termasuk juga dalam hal membangun dan membentuk citra perusahaan dihadapan publik.

Pengelolaan kegiatan humas dalam organisasi diperlukannya integrasi dari praktik kegiatan humas terhadap manajemen yang telah terprogram dalam suatu organisasi.