Sebanyak 917 item atau buku ditemukan

Pengantar Ekonomi Islam

Kajian Teologis, Epistemologi, dan Empiris

Buku Pengantar Ekonomi Islam dibagi dalam tiga bagian: pertama, landasan teologis ekonomi Islam. Dalam bagian ini, dijelaskan tentang Islam dan ilmu pengetahuan, serta landasan berpikir sistem ekonomi Islam. Kajian Islam dan ilmu pengetahuan tetap selalu menarik untuk dikaji agar supaya dapat dipahami bahwa Islam sebagai sistem keyakinan juga sebagai sistem pengetahuan yang banyak memberikan cakrawala ilmiah aktual. Dengan pemahaman Islam dan ilmu pengetahuan diharapkan dapat memberikan pemahaman awal tentang sistem dan ilmu ekonomi Islam. Kedua, tentang epistemologi ekonomi Islam yang dibahas dalam bagian keempat (peta pemikiran ekonomi Islam), dan bagian kelima (hierarki pemikiran ekonomi Islam). Pada bagian ini, telah banyak buku atau literasi yang membahas tentang epistemologi ekonomi Islam. Namun dalam buku ini, terdapat beberapa kritik dan paradigma yang berbeda dalam penjelasannya, terutama tentang peta pemikiran ekonomi Islam. Ketiga, tentang kajian empiris sistem ekonomi Islam. Dibagi dalam bagian keenam (perkembangan perbankan Islam di dunia), dan bagian ketujuh (ekonomi Islam di Indonesia). Bagian-bagian tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan metodologi dalam memahami ilmu dan sistem ekonomi Islam. Hal yang sedang berproses menuju pada peradaban Islam di bidang ilmu pengetahuan ekonomi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... Moneter Islam. Terj.: Ikhwan Abidin Basri. Jakarta: Gema Insani Press. Chapra, M. Umer. 2001. The Future of Economics: An Islamic ... Monetary Fund. Washington: IMF. Hakim, Cecep Maskanul. “Problem Pengembangan Produk dalam Bank Syariah ...

Pengantar Metodologi Penelitian Sosial + Plus

Berangkat dari pengalaman mengajar di kelas pada saat kuliah Metodologi Penelitian khususnya, selalu saja kekurangan waktu untuk menjelaskan materi kuliah yang bersangkutan, sementara disisi lain masih banyak materi yang harus disampaikan kepada mahasiswa, sehingga akhirnya dosen harus memilih apakah memilih materi yang disampaikan sedikit tetapi mahasiswa memahami semua yang disampaikan, atau memilih menyampaikan semua materi, tetapi konsekuensinya mungkin banyak mahasiswa yang tidak faham. Untuk itu adanya Buku Ajar ini sedikit dapat membantu dosen dan mahasiswa untuk menemukan jalan tengah, artinya tidak semua materi harus disampaikan dikelas, bagian dari materi yang kira-kira bisa difahami oleh mahasiswa hanya dengan membaca sendiri, maka dapat hanya dengan membaca di Buku Ajar ini, dengan demikian semua materi yang sudah direncanakan oleh dosen di 14 kali pertemuan per semester tersebut dapat disampaikan semua dengan tuntas. Sebagai pengayaan tambahan maka di kelas, perlu dibuka “ruang” diskusi bagi mahasiswa yang belum faham setelah membaca Buku Ajar ini. Buku Ajar ini coba penulis tuliskan dengan menggunakan Bahasa “kampung” tujuannya adalah agar apa yang ditulis dalam buku ini mudah difahami oleh siapa saja. Disamping itu berbagai materi yang ditulis dalam Buku Ajar ini adalah kombinasi teori dan praktik, sehingga isi buku ini lebih mengarah kepada pragmatis, khususnya dalam konteks penelitian akademik (Skripsi,Tesis dan Disertasi). Akhir kata, karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan serta pengalaman penulis, khususnya dalam bidang ilmu Metodologi Penelitian, maka buku ini tentu masih jauh dari sempurna seperti kata pepatah tiada gading yang tak retak, untuk itu segala kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca sangatlah penulis diharapkan guna penyempurnaan buku ini dimasa yang akan datang. Pontianak, Desember 2019 Penulis

Berangkat dari pengalaman mengajar di kelas pada saat kuliah Metodologi Penelitian khususnya, selalu saja kekurangan waktu untuk menjelaskan materi kuliah yang bersangkutan, sementara disisi lain masih banyak materi yang harus disampaikan ...

