Sebanyak 163 item atau buku ditemukan

Praktik Ekonomi dan Keuangan Syariah oleh Kerajaan Islam di Indonesia

Buku yang langka ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi praktik ekonomi dan keuangan menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok: pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda; kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktik wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah; ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antarkerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing; keempat, sektor ekonomi komersial terdiri dari praktik pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan; kelima, ekonomi moneter membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam; keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktik ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat; ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas masyarakat kerajaan Islam pada tujuh sektor tersebut tentu akan bermanfaat dalam memperkaya khazanah keilmuan dan bisa menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan syariah pada masa sekarang ini. Proses asimilasi dari prinsip moral dan hukum Islam yang dapat bersatu menjadi budaya dan adat masyarakat di Indonesia pada masa kerajaan Islam, merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Pemaparan yang memadukan cabang ilmu sejarah dan ekonomi tentu menjadi sesuatu yang baru dalam khazanah pengembangan ilmu. Inilah yang menjadi keistimewaan dari buku yang saat ini Anda pegang.

Hal senada dilihat oleh pakar ekonomi Munawar Iqbal yang menegaskan bahwa sasaran antara (semi-objectives) dari sasaran akhir kebijakan moneter Islam yaitu memaksimalkan kesejahteraan manusia (maximize human welfare).

Pengantar Kebanksentralan: Teori dan Kebijakan

Krisis keuangan global 2008/09 memberikan pelajaran mendasar bahwa untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan, bank sentral tidak bisa hanya dengan mengandalkan kebijakan moneter konvensional. Bank sentral perlu menerapkan paradigma kebijakan baru yaitu bauran kebijakan (policy mix), yang pada dasarnya merupakan integrasi optimal antara kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, dan manajemen aliran modal asing, serta didukung oleh penguatan koordinasi kebijakan ekonomi makro, untuk mencapai stabilitas mata uang dan mendukung terjaganya stabilitas sistem keuangan. Buku ini memaparkan secara sederhana berbagai perkembangan teori dan kebijakan bank sentral, termasuk yang bersifat frontier, seperti linkage stabilitas moneter dan keuangan, aspek kelembagaan kebijakan ekonomi makro, serta tantangan perkembangan teknologi yang tidak dapat dipisahkan dengan peran dan tugas bank sentral di era modern.

Krisis keuangan global 2008/09 memberikan pelajaran mendasar bahwa untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan, bank sentral tidak bisa hanya dengan mengandalkan kebijakan moneter konvensional.

Konsep dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan

Buku Konsep dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan menjelaskan konsep Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Indonesia dan penjelasan konsep Sistem Informasi di rumah sakit, puskesmas, klinik. Selain itu, buku ini juga memberikan panduan/rekomendasi yang diperlukan dalam pengembangan sistem informasi pandemi di Indonesia. Buku ini juga merupakan update dari buku Pengantar Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Dalam pengembangan sistem informasi tersebut diperlukan pemahaman terkait definisi dan layanan Kesehatan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan serta kebijakan yang diperlukan dalam membangun SIK. Buku ini juga menjelaskan konsep dasar sistem informasi/terknologi informasi, manajemen proyek dan tata kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di rumah sakit. Untuk mencapai kesuksesan implementasi SIMRS, selain pengetahuan teknis, dalam pengembangan SIMRS diperlukan pemahaman yang mendalam terkait tantangan non teknis yang akan dihadapi oleh manajemen. Untuk lebih memahami konsep yang diberikan dalam buku ini, buku ini juga memberikan contoh studi kasus dalam pengembangan SIMRS.

Buku Konsep dan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan menjelaskan konsep Sistem Informasi Kesehatan (SIK) di Indonesia dan penjelasan konsep Sistem Informasi di rumah sakit, puskesmas, klinik.

