Sebanyak 1563 item atau buku ditemukan

Sejarah sosial daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

mobilitas sosial D.I. Yogyakarta periode awal abad XX-an

Social history of the Special District of Yogyakarta region.

mata pelajaran pengetahuan yang berkaitan dengan keagamaan Islam dan
bahasa Arab . ... Hal ini mengingat bahwa pendidikan moderen yang dibawa
oleh peradaban barat , pertama kali menyentuh atau berkontak dengan lapisan
atas ...

Mencari sejarah

Tun Mutahir Tun Ali, Bendahara Seri Maharaja Pahang, 1857-1863

History of Pahang.

... sedikit sejarah Institusi Raja - Raja Melayu dan bagaimana tradisi adat istiadat
dan peradaban bangsa Melayu dahulu ... Oleh itu , menurut konsep Islam , adat
atau peraturan sesebuah negeri yang tidak bersalahan dengan agama perlu ...

Pemikiran umat Islam di Nusantara

sejarah dan perkembangannya hingga abad ke-19

Intellectual history of Islam in Malaysia and Indonesia.

Intellectual history of Islam in Malaysia and Indonesia.

SEJARAH PESANTREN

Jejak, Penyebaran, dan Jaringannya di Wilayah Priangan (1800-1945)

Jaringan pesantren dan proses islamisasi di Jawa Barat merupakan hal yang sangat menarik untuk dikaji; dan, buku yang merupakan karya monumental seorang sejarawah ini, berhasil menampilkan gambaran dokumen dan sumber sejarah pesantren. Buku ini layak dibaca dan dijadikan bahan rujukan bagi pengembangan khazanah keilmuan khususnya sejarah Islam. Dr. H. Sulasman, M.Hum

Jaringan pesantren dan proses islamisasi di Jawa Barat merupakan hal yang sangat menarik untuk dikaji; dan, buku yang merupakan karya monumental seorang sejarawah ini, berhasil menampilkan gambaran dokumen dan sumber sejarah pesantren.

WAJAH POLITIK MUAWIYAH BIN ABU SUFYAN

MENGURAI SEJARAH KONFLIK SUNNI-SYIAH

Muawiyah bin Abu Sufyan satu di antara ribuan sahabat Nabi saw yang paling kontroversial. Ia lahir dari kedua orangtua yang sebelumnya sangat memusuhi Islam: Abu Sufyan bin Harb dan Hindun binti Utbah. Sikapnya terhadap Khalifah Ali bin Abi Thalib, dianggap makar dan tergolong bughat (pemberontak). Tindakannya mengangkat putranya Yazid sebagai khalifah, dituding telah menciptakan sistem baru yang tak pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, jasa Muawiyah tak bisa dipungkiri. Pencatat wahyu ini tak hanya mampu mengakhiri konflik antar kaum Muslimin di masanya, tapi juga berhasil menancapkan pondasi sebuah dinasti yang telah memberikan begitu besar jasanya bagi dunia Islam: Dinasti Umayyah. Maka, sosok Muawiyah pun mendapat banyak sorotan. Di satu sisi, ada yang membencinya habis-habisan. Berbagai julukan ditabalkan. Ia disebut licik, culas, musang berbulu domba dan pengkhianat! Di satu pihak, kita justru menemukan banyak ‘nash’ tentang keutamaan sahabat Nabi saw ini. Rasulullah saw pernah bersabda, “Tentara dari umatku yang mula-mula berperang mengarungi lautan sudah pasti mendapat surga,” (HR Bukhari dan Muslim). Dan, Muawiyah adalah pemimpin armada angkatan laut umat Islam pertama di masa pemerintahan Utsman bin Affan. Ketika mengangkatnya sebagai gubernur Syam, Umar bin Khaththab berkata, “Janganlah kalian menyebut Muawiyah kecuali dengan kebaikan.” Saat ditanya tentang mana yang lebih utama antara Muawiyah dan Umar bin Abdul Aziz, Abdullah bin Mubarak menjawab, “Demi Allah, debu yang berada di lubang hidung Muawiyah karena berjihad bersama Rasulullah saw, lebih baik daripada Umar bin Abdul Aziz!” Buku ini hadir untuk mendudukkan masalah sebenarnya. Bagaimana kita menyikapi Muawiyah? Apa saja kiprahnya? Bagaimana peran politik pencatat wahyu di masa Nabi saw ini sebenarnya? Mujahidkah ia atau pemberontak?

Muawiyah bin Abu Sufyan satu di antara ribuan sahabat Nabi saw yang paling kontroversial.

Metro Tempo Dulu

Sejarah Metro era Kolonisasi 1935-1942

Buku Metro Tempo Dulu: Sejarah Metro Era Kolonisasi 1932-1942 ini disusun sebagai upaya eksplanasi sejarah Metro pada periode awal sampai pertengahan abad XX. Metro lahir sebagai dampak pelaksanaan politik etis dan pengaruh kapitalisme modern yang berkembang pada awal abad ke-20. Selain itu secara praktis, buku ini disusun untuk memperkaya literatur mengenai Metro tempo dulu yang oleh banyak pihak dirasa masih terbatas jumlahnya. Buku ini membahas mengenai latar belakang kolonisasi, kebijakan kolonisasi di daerah Lampung, sistem-sistem kolonisasi, perluasan kolonisasi dan sejarah terbentuknya Metro, kehidupan sosial kolonis Jawa di Metro, sistem pemerintahan masa kolonisasi di Metro, aspek keagamaan di Metro tahun 1935-1942. Pada bab akhir menampilkan foto-foto yang ada kaitannya dengan dinamika perkembangan Metro sebagai wilayah penempatan para kolonis dari Jawa.

Buku Metro Tempo Dulu: Sejarah Metro Era Kolonisasi 1932-1942 ini disusun sebagai upaya eksplanasi sejarah Metro pada periode awal sampai pertengahan abad XX. Metro lahir sebagai dampak pelaksanaan politik etis dan pengaruh kapitalisme ...