Sebanyak 4369 item atau buku ditemukan

Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan

Sekarang tidak tepat, kalau mengatakan perempuan makhluk yang lemah. Persamaan hak dan kewajiban didasarkan perbedaan  jenis  kelamin  sudah  tidak  lagi  relevan. Kita lihat kaidah hukum kita.   Manusia berperilaku dalam masyarakat harus sesuai dengan kaidah-kaidah sosial. Dengan kaidah sosial ini  menjadi pedoman perilaku atau sikap bagi setiap warga masyarakat, mana yang seyogyanya dilakukan dan yang tidak dilakukan, yang dilarang atau yang dianjurkan.  Ini   terdiri  dari  kaidah/norma  agama , kaidah  kesusilaan,  kaidah  sopan-santun, dan  kaidah hukum. Jadi hukum hanyalah salah satu dari kaidah sosial, yang merupakan peraturan mengenai perilaku orang dalam kehidupan bermasyarakat, yang dibuat oleh organisasi/lembaga yang mempunyai otoritas/kewenangan, dalam bentuk tertentu, dengan sanksi yang lebih tegas dan berlakunya dapat dipaksakan. Kaidah hukum diberlakukan untuk melindungi kepentingan manusia di dalam masyarakat. Lengkapnya terkait dengan fungsi primer hukum, yakni melindungi rakyat dari bahaya  dan tindakan yang dapat merugikan dan menderitakan hidupnya dari orang lain, masyarakat maupun penguasa. Di samping itu, berfungsi pula untuk memberikan keadilan serta   menjadi sarana untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat. Perlindungan, keadilan, dan kesejahteraan tersebut ditujukan pada subjek hukum yaitu pendukung hak dan kewajiban, tidak terkecuali kaum perempuan. Di dalam masyarakat, kaum perempuan mempunyai kedudukan pada posisi tertentu dalam suatu susunan kemasyarakatan. Kedudukan tersebut merupakan suatu wadah yang berisi hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai peranan.  Di sini perempuan memiliki kedudukan sekaligus sebagai pemegang peran dalam masyarakat. Peranan ini mengalami dinamika yang berkembang sesuai dengan perkembangan dan perubahan masyarakat.

... perempuan dan anak. “Kita juga tengah mempersiapkan agar perempuan kita makin banyak di legislatif. Itu bagian tugas kami. Semakin banyak, itu akan menjawab persoalan perempuan dan ... Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan.

Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi

Peran pendidikan kewarganegaraan saat ini menjadi lebih strategis jika dihubungkan dengan fenomena kehidupan bangsa dalam dasa warsa terakhir ini, yang mengindikasaikan terjadinya degradasi etik, moral, dan nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia. Karena kondisi tersebut, pembangunan karakter merupakan salah satu yang sangat urgen dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005-2025, yaitu Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur yang ditandai dengan terwujudnya bangsa Indonesia yang memiliki daya saing tinggi. Sehubungan dengan hal di atas, maka pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu wahana pembangunan karakter bangsa (national character building) dan gerakan revolusi mental yang dilaksanakan melalui pendidikan formal. Oleh karenanya, misi pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya adalah dalam rangka membentuk warga negara yang baik, berbudi pekerti dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya.

... Civic culture inilah dipandang menjadi misi penting pendidikan “civic” maupun “citizenship” untuk mengatasi “political illertacy” dan “political apatism”. Semua negara yang formal menyatakan dirinya sebagai demokrasi (117 negara) ...

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN: Upaya Pembentukan Karakter dan Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda

Pendidikan merupakan usaha yang dilakukan secara sadar maupun terencana dalam proses pembelajaran agar bias mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. sedangkan kewarganegaraan merupakan segala sesuatu hal yang memiliki keterkaitan dengan warga negara, hukum serta politik. Pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan yang berlandaskan demokrasi politik yang kemudian diperluas dengan sumber pengetahuan lainnya. Tujuannya agar melatih kemampuan berpikir yang kritis, analitis, serta bertindak secara demokratis sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Pendidikan Kewarganegaraan sangat penting untuk membentuk karakter dan memberikan wawasan kebangsaan bagi generasi muda Indonesia. Selama ini, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan masih bersifat verbalistik dan berorientasi pada penguasaan materi belakang. Padahal, materi tersebut seharusnya dikaitkan dengan kehidupan nyata peserta didik agar mereka pahammanfaat dan urgensinya. Oleh karena itu, pembelajaran PendidikanKewarganegaraan perlu diorientasikan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, analitis, serta bertindak demokratis sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan benar-benar mampu membentuk warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter dalam menghadapi dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, memahami Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia menjadi hal yang fundamental. Sebagai ideologi, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pandangan hidup dan pedoman bagi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum yang ada. Oleh karena itu, Pancasila harus benar-benar dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia tetap eksis sebagai negara Pancasila. Pemahaman mengenai identitas nasional juga tidak kalah penting. Identitas nasional adalah ciri khas yang membedakan Indonesia dengan negara lain. Identitas nasional inilah yang menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Sementara itu, konstitusi atau UUD merupakan hukum dasar tertulis yang menjadi landasan penyelenggaraan negara Indonesia. Konstitusi mengatur pembagian kekuasaan, jaminan HAM, serta prosedur perubahannya. Oleh karena itu, konstitusi harus disusun berdasarkan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia agar benar-benar dapat menjadi fondasi yang kokoh bagi berdirinya negara. Pelaksanaan HAM sendiri harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila agar tercapai keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara.

... citizen " . Artinya , “ citizenship education " atau " education for citizenship " merupakan istilah generik yang mencakup pengalaman belajar di sekolah dan di luar sekolah , seperti yang terjadi di lingkungan keluarga , dalam ...

Pendidikan Kewarganegaraan dan IPS dalam Dimensi Citizenship Transmission

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, yaitu di lingkungan sekolah. Ki Hadjar Dewantara (1962: 3), sejalan dengan kondisi ini menga­takan bahwa mendidik anak berarti mendidik rakyat. Keadaan hidup dan penghidupan kita zaman sekarang itulah buah pendidikan yang kita terima dari orang tua pada waktu kita masih kanak-kanak. Sebaliknya anak yang pada waktu ini kita didik, kelak akan menjadi warga negara kita. Pernyataan beliau menunjukkan bahwa pendidikan yang kita berikan pada peserta didik berpengaruh terhadap perilakunya di masa yang akan datang.

Keterlibatan guru, serta perangkat lainnya di sekolah, meru­pakan refleksi yang dilakukan guna memberi bimbingan serta teladan bagi peserta didik, baik dalam proses pembelajaran di dalam kelas, maupun proses pembelajaran di luar kelas, ...

Ecological Citizenship

(Kewarganegaraan Ekologis): dalam Perspektif Teori dan Riset

Orang bilang, jika kita menulis, kita bisa menjadi tuan bagi diri kita sendiri. Termasuk menjadi Tuan untuk memecahkan dilematis teori dan praktik. Fenomena tentang manajemen pemerintah daerah yang dikendalikan, diatur, dan diarahkan dari pusat (top-down development), menimbulkan kecenderungan pemerintah daerah kurang motivasi, kurang kreatif, bahkan akan menimbulkan sikap apatis masyarakat. Dilematis, karena sebagai negara penganut sistem demokrasi, idealnya peran masyarakat begitu sentral dalam berbagai lini kehidupan, tetapi bukan tidak mungkin masyarakat masih krisis kepercayaan. Hal inilah yang berusaha dipecahkan dalam buku ini melalui sajian teori dan riset. Mengulas tentang komitmen, partisipasi, dan kolaborasi masyarakat dalam program pembangunan lingkungan hidup (ecological citizenship). Krisis kepercayaan diri untuk berpartisipasi harus diakhiri, setiap masyarakat harus dimotivasi dan apapun yang dilakukan perlu diapresisi. Partisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan lingkungan, melalui program pembangunan, perlu dibiasakan untuk kemudian mengakar kuat menjadi kebudayaan. Ecological citizenship (kewarganegaraan ekologis) memberikan konsep yang relevan tentang pentingnya partisipasi dan kolaborasi dalam menanggulangi permasalahan lingkungan hidup. Memiliki relevansi terhadap pengembangan konsep otonomi dan sistem demokrasi. Ecological citizenship bukan sekedar menuntut keterlibatan diri, tetapi lebih dari itu, mewujudkan jiwa yang meresapi kebutuhan bersama antara alam dengan manusia, dan menjamin keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

Ecological citizenship bukan sekedar menuntut keterlibatan diri, tetapi lebih dari itu, mewujudkan jiwa yang meresapi kebutuhan bersama antara alam dengan manusia, dan menjamin keberlangsungan hidup generasi selanjutnya.

