Sebanyak 121 item atau buku ditemukan

Bimbingan Dan Konseling Perspektif Indigenous

Etnik Banjar

Buku yang sampai ke tangan pembaca ini merupakan buah riset, pemikiran dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan selama rentang waktu yang lama, baik penelitian yang dilakukan dalam rentang tugas akhir perkuliahan yang dilakukan oleh penulis sendiri maupun oleh mahasiswa bimbingan penulis. Oleh karena itu, dapat dikatakan buku ini berkembang dalam proses panjang ikhtiar bersama. Penulisan buku ini didasari pada keinginan penulis untuk menambah khazanah perbandaharaan keilmuan bimbingan dan konseling, khususnya dalam perspektif indigenous etnik Banjar. Penulis melakukan sejumlah kajian literatur terhadap sejumlah literatur memang belum ada literatur yang secara khusus membangun rekontruksi karakteristik ‘Manusia Banjar’ dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Bimbingan Dan Konseling Perspektif Indigenous: Etnik Banjar ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Bimbingan Dan Konseling Perspektif Indigenous: Etnik Banjar ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Pengantar Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur’ani: Dalam Berbagai Kekhasan Setting Kehidupan

Berbeda dengan nabi dan rasul sebelumnya yang menerima mukjizat berupa obyek dan material berkaitan dengan trend peradaban dan kebudayaan yang dibatasi waktu, maka kemukjizatan Muhammad Saw adalah kitab suci Al Qur’an itu sendiri. Dalam kurun waktu yang lama semenjak kitab ini diturunkan bahkan setelah wafatnya Sang Nabi, Al Qur’an menjadi topik yang menghangat dan memiliki kemulian yang masih mencengangkan para pakar dari berbagai disiplin ilmu dan dari berbagai bangsa dan agama. Semakin berkembang hingga dasawarsa terakhir ini menjadi telaah keilmuan yang meluas, bukan hanya perspektif agama, tetapi di dalam kitab ini juga berbicara banyak ilmu pengetahuan dan teknologi sampai seni. Sungguh berbangga hatilah mereka yang memiliki keimanan yang tulus sehingga memiliki kalimat yang sama sebagaimana disebutkan dalam firman Allah. Salah satu perhatian ayat-ayat Al Qur’an yang tidak dapat dilewatkan adalah kajian kejiwaan dan gejala kejiwaan (psikis). Seperti yang tertera pada pada firman Allah Swt dalam Al Qur’an pada surah Yunus ayat 57: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Yunus [10]: 57). Telaah pada ayat tersebut mengisyaratkan keberadaan bimbingan dan konseling telah lama disebutkan dalam Al Qur’an. Hal ini juga menunjukkan bahwa permasalahan psikologis dan upaya terapi dalam proses konseling sudah mendapat perhatian secara khusus mendalam. Buku yang hadir ditangan pembaca ini pengantar awal dalam serangkaian upaya membingkai puzzle berserak di dalam Al Qur’an pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan pendekatan Al Qur’an, yang tentunya bisa dilaksanakan dalam berbagai setting kehidupan. Tentu sudah banyak buku sejenis yang membahas hal serupa, tetapi menelaah pelaksanaan bimbingan dan konseling berdasarkan ayat-ayat Al Qur’an tentu saja merupakan hal yang berbeda. Kepada para pembaca dan pemerhati kami mengucapkan selamat membaca dan menjelajahi isi buku ini....... Pengantar Bimbingan Dan Konseling Pendekatan Qur’ani: Dalam Berbagai Kekhasan Setting Kehidupan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

Ahman (1998: 121-123) menggambarkan sejumlah gambaran strategis yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan bimbingan dan konseling pada SD/MI yakni ...

