Sebanyak 256 item atau buku ditemukan

Kita Menulis: Semua Bisa Menulis Buku

Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Selain itu, dengan membaca, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat menambah kecerdasan akal dan pikiran kita. Buku ini terdiri dari 9 (Sembilan) bab yang membahas tentang: Bab 1 Pendahuluan (Pengertian Menulis, Unsur-Unsur Menulis, Tujuan dan Fungsi Menulis, dan Berpikir Kritis dalam Literasi). Bab 2 Kenapa Harus Menulis (Alasan Kenapa Harus Menulis, Kewajiban Dosen Untuk Menulis, Dosen Menulis dan Tidak Menulis). Bab 3 Menulis Dimulai Dari Mana (Memulai Menulis, Memupuk Keterampilan Menulis, dan Tahapan dalam Proses Menulis) Bab 4 Menulis Dapat Distrategikan (Menulis dengan Konsisten, Menulis dengan Kolaborasi, dan Buat Jadwal Menulis). Bab 5 Ragam, Struktur dan Hibah Buku (Pengertian, Jenis Jenis Buku Nonfiksi, Ragam Buku, Format Struktur Penulisan Buku Ajar, Cakupan Penulisan Buku Ajar, Insentif dan Format Buku Ajar Dikti. Bab 6 Teknik Pengutipan dan Daftar Pustaka (Pengutipan, Gaya Penulisan Kutipan, Perangkat Lunak Manajemen Referensi, Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, Daftar Pustaka). Bab 7 Plagiarisme dan Hukumnya (Apa itu Plagiarisme? Jenis-jenis Plagiarisme, Penyebab Melakukan Plagiarisme, Menghindari Plagiarisme, dan Perangkat Pendeteksi Plagiarisme). Bab 8 Teknik Parafrasa (Definisi, Manfaat Parafrasa, dan Memahami Cara Menggunakan Parafrasa). Bab 9 ISBN dan Penerbitan (Pendahuluan, Penerbit, dan Mengirimkan Naskah).

Buku merupakan sumber berbagai informasi yang dapat membuka wawasan kita tentang berbagai hal seperti ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, budaya, politik, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya.

Pengembangan Media Animasi Berbasis Hybrid Learning

Proses belajar mengajar akan berhasil apabila adanya interaksi antara kedua pihak. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi khususnya internet dalam sistem informasi, proses belajar mengajar telah memanfaatkan teknologi informasi tersebut baik dari jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Khusus untuk pendidikan tinggi yang menuntut mahasiswa untuk lebih mandiri dan aktif dalam proses pembelajaran, teknologi informasi dirasa sangat membantu bagi mahasiswa.

Proses belajar mengajar akan berhasil apabila adanya interaksi antara kedua pihak.

Manajemen Arsip Perguruan Tinggi

Buku Manajemen Arsip Perguruan Tinggi ini disusun untuk dijadikan bahan bacaan dan penduan bagi semua pihak yang menekuni bidang kearsipan terutama pengelolaan arsip Perguruan Tinggi. Penulis berupaya menyusun buku ini dengan bahasa yang sederhana dan dikemas secara runtun dan praktis agar mudah dipahami oleh pembaca. Buku ini disusun berdasarkan kajian literatur dan berbagai sumber serta pengalaman penulis dalam mengelola arsip di Universitas Negeri Medan. Semua kajian tentang manajemen kearsipan dalam buku ini dijelaskan dalam 9 bab, yang meliputi konsep dasar manajemen kearsipan perguruan tinggi, Tata Naskah Dinas, Klasifikasi Asip, Jadwal Retensi Arsip, Pengelolaan arsip aktif, pengelolaan arsip inaktif, pengelolaan arsi vital, pengelolaan arsip statis, dan penyusutan arsip. Sebagian besar isi buku pada setiap babnya dikaji berdasarkan konsep dan praktisnya agar dapat dipahami secara konprehensif tema yang dibahas. Selain itu buku ini dapat mempermudah pembaca dalam memahami keseluruhan buku ini.

Buku Manajemen Arsip Perguruan Tinggi ini disusun untuk dijadikan bahan bacaan dan penduan bagi semua pihak yang menekuni bidang kearsipan terutama pengelolaan arsip Perguruan Tinggi.

Manajemen Kinerja dan Budaya Organisasi: Suatu Tinjauan Teoritis

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi. Menilai kinerja dosen merupakan proses untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam manajemen kinerja, tentunya sangat memerlukan suatu budaya organisasi yang sehat dan berkeadilan, sehingga akan mampu menciptakan organisasi perguruan tinggi yang berkualitas. Pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia berkualitas akan mampu berperan dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Begitu juga peran pimpinan terhadap yang dipimpin, akan menjadi daya dorong untuk menciptakan kinerja yang profesional. Perilaku pimpinan yang baik dan ikut memperhatikan kinerja akan berakibat pada organisasi perguruan tinggi itu sendiri. Permasalahan yang terjadi selama ini pada setiap organisasi manapun kurang perhatian dari aspek peningkatan mutu kinerja sehingga berdampak pada budaya organisasi yang belum disiplin. Informasi yang dikumpulkan besumber hasil kajian pustaka, diskusi dan wawancara dan bahkan dari berbagai hasil-hasil penelitian terdahulu. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1. Kinerja Organisasi Perguruan Tinggi Bab 2. Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Organisasi Bab 3. Performance dalam Organisasi Bab 4. Penilaian Kinerja Organisasi Bab 5. Wewenang dan Tanggung Jawab dalam Organisasi Bab 6. Kriteria Budaya dalam Organisasi Bab 7. Perilaku Kepemimpinan Bab 8. Motivasi Berprestasi Bab 9. Kepuasan Kinerja Organisasi Bab 10. Profesionalitas Kinerja sebagai Partner Strategic

Kinerja merupakan faktor penting dari fungsi manajemen dalam suatu perguruan tinggi.

Dasar-Dasar Kewirausahaan: Untuk Perguruan Tinggi dan Dunia Bisnis

Di era ekonomi digital saat ini, kewirausahaan adalah salah satu kata yang sering kita dengar. Secara sederhana kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan visi, inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang.

Di era ekonomi digital saat ini, kewirausahaan adalah salah satu kata yang sering kita dengar. Secara sederhana kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan visi, inovasi dan melihat suatu peluang di masa datang.

Kewirausahaan dan UMKM

Penulis berharap dengan hadirnya buku Kewirausahaan dan UMKM ini, semoga bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi mahasiswa untuk mendukung literasi menulis dan membaca. Buku ini terdiri dari 10 (sepuluh) bab, yaitu: Bab 1 Konsep Dasar Kewirausahaan Bab 2 Kewirausahaan di Era Revolusi 4.0 Bab 3 Pendidikan Kewirausahaan Bab 4 Kewirausahaan dan E-Commerce Bab 6 Memulai Usaha Dari Rumah Sebagai Peluang Usaha Baru Bab 7 Aplikasi Konsep Kewirausahaan Bidang Kesehatan Bab 8 Pemasaran Kewirausahaan Bab 9 UMKM dan Hak Kekayaan Intelektual Bab 10 Digitalisasi UMKM

Penulis berharap dengan hadirnya buku Kewirausahaan dan UMKM ini, semoga bisa menjadi sebagai alternatif buku referensi bagi mahasiswa untuk mendukung literasi menulis dan membaca.

Dasar-Dasar Kewirausahaan

Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa. Mudah-mudahan buku ini dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri, memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa.

Media Pembelajaran

Komponen dalam pembelajaran meliputi kurikulum, guru, siswa, metode, materi, alat (media) serta evaluasi pembelajaran. Sinkronisasi antara komponen tersebut menciptakan proses pembelajaran terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Salah satu komponen penting pada proses pembelajaran adalah alat (media) pembelajaran. Seiiring berkembangnya dunia pendidikan, keberadaan media pembelajaran juga ikut berkembang. Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Hal ini dimaknai bahwa media pembelajaran yang diintegrasikan dengan TIK menjadi komponen penting dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai pendidik maupun calon pendidik, seyogianya wajib memahami media pembelajaran apa saja yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini. Selain itu, pendidik dan calon pendidik juga seyogianya mampu untuk mendesain media pembelajaran yang sesuai dengan konten materi ajar yang akan diajarkan kepada siswa. Hal ini dikarenakan pendidik yang merupakan desainer, yang mengetahui runtut proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Proses pembelajaran akan sangat terbantu dengan kehadiran media pembelajaran. Buku Media Pembelajaran ini akan membahas: Hakikat Media dalam Pembelajaran, Klasifikasi Media Pembelajaran, Model-Model Pengembangan Media Pembelajaran, Teknik Pemilihan Media, Mendesain Media Pembelajaran, Teknik Pembuatan Media Berbasis Komputer, Penilaian Media Pembelajaran, serta Media Pembelajaran berbasis TIK.

