Sebanyak 694 item atau buku ditemukan

Media dan Teknologi Pembelajaran Edisi Kedua

Lahirnya buku ini didorong oleh begitu langkanya buku rujukan utama atau referensi penting yang berkenaan dengan kajian media dan teknologi pembelajaran. Kebanyakan buku yang beredar merupakan buku terjemahan atau referensi lama yang tidak memperhatikan perkembangan kajian teknologi pembelajaran dari masa ke masa. Padahal, dinamika kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (saintek) begitu cepat dan arus globalisasi informasi dan komunikasi sangat deras, sehingga mengharuskan untuk memperbarui (merevisi) konten buku rujukan tersebut. Edisi kedua ini menyajikan beberapa penambahan materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa, serta mengikuti perkembangan kajian teknologi pembelajaran terkini. Pada bab tujuh hingga sembilan, disajikan materi terkait belajar melalui media audio dan media video; serta dilanjutkan dengan pembahasan blended learning, yakni pemaduan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring (online). Materi ini sangat penting untuk dipahami para mahasiswa yang kini dituntut melaksanakan pembelajaran jarak jauh (daring). Karenanya, pembahasan materi pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bab terakhir saling berkaitan dan menjadi amat relevan dengan tuntutan pembelajaran di masa kini. Buku teks pengantar ini sejatinya merupakan rujukan utama untuk para mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di perguruan tinggi agama, dan tentunya juga patut dijadikan rujukan pembelajaran bagi mahasiswa pada perguruan tinggi umum lainnya untuk memperoleh pemahaman komprehensif tentang pengembangan media dan teknologi Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Lahirnya buku ini didorong oleh begitu langkanya buku rujukan utama atau referensi penting yang berkenaan dengan kajian media dan teknologi pembelajaran.

ANALISIS FRAMING Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media

Independen dan objektif, merupakan dua kata kunci yang menjadi kiblat dan klaim setiap jurnalis di seluruh dunia. Seorang jurnalis selalu menyatakan dirinya telah bertindak objektif, seimbang, dan tidak berpihak pada kepentingan apapun kecuali keprihatinan atas hak masyarakat untuk mengetahui kebenaran. Meskipun sikap independen dan objektif menjadi kiblat setiap jurnalis, pada kenyataannya kita seringkali mendapatkan suguhan berita yang beraneka warna dari sebuah peristiwa yang sama. Berangkat dari sebuah peristiwa yang sama, media tertentu mewartakannya dengan cara menonjolkan sisi atau aspek tertentu, sedangkan media lainnya meminimalisir, memelintir, bahkan menutup sisi/aspek tersebut, dan sebagainya. Ini semua menunjukkan bahwa di balik jubah kebesaran independensi dan objektivitas, seorang jurnalis menyimpan paradoks, tragedi, dan bahkan ironi. Dengan membandingkan beberapa pemberitaan di media, sangat mungkin kita akan menemukan kesimpulan yang setara, bahwa media apapun tidak bisa lepas dari bias-bias, baik yang berkaitan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, bahkan agama. Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut. Tanpa adanya kesadaran seperti ini, mungkin saja kita menjadi bingung, merasa terombang-ambing, dan dipermainkan oleh penyajian media. Analisis framing merupakan salah satu alternatif model analisis yang dapat mengungkap rahasia di balik semua perbedaan (bahkan pertentangan) media dalam mengungkapkan fakta. Analisis framing dalam buku ini dipakai untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai oleh media. Dengan demikian, realitas sosial dipahami, dimaknai, dan dikonstruksi dengan bentukan dan makna tertentu. Elemen-elemen tersebut bukan hanya bagian dari teknis jurnalistik, melainkan menandakan bagaimana peristiwa dimaknai dan ditampilkan. Inilah sesungguhnya sebuah realitas politik, bagaimana media membangun, menyuguhkan, memper- tahankan, dan mereproduksi suatu peristiwa kepada pembacanya. Melalui analisis framing akan dapat diketahui siapa me- ngendalikan siapa, siapa lawan siapa, mana kawan mana lawan, mana patron dan mana klien, siapa diuntungkan dan siapa dirugikan, siapa menindas dan siapa tertindas, dan seterusnya. Kesimpulan-kesimpulan seperti ini sangat mungkin diperoleh karena analisis framing merupakan suatu seni kreativitas yang memiliki kebebasan dalam menafsirkan realitas dengan meng- gunakan teori dan metodologi tertentu. Dalam konteks ini, kita bisa melihat bagaimana penulis buku ini mampu membangun peta teoretis-metodologis dan melakukan analisis atas berbagai kasus yang pernah dimuat berbagai surat kabar dan majalah di Tanah Air. Buku ini dapat kami katakan memiliki “kesejajaran” dengan karya Eriyanto yang telah kami terbitkan sebelumnya, yang berjudul Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media (LKiS, April 2001). Kedua buku ini dapat menjadi teman dialog dan jembatan bagi pembaca untuk mendalami ilmu komunikasi, vii khususnya jurnalistik. Untuk bacaan yang lebih aplikatif tentang teks media, karya Agus Sudibyo berjudul Politik Media dan Pertarungan Wacana (LKiS, Agustus 2001) dapat pula memudah- kan pembaca dalam mendalami analisis ini. Kami menghaturkan terima kasih kepada Saudara Eriyanto yang mempercayakan penerbitan karya ini kepada kami. Demikian pula kepada Bapak Deddy Mulyana yang berkenan menularkan wawasannya dalam pengantar buku ini. Kami berharap buku ini dapat memberikan pencerahan kepada khalayak di tengah serbuan aneka macam media yang tak mungkin dapat dibendung lagi.

Tidak ada satu pun media yang memiliki sikap vi Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media independensi dan objektivitas yang absolut.

Pertarungan di Ruang Ibadah

Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi. Buku ini menyoroti tentang pertarungan pemikiran yang terjadi antara buletin Jumat Al Islam dengan At Tauhid. Seperti yang diketahui, keduanya berasal dari gerakan Islam yang memiliki ideologi yang berbeda sehingga tujuan dan hal yang diperjuangkan pun berbeda. Maka dari itu, pertarungan antara buletin Al Islam dengan At Tauhid tidak dapat dihindari karena buletin Jumat merupakan bagian dari media massa sehingga sifat-sifatnya juga sama dengan media massa, yakni memiliki pengaruh terhadap pola pikir masyarakat maupun pemerintah. Pengaruh yang ada pada media ini dipengaruhi oleh sifatnya yang juga mempunyai kemampuan men-setting sesuatu, apakah sesuatu itu penting ataupun tidak bagi masyarakat maupun pemerintah, hal tersebut tergantung dari cara media membingkainya. “Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi”ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Buku ini mengambil judul Pertarungan di Ruang Ibadah: Studi Komparasi Politik Media antara Buletin Al Islam dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dengan At Tauhid dari Gerakan Salafi.

KOMUNIKASI POLITIK : Demokrasi, Media Massa, dan Pemilihan Umum di Indonesia

Buku ini terdiri dari 5 (lima) Bab. Bab pertama membahas tentang definisi Komunikasi Politik secara umum. Ditambah peran dan fungsi dari komunikasi politik itu sendiri. Proses alur komunikasi politik dijalankan, peran partisipan, saluran (channel) yang dipakai, sampai bagaimana pengaruh yang diakibatkan dari alur proses komunikasi politik itu dijalankan. Bab kedua membahas tentang Demokrasi yang dijalankan dan ditetapkan di Negara Indonesia. Mahasiswa akan di perkaya akan bahasan apa itu demokrasi normatif dan empirik, peran dan fungsinya seperti apa, faktor pendorong dan penghambat berdemokrasi, serta format yang terbaik buat Negara Indonesia.

Buku ini terdiri dari 5 (lima) Bab.

ILMU TASAWUF

Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq

Masalah terbesar yang dihadapi semua manusia dalam menjalani kehidupan ini adalah mengenal Tuhan melalui ilmu dan amal. Pengenalan tersebut akan melahirkan kemampuan manusia merespon segala realitas kehidupan dalam segala keadaan secara bijak, santun, cerdas, dan jauh dari ketegangan, stres, depresi bahkan konflik. Hanya dengan bersandar pada Allahlah sikap tersebut akan terwujud, dan Tasawuf mengantarkan ke arah yang dimaksud. Sebagai The Heart of Islam, Tasawuf menguraikan beberapa hal penting yang merupakan landasan bagi terbentuknya sikap bijak dan cerdas dalam menghadapi berbagai problematika kehidupan yang terus berkembang dan berubah. Untuk kepentingan itulah buku Ilmu Tasawuf penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq ini dihadirkan ke hadapan pembaca. Tema-tema sentral yang dibahas dalam buku ini merupakan pilihan penulis yang didasarkan atas beberapa pertimbangan; Pertama, berdasarkan pengalaman penulis mengajar Ilmu Tasawuf dalam lima tahun terakhir, dan juga bertahun-tahun mengisi berbagai forum pengajian di beberapa kelompok masyarakat. Materi pokok dan dasar tentang tema-tema tasawuf ini sangat dibutuhkan dan diminati. Kedua, masyarakat pada umumnya lebih banyak membutuhkan pembahasan tema-tema keislaman yang bersifat praktis-amaliah dan tidak terlalu dibawa kepada perbedaan pendapat dan pembahasan yang terlalu rumit. Atas dasar pertimbangan di atas, maka tema-tema dalam buku ini penulis rangkai dari beberapa sumber, baik buku-buku Tasawuf praktis, kitab-kitab referensi utama dengan landasan al-Qur’an dan al-Hadits, maupun beberapa hasil makalah terpilih dari teman-teman pengkaji Tasawuf di berbagai forum. Dengan didahului oleh pengantar tentang hal–ihwal Ilmu Tasawuf, dan deskripsi sederhana dari tema-tema pokok kajian ini, diharapkan buku ini dapat memberikan pemahaman kepada berbagai lapisan masyarakat, baik akademik maupun praktisi secara mudah dan efektif. Yang lebih penting lagi adalah dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuknya kultur yang bermartabat, berbudi luhur dan berakhlaqul karimah di segala keadaan.

Untuk kepentingan itulah buku Ilmu Tasawuf penguatan Mental-Spiritual dan Akhlaq ini dihadirkan ke hadapan pembaca.

Ilmu Dakwah

Edisi Revisi

Buku pengantar dakwah ini menghadirkan esensi dakwah sebagai sebuah ilmu yang terus berkembang mengiringi dinamika masyarakat. Pembahasannya menguraikan perkembangan dan berbagi teori yang berkaitan dengan ilmu dakwah dan implementasi riil keilmuan dakwah di lapangan kehidupan nyata dengan sorotan utama pada perubahan perilaku dan delik agama serta interaksi umat beragama di Indonesia. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Pembahasannya menguraikan perkembangan dan berbagi teori yang berkaitan dengan ilmu dakwah dan implementasi riil keilmuan dakwah di lapangan kehidupan nyata dengan sorotan utama pada perubahan perilaku dan delik agama serta interaksi umat ...