Sebanyak 21619 item atau buku ditemukan

Mengungkap Rahasia Bull Market Terhebat Sepanjang Sejarah

Mengapa Bull Market Bisa Terjadi Lagi di Masa Sekarang?

Saya pertama kali berkenalan dengan dunia saham pada tahun 2003, dan saat itu adalah salah satu zaman keemasan Bursa Efek Indonesia. Beli saham apa saja di tahun itu untung. Ternyata tahun 2003 adalah awal dimulainya Secular Bull Market pertama di Bursa Efek Indonesia. Hingga tahun 2007, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kenaikan hingga 578,56%. Memasuki tahun 2008, situasi berbalik. IHSG mengalami koreksi sebesar 61,6%. Penyebabnya adalah krisis Subprime Mortgage di Amerika Serikat. Guna menanggulangi krisis ini, Bank Sentral AS, The Fed, menggelontorkan Quantitative Easing sebesar 4,5 triliun US Dollar. Akibatnya sejak tahun 2009, Bursa Saham Amerika pun mulai pulih. Dan sejalan dengan pulihnya Bursa Saham Amerika, IHSG juga bergerak naik. Tahun 2009 menjadi titik awal zaman keemasan IHSG yang kedua. Kini di tahun 2020, dunia mengalami pandemi global Covid-19. Bank Sentral AS, The Fed, kembali menggelontorkan likuiditas secara masif, Quantitative Easing tanpa batas. Apakah ada pengaruh likuiditas yang diciptakan The Fed terhadap pasar saham di negara berkembang seperti Indonesia? Dalam buku ini saya mencoba melakukan Analisis Intermarket, yang merupakan salah satu cabang Analisis Teknikal yang meneliti berbagai korelasi antara golongan aset yang satu dengan yang lainnya, guna mengantisipasi pengaruh likuiditas US Dollar terhadap potensi Secular Bull Market di IHSG.

Saya pertama kali berkenalan dengan dunia saham pada tahun 2003, dan saat itu adalah salah satu zaman keemasan Bursa Efek Indonesia.

Liku-liku sejarah perbankan Indonesia

memoar Abdullah Ali, Presiden Direktur Bank Central Asia

Autobiography of Abdullah Ali, b. 1927, president director of Bank Central Asia, Indonesia.

Penyertaan modal tersebut bersifat sementara sampai saham - sahamnya dapat diperjualbelikan di pasar modal . ... Menteri Keuangan dapat menetapkan jumlah modal saham yang disetor yang lebih tinggi menurut perkembangan keadaan dengan ...

Investasi Emas Batangan untuk Orang Gajian

Diandra Kreatif

Kenaikan harga-harga sebagai penyebab tidak cukupnya gaji untuk memenuhi semua kebutuhan hidup memang ada benarnya.

Golden Planner Pasti Kaya dengan Investasi Emas

Menabung uang ternyata tidak 'seseksi' dengan menabung EMAS! Lho kok bisa? Ingat, inflasi terus terjadi dan selalu mengikis nilai uang Anda. Coba diingat, pada tahun 1997 uang Rp100 bisa buat bayar parkir. Lalu sekarang (2011)? Jangankan buat bayar parkir, beli permen jenis tertentu saja tidak cukup! Sementara, EMAS itu anti-inflasi, nilainya cenderung naik bahkan melambung tinggi. Solusinya, pindahkan tabungan Anda ke dalam bentuk EMAS. Sejarah peradaban manusia selama 5000 tahun telah membuktikan bahwa nilai EMAS tidak lekang zaman. Setiap tahunnya, nilai EMAS naik sekitar 23%, sementara inflasi yang terjadi di negeri ini (menurut BPS) berkisar 7% tiap tahun. Artinya, nilai EMAS tetap aman dari pengaruh inflasi. Kalaupun terjadi krisis moneter, nilai EMAS justru makin melambung tinggi. Inilah Investasi yang sebenarnya. Yang pasti, jerih payah kita (terutama bagi orang gajian) akan terjamin tanpa perlu khawatir nilainya tergerus. Mari kita rencanakan semuanya dengan EMAS. Entah merencanakan pergi berhaji, liburan ke luar negeri, asuransi pendidikan anak, pernikahan, membeli rumah, atau sebagai modal usaha kelak setelah pensiun. Buku ini mengupas dengan detil bagaimana menjadi KAYA dengan investasi (menabung) EMAS. Selain itu, buku ini juga dilengkapi penjelasan kapan waktu terbaik membeli atau menjual EMAS. Sangat sarat manfaat, segera temukan kebaikannya di dalamnya. Menjadi KAYA adalah hak setiap orang. Namun, menjadi KAYA perlu dirancang sedari sekarang. -Tangga Pustaka-

