Sebanyak 284 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

Konsep dan Strategi dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik

Masalah yang sering dihadapi guru adalah manajemen pembelajaran. Banyak guru yang tidak mampu membuat perencanaan pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam hal pelaksanaan dan evaluasi pembelajaranpun masih banyak guru yang mengalami kesulitan, tak terkecuali guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI). Padahal manajemen pembelajaran dalam SKI sangat berpengaruh dalam meningkatkan akhlak peserta didik. Buku yang ditulis berdasarkan riset ini mencoba mengidentifikasi berbagai unsur terkait manajemen pembelajaran SKI untuk meningkatkan akhlak peserta didik. Unsur-unsur tersebut antara lain meliputi: perencanaan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran; dan evaluasi pembelajaran SKI. Dengan manajemen pembelajaran yang baik, diharapkan akhlak peserta didik pun dapat lebih meningkat menuju akhlak al-karimah.***

Masalah yang sering dihadapi guru adalah manajemen pembelajaran.

Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum Islam

Sebagai ilmu pengetahuan untuk mengetahui benar tidaknya suatu hadis, ilmu hadis sejatinya memenuhi syarat epistemologis sehingga kebenarannya dapat diakui secara ilmiah. Dalam arti, kebenaran yang dikemukakan oleh studi hadis dapat dibuktikan, baik berdasar data empirik-historis maupun secara rasional. Dengan demikian, kaidah atau teori yang diusung dalam ilmu ini dapat dibuktikan kebenarannya sehingga dapat dijadikan sebagai alat dan barometer untuk menguji autentisitas hadis Nabi. Epistemologi ilmu hadis antara lain terlihat pada eksistensi epistemologi ilmu hadis dan strukturnya, juga epistemologi kritik hadis beserta metode kritikhadis. Demikian halnya keilmuan hukum Islam secara epistemologis dapat dilihat dari segi struktur keilmuan hukum Islam dan pemetaannya pada objek materia dan objek forma. Objek materia berkenaan dengan keilmuan hukum Islam normatif, keilmuan hukum Islam empirik dan pranata sosial, keilmuan metodologis, serta keilmuan instrumen. Adapun objek forma dapat berupa sudut pandang sejarah (historis), filsafat (epistemologis dan aksiologis), sosiologis, dan yuridis. Keilmuan hukum Islam tersebut dapat dianalisis menggunakan metode deduksi-koherensi, induksi-korespondensi, ilmiah, fenomenologis, dan struktural-fungsional. Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk memperkuat wawasan tentang epistemologi ilmu pengetahuan secara umum, ilmu hadis, ataupun keilmuan hukum Islam. Karena itu, buku ini sangat penting dibaca oleh pengkaji filsafat; khususnya filsafat ilmu, kajian hadis dan hukum Islam, serta kajian ilmu humaniora ataupun kajian logika terutama dari kalangan akademisi (dosen, mahasiswa, guru, dan siswa). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

It is also provided for global development of science through Muslim contacts especially via Andalusia leading to European renaissance and modern developments with economics and social benefits to the European society at large.

Hadis dan Orientalis

Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis Tentang Hadis Nabi

Buku ini hadir untuk menjelaskan bagaimana pandangan ulama Hadis dan para orientalis tentang Hadis Nabi itu.Ê Data dalam buku ini bersumber dari hasil penelitian, buku, dan artikel penulis baik yang pernah diterbitkan ataupun belum. Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang dikemukakan oleh orientalis seperti Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, G.H.A. Juynboll, Harald Motzki, dan Nabia Abbott, koneksitas teori-teori kritik Hadis di kalangan orientalis, penyebab koneksitas, verifikasi terhadap teori-teori itu, perbandingan konsep Hadis tertentu menurut ulama Hadis dan orientalis, dan sebagainya. Buku ini layak dibaca oleh siapa pun baik dosen, mahasiswa, ilmuan, cendekiawan, maupun masyarakat umum yang berminat mengkaji ilmuilmu keislaman terutama bidang ilmu Hadis dalam perspektif yang lebih luas karena melibatkan pendapat dan teori-teori yang dikembangkan oleh para orientalis. Kajian dalam buku ini tidak bermaksud Òberat sebelahÓ dengan menghadirkan kritik terhadap pendapat dan teori para orientalis. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang ...

Hadis Nabi untuk MUI Sampang dan Jatim

Dinamika Syi‘ah di Indonesia

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber utama yang diakui di kalangan Syi’ah. Sebagian tuduhan juga muncul karena ketidakmampuan membedakan mana ajaran Syi’ah dan mana perilaku sebagian penganut Syi’ah yang tidak merepresentasikan ajaran Syi’ah secara umum (seperti yang dilakukan sekelompok orang yang disebut Syi’ah Takfiri atau Syi’ah Sempalan). Berbagai bentuk framing dalam aktivisme anti-Syi’ah dapat dikelompokkan ke dalam tiga aspek: religius, sosial, dan politik. Inti framing anti-Syi’ah adalah bahwa: pertama, Syi’isme adalah aliran sesat dan menyesatkan; kedua, karena Indonesia dianggap sebagai bumi Sunni, kehadiran Syi’ah menjadi sumber konflik; ketiga, Syi’ah merupakan ancaman terhadap NKRI. Berbagai bentuk framing tersebut TIDAK terbukti dalam realitas di lapangan. Hasil penelitian tersebut mengungkap beberapa temuan yang kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Temuan lapangan tersebut (sekali lagi) membuktikan tidak benarnya berbagai tuduhan dan membantah berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Syi’ah selama ini oleh kalangan anti-Syi’ah. (Resume hasil penelitian Gerakan Syi’ah di Indonesia yang dilaksanakan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI)

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber ...

