Sebanyak 4869 item atau buku ditemukan

Inner and Outer Meanings of Koran (Quran)

In this translation of Koran all the verses have been rearranged subject wise . The Koran has been divided into two parts( a) The divine and infallible Koran (b) The human and fallible Koran (due to absence of the hidden meanings ). Suggestions :-Follow the following rule :- an eye for an eye, an eye for a nose, an eye for an ear , an eye for a teeth . Collect the eyes and give these to the eye bank . Do not cut of the hand of the thief . Take out an eye of the thief and give to the blind man . By this system an error of justice can be rectified by returning the eye back to the man who has been wrongly declared as a thief . Do not stone the adulterer to death . Take out an eye, kidney and other organs out of the body of the adulterer or rapist and collect the money by selling these organs and give this money to the victim of rape etc .A constructive punishment is better than a destructive punishment

In this translation of Koran all the verses have been rearranged subject wise .

STRATEGI PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

Panduan Bagi Orang Tua, Guru, Mahasiswa, dan Praktisi PAUD

Evaluasi Pembelajaran Anak Usia Dini

Buku ini terdiri dari enam materi pokok yaitu hakikat evaluasi pembelajaran, hakikat anak usia dini, instrumen evaluasi pembelajaran anak usia dini, merancang evaluasi, asesmen kelas di TK, dan pelaporan evaluasi perkembangan anak. Sebagai guru tentunya harus mengetahui bagaimana cara melakukan evaluasi secara benar, baik untuk anak didik maupun proses pembelajaran yang dilakukan. evaluasi pembelajaran sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi yang akurat tentang sejauh mana keberhasilan pembelajaran atau kemajuan perkembangan yang telah dicapai anak didik guna memperbaiki keberhasilan proses pembelajaran. Buku ini bertujuan untuk membekali pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa (calon pendidik PAUD) dan guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan evaluasi pembelajaran anak usia dini sehingga memberikan kemudahan dalam melakukan evaluasi pembelajaran.

Buku ini terdiri dari enam materi pokok yaitu hakikat evaluasi pembelajaran, hakikat anak usia dini, instrumen evaluasi pembelajaran anak usia dini, merancang evaluasi, asesmen kelas di TK, dan pelaporan evaluasi perkembangan anak.

Potret hak kewarganegaraan dan kehidupan keagamaan

sebuah baseline study di enam wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat (Kabupaten Sukabumi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Majalengka)

HAM tentang kewarganegaraan, pengungsi, keluarga & perempuan

kompilasi instrumen HAM nasional & internasional

Indonesian and international laws and regulations on human rights aspects of citizenship, family, and women.

Indonesian and international laws and regulations on human rights aspects of citizenship, family, and women.

Regulasi kewarganegaraan Indonesia

On citizenship according to Indonesian laws.

On citizenship according to Indonesian laws.

Pendidikan Kewarganegaraan

Projek Penyelarasan Materi Ajar Kepribadian Mahasiswa 2018

Buku ajar yang dihasilkan ini akan digunakan sebagai salah satu acuan pembelajaran bagi seluruh dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada semua program. Hal ini dimaksudkan sebagai suatu bentuk standarisasi proses pendidikan dan pembelajaran dalam rangka menjaga mutu dan meningkatkan kualitas lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN. Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membangun karakter (character building) bangsa indonesia yang bercirikan antara lain: 1. Membentuk kecakapan partisipatif warga negara yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; 2. Menjadikan warga negara yang cerdas, aktif, kritis, dan demokratis, namun tetap selalu menjaga persatuan dan integritas bangsa; 3. Membentuk kesadaran bela negara dan berpikir komprehensif integral di kalangan mahasiswa dalam rangka Ketahanan Nasional sebagai Geostrategi Indonesia yang didasari dengan: kecintaan kepada tanah air; kesadaran berbangsa dan bernegara; memupuk rasa persatuan dan kesatuan; keyakinan akan ketangguhan Pancasila; dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara secara berkesinambungan dan konsisten terhadap cita-cita dan tujuan nasional seperti yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa dan negara secara berkesinambungan dan konsisten terhadap cita-cita dan ...