Sebanyak 39 item atau buku ditemukan

Manajemen Pemasaran Jasa

Buku Manajemen Pemasaran Jasa ini terdiri dari sebelas bab yang mengandung berbagai unsur seperti definisi, strategi, dan berbagai kajian lainnya yang penting dalam bidang jasa. Perusahaan jasa bergerak di bidang pelayanan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga menciptakan loyalitas pelanggan yang maksimal. Pemasaran jasa berbeda dengan pemasaran barang karena jasa tidak berwujud, mudah rusak, dan dikonsumsi bersamaan dengan saat diproduksi. Pembahasan lengkap buku ini : Bab 1 Konsep dan Sistem Pemasaran Jasa Bab 2 Dinamika Bisnis Jasa dan Pentingnya Pemasaran Jasa Bab 3 Perilaku Konsumen Dalam Konteks Jasa Bab 4 Proses dan Strategi Segmentasi, Targeting, dan Positioning Bab 5 Bauran Pemasaran Pada Perusahaan Jasa Bab 6 Produk Jasa Bab 7 Penetapan Harga Jasa Bab 8 Komunikasi Pemasaran Jasa Terintegrasi Bab 9 Kualitas Jasa dan Nilai Pelanggan Bab 10 Strategi SDM Dalam Pemasaran Jasa dan Mengelola Proses Jasa Bab 11 Membangun Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan

Buku Manajemen Pemasaran Jasa ini terdiri dari sebelas bab yang mengandung berbagai unsur seperti definisi, strategi, dan berbagai kajian lainnya yang penting dalam bidang jasa.

Pasar Uang dan Pasar Modal

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan, mulai dari bahasan tentang pasar keuangan, dilanjutkan pembahasan tentang seluk beluk pasar uang, seluk beluk tentang pasar modal hingga manajemen portofolio dan teknik analisis penilaian investasi. Dengan bahasan yang cukup lengkap tersebut, kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi semua pihak yang memerlukannya. Secara lengkap buku ini membahas: Bab 1 Pasar Keuangan Bab 2 Pasar Uang Bab 3 Pasar Valuta Asing Bab 4 Pasar Perdana Bab 5 Pasar Modal Bab 6 Saham Bab 7 Obligasi Bab 8 Index Harga Saham Bab 9 Kebijakan Dividen Bab 10 Manajemen Portofolio

(Ramadhan, 2016) menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara pasar modal konvensional dan pasar modal syariah yang dapat dilihat pada instrimen dan mekanisme transaksinya. Perbedaan indeks saham islam dengan konvensional terletak pada ...

Manajemen Strategik dan Kepemimpinan

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat. Manajer merupakan unsur yang terkait dan diperlukan oleh semua organisasi terkait kepemimpinan dan yang menjalankan fungsi manajemen. Organisasi membutuhkan orang yang dapat menetapkan visi, misi, sasaran dan merencanakan segala hal, strategi-strategi yang tepat diterapkan untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Organisasi membutuhkan orang-orang yang mampu mengorganisir, mengatur dan mengendalikan berbagai hal sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Buku Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan ini terdiri dari 12 Bab, cakupan materi yang dibahas yaitu, Pengertian, Konsep Dan Proses Manajemen Strategi, Pemetaan Arah Perusahaan : Visi, Misi, Tujuan, Dan Strategi, Evaluasi Lingkungan Eksternal Perusahaan, Evaluasi Sumber Daya, Kapabilitas, Dan Daya Saing, Strategi Kompetitif Generik, Strategi Bersaing Di Pasar Internasional, Strategi Korporat : Diversifikasi Dan Multibisnis, Etika, Tanggung Jawab Sosial Korporat, Keberlanjutan Lingkungan, Dan Strategi, Membangun Organisasi Yang Mampu Melaksanakan Strategi Dengan Baik, Budaya Perusahaan Dan Kepemimpinan : Kunci Pelaksanaan Strategi, Kepemimpinan Stratejik, Perubahan Stratejik Dan Organisasi. Semoga pembahasan dalam setiap bab dalam buku ini mampu membantu pembaca untuk memahami bahkan menguasai mengenai Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan

Setiap organisasi membutuhkan pengelola atau manajer, bukan sekedar manajer, tetapi manajer yang baik dan hebat.

