Sebanyak 22324 item atau buku ditemukan

Kepemimpinan Dalam Organisasi Pendidikan

Kepemimpinan Pendidikan

Teori dan Kebijakan

Sebagai suatu organisasi, lembaga pendidikan memerlukan tidak hanya seorang manajer untuk mengelola sumber daya lembaga pendidikan yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif lainnya, tetapi juga memerlukan pimpinan yang mampu menciptakan sebuah visi dan semua komponen individu yang terkait dengan lembaga pendidikan. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Buku ini menyuguhkan teori, kebijakan, dan praktik kepemimpinan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Di dalamnya dibahas: konsep pemimpin, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, kepemimpinan perempuan, etika kepemimpinan, manajemen konflik, kompetensi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pembentukan budaya sekolah, pelatihan kepala sekolah, pemilihan rektor, dan isu-isu kepemimpinan pendidikan. Pemahaman yang baik tentang teori kepemimpinan dapat membantu praktisi pendidikan dalam menjalankan amanah kekuasaan sebagai pemimpin, sehingga mampu mengembangkan sekolah atau kampus yang unggul, inovatif, dan berdaya saing. Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3. Karenanya, buku ini sangat tepat menjadi rujukan utama bagi dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan. Di samping itu, buku ini juga dapat dijadikan bacaan oleh pendiri dan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi. Sebagai suatu organisasi, lembaga pendidikan memerlukan tidak hanya seorang manajer untuk mengelola sumber daya lembaga pendidikan yang lebih banyak berkonsentrasi pada permasalahan anggaran dan persoalan administratif lainnya, tetapi juga memerlukan pimpinan yang mampu menciptakan sebuah visi dan semua komponen individu yang terkait dengan lembaga pendidikan. Kepemimpinan pada hakikatnya merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk membina, membimbing, mengarahkan, dan menggerakkan orang lain agar dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemimpin perlu melakukan serangkaian kegiatan, di antaranya mengarahkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi yang dipimpinnya. Dengan kata lain tercapai atau tidak tujuan suatu organisasi sangat tergantung pada pimpinannya. Buku ini menyuguhkan teori, kebijakan, dan praktik kepemimpinan pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi. Di dalamnya dibahas: konsep pemimpin, gaya kepemimpinan, model kepemimpinan, kepemimpinan perempuan, etika kepemimpinan, manajemen konflik, kompetensi kepala sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pembentukan budaya sekolah, pelatihan kepala sekolah, pemilihan rektor, dan isu-isu kepemimpinan pendidikan. Pemahaman yang baik tentang teori kepemimpinan dapat membantu praktisi pendidikan dalam menjalankan amanah kekuasaan sebagai pemimpin, sehingga mampu mengembangkan sekolah atau kampus yang unggul, inovatif, dan berdaya saing. Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3. Karenanya, buku ini sangat tepat menjadi rujukan utama bagi dosen dan mahasiswa Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan. Di samping itu, buku ini juga dapat dijadikan bacaan oleh pendiri dan pengurus yayasan, kepala sekolah, dan pimpinan perguruan tinggi. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Kepemimpinan Pendidikan: Teori dan Kebijakan disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Kepemimpinan Pendidikan, Prodi Manajemen/Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3.

Pemimpin transformasional di lembaga pendidikan Islam

menggerakkan orang melakukan perubahan kelembagaan

On leadership according to Islam and its implementation in Islamic educational institutions with reference to Indonesia.

Surat Kabar Pemimpin Belajar 004 - Pemimpin yang Menyukseskan Pembelajaran Berbasis Proyek

Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan. Dukungan dalam bentuk kumpulan praktik baik kepemimpinan pendidikan yang praktis, terbukti dan merdeka belajar. Topik perencanaan proyek pembelajaran mencakup praktik yang memfasilitasi guru menerjemahkan kurikulum satuan pendidikan menjadi perencanaan, pelaksanaan dan penilaian projek pembelajaran lintas pelajaran. Cakupan tersebut bisa meliputi tapi tidak terbatas pada identifikasi cakupan pembelajaran, penentuan asesmen, menyusun strategi pembelajaran, penentuan sumber belajar dan perencanaan kegiatan belajar. Topik refleksi dan pengembangan mencakup praktik yang memfasilitasi guru, tenaga kependidikan dan warga sekolah dalam melakukan refleksi pengelolaan kurikulum satuan pendidikan sebagai dasar dalam melakukan perbaikan dan pengembangan kurikulum satuan pendidikan. Cakupan tersebut bisa meliputi tapi tidak terbatas pada pengumpulan data hasil belajar, refleksi berkala, pengumpulan umpan balik, analisis data hasil belajar, perbaikan dan pengembangan kurikulum satuan pendidikan.

Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan.

Surat Kabar Pemimpin Belajar 002 - Menghidupkan Visi Satuan Pendidikan melalui Komunikasi dan Pelibatan Komunitas

Topik yang akan kita bahas dalam edisi kali ini adalah Penguatan Visi Satuan Pendidikan. Topik ini mencakup praktik yang memfasilitasi satuan pendidikan mempunyai visi yang jelas dan kontekstual. Cakupan tersebut bisa meliputi tapi tidak terbatas pada pemetaan potensi & aspirasi, refleksi visi, perumusan visi, komunikasi visi, penerjemahan visi, pelibatan komunitas dan lainnya. Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan. Dukungan dalam bentuk kumpulan praktik baik kepemimpinan pendidikan yang praktis, terbukti dan merdeka belajar. Isi tidak sepenuhnya mewakili pandangan redaksi.

Topik yang akan kita bahas dalam edisi kali ini adalah Penguatan Visi Satuan Pendidikan. Topik ini mencakup praktik yang memfasilitasi satuan pendidikan mempunyai visi yang jelas dan kontekstual.

Surat Kabar Pemimpin Belajar 001

Bergerak Tingkatkan Kapasitas Sekolah

Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan. Dukungan dalam bentuk kumpulan praktik baik kepemimpinan pendidikan yang praktis, terbukti dan merdeka belajar. Topik yang dibahas dalam edisi kali ini adalah Peningkatan Kapasitas. Topik ini mencakup praktik yang memfasilitasi kesiapan guru, tenaga kependidikan, dan warga sekolah dalam melaksanakan kurikulum yang memberdayakan konteks. Cakupan tersebut bisa meliputi tapi tidak terbatas pada pelatihan, mentoring, coaching, sosialisasi, manajemen perubahan, pengenalan potensi lokal, pelibatan komunitas dan lainnya.

Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan.

Surat Kabar Pemimpin Belajar 003 - Pengembangan Kurikulum Sekolah yang Merdeka

Surat Kabar Pemimpin Belajar lahir sebagai upaya mengajak calon dan pemimpin pendidikan berkolaborasi menyediakan dukungan kepemimpinan. Dukungan dalam bentuk kumpulan praktik baik kepemimpinan pendidikan yang praktis, terbukti dan merdeka belajar. Topik yang akan kita bahas dalam edisi kali ini adalah Kurikulum Satuan Pendidikan. Topik ini mencakup praktik yang memfasilitasi kesiapan guru, tenaga kependidikan, dan warga sekolah dalam melaksanakan kurikulum yang memberdayakan konteks. Cakupan tersebut bisa meliputi tapi tidak terbatas pada pelatihan, mentoring, coaching, sosialisasi, manajemen perubahan, pengenalan potensi lokal, pelibatan komunitas dan lainnya.

