Sebanyak 120 item atau buku ditemukan

Analisis Ekonomi Jawa Barat

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar. Seminar dengan tajuk “Pemulihan Ekonomi Jawa Barat” telah dilaksanakan pada tanggal 14 September 2002 yang membahas sebagian makalah-makalah yang kami sajikan ke dalam bagian pertama dan kedua yaitu ekonomi makro dan sektoral Jawa Barat. Sedangkan makalah-makalah yang terhimpun pada bagian ketiga memfokuskan pembahasan tentang kewirausahaan dan KUKM (Koperasi dan Usaha Kecil Menengah). Tulisan-tulisan pada bagian ini telah pula dipresentasikan pada seminar yang kedua dengan tema “Prospek Perekonomian dan Kewirausahaan Jawa Barat” pada tanggal 20 Februari 2003. Buku ini diharapkan dapat memberikan dorongan pemikiran lebih lanjut dan luas bagi mahasiswa, dosen, masyarakat dan penentu kebijakan pembangunan ekonomi Jawa Barat di masa yang akan datang.

Buku ini merupakan wujud akhir dari rangkaian proses yang diawali oleh kegiatan seminar.

Hukum Ekonomi Islam

Edisi Revisi

Buku ini menggunakan tema Hukum Ekonomi Islam sebagai isu utama sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berupaya memandang, meninjau, dan meneliti permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islami. Substansi utamanya berkaitan dengan kajian atas suatu atau kegiatan yang dilakukan orang perorang, kelompok orang, badan usaha yang berbadan hukum atau tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah. Hukum Ekonomi Islam merangkum bahasan berkenaan isu-isu aktual atau kontemporer di bidang perusahaan pembiayaan seperti modal ventura, ijarah (leasing), kartu kredit, pegadaian, koperasi dan multi level marketing serta jual beli, broker, garansi, jual beli valuta asing, penimbunan barang, termasuk usaha waralaba. Selain itu, untuk merespons dinamika bisnis dan muamalah kekinian, juga dibahas hukum melakukan transaksi/bisnis online seperti e-commerce, GoPay, E-Money, Finance Technology (Fintech), Transportasi Online (Daring), Go-Food dan sebagainya. Buku ini juga membahas tuntas berkaitan dengan mekanisme penyelesaian sengketa ekonomi Islam baik secara litigasi maupun non-litigasi seperti mediasi dan perdamaian maupun arbitrase sesuai dengan hukum positif di Indonesia.

Buku ini menggunakan tema Hukum Ekonomi Islam sebagai isu utama sebagai suatu ilmu pengetahuan yang berupaya memandang, meninjau, dan meneliti permasalahan ekonomi dengan cara-cara Islami.

BUKU AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PANDUAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang mengharapkan adanya buku ajar ini sebagai panduan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Buku yang tengah ada dihadapan pembaca saat ini adalah kumpulan materi-materi ajar, baik itu mata kuliah Pancasila maupun mata kuliah Kewarganegaraan. Disusunnya bahan ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini diharapkan dapat menjadi opsi referensi bagi para dosen/pendidik dan mahasiswa dan civitas academica yang ada di Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Akhirnya, harapan penulis sejak lama dapat terwujud dengan hadirnya buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sebagai panduan perkuliahan mata kuliah PPKn. Sebagaimana penyusunan buku ajar yang lain, penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna baik dari materi dan susunannya. Dengan lapang dada dan kerendahan hati, penyusun bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki buku ini agar lebih baik lagi.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik.

