Sebanyak 341 item atau buku ditemukan

Sosiologi Pendidikan

Dari Masyarakat Hingga Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan

Buku yang berada di tangan pembaca ini berisi beragam alur pikir penulis yang ditorehkannya dengan melihat masih kurangnya buku referensi pendukung tentang Sosiologi Pendidikan karena kondisi lingkungan yang memantiknya, yang mengharuskan penulis membaginya kepada pembaca. Pembaca bisa memanfaatkannya sebagai catatan dalam esai, gagasan, opini atau tugas matakuliah, yang intinya bebas memanfaatkannya. Sosiologi Pendidikan dalam konteks pencerdasan anak bangsa, maka lembaga pendidikan (keluarga, Lembaga pendidikan dan masyarakat) memiliki peranan yang sangat strategis yang akan menjadi pusat-pusat kegiatan penyelenggaraan pendidikan sebagai wadah dan potensi mahasiswa dan dosen mengembangkan potensinya sebagai makhluk individu, sosial, dan religius. Dengan memperhatikan bahwa pertolongan dari orang yang telah dewasa, harus ada dan anak harus dapat berkembang secara bebas, tetapi terarah. Pendidikan harus dapat memberikan motivasi dalam mengaktifkan anak.

Dari Masyarakat Hingga Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan Dr. Nuraedah, S.Pd, M.Pd. seperti tujuan pendidikan, kurikulum, strategi belajar, sarana belajar, dan sebagainya. sosiologi pendidikan sebagai suatu analisis ilmiah atas ...

SOSIOLOGI PENDIDIKAN

Menuju Pendidikan Unggul dan Kompetitif

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulisan bahan ajar ”Sosiologi Pendidikan” ini dapat terbit dan hadir ke hadapan para pembaca. Bahan ajar yang hadir di hadapan sidang pembaca ini. Dengan harapan memudahkan mahasiswa yang mengikuti perkuliahan mata kuliah ini di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Namun, tidak menutup kemungkinan dapat digunakan bagi kepentingan yang lain, karena terbatasnya buku-buku tentang Sosilogi Pendidikan di tanah air. Sosiologi pendidikan adalah studi mengenai bagaimana institusi publik dan pengalaman individu memengaruhi pendidikan dan hasilnya. Studi ini lebih mempelajari sistem pendidikan umum di masyarakat industri modern, termasuk perluasan pendidikan tinggi, lanjut, dewasa, dan berkelanjutan. Pendidikan dibutuhkan dalam upaya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Pola perilaku manusia atau peserta didik untuk memperoleh pendidikan juga mempengaruhi sejauh mana nilai-nilai tersebut diperoleh. Hal ini juga berkaitan dengan nilai-nilai yang terdapat dalam manusia itu sendiri, yakni nilai logika, nilai etika, dan nilai estetika. Untuk itu sosiologi pendidikan dapat melihat proses sosialisasi tersebut serta juga dapat menganalisanya. Sebagai kumpulan bahan kuliah, buku ini masih lebih banyak sebagai rangkuman dari pendapat banyak para penulis lain sebelumnya daripada sebagai pendapat pribadi penulis sendiri, yang kemudian disajikan menjadi 8 bab dari isi buku, yaitu: pemaparannya dimulai, dari pendahuluan, kemudian secara berturut-turut membahas tentang, masyakat dalam pandangan antropologi, kebudayaan dalam pandangan antropologi, pergeseran masyarakat dan kebudayaan, pendidikan dalam pendekatan antropologi budaya, kerangka teori tindakan dan kerangka etnografi, pendekatan kebudayaan (entografi) dalam penelitian pendidikan. Penulis berharap, kehadiran buku Revisi ke IV, ini dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan sosiologi pendidikan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kepentingan umat dan mendapat ridlo Allah SWT., Amin. Bandung, 11 Maret 2021 Penulis Revisi IV, Dr. H. Aep Saepulloh, M.Si. Dr. H. A. Rusdiana, Drs. MM

pendidikan yang hadir di seluruh dunia, yakni: a. Pertama jenis pendidikan keterampilan dan praktis, yakni pen- didikan yang dilaksanakan untuk memberikan bekal keteram- pilan maupun kemampuan teknis tertentu agar dapat diaplika- sikan ...

