Sebanyak 722 item atau buku ditemukan

ANALISIS FUNGSI SINTAKTIK Menuju Kalimat efektif (Sintaksis Bahasa Indonesia)

Perkembangan teknologi informasi pada era keterbukaan telah melahirkan transparansi pada semua bidang kehidupan tanpa batas wilayah, waktu, jarak, bangsa, ataupun negara di mana pun di dunia ini. Perkembangan dan kemajuan itu terpacu oleh aktivitas generasi milenia pada zaman ini. Pencapaian kemajuan di bidang teknologi informasi itu tidak akan terjadi tanpa peran bahasa dan teknologi digital. Untuk memasuki era itu, diperlukan kemampuan berpikir kritis, berekspresi, dan berinteraksi secara cerdas, serta berkomunikasi dengan efektif. Untuk itu, diperlukan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan berbahasa secara efektif. Buku ini memaparkan strategi analisis sintaktik kalimat bahasa Indonesia dari data penggunaan bahasa Indonesia di berbagai sumber. Analisis fungsi sintaktik subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan melahirkan tipe kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kaidah kalimat tunggal disajikan dari analisis data ke pemaparan tipe kalimat. Sementara itu, kaidah kalimat majemuk disajikan dari hasil analisis data kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat serta kalimat majemuk campuran. Adapun pembahasan kesalahan struktur kalimat, kesalahan diksi, dan kesalahan ejaan memperkaya wawasan kita dalam mewujudkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik dan benar menuju penguasaan kalimat efektif. Sementara itu, pemahaman akan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia akan menguatkan rasa persatuan dan kesatuan kebangsaan kita dalam pencerdasan kehidupan bangsa menuju bahasa Indonesia berjaya di bumi pertiwi dan bermartabat di negara sahabat.

(9) Kepala desa—aparat pemerintah yang langsung menghadapi rakyat—perlu memberikan pengawasan ataupun penerangan langsung lingkungan. kepada anggota C agar tidak merusak l PUnsur-unsurnya ublishing/K Gwarganya-03/G ...

Morfologi

Kajian Proses Pembentukan Kata

Buku yang diberi judul MORFOLOGI: Kajian Proses Pembentukan Kata dirancang khusus bagi peminat bahasa Indonesia, khususnya di bidang morfologi. Buku ini sangat tepat bagi peneliti, guru, dan mahasiswa, baik S-1, S-2, maupun S-3. Buku ini terdiri atas sebelas bab, yang secara kronologis memuat perkembangan kajian morfologi, sejumlah konsep dasar morfologi, serta perkembangan teori morfologi. Isi buku tidak hanya teoretis, tetapi disertai kajian serta penerapan secara praktis. Oleh karena itu, setiap bab buku ini senantiasa disertai analisis data. Untuk memantapkan pemahaman pembaca, pada setiap akhir bab disajikan sejumlah pelatihan. Untuk mencocokkan pemahaman pembaca terhadap setiap materi yang disajikan, buku ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban. Kunci jawaban sengaja dibuat tidak detail dan lengkap, agar pembaca terangsang untuk membaca kembali teks asli.

Buku yang diberi judul MORFOLOGI: Kajian Proses Pembentukan Kata dirancang khusus bagi peminat bahasa Indonesia, khususnya di bidang morfologi.

Komunikasi Antar Budaya: Variabel Pola-pola Tindakan Sosial

Buku digital ini berjudul "Komunikasi Antar Budaya: Variabel Pola-pola Tindakan Sosial", merupakan tulisan yang berisi tentang "Komunikasi Budaya" yang dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan dan pencerahan bagi pembaca. Semangat untuk berbagi terutama dalam literasi khazanah pengetahuan komunikasi dan budaya yang mendasari penerbit menghadirkan konten-konten di buku digital ini. Penerbit berdoa semoga konten yang diterbitkan ini bisa bermanfaat dan menjadi bahan pembelajaran serta panduan bagi siapapun juga.

itu maka Aristoteles hanya sampai pada enam fitur yang dianggap memicu emosi, yaitu; emosi ketika orang menghadapi objek yang disengaja, valensi emosi, emosi yang didorong oleh faktor anteseden kognitif, emosi karena gairah fisiologis, ...

