Sebanyak 1365 item atau buku ditemukan

Sosialisme dan Humanisme Sepilihan Esai

Sosialisme dan Humanisme Sepilihan Esai. Manusia merupakan makhluk soliter tetapi pada saat yang sama juga merupakan makhluk sosial. Sebagai seorang makhluk soliter, dia berupaya untuk melindungi eksistensinya sendiri dan eksistensi mereka yang paling karib dengannya, untuk memuaskan hasrat-hasrat pribadinya, dan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan bawaannya. Sebagai seorang makhluk sosial, dia berusaha untuk mendapatkan pengakuan dan afeksi dari sesama umat manusia, untuk sama-sama merasakan kesenangan bersama mereka, untuk menghibur mereka saat mereka sedih, dan untuk memperbaiki kondisi-kondisi kehidupan mereka.

Sosialisme dan Humanisme Sepilihan Esai.

Free Fire: Alok - Drop The Beat

Seberapa kenalkah kamu dengan karakter-karakter Free Fire? Jika kamu masih belum banyak mengetahui tentang karakter-karakter di Free Fire, kamu dapat membaca E-book ini dan membbuat kamu menjadi lebih tahu dengan kemampuan karakter yang ada di game Free Fire. Tentu kamu tidak mau bukan jika kamu minim pengetahuan tentang META yang berlaku di game? Jadi pastikan kamu membaca untuk menambah pengetahuan kamu seputar game Free Fire.

Seberapa kenalkah kamu dengan karakter-karakter Free Fire?

Loyalitas dan Kepuasan Konsumen: Tinjauan Teoritik

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan. Pentingnya kepuasan konsumen berkaitan dengan persaingan yang makin ketat, serta tingkat kerugian dan keuntungan perusahaan. Khusus alasan yang terakhir, keuntungan, memang tidak selalu ditentukan oleh faktor kepuasan konsumen, tetapi juga oleh kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan perusahaan. Bebarapa faktor itu jelas saling mempengaruhi karena di tengah ketatnya persaingan, kesetiaan konsumen menjadi hal yang sangat sulit dipertahankan. Kepuasan Konsumen pada akhirnya akan membentuk Loyalitas terhadap pembelian produk. Bagaimanapun juga, Konsumen merupakan aset penunjang perusahaan, tanpa konsumen yang loyal dapat dipastikan pertumbuhan usaha sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik, tersendat-sendat dan butuh suntikan dana berkelanjutan agar tetap survive. Loyalitas konsumen memiliki peran penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kelangsungan hidup perusahaan. Griffin, (2012:31) mendefinisikan bahwa “Konsumen yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur/antar lin produk, mereferensikan kepada orang lain yang menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing”.

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan.

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN dalam Tinjauan Polkumeksosbud

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi. Buku ditangan pembaca ini merupakan hasil gagasan dari mahasiswa kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2020/2021. Buku ini memuat kajian tentang (1) pengembangan kebijakan pendidikan, metode dan strategi pengembangan kebijakan pendidikan, (2) Dimensi ekonomi, meliputi konsep, isu-isu ekonomi, dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif ekonomi, (3) Dimensi hukum meliputi konsep, isu-isu hukum dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif hukum dan regulasi, (4) Dimensi politik dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep politik pendidikan, isu-isu dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam prespektif politik, dan (5) Dimensi sosial budaya dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep perubahan sosial budaya, isu-isu sosial budaya dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif sosial budaya. Buku ini layak dimiliki, dibaca, menjadi pegangan dan referensi utamanya bagi mahasiswa, guru, pengamat, peneliti, dosen, ilmuwan, pengambil kebijakan pendidikan, dan pihak yang konsen dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Selamat membaca..

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi.