Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

PROFIL PESANTREN MAHASISWA ; Karakteristik Kurikulum, Desain Pengembangan Kurikulum, Peran Pemimpin Pesantren

Hadirnya buku ini diharapkan bisa menyuguhkan informasi dan referensi bagi pegiat pendidikan Islam, baik dosen, guru, maupun mahasiwa, baik program sarjana maupun program pascasarjana, pengasuh pesantren, pemangku kebijakan, dan para peneliti untuk mencari format-format ideal tentang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, hadirnya buku ini merupakan wujud kepedulian penulisnya tentang dunia pesantren dan perguruan tinggi, di mana kedua institusi ini harus menjadi kawah candradimuka dalam pengembangan keilmuan dan pemantapan kepribadian, sehingga tidak akan ada lulusan perguruan tinggi atau pesantren yang memiliki kepribadian terbelah (split personality). Sebaliknya, mereka menjadi pribadi yang memiliki keseimbangan antara IQ, EQ,d an SQ. Inilah profil lulusan perguruan tinggi yang memiliki predikat sebagai insan cerdas komprehensif, yakni cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik, serta insan cerdas kompetitif.

Sedangkan kurikulum untuk beberapa minggu, beberapa hari disebut rencana pembelajaran. Program tahunan, program semester ataupun rencana pembelajaran memiliki komponen-komponen yang sama yaitu tujuan, bahan pelajaran, metode dan media ...

PSIKOLOGI AGAMA

Buku ini di susun sebagai salah satu buku yang bisa dijadikan bahan rujukan oleh mahasiswa baik PTAIN maupun PTAIS terutama fakultas tarbiyah, khususnya untuk mata kuliah Psikologi Agama, karena buku ini disusun berdasarkan kurikulum Nasional PTAIN maupun PTAIS. Dengan tujuan serta harapan agar sedikit dapat membantu para mahasiswa khususnya dan bagi pembaca pada umumnya dalam mendalami berbagai permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan jiwa agama pada semua tingkat usia dan berbagai faktor yang mempengaruhinya untuk mencapai suatu kematangan dalam beragama. Karena orang yang telah matang dalam beragama maka disitulah akan bersemayam ketenangan jiwa, kedamaian hati (kondisi bathin yang harmonis dan seimbang) apapun permasalahan hidup yang sedang dihadapi, dirinya selalu bersandar kepada Sang Pencipta, sebagai sumber ketenangan jiwa. Atau dengan kata lain orang yang telah matang beragama maka itulah orang yang dikatakan sehat mentalnya.

Buku ini di susun sebagai salah satu buku yang bisa dijadikan bahan rujukan oleh mahasiswa baik PTAIN maupun PTAIS terutama fakultas tarbiyah, khususnya untuk mata kuliah Psikologi Agama, karena buku ini disusun berdasarkan kurikulum ...

Psikologi Agama

Buku Psikologi Agama Suatu Pengantar yang ditulis oleh Dr. Yusron Masduki, S. Ag., M. Pd.I dan Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami psikologi dari sudut agama Islam. Buku yang dipaparkan dalam buku ini akan mengetengahkan tentang Pengertian Psikologi Agama. Pengertian Psikologi Agama menurut etimologi dan terminology, tujuan Psikologi Agama, Ruang Lingkup Psikologi Agama, Manfaat mempelajari Psikologi Agama, sejauhmana seseorang percaya akan Kitab Suci, hubungan manusia dengan agama: Pengertian Agama, Hubungan antara Manusia dan Agama, Agama sebagai Fitrah, Agama sebagai Amanah dari Allah SWT; Potensi manusia dalamperspektif Islam, gejala-gejala sumber jiwa keagamaan pada manusia; faktor-faktor sosial dalam agama: Faktor Internal, dan Eksternal; perkembangan agama pada anak; perkembangan agama pada remaja; karakteristik perkembangan orang dewasa dan lansia problematika keimanan manusia dan kriteria orang yang matang beragama, problematika keimanan dalam rentang kehidupan manusia, kriteria orang yang matang beragama; konvensi agama dan psikoterapi. Dengan demikian, buku ini layak untuk dijadikan referensi guna meningkatkan kualitas dan memahami dan mengamalkan agama Islam.

Model Kepemimpinan menurut Islam, Majalah Warta Dakwah, Palembang, 2000;
(3). Empat tipologi anak menurut Islam, Suara Muhammadiyah, Jogjakarta, 2001;
(4). Tuntunan Shalat Rasulullah (Editor), Palembang: Tunas Gemilang Press ...

INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM DAN SAINS

Rekonstruksi Paradigma Pendidikan Islam

Integrasi Pendidikan Islam dan sains sebagai sebuah wacana keilmuan dalam mencerahkan pendidikan Islam di era peradaban modern yang terkesan buram. Keburaman tersebut terjadi akibat kuatnya kesenjangan ilmu dan semakin dibenturkan oleh para ilmuan yang sekuler, sehingga muncul paradigma dikotomi (pemisahan) ilmu di dunia yang berimplikasi juga pada dunia pendidikan Islam. Maka di kalangan ilmuan Muslim terpecah menjadi dua kelompok, pertama para pendukung ilmu-ilmu agama hanya menganggap valid sumber Ilahi dalam bentuk kitab suci dan tradisi kenabian dan menolak sumber-sumber non-skriptual sebagai sumber otoritatif untuk menjelaskan kebenaran sejati. Kedua, para pendukung ilmu-ilmu sains sekuler yang hanya menganggap valid informasi yang diperoleh melalui pengamatan indrawi (eksperimentasi) semata.

