Sebanyak 75 item atau buku ditemukan

Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi: Suatu Tinjauan Teoritis

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi. Menilai kinerja dosen merupakan proses untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam manajemen kinerja, tentunya sangat memerlukan suatu budaya organisasi yang sehat dan berkeadilan, sehingga akan mampu menciptakan organisasi perguruan tinggi yang berkualitas. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia berkualitas akan mampu berperan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Begitu juga peran pimpinan terhadap yang dipimpin, akan menjadi daya dorong untuk menciptakan kinerja yang profesional. Perilaku pimpinan yang baik dan ikut memperhatikan kinerja akan berakibat pada organisasi perguruan tinggi itu sendiri. Permasalahan yang terjadi selama ini pada setiap organisasi manapun kurang perhatian dari aspek peningkatan mutu kinerja sehingga berdampak pada budaya organisasi yang belum disiplin. Informasi yang dikumpulkan besumber hasil kajian pustaka, diskusi dan wawancara dan bahkan dari berbagai hasil-hasil penelitian terdahulu. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1. Kinerja Organisasi Perguruan Tinggi Bab 2. Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Organisasi Bab 3. Performance dalam Organisasi Bab 4. Penilaian Kinerja Organisasi Bab 5. Wewenang dan Tanggung Jawab dalam Organisasi Bab 6. Kriteria Budaya dalam Organisasi Bab 7. Perilaku Kepemimpinan Bab 8. Motivasi Berprestasi Bab 9. Kepuasan Kinerja Organisasi Bab 10. Profesionalitas Kinerja sebagai Partner Strategic

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi.

Democratization and Islamic Law

The Sharia Conflict in Nigeria

When democracy was introduced to Nigeria in 1999, one-third of its federal states declared that they would be governed by sharia, or Islamic law. This work argues that such a break with secular constitutional traditions in a multireligious country can have disastrous consequences

This work argues that such a break with secular constitutional traditions in a multireligious country can have disastrous consequences

Metodologi penelitian kualitatif

Metodologi penelitian ialah ilmu yang mengupas tentang metode-metode penelitian ilmu tentang alat-alat dalam penelitian. Metodologi penelitian membahas konsep teoretis dari berbagai metode, baik dari segi kelebihan maupun kekurangan, yang dalam karya tulis ilmiah itu nantinya dilanjutkan dengan pemilihan metode yang akan digunakan. Metodologi penelitian dibagi menjadi dua cabang, yaitu metodologi penelitian kuantitatif dan metodologi penelitian kualitatif. Dalam buku ini memfokuskan dalam metodologi penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. Karena metode penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Metode penelitian kualitatif muncul karena terjadi perubahan paradigma dalam memandang suatu fenomena atau realitas atau gejala. Dalam penggunaan metode penelitian kualitatif, maka perlu untuk memahami tentang metode tersebut.

Metodologi penelitian dibagi menjadi dua cabang, yaitu metodologi penelitian kuantitatif dan metodologi penelitian kualitatif.

Ekonomi, manajemen, dan pemasaran berwawasan internasional/global

kumpulan tulisan ilmiah

Indonesian economics, management, international marketing, etc.; collection of articles.

Pada dasarnya komoditas impor dapat dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu
kelompok barang konsumsi ( BK ) dan bukan barang konsumsi ( BBK ) .
Komposisi barang impor dapat menunjukkan apakah kebijaksanaan pemerintah
dalam ...