Sebanyak 532 item atau buku ditemukan

Belajar Pembelajaran Di Sekolah Dasar

Konsep pendidikan holistik menjadi karakter dari pendidikan Muhammadiyah. Perspektif yang berangkat dari asumsi bahwa manusia itu dapat menemukan makna kehidupannya melalui jalinan interaksi dengan orang lain dan juga perkembangan akal budinya. Teknologi seharusnya tidak menjadi kekuatan determinan yang menjadikan manusia sebagai korban. Dasar akal budinya menjadi tumpul ketika teknologi jadi kekuatan determinan. Bukan kita yang mengendalikan alat, tetapi alat ini yang mengendalikan kita. Kehadiran referensi berwujud buku tentang belajar dan pembelajaran di sekolah dasar, apalagi isinya mengupas hal-hal kekinian tentang belajar dan pembelajaran akan makin menambah kepercayaan diri bagi pembaca buku jenis ini saat mereka harus bersimbah peluh mengajar siswa di sekolah dasar, atau bersiap diri menjadi calon guru sekolah dasar, atau sekedar pemerhati pembelajaran di sekolah dasar. Belajar dan pembelajaran di sekolah dasar, ada yang memandang tidak serumit belajar dan pembelajaran di sekolah menengah bahkan di perguruan tinggi. Ada pula yang berpikir sebaliknya, mengingat yang dihadapi adalah usia generasi emas yang belajarnya tidak cukup disediakan buku tapi perlu didampingi guru saat membaca buku, agar mereka terjaga dari miskonsepsi. Belajar Pembelajaran Di Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Belajar Pembelajaran Di Sekolah Dasar ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

LINGUISTIK TERAPAN Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir

Melalui tulisan ini, kami pengampu matakuliah Linguistik Terapan pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berupaya untuk menginpirasi para mahasiswa untuk senantiasa merenungkan berbagai fenomena bahasa pada berbagai bidang. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, mahasiswa sangat berantusias untuk menuliskan fenomena bahasa bahkan menerbitkannya sekala nasional. Tim penulis mengawali tuisan ini dengan memberikan ulasan singkat mengenai konsep dasar Linguistik Terapan. Pada bagian awal ini, kita akan disuguhkan dengan pandangan umum linguistik General Ferdinand de Saussure. Saussure yang melihat linguistik sebagai fenomena sosial, termasuk menghubungkan bahasa dengan fenomena budaya. Kajian etnolinguistik Franz Boas ini mengantarkan kita pada sebuah pemahaman multidisiplin linguistik terkait dengan apakah bahasa yang mempengaruhi bahasa ataukah sebaliknya budaya yang mempengaruhi bahasa. Selain itu, pada bagian awal ini, kita akan mengetahui secara komprehensip terkait dengan hakikat linguistik terapan, sejarah linguistik terapan, dan objek linguistik terapan. Sebagai kajian pelengkap pada butir ini, penulis telah menambahkan dengan kajian yang lain seperti hubungan linguistik dengan pembelajaran. Bagian kedua, penulis memberikan ilustrasi terkait dengan pendalaman linguistik terapan dari berbagai pandangan linguis modern. Hartman, Stork, Spolsky (1972) bahwa istilah educational linguistic (linguistik Pendidikan) dengan alasan bahwa lingkup linguistik terapan lebih luas daripada linguistik pendidikan. Dalam linguistik terapan mempelajari penerjemahan, leksikografi, perencanaan bahasa, dan lain-lain. Definisi tersebut menjelaskan bahwa linguistik terapan mengacu pada penggunaan oleh guru bahasa mengenai hasil temuan ahli bahasa. Definisi ini juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara guru bahasa dan ahli bahasa, yaitu ahli bahasa menghasilkan perian dan teori bahasa sedangkan guru bahasa menggunakan hasil temuan tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakannya. Bagian ketiga Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Nativisme. Dalam hal ini kredibilitas Guru sebagai tenaga pendidik untuk lebih jeli dalam menggali dan memaksimalkan potensi yang terdapat pada peserta didiknya. Potensi tersebut kemudian dipadukan dengan konsep metode dan strategi pembelajaran yang efektif. LAD juga memiliki komponen penting untuk mengolah masukan data linguistik yang diterimanya menjadi kompetensi gramatikal yang dikerjakan secara bawah sadar. Dalam hal ini, si pembelajar bahasa berupaya mengoperasikan LAD yang dimilikinya untuk membentuk hipotesis tentang kaidah bahasa yang dipelajari dan memperbaikinya. Bagian Keempat, Penerapan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Rakyat (Pantun). Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi. Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap kategorikategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses. Bagian kelima, Penerapan Metode Produktif dalam Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Islam Almaarif Singosari. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan hahan ajar yang telah dipilih itu, yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut. Bagian keenam, Penerapan Metode Bermain Peran pada Pembelajaran Pemeranan Drama. Model ini mengacu pada pengertianlangkah-langkah dalam mengolah kegiatan belajar mengajar bahasa yang dimulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran. Model bukanlah cara menyampaikan pembelajaran sebab model sifatnya lebih kompleks dari sekedar cara penyampaian materi. Jadi SQ3R merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode membaca yang makin lama makin dikenal orang dan makin banyak digunakan. Bagian ketujuh, Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Metode yang tepat untuk meningkatkan kempuan menulis puisi peserta didik yang guru harus terapkan salah satunya yaitu metode hypnotaching. Hypnoteaching adalah sebuah metode pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik yang berlaku dalam hipnotis. Ini artinya guru yang mempraktekan hipnoteaching sama seperti para pelaku hipnotis yang menghipnotis subjek dengan tujuantujuan yang mengarah pada pencapaian tujuan belajar. Metode hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode yaitu quantum learning, accelerated learning, power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang menjadikan pembelajaran menjadi unik, imajinatif dan merangsang kreatifitas siswa. hypnoteaching menyajikan pembelajaran aktif yang didukung media audio-visual sebagai salah satu sarana untuk membuat siswa menuju kondisi trance. Metode ini tentu sangat tepat digunakan dalam pembelajaran menulis. Bagian kedelapan Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Penulisan Teks Narasi. Dalam penulisan teks narasi, guru bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat besar dalam mendesin keberhasilan pembelajaran, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa, bahwa bahasa merupakan sarana berpikir. Keterampilan berbahasa siswa menjadi tolak ukur kemampun berpikir siswa. (2) Guru perlu memperhatikan kreatifitas siswa, (3) pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa, maka guru harus bisa memangkitkan keingintahun, minat, dan semangat belajar siswa perlu mendapat perhatian, (4) guru harus pintar memilih model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang cocok , sehingga peserta didik tidak jenuh karena cara mengajar guru yang monoton, dan (5) guru harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan siswa, setelah itu siswa itu sendiri yang lebih berperan. Bagian kesembilan Penggunaan Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Teks Puisi Rakyat. Discovery learning adalah strategi pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut (Saifuddin, 2014:108). Melalui model ini peserta didik diajak untuk menemukan sendiri apa yang dipelajari kemudian mengkonstruk pengetahuan itu dengan memahami maknanya. Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator. Melalui buku ini, semua pembaca diharap dapat memperoleh intisari dari berbagai hal topik Linguistik Terapan dalam berbagai disiplin ilmu dan implementasinya. Selamat membaca.

Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar Arifin, Z.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aunurrahman.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. dan PAUD.Bandung:Rizqi Press. Hasanuddin. 1996.

ADAPTASI DAN TRANSFORMASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Indonesia merupakan Negara yang sedang mengalami perkembangan di berbagai sektor mulai dari sistem politik, sistem pertahanan keamanan, sistem kebudayaan, sistem sosial, sistem pendidikan, dan masih banyak lagi. Namun dalam pembangunan nasional tetap sistem pendidikan menjadi garda terdepan dalam mengubah stagnasi pemikiran bahkan problematika kenegaraan. Meskipun saat ini, pandemi covid-19 telah melanda semua negara-negara di dunia, pendidikan harus tetap tampil kepermukaan dengan model pembelajaran baru. Adapun beberapa media atau platform yang dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran di rumah antara lain WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya. Dimana pendidik dapat memastikan peserta didik mengi-kuti pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Dengan tujuan atau tekat “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Buku ini diharapkan dapat membantu para Guru dan Dosen yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Para penulis dalam buku ini berasal dari berbagai kalangan: Dosen, Guru, akademisi dan praktisi pendidikan, sehingga menjadikan buku renyah untuk dibaca. Selamat membaca!

Right of Sunda Wiwitan Followers in Cigugur Kuningan) (2018), Jurnal Hukum Perlindungan Konsumen Dalam Penyelesaian Sengketa ... Saat ini dia mengajar Bahasa Inggris sebagai matakuliah umum di fakultas Psikologi dan berkiprah di dunia ...

Sistem morfologi kata kerja bahasa Sunda

Kata Kerja Majemuk Dasar Struktur kata majemuk dasar adalah sebagai berikut : ( 1 ) kki + kb , misalnya : mandi getih ' mandi darah ' ; ( 2 ) kki + kkt , misalnya : usul periksa ' bertanya ' ; ( 3 ) kki + pra , misalnya : tepung lawung ...

