Sebanyak 4 item atau buku ditemukan

Peran Komite Medis Dan Keperawatan Dalam Sistem Pemasaran Jasa Kesehatan Sebagai Upaya Peningkatan Kinerja Rumah Sakit Umum Daerah Di Sulawesi Tenggara

Buku ini merupakan hasil konversi Disertasi Penulis, semoga dapat memberikan manfaat yang setinggi-tingginya bagi pembaca yang budiman terutama para pimpinan dan manajemen rumah sakit, komite dan sub komite profesi serta para anggotanya, dalam upaya meningkatkan pelayanan rumah sakit di Indonesia yang dinilai masih kental menempatkan bidang pemasaran ke dalam posisi yang “hampir tidak jelas” jika dibandingkan dengan industri jasa lainnya. Pusat perhatian pelanggan (Customer focus) relatif masih lemah terutama pada rumah sakit pemerintah daerah di Sulawesi Tenggara, dimana tingkat kepuasan pasien dan keluarganya belum sesuai yang diharapkan oleh mereka, Pemerintah Pusat dan Daerah Salah satu hal yang sangat menarik dan ironis adalah customers papan atas yang masih banyak memanfaatkan pelayanan rumah sakit di luar daerah bahkan ke luar negeri (Negara tetangga). Pada hal memiliki fasilitas dan sumberdaya manusia Kesehatan yang tidak berbeda dengan rumah sakit di temapat lain yang dituju.. Hal ini merupakan bukti nyata, bahwa “customer focus who satisfaction” masih dipandang sebelah mata atau belum dijadikan sebagai bagian dari terapi yang sangat ampuh dalam meningkatkan antibody dalam tubuh manusia untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien.

... price (cost recovery, discount, skimming, and payment period), promotion (corporate image, personnal selling, advertising, and brand management), place (channels, coverage, direct sales, and e-commerce) (Arokiasamy, 2012).

Pengantar Sistem Pembiayaan Sektor Kesehatan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, semakin meningkat karena penelitian juga semakin meningkat, sehingga membawa ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada membutuhkan perlunya perubahan ke arah yang lebih baik. Perkembangan ini tidak kalah pentingnya dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang manajemen keuangan, khususnya sistem pembiayaan kesehatan, yang seiring juga dengan keinginan mahasiswa, alumni calon administrator kesehatan dan para praktisi administrasi keuangan yang bekerja di Rumah Sakit dan Puskemas, yakni tidak hanya semata-mata menjadi seorang manajer keuangan yang tangguh, tetapi juga keinginan yang kuat untuk menjadi leader dan manager yang berhasil dalam mengelola pembiayaan di fasilitas pelayanan kesehatan. Oleh sebab itu, sangat membutuhkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas dalam sistem pembiayaan kesehatan, sehingga mampu mengelola pembiayaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan secara cost effectiveness demi peningkatan mutu pelayanan yang memuaskan pengguna dan stakeholders lain yang terkait. Buku ini juga disusun sebagai suatu alasan yang kuat untuk menjawab tuntutan pengelolaan keuanga fasilitas pelayanan kesehatan yang mandiri karena telah marak memasuki ataupun siap menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Apalagi masalah yang selama ini terjadi di Rumah Sakit dan Puskesmas karena ketersediaan dana yang relatif terbatas yang berimbas sistematik terhadap mutu pelayanan kesehatan yang masih banyak menghadapi masyarakat tidak mampu (miskin) dengan tuntutan mutu dan hak asasinya. Terlebih lagi saat ini harus berurusan dengan badan pengawas keuangan dan anti rasual yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sangat gencar melakukan pengawasan, yang karena kelemahan pengelolaan dana bisa terjadi kesalahan administrasi yang sederhana menjadi besar.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini, semakin meningkat karena penelitian juga semakin meningkat, sehingga membawa ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada membutuhkan perlunya perubahan ke arah yang lebih baik.