Desain Pembelajaran Akidah Akhlak Berbasis Transdisipliner

Kajian terhadap pembelajaran selalu menarik perhatian karena terkait dengan perspektif yang cukup luas yang melibatkan aspek yang melingkupinya, kekompleksitas ini melahirkan berbagai varian-varian dalam pembelajaran mulai dari model, strategi, metode dan media yang dipergunakan dalam pembelajaran. Penulisan buku ini dimaksudkan untuk menambah khasanah pengetahuan terkait dengan kajian Desain Pembelajaran yang telah banyak beredar sebelumnya. Di samping itu secara khusus penulisan buku ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan perkuliahan mahasiswa dalam mengkaji keilmuan belajar dan pembelajaran.

Kajian terhadap pembelajaran selalu menarik perhatian karena terkait dengan perspektif yang cukup luas yang melibatkan aspek yang melingkupinya, kekompleksitas ini melahirkan berbagai varian-varian dalam pembelajaran mulai dari model, ...

PENDIDIKAN PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi selruh rakyat Indonesia Menurut Notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Muhammad Yamin pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, asas, dasar atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Pancasila menurut Irwan Gesmi, & Yun Hendri (2018: 1-2) adalah Idiologi dasar Negara Indonesia nama Pancasila ini terdiri dari bahasa Sansekerta Panca berarti lima dan Sila berarti prinsip atau asas.

Berdakwah dan Berpolitik Ala Umar bin Khattab (Studi Hisoris Strategi Dakwah dan Komunikasi Politik Umar Selama Menjadi Khalifah)

Judul : Berdakwah dan Berpolitik Ala Umar bin Khattab (Studi Hisoris Strategi Dakwah dan Komunikasi Politik Umar Selama Menjadi Khalifah) Penulis : Mainuddin, M.Pd.I. dan M. Feri Firmansyah S.Pd.I, M.Sos Ukuran : 15,5 x 23 Tebal : 212 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-8756-38-4 No. E-ISBN : 978-623-8756-41-4 (PDF) SINOPSIS Tulisan ini membahas tidak hanya tentang Umar bin Khatthab. Tetapi lebih khusus pada strategi dakwah dan komunikasi politiknya. Yakni bagaimana Umar bin Khatthab berdakwah dan membangun komunikasi politik dengan masyarakat ataupun bawahannya. Ini sangat urgen bagi para dai dan politikus sekarang yang miskin akan teladan terbaik. Umar bin Khatthab sebagaimana yang kita ketahui adalah salah satu sahabat terbaik dan yang paling dekat Rasulullah saw. Selain itu, Umar bin Khatthab merupakan sahabat Rasulullah saw yang sangat visioner. Karena banyak landasan fiqih yang dia kembangkan denga ijtihad, kontribusinya terhadap peradaban Islam bahkan banyak ayat-ayat al-Quran yang membenarkan sikap Umar bin Khatthab ketika ia memberikan masukan kepada Rasulullah saw. Inilah alasan penulis mengambil tema tentang Umar bin Khatthab yang lebih dari sekedar bioghrafi beliau. Ternyata banyak hal-hal yang perlu kita gali dari Umar bin Khatthab selalu orang yang dididik langsung oleh Rasulullah SAW

... Islam rahmatan lil ' alamin . Dalam menjalankan tugasnya pegawai yang ditunjuk oleh Umar berperan sebagai dai , sehingga menjadi teladan bagi umat . Karena seorang dai adalah uswah bagi umat , maka akhlak da'i muslim adalah akhlak Islam ...

STUDI ISLAM

Isi buku ini adalah uraian deskripsi mata kuliah Studi islam sebagai lanjutan dari mata kuliah Pendidikan Agama Islam di perguruan tinggi. Penulisan buku ini berdasarkan pengalaman mengajar Studi Islam di Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta berdasarkan kebutuhan mahasiswa, menjelaskan terkait ibadah mahdah. Salat, taharah, puasa, zakat, dan haji adalah contohnya. Di samping menjelaskan ihwal syarat dan rukunnya, di buku ini dijelaskan pula terkait pengertian, dasar hukum, peranan, hikmah, dan lain sebagainya berkenaan dengan masing-masing ibadah mahdah tersebut.

... Islam rahmatan lil'alamin. Keluarga maslahah memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Suami dan istri yang saleh, yakni bisa mendatangkan manfaat dan faedah bagi dirinya, anak-anaknya, dan lingkungannya sehingga darinya tercermin perilaku ...