Redesign Bisnis Pasca Pandemi Covid-19

Prespektif UMKM, BUMDes & Usaha Ekonomi Pesantren

Keberlangsungan hidup UMKM menjadi tanggung jawab kita bersama. Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih sudah diberi kesempatan memberikan kata sambutan atas buku ini. Saya berharap buku ini dapat memberikan gambaran bagaimana peluang strategi kolaborasi antar entitas ekonomi untuk bersama-sama berjuang dan bertahan serta untuk pengembangan dimasa-masa yang akan datang. Karena itu, bagi saya jimat AKIK adalah kunci utama yang harus dipegang dan di implementasikan. AKIK: Adaptif, Kreatif, Inovatif, Kolaboratif. Dr. Mas Purnomo Hadi, MM (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur) Pengusaha UMKM, pengelola BUMDes dan pimpinan pesantren yang berbasis kewirausahaan harus memiliki modal dasar yang kuat selama pandemi berlangsung. Modal dasar itu ada di dalam buku ini. Disebutnya redesign bisnis. Saya mengucapkan selamat kepada pembaca yang menemukan buku ini. Kepada penulis semoga materi yang mengulas ide dan gagasan solutif ini menjadi amal jariyah, amin. Dr. Basa Alim Tualeka (Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Timur) Yang menarik pada buku ini adalah perhatian dan kepedulian penulis kepada keberlangsungan masa depan dunia usaha di Indonesia, khususnya UMKM, BUMDes dan pesantren yang tengah memngembangkan sektor usaha ekonomi. Mengubah karakter dan perilaku di tengah badai pandemi merupakan alternatif strategis dan landasan sikap rasional. Upaya akhir dicoba dengan konsep membangun spirit kemandirian ekonomi dengan landasan spiritual yang orientasinya pada pemberdayaan. Semoga buku ini bermanfaat dan menjadi renungan untuk berbuat dan berperilaku yang terbaik untuk umat manusia, amin. Prof. Dr. Ir. Setyo Budi, MS (Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik)

Keberlangsungan hidup UMKM menjadi tanggung jawab kita bersama.

Fikih kontemporer

tanya jawab politik, ekonomi, sosial, dan kesehatan kontemporer di majalah Saksi

Islamic contemporary law; collection of articles previously published in Saksi magazine.

Islamic contemporary law; collection of articles previously published in Saksi magazine.

BUKU AJAR PSIKOLOGI KONSELING

Internet-mediated psychotherapy: Are we ready for the ethical challenges? Indian
Journal of Medical Ethics, 12(4), 220–227. https://doi.org/10.20529/ijme.
2015.058 Wibowo, N. C. H. (2016). Bimbingan Konseling Online. Jurnal Ilmu
Dakwah, ...

Model Pembelajaran Kewirausahaan, Pengalaman Impleemntasi di SMA

Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah dalam bentuk praktek langsung yang lebih memberi harapan dalam melahirkan bibit-bibit wirausahawan kreatif di masa depan.

Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah dalam bentuk praktek langsung yang lebih memberi harapan dalam melahirkan bibit-bibit wirausahawan kreatif di masa depan.

TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN)

Secara eksplisit maupun implisit, dalam al-Quran dan al-Hadits menggariskan bahwa metode pembelajaran setiap manusia tidak sama, terkadang manusia belajar dengan cara meniru, atau dengan cara praktis dan mencoba, atau belajar dengan cara pembiasaan dan pengkondisian, atau belajar dengan cara berpikir. Selain itu, belajar sebaiknya dimulai dari yang paling mudah dipahami. Kegiatan pembelajaran memerlukan metode yang tepat dan beragam, sehingga pembelajaran berlangsung secara lebih efektif dan efisien dan tidak membosankan. Pemilihan metode pembelajaran yang digunakan dilakukan berdasarkan tujuan dan bahan pelajaran, kondisi peserta didik, kemampuan pendidik, ketersediaan media dan sumber belajar, serta kondisi lingkungan. Dengan demikian, seyogyanya seorang pendidik yang baik akan selalu mencari sarana dan metode pendidikan yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai potensi maksimalnya.

Konsep Teori Belajar Dalam Islam Perspektif Al-Quran Dan Hadits. Jurnal TA'DIB: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 212-223. doi: 10.29313/tjpi.v6i1.2319. Izzan, A. & Saehudin. (2016). Hadis Pendidikan: Konsep Pendidikan Berbasis Hadis.

MODEL PEMBELAJARAN SEA MEA

Problem solving skill adalah keterampilan yang penting bagi manusia. Dalam kehidupannya, manusia pasti selalu berhadapan dengan masalah. Di era abad 21, keterampilan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan outcome pembelajaran abad 21 yang dikenal dengan keterampilan abad 21 dan sering disebut keterampilan 4C. Keterampilan yang dibutuhkan di era abad 21, yaitu: 1) berpikir kritis dan inovasi, 2) komunikasi, 3) kolaborasi, dan 4) kreativitas (Framework for 21st Century Learning, n.d.). Problem solving skill merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa. Berikut ini gambar outcome pembelajaran abad 21.