BAHASA DAERAH DI KALIMANTAN UTARA

Buku Bahasa Daerah di Kalimantan Utara ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis untuk memetakan bahasa-bahasa daerah yang digunakan masyarakat di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan. Buku ini terdiri atas empat bagian. Bagian pertama merupakan pengantar, yang berisi latar belakang, metode, konsep pemetaan bahasa, dan profil Kalimantan Utara. Bagian kedua merupakan pembahasan lebih detail persebaran bahasa-bahasa daerah di Kabupaten Malinau. Bagian ini terdiri atas gambaran umum Kabupaten Malinau dan bahasa daerah di Kabupaten Malinau. Bagian tiga merupakan pembahasan lebih detail persebaran bahasa-bahasa daerah di Kabupaten Bulungan. Bagian ini terdiri atas gambaran umum Kabupaten Bulungan dan bahasa daerah di Kabupaten Bulungan. Bagian empat merupakan bagian penutup yang berisi catatan akhir pembahasan. Penulis mencoba menghadirkan data secara akurat mengenai persebaran bahasa-bahasa daerah di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan. Sebagaimana kita tahu bahwa Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara, ditempati tidak hanya suku Dayak, tetapi juga beberapa suku lain yang berasal dari Nusantara, misalnya Jawa dan Bugis yang mendominasi suku pendatang, khususnya di wilayah Kalimantan Utara, maupun Kalimantan pada umumnya. Oleh karena itu, melalui buku ini, penulis mencoba menghadirkan gambaran persebaran bahasa-bahasa daerah, mulai dari bahasa dominan maupun bahasa komplementer yang digunakan masyarakat di dua kabupaten tersebut.

Buku Bahasa Daerah di Kalimantan Utara ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis untuk memetakan bahasa-bahasa daerah yang digunakan masyarakat di Kalimantan Utara, khususnya di Kabupaten Malinau dan Kabupaten Bulungan.

Statistical Mechanics And The Physics Of Many-particle Model Systems

The book is devoted to the study of the correlation effects in many-particle systems. It presents the advanced methods of quantum statistical mechanics (equilibrium and nonequilibrium), and shows their effectiveness and operational ability in applications to problems of quantum solid-state theory, quantum theory of magnetism and the kinetic theory. The book includes description of the fundamental concepts and techniques of analysis following the approach of N N Bogoliubov's school, including recent developments. It provides an overview that introduces the main notions of quantum many-particle physics with the emphasis on concepts and models. This book combines the features of textbook and research monograph. For many topics the aim is to start from the beginning and to guide the reader to the threshold of advanced researches. Many chapters include also additional information and discuss many complex research areas which are not often discussed in other places. The book is useful for established researchers to organize and present the advanced material disseminated in the literature. The book contains also an extensive bibliography. The book serves undergraduate, graduate and postgraduate students, as well as researchers who have had prior experience with the subject matter at a more elementary level or have used other many-particle techniques.

The great Russian scientist: The Teaching of Mathematics, 1, 25 (2003). [91] D. ter Haar, ... [98] W. Yurgrau and S. Mandelstam, Variational Principles in Dynamics and Quantum Theory (Dover Publ., New York, 1968).

MANAJEMEN PEMASARAN JASA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Madrasah merupakan “organisasi jasa” dalam membentuk SDM unggul untuk bangsa. Atas dasar ini, madrasah perlu melakukan pemasaran jasa melalui citra dan mutu lembaganya. Pemasaran jasa dalam konteks ini, bukanlah komersialisasi madrasah, atau bahkan mengabaikan aspek ikhlas beramal yang melekat pada diri sivitas atau “warga madrasah”. Pertanyaannya, mengapa madrasah atau lembaga pendidikan Islam perlu dipasarkan atau di-marketing-kan? Selama ini, dunia pendidikan sangat anti dengan istilah “berbau bisnis”. Padahal, pemasaran atau marketing juga penting dalam mendobrak mentalitas, semangat dan tanggungjawab moral pengelola madrasah kepada masyarakat Muslim untuk menjawab kebutuhan dan memberikan kepuasan pelayanan kepada anak-anak mereka. Bukankah lembaga yang baik adalah lembaga yang memberikan pelayanan yang bagus dan mutu yang terintegritas? Buku ini merupakan karya ilmiah “berbasis riset”, menjelaskan tentang fenomena umum yang dihadapi oleh madrasah, teori-teori tentang pemasaran jasa, serta hasil penelitian dan pembahasan terkait dengan pemasaran jasa yang dilakukan oleh MAN di Provinsi Jambi. Selanjutnya, penulis paparkan juga implikasi dan rekomendasi dari hasil penelitian ini sebagai masukan untuk perbaikan madrasah di masa akan datang untuk tetap berorientasi kepada kepuasan konsumen. Inilah masalah penting yang diungkapkan oleh buku yang ada di tangan para pembaca.

... Marketing for Educational Institutions, New Jersey: Prentice Hall. 1995. ______. & Kevin Lane Keller. Maketing Management. New Jersey: Prentice Hall. 2012. ______. & Amstrong, Gary, Principle Marketing, alih bahasa A ...