Integrasi Pendidikan Islam dan sains sebagai sebuah wacana keilmuan dalam mencerahkan pendidikan Islam di era peradaban modern yang terkesan buram.

Ushul Fiqh Kajian Hukum Islam

Hanya dengan 6 (enam) bab, yaitu pendahuluan, hukum syara’, sumber hukum syara’, fatwa, metode istinbath ahkam, dan qawaid fiqhiyah diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada kajian-kajian hukum Islam di Indonesia dengan baik dan benar. Bab Hukum Syara’ membahas tentang pengertian, pembagian, maqasid asy-syariah, al-hakim, mahkum fih dan mahkum alaih. Juga membahas tentang sumber-sumber hukum syara’ berkaitan dengan dalil-dalil yang disepakati dan diperselisihkan. Bab Fatwa membahas tentang pengertian, syarat-syarat dan kedudukan fatwa dalam hukum Islam. Bab metode-metode istinbat ahkam, yang pernah dilakukan oleh para ulama untuk mendapatkan produk hukum yang sesuai dengan perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Bab Qawaid Fiqhiyah membahas tentang pengertian, konsep dasar, qawaid khamsah dan qawaid kulliyah.

Hanya dengan 6 (enam) bab, yaitu pendahuluan, hukum syara’, sumber hukum syara’, fatwa, metode istinbath ahkam, dan qawaid fiqhiyah diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada kajian-kajian hukum Islam di ...

PAI Interdisipliner: Layanan Khusus, Kenakalan Remaja, Intergrasi IMTAQ & IPTEK, Pendidikan Anti Kekerasan, dan Kurikulum berbasis Karakter

Proses pendidikan membutuhkan kesiapan semua pihak lembaga pendidikan terutama pihak internal lembaga pendidikan untuk dapat memberikan pelayanan yang relevan dengan kondisi peserta didiknya. Layanan khusus perlu disediakan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus, kenakalan remaja perlu dihadapi dengan strategi pembinaan yang tepat, dikotomi ilmu agama dan umum perlu diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga tidak muncul pemahaman yang terpisahkan antara keduanya, kekerasan dalam pendidikan perlu dikendalikan sehingga tujuan pendidikan sesuai dengan ajaran Islam, begitupun kurikulum pendidikan pada lembaga pendidikan perlu diarahkan dan diatur agar dapat menumbuhkan karakter-karakter yang baik pada peserta didik. Buku ini, sangat tepat untuk dijadikan referensi bagi para guru dan para pemimpin lembaga pendidikan dalam rangka memberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhn stakeholdersnya yang beranekaragam kebutuhannya agar tetap mendapatkan layanan pendidikan yang beriorentasi menjadi manusia yang lebih baik di masanya yang akan datang.

Dengan demikian, pendidikan (dalam) Islam lebih bersifat historis atau disebut sejarah pendidikan Islam. Sedangkan istilah ketiga, pendidikan (agama) Islam, muncul dari pandangan bahwa Islam adalah nama bagi agama yang menjadi panutan ...

Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Era disrupsi merupakan era terjadinya perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang dimulai dengan digunakannya perangkat-perangkat digital menggantikan cara-cara manual. Era industri 4.0 merupakan nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Adanya revolusi ini ditandai dengan terjadinya perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi, termasuk bidang pendidikan. Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0. Selamat membaca! *** Sinopsis Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0.

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut?

Pendidikan Islam dalam Keluarga

Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami psikologi dari sudut agama Islam. Hasil penelitian mengetengahkan tentang: Pendahuluan: latar belakang masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian; Tujuan Pustaka: landasan teori, studi kepustakaan, kerangka konseptual; metode penelitian: pendekatan penelitian, jenis penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data; hasil penelitian dan penutup. Selamat membaca dan mengkaji!

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami ...

Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Konteks Kurikulum 2013

Dalam dunia akademik kita bergelut dengan istilah strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Namun dikarenakan kurang akrab dengan istilah-istilah tersebut, sering sekali kemudian kita terjebak dengan pengucapan yang keliru. Mengabaikan kebakuan istilah-istilah tersebut mengakibatkan kerancuan atau gagal paham sehingga jangan heran kemudian muncul lulusan perguruan tinggi ketika ditanya perbedaan dari beberapa istilah di atas akan menjawab sekenanya saja. Sebagai contoh cooperative learning. Tidak jarang ada yang menduga cooperative learning adalah strategi pembelajaran, padahal cooperative learning adalah model dan atau pendekatan dalam sebuah pembelajaran. Contoh lain, inkuiri. Sebagian kita juga menyangka inkuiri adalah model pembelajaran, padahal lebih tepatnya inkuiri itu disebut metode pembelajaran. Pada kesempatan yang lain pula ada seorang guru menyampaikan atau menuliskan dalam silabus pembelajaran beberapa metode pembelajaran akan tetapi yang ia tulis bukan metode melainkan teknik pembelajaran. Adapun teknik pembelajaran yang sering diduga sebagai metode seperti Teknik Penugasan, Teknik Diskusi, Teknik Tanya Jawab, Teknik Ceramah dan lain sebagainya. Dalam buku Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini, penulis tidak akan meluas kan pembahasan sampai kepada strategi, pendekatan, dan teknik pembelajaran. Untuk edisi lengkap akan penulis sampaikan pada buku terbitan selanjutnya. Oleh karena itu, sesuai dengan judul buku ini Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka pembaca akan disuguhi penjelasan secara gamblang tentang model dan metode pembelajaran sebab dua istilah ini seringkali dipertukarkan. Dan pembaca akan mendapati bagaimana aplikasi dari metode pembelajaran tersebut yang tentunya telah penulis sesuaikan dengan konteks Kurikulum 2013.

Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.”.