Sebanyak 1531 item atau buku ditemukan

Bait-Bait Opini Dari Anak Negeri

Buku ini membahas secara menarik dengan tema pembahasan yang hangat dibicarakan meliputi isu pendidikan, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Buku ini membahas secara menarik dengan tema pembahasan yang hangat dibicarakan meliputi isu pendidikan, sosial, budaya dan lain sebagainya.

Ceritakan Lewat Puisi Esai

Opini Soal Puisi Esai di Ruang Publik

Inilah kumpulan para inovator puisi esai. Mereka sedang berjibaku dengan sebuah ijtihad budaya. Kita hidup di era yang besar ketika sejarah ditulis ulang. Aneka perubahan terjadi di segala bidang akibat datangnya revolusi industri keempat. Apa salahnya dunia puisi ikut pula cawe-cawe menyampaikan sesuatu yang baru, ikut memperkaya dunia puisi. Maka lahirlah 40 buku yang kemudian menjadi lebih dari 70 buku puisi esai. Total yang menulis puisi esai lebih dari 250 penulis dari seluruh provinsi Indonesia. Tak ada satu sen pun dana pemerintah atau pihak asing atau pabrik rokok yang digunakan. Tak ada sedikit pun instansi atau lembaga pemerintah ditumpangi. Ini murni gerakan civil society.

Inilah kumpulan para inovator puisi esai.

Klarifikasi Al-Quran Atas Berita Hoaks

Hoaks adalah informasi yang tidak berdasarkan fakta atau data, melainkan tipuan dengan tujuan memperdaya masyarakat dengan model penyebaran yang masif. Penyebaran berita palsu atau hoaks, bagaimanapun bentuk, cara, dan alasannya tidaklah dapat dibenarkan. Fenomena sosial perilaku penyebaran berita hoaks banyak direkam dalam Al-Quran; bermula pada kisah Nabi Adam dan Hawa yang teperdaya oleh berita hoaks yang disampaikan iblis tentang ‘pohon keabadian’ hingga mengakibatkan terusirnya Nabi Adam dan Hawa dari surga. Juga pada kisah Fir’aun, sang penguasa yang membuat berita hoaks dan membentuk opini publik tentang Nabi Musa yang katanya ingin mengkudeta sang penguasa dan mengusir rakyatnya. Selanjutnya, ternyata pada tubuh umat Islam pun tak terhindar dari bentuk penyebaran berita hoaks yang dilakukan oleh orang-orang munafik, contoh yang sangat viral dan menjadi trending topic pada masanya dengan hashtag hadits al-ifk, yakni kisah istri Nabi Muhammad saw., ‘Aisyah r.a. Beliau di tuduh dengan tuduhan yang sangat keji tanpa ada kesempatan untuk mengklarifikasi berita hoaks tersebut, hingga Allah SWT membersihkan namanya dan menerangkan siapa sang penyebar berita hoaks tersebut. Bahkan orang mukmin pun tak luput dari penyebaran berita hoaks, yakni al-Walid bin Uqbah, karena keterburu-buruannya dalam menyimpulkan apa yang dilihatnya dan hampir saja menimbulkan peperangan. Dalam konteks saat ini, fenomena prilaku penyebaran hoaks, umat Islam tentunya mesti merujuk kembali kepada sistem nilai yang dimiliki, yaitu Al-Quran yang kaya akan khazanah historis dan tentunya sarat dengan pesan moral di dalamnya. Buku ini mencoba mengulas secara rinci wawasan Al-Quran terkait berita hoaks, selain mengungkap term atau istilah berita hoaks, memaparkan secara historis sederet kronologi fenomena sosial perilaku berita hoaks; motif serta dampak dan ancaman perilaku hoaks, tentunya Al-Quran pun menawarkan solusi––fungsinya sebagai huda li al-nas, yakni petunjuk bagi manusia; kompas dalam berkehidupan––menyikapi berita hoaks.

