Sebanyak 1149 item atau buku ditemukan

Visionary Leadership and Emotional Management

For the Digital Age

In 1990 the digital age was born with the internet providing the pathway to so many new and better ways to do almost everything. Digital entrepreneurs have damaged many analogue business models during the past 25 years. That first digital generation has just ended and it is clear that nothing will ever be the same again - and that change will accelerate to affect most business models as this second digital generation gains pace. Many of these business models are obsolete and must falter and fall. Whatever business you are involved with, at whatever level, you must appreciate that the world has changed and how further changes will inevitably affect your business as this second digital generation begins. The ability to gaze wisely into this likely future is described as "Visionary Leadership." Put simply it is the ability to realize the implications of change and be as ready for it as you can possibly be. It is about planning for change and not reacting too late to events that will damage so many business models during the next 25 years. This challenging second digital generation has just begun. The ability to understand likely future change is part of the answer to reducing the impact of digital risk. The second, and probably of equal importance, is how you train yourself to control your emotions and your attitude, to give yourself the very best chance to lead and manage those you work with. The ability to consider other leaders who you respect and to mirror their skills, their behaviour and their attitude is necessary. This "Emotional Management" will help you to control your thoughts and emotions and to be best able to do what is necessary to move the business forward. The author has worked at or near the top of businesses involved in banking & commerce, manufacturing, retail and supply; as a director and a manager and as an adviser. In many years of working with those who set out to lead others he has assembled a kit bag of best practices that seemed to him to enable and facilitate best performance, and to guide and coach others along the new path required to respond to the challenges of the digital age now entering its second generation. Let him help you to understand what the future of business looks like and how to respond to the digital changes that are coming.

An examination of leadership and self-management techniques to equip you for the dramatic changes brought about by the digital revolution.

Curricular Instruction of Global Leadership at Colleges and Universities in the United States

Colleges and universities in the United States have made leadership education a priority as they prepare students to confront adaptive challenges in the 21st century; "wicked problems" such as poverty, uneven opportunities for education, homelessness, and illnesses worldwide. In addition, with the increased globalization of our world, the need to teach students how to lead in a complicated, multicultural context intensifies. Global leadership is an emergent concept in the leadership field combining leadership practices with those of global cultural competency while highlighting the significance of a dynamic and complex context in the leadership process. While there has been a significant development of leadership theory over the past 100 years much of it has been focused in the west and this can cause difficulties when translating leadership across cultures. This challenge could be addressed through teaching global leadership, and examining how culture and leadership interact in order to better prepare leadership students to be the next generation of global leaders. However, very little research has been conducted to examine if global leadership is being taught at the collegiate level, what content is being communicated, the methods used, and if this curriculum is positively impacting the students. In particular, the purpose of this study was to examine how global leadership was being taught, across the United States, within undergraduate leadership education programs and curriculum. This was accomplished by executing a survey of leadership educators directing undergraduate Leadership Majors, Minors, and Certificates across the country concerning their global leadership courses. After completion of the initial survey (n=57) qualitative interviews (n=3)) were conducted in order to better understand the curriculum, assessment, how decisions were made when designing the curriculum. It was found that global leadership was being taught at 40% of those universities who completed the survey, utilizing a variety of methods and curriculum. Best practices were shared by the interviewees, which in turn could inform others as they work to develop global leadership classes.

Colleges and universities in the United States have made leadership education a priority as they prepare students to confront adaptive challenges in the 21st century; "wicked problems" such as poverty, uneven opportunities for education, ...

Handbook of Research on Global Issues in Next-Generation Teacher Education

###############################################################################################################################################################################################################################################################

Advances in Higher Education Mission ISSN: 2327-6983 EISSN: 2327-6991 Jared Keengwe University of North Dakota, USA and Professional Development (AHEPD) Book Series As world economies continue to shift and change in response to global ...

The handbook of education management

teori dan praktik pengelolaan sekolah/madrasah di Indonesia : dilengkapi dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas PP nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan

Management of madrasah, Islamic elementary schools in Indonesia.

Management of schools in Indonesia.