Dukungan dalam bentuk kumpulan praktik baik kepemimpinan pendidikan yang praktis, terbukti dan merdeka belajar. Topik yang akan kita bahas dalam edisi kali ini adalah Kurikulum Satuan Pendidikan.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas 9

Pada tahun 2013, pemerintah memberlakukan kurikulum 2013 sebagai acuan penyelenggaran sistem pendidikan di sekolah yang ada di Indonesia. Diberlakukannya kurikulum 2013 bertujuan untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang sudah diberlakukan sejak tahun 2006. Pada perjalanannya, kurikulum 2013 mengalami revisi pada tahun 2016. Ada sejumlah perubahan pada kurikulum 2013 revisi 2016 ini. Beberapa poin penting dari kurikulum revisi ini diantaranya menggunakan metode pembelajaran aktif, proses berpikir siswa yang tidak dibatasi, penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru, meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), serta penerapan teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta). Seiring dengan direvisinya sistem kurikulum 2013, maka setiap mata pelajaran di sekolah pun turut mengalami perubahan, tak terkecuali mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016” disusun mengacu pada standar kurikulum 2013 revisi 2016. Dalam buku karya Moh. Suyono ini, setiap materi disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh siswa. Siswa juga diajak untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran melalui buku ini. Buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas 9 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016” dapat dijadikan sebagai rujukan utama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 9 SMP sederajat yang menggunakan kurikulum 2013 revisi 2016.

Smp/Mts Kelas IX Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kurikulum 2013 edisi revisi 2016

Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX

Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2021/2/pasti-bisa-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-untuk-smpmts-kelas-ix#.YW1DyFVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini berisi materi dan soal-soal latihan untuk membantu siswa menghadapi ulangan harian dan ulangan akhir semester. Buku yang membantu siswa mempersiapkan diri agar sukses meraih nilai tinggi ini disusun dengan sistematika sebagai berikut. • Berisi ringkasan materi pelajaran sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) dalam Kurikulum 2013. • Dilengkapi contoh-contoh soal pada setiap subbab yang dibahas secara gamblang dan mudah dipahami (belajar melalui contoh). • Dilengkapi soal-soal latihan yang komprehensif di bagian akhir bab untuk menguji pemahaman materi di setiap bab. • Dilengkapi soal-soal Penilaian Hasil Belajar Semester 1 dan Penilaian Hasil Belajar Semester 2 sebagai latihan untuk menghadapi ulangan akhir semester. Seri PASTI BISA membantu mencapai kesuksesan meraih nilai tinggi pada ulangan harian dan ulangan akhir semester.

Untuk versi cetak, silakan kunjungi link: http://www.penerbitduta.com/read_resensi/2021/2/pasti-bisa-pendidikan-agama-islam-dan-budi-pekerti-untuk-smpmts-kelas-ix#.YW1DyFVBxhE Seri buku PASTI BISA merupakan buku pengayaan yang disusun ...

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas 8

Pada tahun 2013, pemerintah memberlakukan kurikulum 2013 sebagai acuan penyelenggaran sistem pendidikan di sekolah yang ada di Indonesia. Diberlakukannya kurikulum 2013 bertujuan untuk menggantikan kurikulum sebelumnya, yakni kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang sudah diberlakukan sejak tahun 2006. Pada perjalanannya, kurikulum 2013 mengalami revisi pada tahun 2016. Ada sejumlah perubahan pada kurikulum 2013 revisi 2016 ini. Beberapa poin penting dari kurikulum revisi ini diantaranya menggunakan metode pembelajaran aktif, proses berpikir siswa yang tidak dibatasi, penyederhanaan aspek penilaian siswa oleh guru, meningkatkan hubungan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), serta penerapan teori 5M (mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, dan mencipta). Seiring dengan direvisinya sistem kurikulum 2013, maka setiap mata pelajaran di sekolah pun turut mengalami perubahan, tak terkecuali mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti . Buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016” disusun mengacu pada standar kurikulum 2013 revisi 2016. Dalam buku ini, setiap materi disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh siswa. Siswa juga diajak untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran melalui buku ini. Buku “Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas 8 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016” dapat dijadikan sebagai rujukan utama mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 8 SMP sederajat yang menggunakan kurikulum 2013 revisi 2016.

Smp/Mts Kl.Viii Pai & Budi Pekerti Kurikulum 2013 Ed 2016