Hoaks adalah informasi yang tidak berdasarkan fakta atau data, melainkan tipuan dengan tujuan memperdaya masyarakat dengan model penyebaran yang masif.

Raudhatul Athfal, Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini

Buku ini merupakan hasil konversi dari Disertasi penulis yang telah menyelesaikan program doktoral pada tahun 2017 lalu dengan judul semula, Praktek Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Pidie (Studi tentang Kurikulum dan Metodologi Pembelajaran pada Raudhatul Athfal). Dalam hal ini, terdapat beberapa bagian yang sudah penulis lakukan revisi baik dari segi redaksi topik maupun substansi.

Pembelajaran anak usia dini harus memperhatikan perkembangan anak, kebutuhan, konsep bermain sambil belajar, pendekatan tematik, kreatif dan inovatif, lingkungan kondusif dan mampu mengembangkan kecakapan hidup.

Pengantar Kurikulum

Pengembangan kurikulum cukup radikal di dunia pendidikan Indonesia ini, yang mencerminkan pengaruh dan tekanan yang berbeda, yang berasal dari pemerintah, pendidik, orang tua, serta dari anak didik itu sendiri. Perubahan itu mencerminkan pada di mana dan kapan tempat terjadinya pendidikan dan pelatihan. Masalah seperti ini cukup kompleks dan mendasar, karena terdapat berbagai pendapat yang bertentangan antara satu sama lain tentang tujuan pendidikan yang harus diabdi oleh pendidikan. Pendidikan merupakan proses segala sesuatu yang akan membentuk pola pikir anak didik yang bertanya tentang pengetahuan yang dirinya (self) miliki, pengetahuan apa yang harus dimiliki oleh diri, siapa yang akan memberi pengetahuan yang akan dimiliki oleh diri, serta bagaimana cara mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Dari rasa ketidaktahuan/ketidakmilikan pengetahuan itu, menjadi anak didik yang memiliki pengetahuan. Dalam hal ini anak didik diharapkan dapat bermanfaat untuk diri, masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui itu, proses pencetakan anak didik yang ideal dengan difasilitasi oleh segenap pendidik yang memiliki dan memahami tentang kompetensi-kompetensi (keharusan) dimiliki oleh seorang pendidik dalam rangka mewujudkan anak didik yang paripurna sesuai dengan amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2003.

Buku Pengantar Kurikulum ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya manusia merupakan Human Capital oleh karena itu pelaksanaan MSDM harus dikaitkan dengan strategi organisasi untuk meningkatkan kinerja, mengembangkan budaya korporasi dengan mengetrapkan inovasi. Fungsi perusahaan adalah mengerahkan seluruh sumber daya (SDM) atau kemampuan internal untuk menghadapi kepentingan pasar. Kemampuan SDM merupakan competitive advantage dari perusahaan. Dengan demikian, dari segi sumber daya (SDM), strategi bisnis adalah mendapatkan added value yang maksimum yang dapat mengoptimumkan competitive advantage. Dalam menunjang keberhasilan pencapaian tujuan organisasi maka dibutuhkan SDM yang memiliki kemampuan, meliputi daya pikir dan daya fisik, untuk itu organisasi perlu melakukan pemilihan SDM yang handal yang dimulai dari penarikan, pengembangan, penilaian prestasi kerja, kompetensi dengan melakukan komunikasi baik verbal maupun non verbal dengan ditunjang pemberian kompensasi yang layak. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para pakar. Dalam buku ini pembahasan berkisar tentang MSDM (Pengadaan SDM, Kompensasi, Pengembangan, karir, Penilaian prestasi kerja, Globalisasi, K3, Sertifikasi Profesi) yang akan dibahas BAB per BAB Buku MSDM ini tentunya jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan untuk menyempurnakan buku ini dalam edisi berikutnya juga ucapan terima kasih kepada segenap civitas akademika STP AMPTA Yogyakarta yang telah membantu segala sarana prasarana dalam penyusunan buku ini.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini ditulis karena adanya dorongan bagi penulis untuk ikut membantu mahasiswa dan masyarakat umum untuk mempelajari seluk beluk tentang MSDM, walaupun buku-buku tentang MSDM sudah banyak ditulis oleh para ...