Keberadaan media pembelajaran pun semakin eksis dalam dunia pendidikan sejak diberlakukannya Kurikulum 2013. Dimana dijelaskan bahwa media pembelajaran diintegrasikan dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Media dan Multimedia Pembelajaran: Teori & Praktik

Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun video dalam bentuk digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur-unsur gambar, suara, animasi serta video disatukan di dalam komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan pengguna.

Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak.

Belajar dari Covid-19: Perspektif Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan

Pandemi Covid-19 saat ini telah melahirkan new normal (tatanan baru) yang mengharuskan seluruh masyarakat, termasuk orang tua beradaptasi dalam mendidik anak. Anak yang telah menempuh pendidikan mulai sekolah menengah sampai perguruan tinggi merupakan kelompok remaja yang memiliki berbagai dinamika, sebagai akibat dari perkembangan psikologisnya sehingga mencari berbagai bentuk norma dalam diri maupun masyarakat. Kehadiran negara menjadi sebuah keharusan untuk meredam kecemasan warga negaranya dalam hal pemahaman tentang status pendemi virus corona (Covid-19), melalui peran membuat kebijakan, edukasi, pencegahan dan penanganannya. Peran negara secara edukatif mejadi langkah awal sebagai sumber informasi dan pengetahuan yang sahih agar warga negara secara mindset tidak terpasung oleh berita hoaks. Selanjutnya langkah pencegahan dan penanganan menjadi kebijakan yang dikuatkan dengan membuat regulasi yang dapat dipertanggungjawabkan aktualisasinya dalam hal pelayanan publik yang akuntabel. Penulisan buku ini dilakukan secara berkolaborasi yang ditulis selama dua minggu sejak 20 Juni sampai 5 Juli 2020. Sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, beberapa dosen dari berbagai institusi melakukan kajian-kajian terhadap permasalahan khusus pada bidang Sosiologi, Budaya, Hukum, Kebijakan dan Pendidikan untuk menghasilkan solusi demi kemaslahatan Bersama. Buku ini membahas: 1. Menakar Diri Di Era New Normal 2. Manifestasi Modal Sosial dalam Membangun Imunitas Sosial Menghadapi Pandemi Covid-19 3. Peran Orang Tua Dalam Mencegah Perilaku Menyimpang Remaja di Masa Pandemi Covid-19 4. Gerakan Gotong Royong Melawan COVID-19 5. Aspek Hukum Pandemik Covid-19: Asimilasi dan Hukum Acara 6. Menakar Kebijakan Virus Corona (Covid-19) 7. Partisipasi Masyarakat Dalam Implementasi Kebijakan MenghadapiPandemi Covid 19 8. Transisi Normal Baru dalam Pendidikan 9. Inovasi Pembelajaran Era Covid-19 dan Problematikanya 10. Transformasi Media dan Metode Pembelajaran pada Masa PandemiCovid-19 11. Model Pembelajaran Daring Pada Pendidikan Dasar Di Madrasah 12. Kreatif Memanfaatkan Teknologi Dalam Proses Belajar-Mengajar DiMasa Pandemi Covid-19 13. Keterampilan Kepala Sekolah Menggunakan Platform Pendidikan Berbasis Teknologi Untuk Kegiatan Manajerial Di Era Pandemi Covid-19 14. Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) di Masa PandemiCovid-19 Metamorfosis Supervisi Pendidikan Di Masa Pandemi Covid-19

pendidikan. Maka dari itu pada tanggal 30 juni 2020 diluncurkanlah Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang disepakati oleh 4 menteri yaitu: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan ...