Sebanyak 385 item atau buku ditemukan

Essays on Annuities and Their Economic Value for Retirees

Faced with an uncertain time of death, retirees may find annuities useful as they can provide a stable lifestream of income upon retirement. In reality, around the world, the voluntary annuity take-up rate is low. Researchers suggest this may be due to several possible reasons, such as a strong bequest motive, low financial literacy, a security system with generous benefits, or the lack of liquidity to prepare for unexpected medical expenses. In this thesis, three research papers are developed, each contributing to the main goal of the thesis, which is to provide readers with a greater understanding of the economicc value of annuities for retirees.

Faced with an uncertain time of death, retirees may find annuities useful as they can provide a stable lifestream of income upon retirement.

Teori Manajemen Pendidikan

Buku Teori Manajemen Pendidikan ini penting dipelajari karena manajemen sebagai suatu seni dan ilmu pengetahuan telah dipelajari sejak lama dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Dalam Teori Manajemen Pendidikan dijelaskan bagaimana mengelola institusi pendidikan agar dapat mewujudkan tujuan pendidikan sehingga manajemen pendidikan sebagai suatu seni harus dapat mengelola kelangsungan pendidikan agar dapat memberikan impact yang diinginkan terhadap pendidikan, karena masih banyak institusi pendidikan yang belum memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaan pendidikannya. Struktur penyajian buku ini terbangun atas sembilan bab yang menjelaskan secara komprehensif tentang: Bab 1. Pandangan tentang Manajemen Pendidikan. Bab 2. Karakteristik Konsep Manajemen Pendidikan. Bab 3. Berbagai Pendekatan dalam Manajemen Pendidikan. Bab 4. Perkembangan Teori Ilmu Manajemen. Bab 5. Fungsi-fungsi Dasar Manajemen. Bab 6. Bidang Garapan Manajemen Pendidikan. Bab 7. Inovasi dalam Manajemen Pendidikan. Bab 8. Model-model Manajemen Sekolah, dan Bab 9. Analisis Kebijakan dalam Pengelolaan Pendidikan. Buku ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan bagi mahasiswa, guru, dosen, kepala sekolah, pengawas pendidikan, birokrasi pendidikan, dan pemerhati dalam bidang pendidikan dan manajemen.

Menurut Hakim (2012), salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas proses pendidikan adalah pendekatan sistem. Me lalui pendekatan sistem, dapat dilihat berbagai aspek yang mem pe- nga ruhi keberhasilan suatu ...

Akuntansi Manajemen

Book cahpter ini disusun oleh sejumlah akademisi dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Akuntansi Manajemen. Buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang secara terperinci, tetapi juga melalui penyampaian contoh penerapan yang sesuai dan mudah dipahami. Sistematika buku “Akuntansi Manajemen” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 10 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Pengertian Akuntansi Manajemen; Tujuan Dan Esensi Akuntansi Manajemen; Anggaran Fleksibel dan Analisis Perilaku Biaya; Klasifikasi Biaya dan Sistem Akuntansi Biaya; Konsep Biaya dalam Pengambilan Keputusan; Sistem Activity Based Costing (ABC) dan Just In Time (JIT); Biaya Standar dan Analisis Penyimpangan; Akuntansi Pertanggung Jawaban Pusat Biaya, Sebagai Sistem Pengendalian Manajemen; Akuntansi Pertanggungjawaban Pusat Laba; Penentuan Harga Jual.

... dan mempublikasi berbagai karya baik secara individu maupun tim tentang akuntansi syariah baik berupa buku, seperti buku yang berjudul metode perhitungan zakat dan pajak, dan berbagai artikel tentang zakat dan pembiayaan syariah.

Surat Kabar Guru Belajar 29: Asesmen Formatif sebagai Upaya Merawat Kemerdekaan Belajar

Asesmen sebagai belajar menjadi kunci dalam merawat kemerdekaan belajar. Asesmen sebagai belajar, atau dalam kesehariannya disebut asesmen formatif, menjadi penting karena hasilnya menunjukkan kemajuan belajar bagi guru maupun bagi murid. Dengan pemahaman terhadap kemajuan belajar tersebut, guru dan murid dapat melakukan penyesuaian strategi belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar.

Praktik Baik Pembelajaran Students' Movie Project: Sarana Asesmen Formatif Guru dan Pameran Karya Murid Menerapkan pembelajaran yang dapat membangun dan mengembangkan kompetensi serta kreativitas murid merupakan tujuan keberlanjutan ...

