Sebanyak 679 item atau buku ditemukan

Panduan Belajar dan evaluasi IPS

Kegiatan pembelajaran dan evaluasi adalah dua hal yang saling terkait. Materi-
materi pelajaran yang disampaikan dalam kegiatan belajar dievaluasi melalui
serangkaian proses yang saling berhubungan. Jika kegiatan pembelajaran ...

Evaluasi Pembelajaran IPA

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada hakikatnya dipandang sebagai proses, produk dan aplikasi. Oleh karena itu, pembelajaran IPA baik dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya harus sesuai dengan hakikat IPA. Buku Evaluasi Pembelajaran IPA ini menyajikan tentang strategi dalam merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran IPA berserta tindak lanjutnya. Buku ini menjelaskan tentang proses perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut evaluasi pembelajaran IPA dan cocok dibaca oleh berbagai kalangan seperti guru, dosen, mahasiswa dan pihak lain.

Buku Evaluasi Pembelajaran IPA ini menyajikan tentang strategi dalam merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran IPA berserta tindak lanjutnya.

EVALUASI PENDIDIKAN

Evaluasi memiliki peran yang penting dalam proses pembelajaran. Melalui evaluasi yang komprehensif akan dapat diketahui sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Untuk itu, pengetahuan tentang evaluasi pendidikan menjadi mutlak diperlukan bagi guru, calon guru, dan praktisi pendidikan. Seiring tuntutan kompetensi yang harus dikuasai siswa, diperlukan juga variasi dalam melakukan evaluasi. Buku ini selain menyajikan kajian teoretis tentang evaluasi, penilaian, pengukuran juga membahas berbagai macam bentuk penilaian yang secara aplikatif digunakan dalam proses pembelajaran. Variasi model penilaian, seperti: portofolio, penilaian proyek, penilaian sikap, penilaian unjuk kerja, dan penilaian diri disajikan tidak hanya secara teoretis tapi juga aplikatif dengan disertai contoh instrumen.

Untuk itu, pengetahuan tentang evaluasi pendidikan menjadi mutlak diperlukan bagi guru, calon guru, dan praktisi pendidikan. Seiring tuntutan kompetensi yang harus dikuasai siswa, diperlukan juga variasi dalam melakukan evaluasi.

Peran delivering subsystem dalam sistem inovasi pertanian

difusi varietas unggul padi

Dengan demikian , proses informasi tidak terputus apabila PPL tidak hadir ketika
petani memerlukan bantuan ... dari aspek delivering subsystem tersebut ,
meskipun persoalan inti sebenarnya tidak terletak pada SDM - nya , tetapi lebih
pada ...

Studi sistem inovasi kesehatan untuk penanggulangan penyakit flu burung (avian influenza)

System of health innovation to prevent avian influenza disease in Indonesia; research report.

SDM yang terlibat dan bekerja penuh waktu berjumlah 15 staf termasuk
didalamnya staf media and information center yang bertugas mengkoordinasikan
informasi antar lembaga pemerintah termasuk penyebaran informasi terbaru
tentang ...

Metode Analisis dan Perancangan Sistem

Buku ini disusun salah satunya untuk menjawab tuntutan tentang perlunya panduan praktis metode analisis dan perancangan sistem. Penulis mengharapkan setelah membaca buku ini, pembaca bisa mengerti dan memahami konsep dan teknik dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Pada umumnya ada 2 (dua) metode pokok yang paling sering digunakan dalam pengembangan sistem yaitu metode terstruktur dan berorientasi objek. Terdapat perbedaan paradigma yang cukup signifikan diantara kedua metode tersebut baik dalam melakukan analisis maupun perancangan. Buku ini menjelaskan kedua metode tersebut, sehingga diharapkan pembaca bisa membedakan pardigma analisis dan perancangan sistem diantara kedua metode tersebut dan bisa melakukan analisis dan perancangan dengan kedua metode tersebut. Materi pada buku persembahan penerbit AbdiSistematika ini disusun secara terstruktur dimulai dari konsep hingga teknis. Untuk pemodelan berorientasi objek, penulis menggunakan Unifield Modeling Language (UML) untuk memodelan sistem. UML adalah tools yang banyak digunakan untuk medokumentasikan pemodelan berorientasi objek dan sudah terbukti kemampuannya untuk mendokumentasikan dan memodelkan sistem baik dalam skala besar, sedang maupun kecil. -Abdi Sistematika-

Buku ini disusun salah satunya untuk menjawab tuntutan tentang perlunya panduan praktis metode analisis dan perancangan sistem.