PERKEMBANGAN DAN PEMURNIAN TASAWUF

Perkembangan dan pertumbuhan Tasawuf Islam banyak diwarnai kesalahpahaman, bahkan hingga saat ini. Misalnya, ada yang menyebutkan pertumbuhan Tasawuf Islam terpengaruh oleh ajaran Kristen hingga filsafat. Pun demikian dengan beberapa ajarannya, seperti Hulul, Kasyaf, Tajalli, al-Wihdat’ul Munthalaqah, atau Wihdatul Wujud. Kesalahpahaman bahkan sampai pada titik pertentangan yang sengit, terutama dengan kalangan Fiqih. Sampai-sampai seorang tokoh Tasawuf harus berakhir di tiang gantung. Melalui buku ini, Buya Hamka dengan keluasan dan pemahamannya yang utuh, memberi kita cara pandang untuk melihat Tasawuf Islam seperti apa adanya. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika]

Sampai-sampai seorang tokoh Tasawuf harus berakhir di tiang gantung. Melalui buku ini, Buya Hamka dengan keluasan dan pemahamannya yang utuh, memberi kita cara pandang untuk melihat Tasawuf Islam seperti apa adanya.

Hidup Sehat dan bahagia dalam Perspektif Tasawuf

Buku ini merupakan salah satu analisis ilmiah dengan pendekatan integrasi transdisipliner ajaran tasawuf dan ilmu kesehatan, khususnya kesehatan mental yang juga berimplikasi kepada kesehatan fisik manusia. Tasawuf diyakini memiliki kemampuan mengobati penyakit kejiwaan dan solusi bagi krisis kehidupan manusia modern. Tasawuf beserta derivasi ajarannya akan membawa pada pencerahan kehidupan umat manusia. Buku persembahan penerbit Prenada Media

Buku ini merupakan salah satu analisis ilmiah dengan pendekatan integrasi transdisipliner ajaran tasawuf dan ilmu kesehatan, khususnya kesehatan mental yang juga berimplikasi kepada kesehatan fisik manusia.

TASAWUF SEBAGAI KRITIK SOSIAL; MENGEDEPANKAN ISLAM SEBAGAI INSPIRASI BUKAN ASPIRASI

Buku ini ingin menunjukkan sesuatu yang kurang diperhatikan dan bahkan diabaikan dalam perbincangan tentang Islam belakangan ini di Indonesia. Maraknya sejumlah aksi intimidasi, pemaksaan, dan kekerasanyang membawa nama Islam, mengukuhkan kenyataan bahwa etika dan moralitas sudah terlepas jauh dari pengalaman keagamaan umat. Dalam konteks inilah pentingnya tasawuf ditinjau kembali dari dimensi partikularnya, yang hanya sebatas ritual dan asketisisme yang bersifat personal. Asumsi dasar yang melatarbelakangi buku ini adalahbahwa tasawuf merupakan sebuah misi kemanusiaan yang menggenapi misi Islam secara holistik. Mulai dari dimensi iman, Islam, hingga ihsan. Dan, tasawuf menempati posisinya sebagai aktualisasi dimensi ihsan dalam Islam ini. Dalam praktik umat Islam sehari-hari, dimensi ihsan ini diwujudkan dalam bentuk dan pola beragama yang tawasuth (moderat), tawazun (keseimbangan), i'tidal (jalan tengah), dan tasamuh (toleran). Ini sudah diamalkan di dunia Islam di mana-mana.

Buku ini ingin menunjukkan sesuatu yang kurang diperhatikan dan bahkan diabaikan dalam perbincangan tentang Islam belakangan ini di Indonesia.

RENUNGAN TASAWUF

Sepuluh karangan dan ceramah Buya Hamka terkumpul di buku ini. Soal-soal mendasar yang memerlukan perenungan dan pendalaman, dibahas Buya Hamka dengan bahasa yang sederhana melalui pendekatan tasawuf. Dengan sangat indah Buya menjelaskan soal akal, “Jangan ditangkis kemegahan akal dengan kemegahan akal pula. Keduanya sama-sama akan bertemu jalan buntu. Barat telah bangkrut karena tamadun yang semacam ini.” Dalam hal kewajiban seorang muslim kepada negara Buya berpesan; “Menurut akhlak kewajiban kaum muslim kepada negaranya yaitu bekerja…Pertama beriman kepada Allah Swt. Kedua, bekerja dengan amal shaleh. Di situ akan tercapai “Baldatun thayyibatun warabbun ghafur”. Buku persembahan Republika Penerbit [Republika, bukurepublika, Penerbit Republika, sufisme]

Sepuluh karangan dan ceramah Buya Hamka terkumpul di buku ini. Soal-soal mendasar yang memerlukan perenungan dan pendalaman, dibahas Buya Hamka dengan bahasa yang sederhana melalui pendekatan tasawuf.