Problem solving skill adalah keterampilan yang penting bagi manusia.

Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21

Menghadapi era perkembangan pendidikan abad 21, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diarahkan pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki kompetensi dan keahlian sesuai denan 21st Century Parnership Learning Framework. Kerangka ini merupakan jalan terang bagi Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan pembelajaran yang berorientasi pada standar dan penilaian, kurikulum dan pengajaran, pengembangan profesional, dan lingkungan belajar. Buku ini berisi beragam tulisan solutif bagi pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan yang diurai berdasarkan kerangka pembelajaran abad 21. Oleh karena itu diharapkan buku ini dapat menambah pengetahuan dan membantu pembaca , khususnya guru, dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas dalam mempelajari Framework Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21.

... citizenship education: mutually compatible or mutually complicit?. University of Oulu. 77(7), 422-437. Choi, M. (2016). A concept analysis off digital citizenship for democratic citizenship education in the interet age. Theory ...

Jurnal Bali Membangun Bali Volume 1 Nomor 1 April 2020

Terhitung sejak April 2020 Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Bali berhasil menerbitkan Jurnal Bali Membangun Bali. Jurnal Bali Membangun Bali diniatkan mendiseminasi hasil riset, pengkajian, pengembangan, penerapan, invensi, dan inovasi pembangunan daerah Bali dengan berfokus dan memiliki ruang lingkup pada pembangunan perekonomian, pertanian, dan kepariwisataan serta dinamika sosial-budaya yang menyertainya, dalam upaya meningkatkan dan memajukan kualitas kesejahteraan dan peradaban masyarakat daerah setempat. Jurnal ini dikonstruksi sebagai jurnal cetak dan sekaligus jurnal elektronik yang merupakan platform terkini penerbitan jurnal. Sebagai lembaga baru, BaRI Bali ternyata mampu menandai kehadirannya dengan keberadaan jurnal elektroniknya yang beralamat di http://ejournal.baliprov.go.id yang menjadi representasi semangat global dengan gerakan green-nya. Hal ini juga gayut dengan paradigma pemerintah Provinsi Bali yang sangat “hijau” melalui “Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru”. Jadi Jurnal Bali Membangun Bali dengan BaRI Bali-nya dikembangkan dengan green technology yaitu open journal systems (OJS) dan tentu dengan sendirinya berupaya mengefektifkan penggunaan kertas pada edisi cetaknya di samping pada sistem pendistribusiannya. Fakta OJS-isasi jurnal BaRI Bali ini secara jelas dibahas dalam artikel pertama yang khusus membahas Jurnal Bali Membangun Bali: “Era Kekinian Publikasi Open Journal System dan Perancangan Identitas Visual Jurnal Bali Membangun Bali” (I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan). Seperti inilah praktik-praktik Jurnal Bali Membangun Bali menuju Bali era baru. Seperti artikel pertama, artikel kedua juga tentang green technology, yaitu “Aplikasi Pembelajaran Bahasa Bali Berbasis Interaktif Multimedia” (Putu Wirayudi Aditama). Artikel-artikel lainnya adalah “Pengelolaan Sampah Dari Lingkup Terkecil dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai Bentuk Tindakan Peduli Lingkungan” (Ni Luh Putu Juniartini); “Tahapan Pemilu 2019 di Tengah Ancaman Bencana Alam: Studi Kasus Erupsi Gunung Agung” (Kadek Dwita Apriani dan Ni Made Ras Amanda Gelgel); “The Implementation of Marketing Mix to Increase Room Sales” (Ni Luh Putu Wahyuntari, I Gusti Putu Sutarma, Dewa Made Suria Antara); dan “Identity of Kecak Touristic Performance in Uluwatu Temple” (I Putu Adhis Putra Kencana, Ni Wayan Ardini, I Gede Mudana). Diharapkan terbitan perdana Jurnal Bali Membangun Bali ini membawa serta ke publikasi-publikasi yang konsisten dan berkesinambungan, sehingga akhirnya diakui publik secara luas dan diakreditasi Google Scholar, Sinta, dan bahkan suatu ketika bisa menjadi jurnal internasional bereputasi.

Fakta OJS-isasi jurnal BaRI Bali ini secara jelas dibahas dalam artikel pertama yang khusus membahas Jurnal Bali Membangun Bali: “Era Kekinian Publikasi Open Journal System dan Perancangan Identitas Visual Jurnal Bali Membangun Bali” (I ...