SKGB 002: ASESMEN OTENTIK

Belajar Tanpa Ujian? Benarkah belajar bisa tanpa ujian? Atau justru ada yang bertanya, buat apa belajar bila tidak ada ujian? Pepatah lama yang sering dilontarkan tentang perbedaan sekolah dan kehidupan. Di sekolah, siswa belajar kemudian ujian. Di kehidupan, siswa ujian kemudian belajar. Pepatah itu adalah sindiran terhadap praktik belajar di sekolah yang mengkeramatkan ujian sebagai segala-galanya. Tanpa ujian, buat apa belajar? Padahal belajar adalah kemauan dan kemampuan alami manusia, yang telah ada sejak kita lahir. Jadi tanpa ada ujian pun, kita secara alami tetap belajar. Justru ketika ujian menjadi motivasi belajar, maka kita kehilangan kenikmatan belajar. Belajar jadi terpaksa semata mengejar nilai ujian. Selesai ujian, semua materi pelajaran dilupakan. Pada edisi ini, para guru berbagi praktik cerdas melakukan asesmen otentik. Proses ujian yang bermakna dan menyenangkan sebagaimana proses belajar itu sendiri. Bila membaca tulisan dan melihat fotonya, anda akan menyaksikan anak-anak yang bergembira mengikuti ujian. Seolah mereka tidak sedang ujian. Seolah mereka belajar tanpa ujian. Pada akhirnya, mari membaca dan belajar. Bila memang ada hal baik dari surat kabar ini, praktikkan dan sebarkan ke rekan guru yang lain.

... dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar . ... Pendidikan mengarahkan pendidik untuk melaksanakan penilaian autentik.

Surat Kabar Guru Belajar 028 - Asesmen Untuk Personalisasi Belajar

Merayakan Asesmen, Mendesain Ekosistem Merdeka Belajar Apa makna dari topik tersebut? Merayakan Asesmen. Sebuah pesan untuk mengubah persepsi asesmen sebagai sesuatu yang menakutkan menjadi asesmen sebagai sesuatu yang layak dirayakan. Pesan untuk membongkar miskonsepsi asesmen, membangun pemahaman asesmen yang utuh dan mendorong lahirnya praktik-praktik asesmen merdeka belajar. Mendesain Ekosistem yang Merdeka Belajar. Tahun 2021 adalah tahun kelima semenjak peluncuran gerakan Merdeka Belajar yang dicanangkan pada Temu Pendidik Nusantara ke III pada tahun 2016. Pada tahun kelima ini, penting untuk merefleksikan gerakan Merdeka Belajar, apa yang sudah efektif dan apa yang perlu diperbaiki, sekaligus memperluas cakupan merdeka belajar. Guru, kelas, dan sekolah/madrasah merdeka belajar menjadi penggerak untuk membangun ekosistem merdeka belajar dengan pelibatan orangtua, komunitas, dan dinas pendidikan daerah. Asesmen untuk personalisasi belajar Sebagaimana dokter, penting bagi guru melakukan asesmen untuk belajar seperti asesmen diagnosis sebagai dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang merdeka belajar. Sub topik ini mengundang guru berbagi praktik pembelajaran yang terkait merancang dan melakukan asesmen untuk belajar di kelasnya, sekaligus mengundang pemimpin sekolah/madrasah berbagi praktik kepemimpinan yang memfasilitasi guru melakukan asesmen diagnosis dan merancang program sekolah berdasarkan hasil asesmen untuk belajar kolektif.

tes, dan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan menjadi ide pembuka Bu Ida dalam melaksanakan asesmen yang berbeda dari sebelumnya.

Manajemen Apresiatif

Pentingnya Keutamaan Mencari Keunggulan daripada Kelemahan

Selama ini wacana yang sering mendominasi kita adalah berita-berita mengenai konflik politik, korupsi, pemutarbalikan fakta dengan opini, gosip selebritas dan tokoh masyarakat, bahkan perbuatan asusila. Keadaan ini menyebarkan suasana psikologis berupa kebingungan, kekesalan, stres, apatisme, dan ketidakpercayaan. [Mizan, Kaifa, Manajemen, Motivasi, Inspirasi, Indonesia]

Selama ini wacana yang sering mendominasi kita adalah berita-berita mengenai konflik politik, korupsi, pemutarbalikan fakta dengan opini, gosip selebritas dan tokoh masyarakat, bahkan perbuatan asusila.