Perencanaan & Evaluasi Kesehatan

Kegagalan pencapaian suatu tujuan program pada umumnya, dan khususnya di sektor pelayanan kesehatan yang terjadi disebabkan karena kegagalan penyusunan perencanaan dan evaluasi di bidang kesehatan. Oleh karena itu, Buku Perencanaan & Evaluasi Kesehatan ini disusun untuk memfasilitasi mahasiswa calon sarjana kesehatan dan para praktisi di bidang kesehatan agar dapat memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam penyusunan program di bidang kesehatan. Ilmu pengetahuan dan kemampuan yang dibahas dalam buku ini sesuai kebutuhan perencanaan kesehatan, yakni pada bagian awal diberikan penguatan terhadap penguasaan teori dasar penyusunan perencanaan dan evaluasi, model pendekatan sistem dalam program kesehatan, bagaimana mengidentifikasi masalah dan metodenya, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan perencanaan yang didukung data dan informasi serta teknik penjadwalan operasionalisasi dan teknik evaluasi serta kriteria keberhasilan. Buku ini juga dilengkapi dengan pengetahuan analisis jaringan kerja dan evaluasi program dan teknik review untuk mengetahui sejauh mana program dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengembangan strategi penyusunan proposal juga sangat penting untuk dipelajari, karena persetujuan suatu proyek ketika pembaca tertarik dengan isi proposal yang diajukan. Intinya, bagaimana menyusun rencana strategi, rencana SDM dan fasilitas kesehatan yang konkrit dan realistis, bagaimana perencanaan profit dan bisnis pada fasilitas pelayanan kesehatan Badan Layanan Umum atau Perjan. Selanjutnya, di bagian akhir diberikan teknik penyusunan budget di Rumah Sakit dan Puskesmas, serta pengetahuan perencanaan di tingkat Puskesmas dan KIA. Dan pada lampiran diberikan contoh-contoh soal bagi para mahasiswa untuk mengevaluasi pemahaman dan kemampuan dalam menyusun perencanaan kesehatan. “If You Fail To Plan, You Are Planning To Fail” (Kron & Gray 1987).

Oleh karena itu, Buku Perencanaan & Evaluasi Kesehatan ini disusun untuk memfasilitasi mahasiswa calon sarjana kesehatan dan para praktisi di bidang kesehatan agar dapat memiliki ilmu pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam penyusunan ...

MANAJEMEN KEPERAWATAN (Nursing Management)

Buku Manajemen Keperawatan Edisi II ini merupakan penyempurnaan dari penulisan sebelumnya dengan menambahkan beberapa hal yang menguatkan peran dan fungsi manajemen keperawatan yang selama ini dalam implementasinya masih dipandang belum optimal. Oleh sebab itu, pada Edisi II ini memberi penguatan pada aspek model praktik keperawatan professional dan peningkatan peran dan fungsi komite keperawatan sebagai mediasi dalam sistem pemasaran jasa pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun Puskesmas..Oleh karena itu, mata kuliah ini diberikan kepada para mahasiswa dengan fokus utama agar memiliki kompetensi manajerial di bidang manajemen keperawatan, sehingga dapat menjadi leader dan manajer keperawatan yang tangguh. Ruang lingkup mata kuliah ini difokuskan untuk mempelajari cara mengelola sekelompok perawat yang menjadi stafnya dengan menggunakan peran dan fungsi manajemen, agar pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan kepada klien pada tatanan pelayanan keperawatan baik di rumah sakit maupun di Puskesmas dan di tingkat komunitas keluarga dan masyarakat sesuai dengan standar nasional maupun internasional.Pembahasan ditekankan pada implementasi peran dan fungsi manajer di unit perawatan. Proses pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran aktif berupa diskusi (berbasis pertanyaan dan masalah), presentasi, role play, dan belajar berdasarkan hasil studi lapangan dilaksanakan selama satu semester agar mencapai kemampuan kognitif dan afektif.

Buku Manajemen Keperawatan Edisi II ini merupakan penyempurnaan dari penulisan sebelumnya dengan menambahkan beberapa hal yang menguatkan peran dan fungsi manajemen keperawatan yang selama ini dalam implementasinya masih dipandang belum ...