HRD Syariah (Cover Baru ISBN LAMA)

Ekonomi syariah yang semakin berkembang pada seluruh lini bisnis kontemporer harus dibarengi dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang amanah dan selaras dengan nilai-nilai syariah. Sebagai pelaksana praktik ekonomi syariah, SDM Syariah haruslah memiliki fondasi tauhid yang kokoh, perilaku yang patuh syariah, dan lebih dari itu, menjadi pembawa pesan Islam sebagai rahmat seluruh alam. Secara umum, SDM Syariah memiliki nilai-nilai universal yang selaras dengan etika bisnis dari seluruh penjuru dunia. Ia adalah pribadi yang memiliki komitmen tinggi pada kejujuran (honesty), bersifat amanah, profesional, percaya diri, dan bisa diandalkan. Semua itu lahir dari nilai-nilai kenabian sebagai efek positif tauhid yang hanif dalam keyakinan Islam. Menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Revolusi Masyarakat 5.0, SDM Syariah harus lebih membekali diri dengan hard skill, soft skill, dan brain skill. Keyakinan mendalam terhadap syariah, sikap amanah dan profesional dalam beraktivitas, serta memiliki etika mulia menjadikannya sebagai panutan SDM masa depan, saat semua terkoneksi dalam jaringan Big Data dan Internet of Things. Bagaimana mengelola SDM Syariah agar memiliki karakter tersebut? Strategi apa yang dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap dengan segala perubahan yang terjadi? Buku ini bukan sekadar teori karena ditulis berdasarkan pengalaman bertahun-tahun para penulisnya. Silakan telaah lembar demi lembar buku ini, reguk tetesan ilmunya, praktikkan setiap instruksinya, lalu sampaikan pada dunia bahwa SDM Syariah adalah solusi dari problematika perusahaan sepanjang masa.

Ekonomi syariah yang semakin berkembang pada seluruh lini bisnis kontemporer harus dibarengi dengan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang amanah dan selaras dengan nilai-nilai syariah.

Pengawasan Hakim dan Penegakan Kode Etik di Komisi Yudisial

Proses penegakan etik di Komisi Yudisial bersifat unik. Hal ini dikarenakan tugas dan kewenangan yang dimilikinya mendudukkan Komisi Yudisial bertugas sebagai “polisi”, bertindak sebagai “jaksa”, dan atau berfungsi sebagai “hakim” dalam penegakan etik. Persidangan etik secara formil tidak menggunakan sistem pembuktian sebagaimana lazimnya di dalam hukum acara pidana ataupun perdata. Namun demikian, tetap berupaya melakukan pembuktian mendekati ketentuan-ketentuan pembuktian dalam persidangan hukum. Buku ini menggambarkan secara lugas sebuah tugas dan wewenang Komisi Yudisial dalam menjaga harkat dan martabat hakim melalui pengawasan perilaku, sekaligus proses atau rangkaian penanganan laporan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran etik oleh hakim. Tergambar dengan jelas bahwa proses pembuktian yang digunakan untuk menyelesaikan pelanggaran kode etik berbeda dengan pembuktian hukum. Buku ini penting sebagai panduan bagi para pencari keadilan, advokat, atau kelompok masyarakat dalam proses pendampingan advokasi hukum di Pengadilan. Penting pula bagi akademisi, mahasiswa atau peminat hukum lain untuk membaca buku ini untuk memahami Komisi Yudisial secara lebih dekat dan praktis.

(Guru Besar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran); 2. Amicus curiae Dr. Herlambang P. Wiratraman, SH., MA. (Direktur Pusat Studi Hukum dan HAM (HRLS) dan Dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Airlangga ...

Ethnic Media & Nation-building in Malaysia

Issues, Perceptions and Challenges

Penentuan Agenda : Peranan Media Massa dalam Pilihanraya Umum . Kuala
Lumpur : Dewan Bahasa dan Pustaka . Syed Arabi Idid & Latiffah Pawanteh (
1989 ) . Media , ethnicity and national unity . A Malaysian report . Media Asia , 16
( 2 ) ...