ANTOLOGI HADITS TARBAWI

Pesan-Pesan Nabi s.a.w tentang Pendidikan

Buku Antologi Hadis Tarbawi yang hadir di hadapan pembaca ini berisi tentang jawaban-jawaban kritis hasil pengendapan pemikiran atas apa yang tengah menjadi kegelisahan para pemerhati pendidikan yang saban hari merasa nilai-nilai adiluhung pendidikan itu terus terkikis. Kehadiran buku Antologi Hadis Tarbawi ini merupakan bentuk syukur, apresiasi dan dukungan terhadap para penulis yang seluruhnya adalah Mahasiswa saya di Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Buku yang merupakan kumpulan tulisan tematik hasil belajar mata kuliah Hadis Tarbawi selama satu semester ini disusun dengan mempertimbangkan masukan rekan kuliah, hasil diseminasi, komentar dosen dan beberapa catatan revisi sebagai bahan penyempurnaan pembahasan buku ini. Buku ini menjadi semacam tafsir terhadap penggalian dan penjelmaan spirit dasar atau nilai-nilai yang tertuang dalam perkataan, perilaku dan penetapan yang semuanya disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, khususnya berterkait paut dengan pesan-pesan pendidikan di dalam al-Hadis. Yaitu, nilai-nilai keislaman yang akan terus diuji dalam aktualitas yang terus bergejolak, nilai-nilai yang akan senantiasa dipertahankan dari tindakan yang merusak, serta nilai-nilai yang dianggap sebagai jaminan atas pengetahuan yang menyelamatkan. Buku ini berisi lima BAB pembahasan terkait isu-isu terkini seputar pendidikan dan hubungan sosial. BAB pertama membahas tentang Konsistensi Pendidikan Islam yang berisi tentang nilai-nilai dasar (core values) pendidikan yang tidak berubah digerus zaman seperti konsepsi tujuan pendidikan. BAB dua membahas tentang konstruksi teoretis mengenai adab dan pendidikan karakter bagi peserta didik, mulai dari adab peserta didik terhadap guru, adab terhadap sesama peserta didik maupun jalinan kasih terhadap lingkungan. BAB ketiga berisi tentang pendidikan Islam menjawab tantangan masa depan. Pembahasan ini berisi pertanyaan-pertanyaan seputar kebijakan, sistem dan lembaga pendidikan Islam yang seperti apa yang dianggap ideal menjawab masa depan. BAB keempat berkaitan dengan prinsip-prinsip moderasi keislaman dalam pendidikan dan bagaimana Islam memandang pentingnya ilmu pengetahuan. Terakhir, di buku ini dibahas tentang Islam dan kenyataan sosial masyarakat Indonesia seperti multikulturalisme, pluralisme dan feminisme.

Buku ini menjadi semacam tafsir terhadap penggalian dan penjelmaan spirit dasar atau nilai-nilai yang tertuang dalam perkataan, perilaku dan penetapan yang semuanya disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, khususnya berterkait paut dengan ...

HADIS PENDIDIKAN

Konsep Pendidikan Berbasis Hadis

Sebuah Pendidikan disebut komperehensif jika ia berorientasi pada kepentingan hidup di dunia dan akhirat sekaligus. Hasil akhir yang diharapkan dari konsep pendidikan itu adalah lahirnya insan kamil. Dua sumber yang harus menjadi rujukan dalam rangka membentuk karakter insan kamil adalah Alquran dan Hadis. Buku ini mengulas tentang metode memahami hadis; Nabi Muhammad Saw. sebagai seorang pendidik; konsep pendidikan dalam dimensi hadis; pemerolehan ilmu pengetahuan dalam dimensi hadis; metode pemebalajaran dalaman dimensi hadis; kurikulum dalam dimensi hadis; motivasi belajar dalam dimensi hadis; evaluasi pendidikan dalam dimensi hadis; pendidikan akidah dan pembentukan karakter; pendidikan akhlak dan hadis-hadis tentang pendidikan.

Buku ini mengulas tentang metode memahami hadis; Nabi Muhammad Saw. sebagai seorang pendidik; konsep pendidikan dalam dimensi hadis; pemerolehan ilmu pengetahuan dalam dimensi hadis; metode pemebalajaran dalaman dimensi hadis; kurikulum ...