Pedoman model penilaian kelas

kurikulum tingkat satuan pendidikan TK - SD - SMP - SMA - SMK - NI-MTs - MA - MAK : dilengkapi Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan

NEVER DIES : Alternative Islamic Education

Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Ruang Publik

Buku ini ditulis tak lain adalah hasil penelitian dari 6 orang Mahasiswa Doktor Studi Islam UIN Sunan Kalijaga yang berkonsentrasi pada Kependidikan Islam. Sebagai bentuk rasa gelisah akan Pendidikan Islam – pada era post-truth yang penuh dengan VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) ini – sering mendapatkan sindiran akan tidak berhasilnya Pendidikan Islam itu sendiri. Di dalam buku ini ada 6 penelitian yang hasilnya sangat menakjubkan dalam dunia Pendidikan Islam, dalam tulisan Pertama, Pendidikan Islam yang bergerak dan berpengaruh dalam bidang Ekonomi, Kedua, Pendidikan Islam Partisipatoris yang bergerak di Masyarakat dalam bidang Keagamaan, Pendidikan dan Budaya, Ketiga, Modernisasi Pendidikan Islam yang selama ini dianggap selalu konvensional, Keempat, Integrasi Pendidikan Islam yang bergerak dalam bidang Budaya Alam (Sunnatulloh), Kelima, Pendidikan Islam yang menyenangkan dalam mentalitas Akademik dan Keahlian yang mendunia, Keenam, Pendidikan Islam yang bergerak dalam Budaya Pemimpin serta Perekonomian.

Buku ini ditulis tak lain adalah hasil penelitian dari 6 orang Mahasiswa Doktor Studi Islam UIN Sunan Kalijaga yang berkonsentrasi pada Kependidikan Islam.

PAI Interdisipliner

Layanan Khusus CIBI, Kenakalan Remaja, Integrasi IMTAQ & IPTEK, Pendidikan Anti Kekerasan, dan Kurikulum berbasis Karakter

Proses pendidikan membutuhkan kesiapan semua pihak lembaga pendidikan terutama pihak internal lembaga pendidikan untuk dapat memberikan pelayanan yang relevan dengan kondisi peserta didiknya. Layanan khusus perlu disediakan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus, kenakalan remaja perlu dihadapi dengan strategi pembinaan yang tepat, dikotomi ilmu agama dan umum perlu diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga tidak muncul pemahaman yang terpisah antara keduanya, kekerasan dalam pendidikan perlu dikendalikan sehingga tujuan pendidikan sesuai dengan ajaran Islam, begitupun kurikulum pendidikan pada lembaga pendidikan perlu diarahkan dan diatur agar dapat menumbuhkan karakter-karakter yang baik pada peserta didik. Buku ini, sangat tepat untuk dijadikan referensi bagi para guru dan para pimpinan lembaga pendidikan dalam rangka memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan stakeholdersnya yang beranekaragam kebutuhannya agar tetap mendapatkan layanan pendidikan yang berorientasi menjadi manusia yang lebih baik di masanya yang akan datang. Buku PAI interdisipliner: layanan khusus cibi, kenakalan remaja, integrasi imtaq & iptek, pendidikan anti kekerasan, dan kurikulum berbasis karakter ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Sebagai model pelayanan, akselerasi dapat diartikan sebagai model layanan pembelajaran cara lompat kelas, misalnya bagi ... 4Dave Meier, The Accelerated Learning Hand Book, Panduan Kreatif Dan Efektif Merancang Program Pendidikan Dan ...

"Sasanasunu" dan "gurindam dua belas"

analisis struktur naratif dan fungsi : penelitian mandiri dalam bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia

Korupsi yang Membudaya di Indonesia

Buku Pendidikan Antikorupsi

Manusia selalu berkembang dari masa lampau ke masa yang akan datang. Yang terjadi salah satunya adalah tindakan korupsi di Indonesia, hal tersebut dapat dilihat dari apa yang terjadi dari mulai Kerajaan Singosari hingga saat ini. Perbuatan korupsi pasti memiliki dampak yang bisa dirasakan oleh pelaku korupsi, oleh masyarakat, dan oleh negara. Buku ini merupakan buku pendidikan antikorupsi yang membahas secara detail bagaimana korupsi itu bisa menjadi budaya. Setidaknya dalam buku ini terdapat 10 BAB utama di antaranya: Sejarah Korupsi di Indonesia; Teori Budaya Korupsi; Hukum Tindakan Korupsi yang Berlaku di Indonesia; Lemahnya Hukum Tindak Pidana Korupsi; Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Meningkat; Ruang Lingkup Apa Saja Dalam Budaya Korupsi; Budaya Korupsi yang Dilakukan di Sektor Publik dan Swasta; Dampak Korupsi di Indonesia; dan Apa Itu Gratifikasi.

Manusia selalu berkembang dari masa lampau ke masa yang akan datang.

Upaya Pencegahan Korupsi

Buku Pendidikan Antikorupsi

Tindak pidana korupsi merupakan perbuatan yang bukan saja dapat merugikan keuangan negara, akan tetapi juga dapat menimbulkan kerugian perekonomian masyarakat secara luas. Kejahatan korupsi yang berkembang di Indonesia sangatlah memprihatinkan. Bahkan korupsi sudah bukan menjadi hal yang tabu ditemui, khususnya di lingkup pemerintahan. Maka wajar bila muncul stigma masyarakat terkait “pemerintahan yang kotor”. Stigma tersebut bukan semata-mata saja, namun telah dibuktikan dengan ada banyaknya temuan tindak pidana korupsi di pemerintahan. Tidak hanya pemerintahan tingkat daerah, namun sudah melangkah ke tingkat pemerintahan pusat. Salah satu upaya terbaik untuk memberantas korupsi ini adalah dengan upaya pencegahan. Upaya pencegahan dimaksudkan untuk menahan agar tindak korupsi tidak dilakukan. Upaya pencegahan korupsi membutuhkan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga harus didukung oleh masyarakat, lembaga, dan pihak lainnya. Anda dapat menemukan berbagai upaya pencegahan korupsi yang dikemukakan dalam buku ini.

Upaya pencegahan dimaksudkan untuk menahan agar tindak korupsi tidak dilakukan. Upaya pencegahan korupsi membutuhkan adanya kerjasama dari berbagai pihak.

Dinamika Korupsi di Indonesia

Buku Pendidikan Antikorupsi

Bicara mengenai korupsi memang tidak ada habisnya. Dinamika korupsi di Indonesia terbagi dalam dua perspektif, yaitu kultural dan struktural. Dalam perspektif kultural, korupsi dilakukan dengan kondisi sadar sehingga dilakukan tanpa rasa penyesalan dan berulang, (budaya) korupsi di masyarakat terbentuk karena adanya kondisi yang memungkinkan atau terkadang memaksa seseorang untuk melakukan hal tersebut. Pola-pola yang ada di masyarakat antara lain: kesenjangan ekonomi, buruknya pelayanan birokrasi, penegakan hukum yang lemah, minimnya edukasi dan pendidikan anti korupsi sejak dini. Sedangkan struktural dapat digambarkan dengan adanya kasus korupsi dimana pelaku yang terlibat berhubungan dengan kekuasaan dan menyangkut struktur organisasi lembaga. Pelaku mempunyai kekuasaan dan di dalam struktur ada sejumlah orang. Orang-orang tersebut yang terkait dengan dengan struktur-struktur kekuasaan sepanjang alat buktinya kuat maka akan diproses sesuai jalur hukum. Dalam korupsi struktural tentunya ada pihak-pihak lain yang terlibat. Di dalam buku ini akan dibahas lebih lanjut mengenai dinamika korupsi mulai dari masa pra penjajahan sampai pada era reformasi.

Bicara mengenai korupsi memang tidak ada habisnya. Dinamika korupsi di Indonesia terbagi dalam dua perspektif, yaitu kultural dan struktural.

Ensiklopedi Karakter 1

Pendidikan Anti Korupsi

Secara etimologi Korupsi atau rasuah berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang berarti busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak.

Secara etimologi Korupsi atau rasuah berasal dari bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang berarti busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok adalah tindakan pejabat publik, baik politisi maupun pegawai negeri, serta ...