Sebanyak 51 item atau buku ditemukan

Mengurus Konflik Gaya Streetsmart

“Jangan bimbang kepada penentangan. Ingatlah, layang-layang hanya terbang tinggi apabila menentang arus angin.” - Hamilton Mabie Mereka yang dapat mengurus konflik berupaya bertahan dan survival dalam keadaan yang dilalui, memanjangkan potensi karier dalam apa jua keadaan kritikal dihadapi organisasi dan diterima ramai kerana dilihat sebagai individu berpotensi apabila berhadapan dengan situasi ataupun krisis. Konflik ditukar menjadi satu peluang kepada diri.

“Jangan bimbang kepada penentangan.

Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat

Perkembangan zaman yang semakin pesat menjadikan perubahan di masyarakat, bukan hanya sandang pangannya, tapi juga komunikasi dengan sesama. Baik itu individu dengan individu, individu dengan komunitas, atau komunitas dengan komunitas. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan teori komunikasi mengikuti media dan teknologi yang ada, tujuannya agar bisa mewadahi dan sejalan dengan perubahan yang ada. Komunikasi massa adalah proses penyusunan sebuah pesan oleh seorang atau sekelompok orang atau organisasi yang besar lalu mengirimkannya melalui berbagai media kepada khalayak luas. Kehadiran media komunikasi modern sebagai dampak makin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi cenderung mengubah masyarakat dan mengaburkan batasan antara komunikasi antar pribadi atau komunikasi interpersonal tradisional dan komunikasi massa. Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi. Buku ini adalah kumpulan tulisan dari Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ilmu Komunikasi.

Buku berjudul Teori Komunikasi Massa dan Perubahan Masyarakat ini terbagi menjadi 4 Bagian: Pengaruh Media Massa dalam Lingkup Masyarakat, Media Massa Dalam Teknologi dan Peradaban, Tingkah Laku Masyarakat dalam Bersosialisasi.

Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu yang ditulis dalam buku ini untuk membahas apa (ontologi), bagaimana (epistemologi), dan untuk apa (aksiologi) sebagai wujud kegiatan keilmuan. Selanjutnya juga dikaji hakekat sarana berfikir ilmiah yang patut dikuasai seperti bahasa, logika, matematika dan statistika. Teknologi sebagai bentuk kongkrit penerapan pengetahuan ilmiah dalam memecahkan masalah mempunyai implikasi-implikasi moral dan sosial dalam pelaksanaannya. Materi filsafat ilmu yang terkandung dalam buku ini ada enam bab. Bab pertama tentang pendekatan dan beberapa pengertian filsafat. Bab kedua mengenai pengertian, manfaat dan ruang lingkup filsafat ilmu. Bab ketiga tentang metode, sistem berfikir ilmiah dalam perkembangan ilmu. Bab keempat tentang bangunan teori dalam filsafat ilmu dan pengetahuan. Bab kelima menjelaskan tentang sarana berfikir ilmiah dan prilaku ilmiah sedangkan Bab keenam tentang rangkuman : pengetahuan, metode ilmiah, struktur pengetahuan ilmiah dan ilmu dalam perspektif moral dan politik. Dengan demikian titik berat pembahasan diletakkan pada kesamaan yang terdapat dalam berbagai aliran dan bukan pada pembahasannya. Untuk pembahasan filsafat ilmu ini, maka pendekatan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Keutamaan kajian Filsafat Ilmu dalam buku ini bukanlah pendalaman yang bersifat teknis, melainkan pengkajian secara menyeluruh. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam kajian buku ini untuk senang belajar Filsafat Ilmu, Sehingga pengkajian filsafat ilmu (das sein) tidak pernah bisa dilepaskan dari moral (das sollen). Sebab, ilmu tanpa moral seperti kapal tanpa kompas. Kaitan antara kebenaran (berkonotasi ilmiah) dan keadilan (berkonotasi moral), yang merupakan asas dalam menegakkan hukum Filsafat Ilmu ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Untuk pembahasan filsafat ilmu ini, maka pendekatan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Keutamaan kajian Filsafat Ilmu dalam buku ini bukanlah pendalaman yang bersifat teknis, melainkan pengkajian secara menyeluruh.

KOMPETENSI EMOSI DAN KUALITI GURU PENDIDIKAN PRASEKOLAH DI MALAYSIA

Monograf ini membicarakan kajian tentang pengaruh kompetensi emosi ke atas efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia. Perbincangan juga meliputi aspek perbezaan kompetensi emosi dan efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta dari segi faktor demografi umur, jantina dan pengalaman mengajar, serta dimensi utama dalam kompetensi emosi yang mempengaruhi efikasi kendiri seorang guru. Kajian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kompetensi emosi guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta dengan efikasi kendiri. Wujud perbezaan yang signifikan antara faktor umur dan pengalaman mengajar ke atas guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta. Jelas, hasil kajian menunjukkan bahawa kompetensi emosi memainkan peranan penting dalam meningkatkan tahap efikasi kendiri dalam kalangan guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia. http://uumpress.uum.edu.my/

Monograf ini membicarakan kajian tentang pengaruh kompetensi emosi ke atas efikasi kendiri guru prasekolah kebangsaan dan guru prasekolah swasta di Malaysia.