Konsep dan aplikasi literasi di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0

Dunia berkembang, melaju, bergerak bak kecepatan cahaya. Super cepat. Secepat kilat tanpa memandang apa pun. Dalam hitungan detik, semua peranti kehidupan bak disulap. Perkembangan dunia teknologi yang membahana saat ini mengharuskan lembaga pendidikan dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi harus lah turut menjawabnya. Lembaga pendidikan tidak boleh lambat dan terlambat dalam merespon spirit zaman. Harus diingat, setiap masa ada spirit zaman (zeitgeist) berbeda-beda, semua itu harus dijawab sekaligus ditakhlukkan. Mengapa? Karena hanya mereka yang menguasai zeitgeist itulah yang dapat bertahan dan menguasai zamannya. Apakah hanya dosen dan mahasiswa yang dituntut menguasai zaman? Tentu tidak. Pelajar, guru, dan masyarakat biasa tentu sama-sama wajib turut menjawab tantangan abad 21 ini. Sebab, tidak bisa jika hanya mengandalkan satu pihak untuk menjawabnya. Jika dipetakan, tantangan abad 21 dulu ditandai dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekira era 2011-2015. Kemudian, disusul dengan era disrupsi dan Revolusi Industri 4.0, dan sejak awal 2019 kita berada dalam gelombang Society 5.0. Untuk itu, era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0 ini tidak cukup jika dijawab dan ditakhlukkan dengan kemampuan literasi lama (membaca, menulis, berhitung). Kemeristek Dikti di awal 2018 mengajak elemen kampus untuk menguatkan kemampuan literasi baru yang menyasar pada literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Semua akademisi dituntut tidak sekadar memahami dan menguasai literasi lama seperti membaca, menulis, dan berhitung. Di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0, ada tiga literasi baru yang wajib dikuasai. Di jenjang SD/MI sampai SMA/SMK/MA, literasi baru dapat dimasukkan ke dalam berbagai ranah sub-akademik. Mulai dari aspek kurikulum, kompetensi guru, metode pembelajaran, materi pelajaran, implementasi dalam penulisan dan riset. Sedangkan di perguruan tinggi, literasi baru ini dapat diimplementasikan ke dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan semua warga kampus. Buku ini merupakan ijtihad baru di wilayah akademik untuk menawarkan konsep dan aplikasi yang dapat diterapkan semua lembaga pendidikan baik sekolah dan perguruan tinggi dan juga di dalam keluarga. Buku ini merupakan buku paling kekinian yang dibutuhkan semua dosen, guru, pelajar dan mahasiswa untuk menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Source http://www.formacipress.com/2019/04/buku-literasi-baru-di-era-revolusi.html https://www.youtube.com/watch?v=AbClpBY5wos

Dunia berkembang, melaju, bergerak bak kecepatan cahaya.

Literasi Media dan Peradaban Masyarakat

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media. Menekankan pada aspek edukasi di kalangan masyarakat, agar mereka tahu bagaimana mengakses, memilih program yang bermanfaat dan sesuai kebutuhan. Perkembangan media saat ini semakin pesat ada dampak positif maupun negatif, sangat berbahaya apabila tidak dibarengi dengan ilmu yang ada di dalam masyarakat apa lagi di media sosial siapapun bisa mengakses-nya yang dan tidak semua paham tentang media literasi tersebut. Informasi yang faktual dengan data-data yang bisa dipertangungjawabkan cenderung akan diabaikan karena tidak sesuai dengan keyakinannya. Buku ini berisi hasil riset mahasiswa dengan tema utama literasi media. Diolah dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembaca.

Literasi media disebut juga dengan media literacy media adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis mengevaluasi, dan mengomunikasikan isi pesan media.

KREDIBILITAS KEPEMIMPINAN DALAM PERSFEKTIF TRANSFORMATIF TERHADAP PENGELOLAAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DI KABUPATEN KARAWANG

Penelitian ini memiliki landasan yang kuat bagi pengembangan keilmuan pendidikan luar sekolah, pengembangan profesionalitas para dosen, dan penguatan proses pembelajaran serta sumbangsih kampus dalam mengembangkan kelembagaan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat

Penelitian ini memiliki landasan yang kuat bagi pengembangan keilmuan pendidikan luar sekolah, pengembangan profesionalitas para dosen, dan penguatan proses pembelajaran serta sumbangsih kampus dalam mengembangkan kelembagaan organisasi ...

Politik pendidikan

menggugat birokrasi pendidikan nasional

Political influence in Islamic formal and non-formal education in Indonesia.

Thaba , Abdul Aziz , Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru , Jakarta : Gema
Insani Press , 1996 . Tholkhah , Imam ... Umar , Nasaruddin , Argumen
Kesetaraan Jender : Perspektif Al - Qur'an , Jakarta : Paramadina , 1999 .
Undang ...