Teori Perilaku Organisasi

Manusia merupakan mahluk sosial sebagai salah satu sumber daya yang dinamis memegang peranan penting dalam perjalanan oganisasi. Pemahaman individu, kelompok, dan organisasi merupakan hal yang krusial dalam pencapaian tujuan organisasi. Hal ini disebabkan sumber daya manusia yang ada pada organisasi yang akan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi seluruh aktivitas dalam organisasi. Untuk itu dibutuhkan upaya yang optimal dalam memberdayakan sumber daya manusia tersebut dengan memahami perilaku individu, perilaku kelompok, manajemen konflik, keberagaman, kerja sama tim, komunikasi, pengambilan keputusan, manajemen konflik, kekuasaan dan politik, pemahaman organisasi, sikap, kepuasan kerja, dan hal lainnya. Dimana seluruh upaya pemahaman ini tidak terlepas dari dengan sumber daya manusia dalam organisasi yang akan dibahas pada buku ini. Lebih lengkapnya buku ini membahas: Bab 1 Pengantar Perilaku Organisasi Bab 2 Perilaku Individu dan Pengaruhnya Terhadap Organisasi Bab 3 Perilaku Kelompok dan Interpersonal Bab 4 Perilaku Antar Kelompok dan Manajemen Konflik Bab 5 Keberagaman Dalam Organisasi Bab 6 Tim Dalam Organisasi Bab 7 Komunikasi Dalam Organisasi Bab 8 Pengambilan Keputusan Organisasi Bab 9 Konflik dan Negosiasi Organisasi Bab 10 Kekuasaan dan Politik Dalam Organisasi Bab 11 Struktur Organisasi dan Budaya Organisasi Bab 12 Proses Organisasi Bab 13 Perubahan Organisasi Bab 14 Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Dalam Bekerja

Sedangkan, Effendy (2009) menyatakan ada 3 (tiga) bentuk komunikasi dalam organisasi, yaitu: 1. Komunikasi berdasarkan bentuk. a. Komunikasi langsung, yaitu komunikasi langsung tanpa menggunakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata, ...

Ekonomi Internasional

Adapun tujuan disusunnya buku ini adalah untuk membantu para pembaca, memahami bahwa Ilmu Ekonomi dan Perdagangan Internasional merupakan bagian tidak terpisahkan dan sangat penting dalam kelangsungan pembangunan masa sekarang dan masa yang akan datang. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan ilmu ekonomi pembangunan dan perdagangan internasional. Buku ini terdiri dari 12 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Karakteristik Ekonomi Internasional Bab 2 Teori Perdagangan Internasional Klasik Bab 3 Teori Perdagangan Internasional Modern Bab 4 Kebijakan Ekonomi Internasional Tariff Bab 5 Nilai Pertukaran (Term of Trade) Bab 6 Liberalisasi Perdagangan Bab 7 Perusahaan Multinasional Bab 8 Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi Bab 9 Pasar Valuta Asing dan Sistem Nilai Tukar Bab 10 Neraca Pembayaran Internasional Bab 11 Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Keseimbangan Internal dan Eksternal Bab 12 Model Ekonomi Terbuka

Buku ini terdiri dari 12 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Karakteristik Ekonomi Internasional Bab 2 Teori Perdagangan Internasional Klasik Bab 3 Teori Perdagangan Internasional Modern Bab 4 Kebijakan Ekonomi Internasional Tariff Bab 5 ...

