Sebanyak 41484 item atau buku ditemukan

Isu-isu Kontemporer Pendidikan Islam

Buku ini disusun dalam dua bagian: Bagian pertama, Teori dan Praktik Pendidikan Islam Kontemporer, yang terdiri dari: (1) Iqra; Peletak Dasar Pendidikan Islam; (2) Pendidikan Islam yang Mencerdaskan; (3) Konsep Pendidikan Islam Fazlur Rahman; (4) Pendidikan Islam dan Anak Difabel; dan (5) Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dalam Pendidikan Islam. Bagian kedua, Pendidikan Islam Kontemporer dalam Kajian Psikologi Islam, yang terdiri dari: (1) Multiple Intelegensi dalam Pendidikan Islam: Sebuah Tawaran Membangun Kecerdasan Jiwa (an-nafs Intelligence); (2) Mengembangkan Karakter Anak Secara Qur’anik dan Profetik; (3) Psikologi Sufistik sebagai Basis Pendidikan Multikultural; (4) Nilai-Nilai Psikologi Pendidikan pada Perumpamaan dalam Al-Qur’an; dan (5) Urgensi Psikologi Lintas Agama dan Budaya dalam Pendidikan Islam. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Buku Isu-isu kontemporer pendidikan Islam ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Alivermana Wiguna, M.Ag.]

Ideologi Politik Pendidikan Kontemporer

Berbicara mengenai ideologi, makna ideologi secara definitif mengalami perkembangan dari masa ke masa. Pada awalnya, ideologi diartikan sebagai ilmu tentang ide (Destutt de Tracy) kemudian berkembang ke arah pengertian yang bercorak pejoratif dan negatif (Marx dan Marxis), di mana ideologi dipahami sebagai bentuk ilusi, kekuasaan, kesadaran palsu, dan hegemoni. Berikutnya, seorang non-Marxis, Karl Mannheim menyumbangkan pemikirannya dengan mengemukakan pengertian baru, yakni ideologi sebagai pandangan hidup, weltanschauung atau world view.

Buku Ideologi politik pendidikan kontemporer ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Pendidikan Islam Dalam Perspektif Filsafat

Sejatinya, permasalahan pendidikan itu bersifat filosofis, seperti tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, pendidik/pengajar dan peserta didik, metode dan evaluasi pendidikan, serta aspek pendidikan yang memerlukan pembahasan filosofis. Kajian tentang pendidikan Islam dari perspektif filsafat ini ditinjau dan dibahas dari berbagai aspek kehidupan manusiaÑruang lingkup esensinya (haldkatnya), antara lain: aspek sejarah, pemildran, lembaga, metodologi, dan filsafat. Pendalaman kajian textbook ini, membahas: filsafat dan filsafat pendidikan Islam; hakikat pendidikan Islam; hakikat alam semesta; hakikat manusia; haldkat ilmu pengetahuan; hakikat tujuan pendidikan Islam; hakikat kurikulum pendidikan Islam; tinjauan filosofis tentang berbagai komponen dasar pendidikan Islam; dan tinjauan filosofis tentang berbagai aspek pendidikan Islam. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Sejatinya, permasalahan pendidikan itu bersifat filosofis, seperti tujuan pendidikan, kurikulum pendidikan, pendidik/pengajar dan peserta didik, metode dan evaluasi pendidikan, serta aspek pendidikan yang memerlukan pembahasan filosofis.

Pendidikan Kewarganegaraan

Hadirnya buku Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi akademisi, guru, praktisi, tokoh masyarakat dan mahasiswa dalam membangun kesadaran warga negara dalam membangun bangsa dan negara.

Hadirnya buku Pendidikan Kewarganegaraan ini dapat menjadi salah satu alternatif bagi akademisi, guru, praktisi, tokoh masyarakat dan mahasiswa dalam membangun kesadaran warga negara dalam membangun bangsa dan negara.

Filsafat Pendidikan Islam

Konteks Kajian Kekinian

Akhir-akhir ini muncul berbagai persoalan pendidikan yang diakibatkan dari hasil pendidikan itu sendiri yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan yang ditimbulkan. Dan semakin hari semakin meningkat setiap kasus yang terjadi. Apakah ini tanda bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan dimana letak kesalahannya? Tentunya tidak bisa meletakkan suatu kesalahan kepada sepihak saja, apalagi sampai menuduh siapa yang bersalah. Sangatlah sulit untuk mencari siapa yang bersalah, dan apa penyebabnya. Ibaratnya rantai makanan, pada dasarnya semua terlibat di dalamnya karena saling keterkaitan. Dari berbagai alternatif yang muncul akhirnya terdapat kesepakatan, yaitu diperlukannya pembahasan “Filsafat Pendidikan Islam” bagi mahasiswa perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam atau jurusan yang sepadan dengan itu. Filsafat pendidikan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan. Apabila pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai filosofis pendidikan, sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak hanya mendapatkan ilmu pada kulitnya saja, akan tetapi dapat mengkaji secara mendalam sampai kepada akarnya. Dengan kata lain, orang belajar tidak hanya mendapatkan atau sampai pada tataran ilmu yang bersifat kognitif belaka, akan tetapi sampai kepada tataran afektif (rasa) dan tataran behavioristik (tingkah laku). Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.