Lembaga gadai ataupun lembaga perbankan syariah meminta biaya titip yang berbeda. ... Perhatikan nilai taksiran bank. ... Jika kita menggadaikan pada lembaga gadai yang tanpa memungut biaya asuransi, tanyakan risiko terburuk ketika emas ...

Investasi Emas Agustus-Oktober 2015

Strategi Ber-Investasi Logam Mulia / Emas Edisi Agustus - Oktober 2015

Update: Sekarang tersedia metode pembayaran dengan pulsa! Caranya buka Play Store, pilih Akun Saya (My Account), pilih Metode Pembayaran (Add Payment Method), tambahkan Bill Carrier & nantinya akan dipotong dari pulsa ditambah 10 % persen harga. Bagaimana strategi ber-investasi emas selama agustus-oktober 2015, ada di buku ini. Dapatkan segera prospek keuntungan berdagang emas..

Bagaimana strategi ber-investasi emas selama agustus-oktober 2015, ada di buku ini. Dapatkan segera prospek keuntungan berdagang emas.

Investasi Cerdas

“Buku ini disajikan lengkap dengan pemahaman yang mudah diterima. Menghindarkan Anda pada penyesalan di kemudian hari, ‘kenapa saya tidak melakukannya saat itu?’. Buku referensi yang sangat tepat untuk mulai berinvestasi, bahkan saat Anda belum memiliki penghasilan besar!" -Adhitya Christanto (Leasing Manager Lippo Group) "Memberikan pedoman konkret untuk segera mulai berinvestasi, baik bagi yang sudah memiliki usaha maupun bagi Anda yang bekerja." -Riska W Glen (Owner Bali Property) The question: Berapa jumlah uang yang kita punya untuk investasi? The BIG question: Kapan kita akan memulai investasi? Tak ada cara instan untuk meraih kesuksesan finansial. Persiapkan rencana keuangan dengan cermat dan sedini mungkin. Idealnya, tahapan karier keuangan ini bisa dimulai saat kita duduk di bangku sekolah. Semakin awal kita melakukan investasi, maka akan maksimal pula keuntungannya kelak. Buku ini memberikan panduan keuangan yang terdiri atas 5 fase berdasarkan usia juga aktivitas yang kita jalani, target waktu keberhasilan, dan paparan visi misi yang ingin kita capai. Masing-masing fase membahas detail mengenai pilihan investasi. Fase 1: pelajar atau mahasiswa → atur strategi pendidikan untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat menjadi modal investasi. Fase 2: karyawan → tabungan. Fase 3: karyawan dengan penghasilan tambahan → deposito, MLM, waralaba. Fase 4: karyawan dengan usaha sendiri → emas, bisnis sendiri. Fase 5: pengusaha dan investor → saham, properti, obligasi, reksa dana. Tak perlu ragu lagi memilih investasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi kita. Dengan perencanaan yang baik, kesuksesan keuangan bisa tercapai sesuai harapan dan tak ada lagi penyesalan di kemudian hari. So, rock your money, now! An investor without investment objectives is like a traveler without a destination. ~Ralph Seger -GagasMedia-

“Buku ini disajikan lengkap dengan pemahaman yang mudah diterima.