Etika Profesi Kesehatan

Dokter sebagai salah satu komponen utama pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting karena terkait langsung dengan pemberian pelayanan kesehatan. Landasan utama bagi para dokter untuk melakukan tindakan medis terhadap pasiennya adalah ilmu pengetahuan, teknologi dan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan mengamalkan kode etik profesi dalam memberikan pelayanan kesehatan kemungkinan berbenturan tidak akan terjadi, karena setiap profesi kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K), dkk]

Buku Etika profesi kesehatan ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K), dkk]

Etika Profesi Kesehatan

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan citacita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan perorangan, kelompok ataupun masyarakat. Bila dikaitkan dengan sistem pelayanan kesehatan saat ini, dimana fasilitas kesehatan terdiri dari Fasilitas Kesehatan tingkat pertama ( puskesmas, praktik dokter/dokter gigi, klinik atau yang setara, RS tipe D) dan Fasilitas Kesehatan rujukan tingkat lanjutan (klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus). Fasilitas kesehatan tersebut merupakan tempat dari sebagian besar tenaga kesehatan menjalankan profesinya. Di Indonesia saat ini terdapat 29 organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) ,Ikatan Perawat Anestesi Indonesia (IPAI), Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI), Perasatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI), Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Perhimpunan Ahli Radiografer Indonesia (PARI), Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN), Persatuan Ahli vi Farmasi Indonesia (PAFI), Perhimpunan Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI), Ikatan Terapi Wicara Indonesia (IKATWI), Himpunan Ahli Tehnik Instalasi Medik Indonesia (HATIMI), Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ikatan Okupasi Terapi Indonesia (IOTI), Himpunan Kimia Klinik Indonesia (HKKI), Ikatan Ahli Fisika Medik Indonesia (IKAFMI), Ikatan Paramedik Teknologi Transfusi Darah Indonesia (IPPTDI), Ikatan Ortotik Prostetik Indonesia (IOPI), Himpunan Akupunktur Terapi Indonesia (HAKTI), Perkumpulan Promosi dan Pendidikan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPKMI), Perhimpunan Entomolog Kesehatan Indonesia (PEKI), dan Perhimpunan Ahli Epidemiolog Indonesia (PAEI) . Dalam menjalankan profesinya, pengemban profesi selayaknya telah mempunyai kode etik profesi yang harus dipedomani. Struktur dan filosofi etik profesi di bidang kesehatan umumnya tidak jauh berbeda, dimana dalam kode etik setiap profesi terdapat ketentuan yang memuat tentang kewajiban umum, kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap teman sejawat dan kewajiban terhadap diri sendiri. Dengan mengamalkan kode etik profesi dalam memberikan pelayanan kesehatan kemungkinan berbenturan tidak akan terjadi, karena setiap profesi kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat. Buku Etika Profesi Kesehatan edisi pertama ini diterbitkan bertepatan dengan acara Pertemuan Nasional Jaringan Bioetika dan Humaniora Kesehatan Indonesia VII yang akan dihadiri oleh berbagai profesi kesehatan. Buku ini masih jauh dari sempurna karena belum memuat seluruh kode etik profesi kesehatan yang ada di Indonesia. Selain itu, cakupan pembahsan masing-masing etika profesi yang ada dalam buku ini belum begitu luas dan mendalam. Tentunya diharapkan bahwa hal itu akan terpenuhi pada Buku Etika Profesi Kesehatan edisi ke-2 yang kita rencanakan. Saran dan masukan yang positif dari segenap pembaca kami terima dengan tangan terbuka. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memungkinkan terbitnya buku ini, terutama para kontributor yang telah meluangkan waktu untuk berbagi ilmu. Kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FKUNAND) yang telah memberikan dukungan untuk terbitnya buku ini. Kita berharap semoga buku ini bermanfaat bagi profesi kesehatan dan penyelenggara fasilitas pelayanan kesehatan.

Buku Etika Profesi Kesehatan edisi pertama ini diterbitkan bertepatan dengan acara Pertemuan Nasional Jaringan Bioetika dan Humaniora Kesehatan Indonesia VII yang akan dihadiri oleh berbagai profesi kesehatan.