Pengantar Keuangan Internasional

Perkembangan zaman yang semakin maju dalam hal ini ilmu pengetahuan dan teknologi membuat setiap bidang kehidupan juga bergerak demikian. Kemajuan itu memberikan dampak besar bagi bidang komunikasi, transportasi, dan informasi, untuk itu perlu mengetahui dengan menambah wawasan ilmu pengetahuan dengan cara mempelajari dari buku-buku pengetahuan internasional, salah satunya buku Pengantar Keuangan Internasional. Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi wawasan keuangan internasional dan bisnis internasional, bab kedua membahas tentang kebijakan nilai tukar dan penetapan nilai tukar, bab ketiga tentang pasar valuta asing (foreign exchange market), bab keempat kebijakan nilai tukar dan penetapan nilai tukar, bab kelima manajemen kas keuangan internasional. Selanjutnya, bab keenam membahas evaluasi risiko dalam investasi internasional, bab ketujuh tentang manajemen modal kerja multinasional compressed, bab kedelapan tentang arus dana internasional, bab kesembilan tentang modal kerja internasional, sistem keuangan moneter internasional, dan bab kesepuluh tentang pembayaran perdagangan internasional. Adapun berikut bab kesebelas membahas tentang sistem keuangan (moneter) internasional, bab kedua belas tentang peramalan perubahan valuta asing, bab ketiga belas tentang bank dan peramalan dalam pembayaran internasional, bab keempat belas tentang lindung nilai (hedging) dengan option dan swap, memahami ekspor-impor, dan bab kelima belas tentang jenis-jenis risiko terhadap valas. Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas dewasa ini, hubungan ekonomi dan perdagangan atau bisnis antarnegara menjadi semakin meningkat dan semakin penting. Seiring dengan makin maju dan berkembangnya teknologi, khususnya pembayaran internasional tentang kegiatan ekonomi dan perdagangan internasional tersebut. Perubahan itu juga akan makin meningkatkan kadar ketergantungan antarnegara di dunia, makin menipisnya batas-batas geografis dari kegiatan ekonomi secara nasional maupun regional, dan meningkatkan persaingan antarnegara di dalam berbagai aspek, terutama dalam pembayaran perdagangan dan bisnis internasional.

Perkembangan zaman yang semakin maju dalam hal ini ilmu pengetahuan dan teknologi membuat setiap bidang kehidupan juga bergerak demikian.

Fraud Pada Lembaga Keuangan Dan NonKeuangan

Apakah Fraud itu, Faktor Pemicu Fraud, dan Gejala Adanya Fraud ? Fraud, kecurangan, penipuan bukanlah fenomena baru. Dalam beberapa tahun terakhir Fraud telah semakin canggih dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Faktor-faktor seperti teknologi yang semakin kuat, mudah diakses, dan penurunan ekonomi global terus mendorong ancaman fraud ke arah baru, membuatnya mampu menimbulkan kerusakan yang serius. Fraud memberi keuntungan bagi yang melakukannya, namun Fraud membawa dampak yang fatal, misalnya hancurnya reputasi organisasi, kerugian organsisasi, kerugian keuangan Negara, rusaknya moril karyawan serta dampak negatif lainnya. Dengan penyajian yang lugas, jelas dan aktual buku ini mengupas dasar fraud, konsep fraud, hingga modus fraud, penyajian modus fraud sangat berguna agar berbagai pihak terutama para praktisi dapat mengantisipasinya. Selain itu buku ini sangat dibutuhkan mahasiswa dari tingkat S1, S2 dan S3

Apakah Fraud itu, Faktor Pemicu Fraud, dan Gejala Adanya Fraud ?