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

Analisis dan Perancangan

Buku ini disusun untuk memberikan gambaran tentang konsep Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, khususnya tentang analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Buku ini disusun dengan menggunakan pendekatan perancangan sistem berorientasi objek dengan notasi pemodelan Unified Modeling Language (UML). Selain itu, dalam buku persembahan penerbit AbdiSistematika ini juga dibahas mengenai konsep dasar Sistem Informasi Manajemen seperti konsep dasar sistem, metode pengembangan sistem, komponen-komponen Sistem Informasi Manajemen, Relational Database Management System (RDBMSs) dan lain-lain. -Abdi Sistematika-

Buku ini disusun untuk memberikan gambaran tentang konsep Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, khususnya tentang analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit.

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah

Notasi Pemodelan Unified Modeling Language (UML)

Buku persembahan penerbit AbdiSistematika ini disusun salah satunya untuk menjawab tentang perlunya panduan praktis analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Penulis melakukan terobosan dengan menggunakan notasi pemodelan Unified Modeling Language (UML). UML adalah sebuah bahasa untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, merancang dan mendokumentasikan perangkat sistem software yang baik untuk pemodelan bisnis dan sistem lainnya selain software. UML merepresentasikan sebuah pengumpulan praktek rekayasa terbaik yang telah terbukti sukses dalam pemodelan sistem yang kompleks dan besar. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. -Abdi Sistematika- #Unpad #60thFEBUnpad

Buku persembahan penerbit AbdiSistematika ini disusun salah satunya untuk menjawab tentang perlunya panduan praktis analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah.

Metodologi Penelitian Kuantitatif : Edisi 1

Buku ini ditulis dalam 10 bab dan disusun dengan urutan sebagai berikut: Bab-1 tentang pengertian penelitian dan metode penelitian. Bab-2 berisi rumusan masalah. Bab-3 membahas tentang studi kepustakaan sebagai dasar untuk menyusunan hipotesis dan pembahasan hasil penelitian. Bab-4 berisi tentang penyusunan atau perumusan hipotesis. Bab-5 menguraikan tentang variabel dan definisi operasional variabel. Bab-6 menjelaskan pengukuran dan ukuran-ukuran yang digunakan dalam mengukur variabel. Bab-7 membahas proses pengumpulan data, yang menyangkut populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian. Bab-8 berisi tentang analisis data. Bab-9 membahas tentang pengujian hipotesis. Bab-10 berisi tentang teknik penyusunan laporan penelitian. Mahasiswa yang mempelajari metodologi penelitian dengan pendekatan kuantitatif, agar lebih mudah untuk memahami, disarankan membaca bahan ajar ini sesuai dengan urutan bab-bab yang ada, apabila sudah mempunyai gambaran secara garis besar tentang metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Untuk dapat melakukan penelitian, mahasiswa tidak hanya mempelajari bahan ajar ini, karena dalam bahan ajar ini belum diuraikan secara lebih rinci tentang model dan teknik-teknik pengolahan dan analisis data yang menggunakan statistik. Setelah mempelajari bahan ajar ini, hendaknya mahasiswa mempelajari tentang pemilihan dan penggunaan model dan teknik analisis. Mahasiswa juga perlu mempunyai pengetahuan statistik, terutama statistik inferensial. Analisis data dalam penelitian kuantitatif tidak bisa dipisahkan dari statistik yang berfungsi sebagai alat analisis. Selain itu, juga diharap dapat mnggunakan perangkat lunak (software) untuk statistik, misalnya program SPSS, atau program-program komputer (software) yang lainnya.

Buku ini ditulis dalam 10 bab dan disusun dengan urutan sebagai berikut: Bab-1 tentang pengertian penelitian dan metode penelitian.

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

Kebanyakan orang salah berpersepsi bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki kesamaan arti, padahal ilmu dengan pengetahuan adalah dua hal yang berbeda. Ilmu adalah pengetahuan tetapi tidak semua pengetahuan adalah ilmu. Ilmu dan pengetahuan terkadang dirangkum menjadi satu kata majemuk yang mengandung arti tersendiri. Bahkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ilmu disamakan dengan pengetahuan, sehingga ilmu adalah pengetahuan. Namun jika kata pengetahuan dan kata ilmu tidak dirangkum menjadi satu kata majemuk atau berdiri sendiri, akan tampak perbedaan antara keduanya. Berdasarkan asal katanya, pengetahuan diambil dari kata dalam bahasa Inggris yaitu knowledge. Sedangkan pengetahuan berasal dari kata Science. Tentunya dari dua asal kata itu mempunyai makna yang berbeda.

Kebanyakan orang salah berpersepsi bahwa ilmu dan pengetahuan memiliki kesamaan arti, padahal ilmu dengan pengetahuan adalah dua hal yang berbeda.