Muhammad #2

Sang Pengeja Hujan

"Paman, tolong aku! Tolong aku, Paman!" Suara Xerxes selalu mengiang di telingan Kashva setiap terbangun dari tidurnya. Anak dari perempuan pujaan yang dititipkan kpadanya ketika terjadi penyerangan oleh pasukan Raja Khosrou itu, kini terpisah darinya. Minggu demi minggu dilalui Kashva di Tibet dengan mendaki 13 gunung suci bersama Biksu Tashidelek. Ia pun tenggelam dalam lautan peziarah di tempat berkumpulnya segala doa itu, demi satu tujuan. Menemukan kembali Xerxes! Peristiwa hilangnya Xerxes membuat pikiran Kashva hanya tertuju untuk menemukan cara agar mereka dapat bertemu kembali. Kashva bahkan hampir lupa dengan tujuan utama dari pelariannya kali ini. Sebuah perjalanan panjang untuk mencari Astvat-ereta, Sang Al-Amin, guna menyucikan ajaran Zardust, sebelum akhirnya Tashidelek memberinya sutra-sutra Budha. Kehilangan yang hampir membuat rasa putus asa juga dirasakan oleh 'Umar bin Khattab. Ia harus menggantikan Abu Bakar yang telah meninggal untuk berangkat ke medan jihad di Irak dan Syam. Rasa ragu dan takut sempat menghampirinya. 'Umar merasa tidak mampu menjadi pemimpin bagi banyak umat, sebab Nabi Muhammad dan Abu Bakar tidak bisa dijumpainya lagi untuk meminta bimbingan. Perjalanan pencarian Kashva dan perjuangan para mujahid pada zaman pasca kenabian akan membawa kita kembali ke Jazirah Arab ribuan tahun lalu untuk merasakan hidup bersama Muhammad, Sang Manusia Pilihan. Akankah suasana khusyuk di Tibet yang membuat Kashva belajar banyak makna kehidupan dapat memberikan jawaban mengenai Al-Amin yang sedang dicarinya? [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Biografi, Muhammad, Islam, Tasaro GK, Indonesia]

Sudah siapkah Abu Bakar menerima kabar yang paling menyedihkan setelah wafatnya sang Nabi? ... Paling lama enam bulan lalu, kehilangan besar hampir membuatnya limbung, ketika sang Nabi, sang guru tercinta, kembali ke Penciptanya.

Muhammad 4

Dalam perjalanannya mencari jejak Elyas, Vakhshur mendapati dirinya terjebak di tengah-tengah kemelut kekhalifahan kaum Muslimin. Sejak 'Umar wafat, umat Islam seakan terbelah menjadi dua, pendukung 'Utsman bin Affan dan pendukung Ali bin Abi Thalib. 'Utsman, sebagai khalifah terpilih, menyadari bibit-bibit perpecahan mulai tumbuh. Dan, demi mencegah kobaran api konflik, 'Utsman dan Ali berusaha untuk menyatukan dan mendamaikan kembali hati umat Islam. Sementara itu, perjalanan Vakhshur berlanjut kendati yang dia temukan lagi-lagi hanya jalan buntu. "Jejak Tuan Elyas telah lenyap ...." kata Vakhshur putus asa. Namun, di sebuah desa pinggir sungai Nil, Vakhshur akhirnya mendapati kembali jalan menuju Elyas lewat seorang biarawati bernama Maria. Dari sang biarawati pula, Vakhshur mengetahui fakta mengejutkan perihal Elyas dan Kashva, sekaligus menguak tabir tentang apa yang tengah dicari keduanya. "Maria, jadi maksudmu ... Tuan Elyas kemungkinan sedang belajar Islam?" "Itu jawaban yang aku cari selama belasan tahun ini." Islam, agama yang dibawa oleh seorang nabi bernama Muhammad. Itulah keping petunjuk terakhir bagi Vakhshur untuk menemukan Elyas. Lalu, bagaimana akhir pencarian Kashva dan Elyas? Di saat tunas-tunas fitnah tengah bersemi di tubuh Islam, adakah hujan karunia yang menunggu di ujung jawaban? Inilah babak akhir dari perjalanan Kashva mencari kebenaran agama sang Nabi yang terus digemakan oleh para pengikutnya. [Mizan, Bentang Pustaka, Novel, Tasaro, Muhammad, Biografi, Indonesia]

Hari itu, setelah habis masa tiga hari yang dijanjikan oleh sang Khalifah, dan belum ada satu pun kesanggupan 'Utsman mewujud dalam kenyataan, Ibnu Abbas menemui sepupu yang juga sang Guru, di rumahnya yang bersahaja.

Perguruan Bahagia

Api atau Abunya?

Bagaimana hidup penuh makna? Bisakah merasakan kasih Tuhan tanpa lewat agama? Apa yang membuat kita bahagia? Mengapa riset membuktikan bahwa rakyat yang hidup di negara demokrasi lebih berbahagia dibanding rakyat yang hidup di negara agama? Buku ini adalah renungan hidup yang disampaikan secara unik melalui dua puluh dua puisi esai. Semuanya ditulis dalam suasana bulan puasa. Setiap renungan dalam satu puisi cukup dibaca lima menit. Filsafat yang terkandung di buku ini adalah perjalanan batin seorang pencari kebenaran yang multi talenta.

Bagaimana hidup penuh makna?

Produk perbankan syariah di Aceh

antara kebutuhan bisnis dan kesesuaian dengan syariah

Development of Islamic banking in Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia.

Development of Islamic banking in Nanggroe Aceh Darussalam Province, Indonesia.