Manajemen Event: Konsep dan Aplikasi

Event bukanlah suatu hal yang asing bagi manusia. Walau tidak secara formal disebut sebagai ‘event’, eksistensi event sudah melekat menjadi bagian dari hidup manusia. Istilah event mulai dikenal sejak tahun 1980-an sebagai bagian dari wisata minat khusus (Special Interest Tourism – SIT). Industri jasa event merupakan salah satu komponen utama dalam industri pariwisata dan jasa hospitality. Jasa ‘hospitality’ tidak hanya terbatas pada penyediaan jasa akomodasi dan makanan, namun juga bagi penyediaan layanan meeting, exhibition, perjalanan insentif dan event-event khusus lainnya. Industri event telah menjadi salah satu industri yang bertumbuh sangat pesat, atraktif dan menyedot banyak perhatian khalayak umum. Asosiasi profesional terkait event di level nasional dan internasional telah banyak dibentuk. Pertumbuhan industri jasa event menjanjikan peluang karir yang besar di masa mendatang dimana hal ini menuntut profesionalisme di bidang manajemen event bagi para pelakunya. Di Indonesia, belum banyak institusi pendidikan pariwisata dan perhotelan yang secara khusus memasukkan manajemen event ke dalam kurikulum pembelajarannya. Untuk bias menyelenggarakan event yang baik dibutuhkan tidak hanya keterampilan praktis di lapangan namun juga pemahaman konsep manajemen yang memadai. Buku Manajemen Event: Konsep dan Aplikasi hadir untuk menjawab kebutuhan akan referensi yang lebih komprehensif yang dapat dijadikan acuan pengelolaan event yang profesional. Buku ini mengupas konsep manajemen event serta aplikasi praktis pengelolaan event yang dimulai dari tahapan perencanaan hingga evaluasi. Selain itu, buku ini juga menjelaskan berbagai aspek pengelolaan event yang harus disiapkan mulai dari aspek pemasaran, people, pendanaan event melalui sponsor, logistik, operasional, hukum hingga manajemen resiko.

Event bukanlah suatu hal yang asing bagi manusia.

Mutiara Akhlak Tasawuf - Rajawali Pers

Syari’ah adalah aspek eksoterik islam secara formal dalam pelaksanaan beribadah kepada Allah yang dirujuk al-Qur’an sebagai tujuan utama penciptaan, sedangkan tasawuf merupakan aspek esoterik islam sebagaimana diisyaratkan dalam konsep ihsan: Beribadahlah engkau seakan-akan melihat Tuhan, dan seandainya engkau tidak melihat-Nya, niscaya Dia melihatmu. Oleh karenanya, Sepantasnyalah kedua aspek penting ini tidak dipahami secara parsial, namun dapat diintegrasikan sebagai dua hal yang saling melengkapi antara yang satu dengan yang lainnya. Pemaduan yang seimbang terhadap kedua aspek itu, baik aspek lahir maupun aspek batin, maka akan mampu mengapresiasi dimensi spiritual dari ibadah formal dan non formal yang bersimbiosis ekspresi keimanan yang subur. Tasawuf adalah pemurnian hati dengan takhallinya dari selain Allah kemurnian hati dapat diraih melalui proses musyahadat, berpegang teguh pada sunnah dalam segala kondisi, zuhud terhadap keduniaan, dan menundukan nafsu diri dari kecenderugan menuruti syahwat-syahwat hedonisme yang bertentagan dengang syara`. Tasawuf dan mistisisme sangat erat terkait dengan Imam Ghazali, yaitu ihya` ‘ulum al-din, bidayah al-hidayah, kimiya’ al-sa’adah al-arbain fi ushul al-din. Mistisisme adalah ikatan spiritual transendental yang mempertautkan seorang sufi dengan Sang Khaliq, yang terwujud dalam peningkatan ibadah dan ketaatan terhadap-Nya serta teraktualisasi dalam perilaku kehidupannya melalui akhlak mulia. Karena misi propetik Rasulullah diutus ke muka bumi, untuk menyempurnakan akhlak mulia. Prinsip dasar tasawuf adalah zuhud terhadap keduniaan, menapak naik ke jenjang maqamat dan ahwal, hingga mencapai fana` dari segala sesuatu selain Allah swt. Adapun tujuan idealistiknya adalah memperoleh makrifat sempurna dari Allah melalui jalan kasyf dan ilham dari-Nya. Buku Mutiara Akhlak Tasawuf ini merupakan referensi utama mahasiswa dalam mata kuliah Akhlak Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama islam di UIN, IAIN, STAIN serta PTKAI khususnya di Fakultas-fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syari’ah, Ushuluddin, dan Adab. Selain itu, juga dapat dikonsumsi siapa saja yang ingin memperdalam tasawuf secara komprehensif untuk meningkatkan kesalehan dalam beribadah dan bermu’amalah.

