Sebanyak 51 item atau buku ditemukan

Inflection and Word Formation in Romance Languages

Morphology, and in particular word formation, has always played an important role in Romance linguistics since it was introduced in Diez's comparative Romance grammar. Recent years have witnessed a surge of interest in inflectional morphology, and current research shows a strong interest in paradigmatic analyses. This volume brings together research exploring different areas of morphology from a variety of theoretical and methodological perspectives. On an empirical basis, the theoretical assumption of the 'Autonomy of Morphology' is discussed critically. 'Data-driven' approaches carefully examine concrete morphological phenomena in Romance languages and dialects. Topics include syncretism and allomorphy in verbs, pronouns, and articles as well as the use of specific derivational suffixes in word formation. Together, the articles in this volume provide insights into issues currently debated in Romance morphology, appealing to scholars of morphology, Romance linguistics, and advanced students alike.

Together, the articles in this volume provide insights into issues currently debated in Romance morphology, appealing to scholars of morphology, Romance linguistics, and advanced students alike.

Gender, Islam, Nationalism and the State in Aceh

The Paradox of Power, Co-optation and Resistance

This book sets out to open up the space for interpretation of history and politics in Aceh which is now in a state of armed rebellion against the Indonesian government. It lays out a groundwork for analysing how female agency is constituted in Aceh, in a complex interplay of indigenous matrifocality, Islamic belief and practices, state terror, and political violence. Analysts of the current conflict in Aceh have tended to focus on present events. Siapno provides a historical analysis of power, co-optation, and resistance in Aceh and links it to broader comparative studies of gender, Islam, and the state in Muslim communities throughout the world.

Selected Suhaltern Studies. Oxford University Press. H. Ismail Yakub. 1979. Cut
Meutia: Pahlawan Nasional dan Puteranya. Semarang: C.V. Faizan. Hafidz,
Wardah. 1993. 'Misogyny Dalam Fundamentalisme Islam,' in jurnal Ulumul Qur'
an.

Using SPSS Syntax

A Beginner's Guide

SPSS syntax is the command language used by SPSS to carry out all of its commands and functions. In this book, Jacqueline Collier introduces the use of syntax to those who have not used it before, or who are taking their first steps in using syntax. Without requiring any knowledge of programming, the text outlines: - how to become familiar with the syntax commands; - how to create and manage the SPSS journal and syntax files; - and how to use them throughout the data entry, management and analysis process. Collier covers all aspects of data management from data entry through to data analysis, including managing the errors and the error messages created by SPSS. Syntax commands are clearly explained and the value of syntax is demonstrated through examples. This book also supports the use of SPSS syntax alongside the usual button and menu-driven graphical interface (GIF) using the two methods together, in a complementary way. The book is written in such a way as to enable you to pick and choose how much you rely on one method over the other, encouraging you to use them side-by-side, with a gradual increase in use of syntax as your knowledge, skills and confidence develop. This book is ideal for all those carrying out quantitative research in the health and social sciences who can benefit from SPSS syntax's capacity to save time, reduce errors and allow a data audit trail.

In this book, Jacqueline Collier introduces the use of syntax to those who have not used it before, or who are taking their first steps in using syntax.

Sosiologi Untuk Mahasiswa Fakultas Hukum

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diterbitkannya buku mengenai Sosiologi untuk mahasiswa Fakultas Hukum. Buku Sosiologi ini dapat menjadi buku pegangan bagi para mahasiswa dan sebagai penambah pengetahuan bagi pembaca yang berminat untuk memahami konsep-konsep dan teori mengenai sosiologi (Masyarakat dan hukum). Untuk menyempurnakan penulisan buku ini, kami membuka kesempatan untuk kriti k dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas diterbitkannya buku mengenai Sosiologi untuk mahasiswa Fakultas Hukum.

SOSIOLOGI untuk mahasiswa Fakultas Hukum Edisi Kedua

Manusia adalah makhluk sosial. Sifat sosial ini bersifat eksistensial karena melekat dalam diri setiap individu. Agar kehidupan bersama terbangun dengan baik, perlu dikenal berbagai elemen-elemen yang menyertainya dan yang mendasari relasi sosial itu agar berlangsung dengan baik. Elemen-elemen itu menyangkut strata sosial, kualitas kepemimpinan yang diberlakukan dan sistem relasi yang dibangun. Dalam memahami hukum lebih baik tentu semua elemen ini diperlukan. Buku ini dihadirkan dalam kerangka kepentingan tersebut. Penulis buku ini mencoba menghadirkan tema-tema di sekitar Sosiologi secara sederhana, ringkas, dan padat serta mudah dipahami. Kendati buku ini ditujukan khusus bagi mahasiswa, siapa saja yang ingin mengenal Sosiologi secara sederhana cocok membaca buku ini.

Manusia adalah makhluk sosial.

Encyclopedia of Women & Islamic Cultures: Methodologies, paradigms and sources

Focuses on women and the civilizations and societies in which Islam has played a historic role. Surveys all facets of life (society, economy, politics, religion, the arts, popular culture, sports, health, science, medicine, environment, and so forth) of women in these societies.

In general, an ahong's duty ranged widely, covering responsibility for ritual and
ceremonial events, instruction in scriptural knowledge and its application to daily
life, teaching of hailifan, female students of Islam, counseling, participation in ...

Social Movements

Identity, Culture, and the State

"Why do social movements take the forms they do? How do activists' efforts and beliefs interact with the cultural and political contexts in which they work? Why do activists take particular strategic paths, and how do their strategies affect the course and impact of the movement? Representing a new generation of social movement theory, the contributors to this volume build bridges between political opportunities and collective identity paradigms, between analyses of movements' internal dynamics and their external contexts, between approaches that emphasize structure and those that emphasize culture. Case studies range from civil rights and religious movements in North American and Western Europe to revolutionary movements in Burma, the Philippines, and Indonesia; labor campaigns in England and South Africa; and feminist movements in India. Combining a variety of perspectives on a wide range of topics, the contributors' synthetic approach shifts the field of social movements forward in important new directions."--Back cover.

kenneth t. andrews The civil rights movement has had a lasting impact in the
United States through its influence on social policies, political alignments, public
opinion, and other social movements. Even though many of its fundamental goals
 ...

Komunikasi Internal Organisasi

Komunikasi Internal merupakan bentuk komunikasi yang amat vital bagi individu yang ‘hidup’ dalam kelompok seberapa pun ukurannya baik kelompok keluarga, kelompok komunitas maupun kelompok organisasi. Karena dengan komunikasi internal yang baik melalui alur dan arus yang benar, pemilihan kata-kata santun dan empati akan menghasilkan pemahaman, menghindarkan konflik dan mengeratkan hubungan. Adapun praktik komunikasi internal banyak menggunakan teori Komunikasi Antar Pribadi, Komunikasi Persuasi, Komunikasi Budaya, Komunikasi Organisasi yang dalam keilmuannya ada dalam ilmu psikologi, ilmu social dan ilmu komunikasi. Buku Komunikasi Internal Organisasi ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Komunikasi Internal Organisasi ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

ETIKA PROFESI DAN HUKUM KESEHATAN

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982. Hukum kesehatan itu sendiri pada pokoknya mengatur tentang hak, kewajiban, fungsi, dan tanggung jawab para pihak terkait (stakeholders) dalam bidang kesehatan, sehingga Hukum kesehatan diharapkan mampu memberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemberi dan penerima jasa layanan kesehatan. Hukum kesehatan juga erat kaitannya dengan faktor resiko yang sering dihadapi oleh pelaku profesi kesehatan, maka tidak jarang praktik pelayanan kesehatan yang diberikan oleh petugas kepada pasien sering menimbulkan masalah hukum, sehingga kondisi tersebut membuat para pelaku profesi kesehatan menjadi gamang dalam melaksankan tugas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Begitupun sebaliknya, pasien sebagai penerima jasa layanan kesehatan terkadang memiliki resiko hukum juga, terutama bagi pasien yang secara spontan mengekspresikan kekecewaan dan keluhannya terhadap pelayanan kesehatan yang kurang optimal. Hubungan antara pasien dan pelaku profesi kesehatan sebagaimana dijelaskan diatas, cenderung menimbulkan sebuah hubungan yang konfliktual, tentu kondis tersebut jelas tidak kondusif dan konstruktif bagi upaya pembangunan kesehatan yang merupakan salah satu unsur dari pembangunan nasional untuk memajukan kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945. Hubungan konfliktual tersebut merupakan cerminan bahwa ketentuan-ketentuan mengenai hukum kesehatan yang tersebar di berbagai peraturan perundang-undangan belum sepenuhnya difahami atau dipedomani baik oleh pelaku profesi kesehatan atupun oleh pasien itu sendiri. oleh karena itu hukum kesehatan menjadi sangat penting untuk difahami dan dipedomani oleh stakeholders dibidang kesehatan, seperti dokter, tim medis, rumah sakit dan pasien itu sendiri, sehingga jika dikemudian hari terjadi hubungan yang bersifat konfliktual, para pihak mampu menyelesaikan persoalan tersebut melalui jalur atau mekanisme sengketa yang lebih efisien, efektif dan mengedepankan asas mufakat.

Hukum Kesehatan merupakan salah satu bidang hukum yang masih muda, Indonesia sendiri baru mengenal rezim hukum kesehatan ketika dibentuknya kelompok studi hukum untuk Fakultas kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1982.