MAKNA AYAT-AYAT AL-QURAN DALAM FENOMENA PENYEMBUHAN KESURUPAN (STUDI LIVING QUR’AN PADA KESENIAN KUBROSISWO BINTANG MUDO DI PRINGSURAT TEMANGGUNG)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara teori-teori mengenai fenomena penyembuhan dengan ayat-ayat Al-Qur’an jika dibandingkan dengan fakta-fakta penyembuhan orang kesurupan pada pertunjukan kesenian Kubrosiswo Bintang Mudo. Di satu sisi, kajian-kajian yang ada melihat fenomena penyembuhan dari pendekatan fungsional, sedangkan di sisi lain, fenomena tersebut pada dasarnya dapat dipandang sebagai manifestasi simbolik kebudayaan yang berelasi dengan pemahaman mistisme kesurupan dan Ayatayat Al-Qur’an. Oleh sebab itu, penelitian ini berangkat dari pertanyaan, apa sebenarnya makna fenomena penyembuhan kesurupan pada pertunjukan kesenian Kubrosiswo Bintang Mudo dalam konteks simbolik tersebut? Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu qualitative research dengan langkah-langkah: pengumpulan data, reduksi data, analisa data dan sintesa. Adapun pendekatan yang digunakan, yaitu semiotika yang berangkat dari anggapan bahwa fenomena kebudayaan pada dasarnya adalah simbol, yang mana sebagai “teks-teks” kebudayaan dapat diberikan makna atasnya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyembuhan kesurupan pada hakikatnya adalah bertemunya dua pemahaman kekuatan, yaitu kekuatan hitam (bathil) yang bersumber dari setan dan kekuatan suci (haq) yang bersumber dari Allah. Keberhasilan penyembuhan kesurupan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an adalah bentuk simbolik ditundukkannya kekuatan yang bathil oleh kekuatan yang haq. Ini menjadi bentuk penegasan sebuah kekuasaan yang dominatif, sebab manusia sebagai insan biasa dengan kelemahan dalam wadah fisiknya, ketika menyerahkan diri kepada Tuhan, maka diyakini tidak ada kekuatan bathil yang mampu menyakiti. Dengan kata lain, penyembuhan kesurupan merupakan manifestasi simbolik keluhuran keimanan manusia kepada Sang Pencipta.

... ekonomi, hal ini dianggap sebagai alternatif pengobatan yang cukup murah dibandingkan dengan pengobatan modern atau ... Hadis 6 Farid Hasan.

Program Khas Integrasi Masalah Pembelajaran Spesifik Disleksia Bahasa Melayu: Kurikulum Standard Sekolah Rendah. Tahap 1 (Tahun 1, 2, 3) (UUM Press)

Kandungan buku ini mengambil kira semua komponen dalam kurikulum mata pelajaran Bahasa Melayu bagi Tahap 1. Ia mengambil kira pendekatan pengajaran Bahasa Melayu sebagai bahasa pertama. Kurikulum ini adalah kurikulum perdana yang sepatutnya difahami oleh semua murid Tahap 1 selepas mereka menamatkan pelajaran di peringkat ini. Bahan dalam Lembaran Kerja (LK) dan Lembaran Maklumat (LM) bermatlamat memenuhi 22 objektif KSSR bagi mata pelajaran Bajhasa Melayu dengan memberi penekanan kepada pembelajaran secara didik hibur bagi mencungkil pelbagai potensi murid. Buku ini dapat membantu guru dan ibu bapa dalam membimbing murid disleksia untuk belajar membaca dan menulis. Ia merupakan buku yang unik berbanding dengan bahan bacaan yang lain kerana menggunakan pendekatan mesra disleksia. Sebagaimana yang kita tahu, kanak-kanak memang menggemari kartun dan komik. Proses penghasilan buku ini dibuat melalui pembacaan yang luas dan penyelidikan yang tekun daripada para penulis. Pendekatan kartun dan penulisan santai tetapi berilmu lagi bermaklumat mampu menarik minat murid disleksia untuk belajar membaca.

Kandungan buku ini mengambil kira semua komponen dalam kurikulum mata pelajaran Bahasa Melayu bagi Tahap 1.