Syari’ah adalah aspek eksoterik islam secara formal dalam pelaksanaan beribadah kepada Allah yang dirujuk al-Qur’an sebagai tujuan utama penciptaan, sedangkan tasawuf merupakan aspek esoterik islam sebagaimana diisyaratkan dalam konsep ...

FILSAFAT ILMU: Menelusuri Jejak Integrasi Filsafat, Sains, dan Sufisme

Knowing is a mode of being. Mengetahui dan pencarian atas pengetahuan untuk meraih kebijaksanaan adalah cara manusia menjadi “ada”. Kegiatan “ilmiah” dan peristiwa epistemologis yang melingkupinya merupakan modus operandi wujud kita. Lewat ilmu bukan hanya kualitas kemanusiaan semakin luhur (humanisasi), namun juga iman akan menemukan kematangannya (transendensi). Aktivisme yang didasarkan pada pengetahuan jauh lebih tepat ketimbang kegiatan yang tak melibatkan pengetahuan. Knowledge is for the sake of action. Dewasa ini, pada era digital yang ditandai kehadiran “kecerdasan artifisial”, ilmu dan teknologi bukan hanya penting tapi menjadi penentu dalam merumuskan berbagai hal. Knowledge is power. Melekat di dalam pengetahuan daya untuk mengubah keadaan. Tetapi apa sebenarnya ilmu itu? Apa sifat dan hakikat serta faedahnya termasuk kemungkinan keterbatasannya? Apa perbedaannya dengan agama, seni, filsafat, dan ideologi? Prosedur dan metode bagaimana yang harus ditempuh untuk melaksankan amal ilmiah? Dan apa pula yang dapat membatalkannya? Kebenaran seperti apa yang ditawarkan ilmu? Adakah ilmu itu bebas nilai atau harus menengok mempertimbangkannya? Bagaimana semestinya memposisikan relasi ilmu agama dengan ilmu umum, yang dalam kurun lama sering kali keduanya dibenturkan secara berhadap-hadapan. Sebuah perspektif yang ternyata lebih banyak madaratnya ketimbang manfaatnya. Sikap dualistik antara materi dan roh, alam dan pikiran, tubuh dan jiwa yang pada gilirannya telah menciptakan disintegrasi peradaban dan keterbelahan kepribadian. Kalau ada paralelisme antara fisika-sub atomik dengan filsafat, agama dan kearifan kuno, pada sisi apa dan bagaimana cara mengintegrasikan, mengetahui (the way we know things), dan menganggapnya sebagai sesuatu yang saling melengkapi (complementa) sehingga mampu membangun landasan bersama (common platform)? Buku ini mencoba mengurai permasalahan tersebut. Dimulai dengan mengangkat filsafat dan sejarah ilmu pengetahuan dan berujung pada tawaran Ibu Arab tentang Al-Kasyaf sebagai bagian sahih dari tradisi epistemologi. Sebuah peta jalan filsafat ilmu dengan menggali dan menghidupkan lagi jejak integrasi filsafat, sains, dan sufisme agar kita bisa berkelit dari jebakan bibliolateri. Ketika menghadapi masalah, bukan pemahaman yang diperluas, tapi mereduksi masalah itu supaya masuk dalam pikiran kita yang sempit dan pada akhirnya menjadi awal kehancuran martabat kita, terlempar pada konflik, kontras, tumpang-tindih yang tak berkesudahan. Dengan demikian, ilmu menjadi jalan terang meraih kabahagiaan (tahshil al-sa’adah) dan “jangkar etis” untuk mengejar dan tiba pada kecerdasan yang menjulang sekaligus kearifan yang dalam. Buku ini, karenanya, wajib disimak siapa pun yang memiliki minat terhadap dialektika ilmu dalam kehidupan modern. Memperkaya wawasan filosofis terutama menggeluti pertanyaan-pertanyaan mendasar, koheren, dan menyeluruh tentang epistemologi. DR. ASEP SALAHUDIN, wakil rektor bidang akademik IAILM Suryalaya. Dosen di FIS Unpas dan Pascasarjana UIN Bandung. Ketua Lakpesdam PWNU Jawa Barat. Menulis sejumlah buku/jurnal dan kolomnis tetap disejumlah media nasional dan lokal. Meraih penghargaan dari LBSS, PWI Jakarta, dan Rucita Aksara UNPAD Bandung.

