Seri Panduan Belalar Evaluasi Kegiatan pembelajaran dan evaluasi adalah dua
hal yang saling terkait . Materi - materi pelajaran yang disampaikan dalam
kegiatan belajar dievaluasi melalui serangkaian proses yang saling
berhubungan .
Diakui atau tidak, realitas pembelajaran cenderung berjalan secara statis, rutinitas dan monoton yang berakibat pada “kemandulan intelektual” siswa. Proses pembelajaran tidak nyaman dan menakutkan. Kenyataan inilah yang menyebabkan rasa kebencian siswa terhadap mata pelajaran dan akhirnya siswa sulit menerima materi pelajaran tertentu. Sebenarnya tidak ada materi pelajaran yang sulit, hanya karena faktor psikologis yang negatif, maka siswa akhirnya merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran tertentu. Buku ini menyajikan beberapa teori yang terkait dengan kebutuhan guru di kelas. Beberapa model mengajar diberikan dengan harapan agar pembaca lebih mudah dalam melakukan proses pembelajaran dikelas. Buku ini berisi tentang hakikat pembelajaran, konsep dasar pembelajaran, komponen dalam pembelajaran, proses belajar dan mengajar, juga disertakan pula cara mengelola proses belajar dan mengajar dikelas. Semua ini merupakan paduan bahasan penting yang harus dikuasai oleh seorang guru. Hal ini didasarkan kepada tuntutan-tuntutan pokok yang dihadapi sehari-hari dalam tugas profesionalnya.
Disiapkan untuk Pendidikan Profesi dan Sertifikasi Guru-Dosen
Perkembangan ilmu dan praktik belajar dan pembelajaran yang senantiasa berkembang, tidak sedikit guru atau dosen yang tidak berlatar belakang pendidikan bidang kependidikan. Buku ini menyajikan esensi praktis yang diperlukan oleh mereka yang ingin meningkatkan kinerjanya dalam menyenggarakan belajar dan pembelajaran.
Buku Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar Siswa ini ditujukan kepada para guru, kepala sekolah, pengawas dan pengelola pendidikan lainnya untuk melaksanakan aktivitas pembelajaran di sekolah sebagaimana tuntutan Kurikulum 2013. Buku tersebut dapat dijadikan sebagai pendukung praktik pembelajaran dan dikembangkan sesuai dengan kemampuan, kebutuhan dan potensi yang ada. Dalam kegiatan pembelajaran, seoran pendidik dapat memainkan berbagai peran pengelola pembelajaran sebagai demonstrator, pengelola kelas, mediator dan fasilitator/mentor dan sebagai evaluator. Sebagai tenaga profesional, seorang pendidik dituntut mampu mengelola kelas yaitu menciptakan dan mempertahankan kondisi belajar yang optimal bagi tercapainya tujuan pengajaran.
pendekatan, strategi, metode, taktik dan sebagai, tetapi yang perlu diingat bahwa semua model pengelolaan pembelajaran bertujuan sama yaitu menjadikan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan memdorong terjadinya proses belajar.
Handbook best practice strategi belajar mengajar memuat penjelasan model pembelajaran yang ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi yang dilengkapi teknik penyajian, LKPD dan instrument pembelajaran untuk mengukur keberhasilan indikator pencapaian kompetensi baik secara kognitif maupun keterampilan. Dengan hadirnya buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu pedoman bagaimana inovasi pembelajaran dalam bentuk best practice disajikan sehingga dapat menjadi rujukan bagi para guru, calon guru dan penggiat pendidikan.
Handbook best practice strategi belajar mengajar memuat penjelasan model pembelajaran yang ideal diterapkan dalam pembelajaran biologi yang dilengkapi teknik penyajian, LKPD dan instrument pembelajaran untuk mengukur keberhasilan indikator ...
Para ahli mengemukakan berbagai pandangan berkenaan dengan belajar. Akibatnya, muncullah sejumlah teori tentang belajar. Perbedaan pandangan para ahli tentang hakikat belajar dan proses belajar semata-mata dipengaruhi oleh perbedaan pandangan teori ilmu jiwa yang dianutnya. Dalam perkembangan teori tentang belajar kita kenal Thorndike dan Pavlov yang mencetuskan tentang teori belajar asosiasi, Edwin Guthrie, Wadson, dan B.F. Skinner mengembangkan teori behavior, dan Robert M. Gagne, Jean Piaget, dan Ausubel mengembangkan teori belajar kognitif.