MANAJEMEN KESISWAAN DI SEKOLAH

Manajemen kesiswaan merupakan keseluruhan proses kerjasama dalam bidang kesiswaan. Bidang kerjasama dalam manajemen kesiswaan itu adalah menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan siswa. Masalah-masalah yang dimaksudkan di sini adalah berupa penyelenggaraan sensus sekolah, menyelenggarakan kegiatan penerimaan siswa baru, membina kedisiplinan siswa, menyelenggarakan program layanan khusus bagi siswa, dan sebagainya. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk menata proses kesiswaan mulai dari perekrutan, mengikuti pelajaran sampai dengan lulus sesuai dengan tujuan intitusional agar dapat berangsung secara efektif dan efisien. Buku ini memberikan informasi dasar-dasar teori manajemen kesiswaan di sekolah.

Setiap orang diarahkan untuk mengelola sarana dan prasarana pendidikan, alat-alat pendidikan, metode, desain kurikulum, kebendaharaan, kesekretariatan, ...

Modal Sosial dalam Manajemen Bencana

Buku ini terdiri dari lima bab yang masing-masing membahas mengenai pemulihan kondisi pasca bencana dilihat dari aspek sosial ekonomi. Secara geografis, Indonesia terletak pada wilayah yang rentan terhadap ancaman bencana alam, mulai dari letusan gunungapi, banjir, gempa bumi, hingga tsunami. Keadaan ini membuat masyarakat harus dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut mengingat dampak dari bencana tersebut sangat luas, baik dari segi fisik maupun sosial ekonomi. Buku Modal Sosial dalam Manajemen Bencana berisi tentang kumpulan penelitian berupa studi kasus yang telah dilakukan dengan memfokuskan pada perilaku dan cara masyarakat dalam beradapatasi terhadap dampak bencana. Secara detil buku ini menjelaskan bagaimana masyarakat pesisir maupun yang tinggal di gunung melakukan manajemen sosial untuk memulihkan penghidupan ekonomi kembali. Aspek sosial ekonomi merupakan faktor yang penting dalam kajian manajemen kebencanaan, disamping aspek fisik. Manusia memegang peranan penting untuk terciptanya kembali kondisi penghidupan seperti sediakala sebelum terjadi bencana (disaster resilience). Manusia sebagai pelaku objek dalam kajian kebencanaan serta pemulihan perekonomian pasca bencana yang dilakukan manusia, menjadi topik utama dalam buku ini. Nilai-nilai kebersamaan dan saling tolong-menolong antar masyarakat, khususnya masyarakat terdampak bencana, tercermin dari masih mengakarnya budaya gotong royong di kawasan pedesaan. Belajar dari bencana gempa bumi di Yogyakarta tahun 2006, erupsi Gunungapi Merapi 2010, serta banjir rob yang yang rutin terjadi di Demak., gotong royong menjadi senjata yang ampuh dalam komunitas masyarakat menanggulangi akibat yang ditimbulkan suatu bencana karena gotong royong merupakan kombinsi antara solidaritas dan kerjasama antar sesama. Kajian bencana tidak dapat terlepas dari pemulihan kondisi ekonomi. Dalam proses pemulihan kondisi ekonomi ,modal sosial dalam masyarakat merupakan salah satu summberdaya yang penting untuk dimaksimalkan efektifitasnya. Modal sosial bagi masyarakat di kawasan rawan bencana merupakan jenis strategi adaptasi untuk bertahan hidup. Sumberdaya lokal dan kearifan lokal menjadi dasar dan bentuk dari modal sosial. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa modal sosial menjadi faktor yang penting dalam penanggulangan bencana. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Beberapa sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan fisik dan tidak dapat dipergunakan. Sebuah Puskesmas pembantu ...