Memperkaya wawasan filosofis terutama menggeluti pertanyaan-pertanyaan mendasar, koheren, dan menyeluruh tentang epistemologi. DR. ASEP SALAHUDIN, wakil rektor bidang akademik IAILM Suryalaya.

Asuransi Takaful di Indonesia - Rajawali Pers

Penulisan buku tentang perasuransian syariah di Indonesia ini banyak terinspirasi dari tugas akademik pada mata kuliah Asuransi Syariah dan Fikih Muamalah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Diskusi-diskusi dan sharing dengan mahasiswa-mahasiswa Ekonomi Syariah (S-1 dan S-2) dan Perbankan Syariah (S-1) menggelitik penulis untuk mengangkat persoalan-persoalan tersebut ke dalam buku ini. Buku ini juga sebagai masukan dan saran konstruktif atas praktik industri perasuransian syariah di Indonesia dengan kacamata syariah (shariah compliance). Berdasarkan tujuan tersebut, maka pisau analisis yang digunakan adalah fikih muamalah dan hukum ekonomi syariah. Buku ini mencoba mendeskripsikan hasil bacaan dan pemahaman terhadap persoalan muamalah dalam akad perasuransian syariah. Studi mengenai hukum ekonomi syariah ini dapat memberi kontribusi bagi keilmuan, khususnya bidang asuransi syariah. Apabila fokus kegiatan ekonomi adalah untuk mewujudkan falāh (kejayaan, kesejahteraan), maka semua aspek interaksi bisnis umat Islam harus mempertimbangkan batasan-batasan muamalah. Dengan demikian kesejahteraan manusia dalam terminologi ekonomi Islam akan dapat terwujud. Oleh karena itu, reformasi sistem ekonomi Islam dalam aspek-aspek bisnis tidak dapat dilakukan secara parsial, namun harus dilakukan dalam konteks islamisasi secara total. Buku ini terdiri dari 6 bab pembahasan, yakni Bab 1 pendahuluan; Bab 2 asuransi konvensional vis a ; vis takaful; Bab 3 asuransi dan ketidakpastian,; Bab 4 asuransi syariah syariah di Indonesia, Bab 5 tinjauan terhadap asuransi syariah; Bab 6 wakaf dan asuransi syariah; Bab 7 penutup. Buku ini hadir di tangan pembaca yang mendukung mahasiswa untuk memenuhi literasi bacaan terkait dengan mata kuliah asuransi syariah, khususnya mahasiswa S1 Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah. Umumnya buku ini bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan di industri perasuransian di Indonesia baik kalngan praktisi dan masyarakat Indonesia.

Penulisan buku tentang perasuransian syariah di Indonesia ini banyak terinspirasi dari tugas akademik pada mata kuliah Asuransi Syariah dan Fikih Muamalah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.