STUDI TAKHRIJ HADIS

Kajian Tentang Metodologi Takhrij dan Kegiatan Penelitian Hadis

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran. Hadis memiliki tiga unsur utama: sanad, matan dan perawi. Ketiga unsur ini menjadi hal penting dan menentukan derajat sebuah Hadis; apakah diterima (maqbul) atau ditolak (mardud); apakah muttashil (bersambung) atau munqathi’ (putus). Sebutan shahih (valid), atau dlaif (invalid, lemah) untuk sebuah hadis merupakan hasil keputusan akhir dari kajian sebuah Hadis. Ilmu yang secara khusus mendalami Hadis, termasuk sisi a’dalah, tsiqoh, dan dlabith­ setiap perawi lazim disebut Takhrijul Hadits. Takhrij al Hadits merupakan cara untuk menempatkan letak Hadis dalam sumbernya yang orisinil, berikut sanadnya, dan menjelaskan martabatnya. Dalam konteks keindonesiaan, buku ini merupakan panduan praktis yang universal dan komprehensif dalam kajian takhrîj Hadis. Di dalamnya memuat banyak hal terkait dengan ilmu Hadis, termasuk pengertian Takhrij al Hadits; objek kajian; metode penerapan takhrij, berikut contoh praktisnya. Buku ini layak “ditetapkan” sebagai ”ensiklopedi mini” untuk menyelami lautan khazanah studi Hadis yang sangat luas dan dalam; dan karena itu, ia menjadi nutrisi wajib para pelajar studi ilmu keislaman.

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran.

Ulumul Qur`an

Ulumul Qur`an adalah sebuah metode yang lengkap dan menyeluruh untuk membuka pintu awal dari kedalaman kandungan al-Qur`an. Karenanya, umat Islam secara umum, ataupun secara khusus bagi mahasiswa muslim yang merindukan interaksi lebih mendalam dengan al-Qur`an, secara otomatis akan dituntut untuk mempelajari Ulumul Qur`an. Untuk menjawab tuntutan tersebut, maka sangat dibutuhkan pengajaran Ulumul Qur`an pada mahasiswa muslim sebagai bekal awal dalam berinteraksi lebih lanjut dengan alQur`an. Sebuah pengajaran yang sistematis, sederhana namun tidak kehilangan inti pembahasan Ulumul Qur`an. Buku ini yang menjadi salah satu usaha riil untuk menjawab tuntutan tersebut diambil dari sebuah kitab Ulumul Qur`an yang terkenal, yaitu Mabāḥiṡ fī ‘Ulūm al-Qur`ān karya Syeikh Manna’ al-Qatthan. Tidak hanya sekadar sebagai terjemahan, buku ini juga sebagai rujukan utama dalam mata kuliah Ulumul Qur`an. Isinya juga penyusun ambil dari referensi Ulumul Qur`an lainnya sebagai bahan tambahan para mahasiwa dalam mendukung sumber bacaannya.

Ulumul Qur`an adalah sebuah metode yang lengkap dan menyeluruh untuk membuka pintu awal dari kedalaman kandungan al-Qur`an.

PERMAINAN BISNIS TERPADU TEMATIK UNTUK PELATIH KEWIRAUSAHAAN

Berwirausaha Mengolah Sampah Menjadi Rejeki Tambah

Sampah adalah masalah. Sering memang terdengar anggapan seperti itu. Namun, bagi sebagian orang, sampah justru mendatangkan rezeki, setelah mereka mengelola dan mengolahnya dengan benar. Omzetnya mencapai puluhan hingga ratusan juta. Masalah ini bersumber dari kesalahan Pola Pikir. Sampah dianggap benda jelek, kotor, bau, jorok, sumber masalah dan tidak berharga sehingga dibuang. Idealisme Lingkungan Daur ulang sampah berbasis kewirausahaan yang selama ini telah dilatihkan, secara signifikan berpengaruh terhadap berkurangnya sampah yang dibuang ke TPS dan lahirnya banyak usahawan kerajinan daur ulang sampah yang mampu berkembang secara bisnis. Masyarakat akan menjalankan aktivitas daur ulang dengan semangat dan berkesinambungan jika memberikan manfaat finansial kepada pelakunya, menguntungkan serta bisa dijadikan usaha dengan investasi rendah. Buku ini berisi Materi Permainan Bisnis Tematik Terpadu Tentang Berwirausaha Mengelola Sampah sebagai sebuah prospek bisnis yang mudah-mudahan bermanfaat bagi pelatih kewirausahaan, guru, dosen, pemerhati dan penggiat lingkungan. Diuraikan dalam buku ini, mulai dari metode pembelajaran, membangun mindset baru tentang tentang sampah, wirausaha sampah dan teknik-teknik pelatihan manajemen usaha sampah. Terakhir, jika dalam menguraikan buku masih banyak kekurangan, mohon dimaafkan. Selanjutnya koreksi dan saran kami harapkan dari para pembaca, dalam rangka penyempurnaan buku ini, terima kasih.

Sampah adalah masalah.

Problematika Autensitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer

Al-Qur’an dan Hadis, di samping sama-sama sebagai sumber ajaran Islam, keduanya mempunyai perbedaan yang sangat menonjol terutama dilihat dari segi keautentikannya. Seluruh ayat Al-Qur’an dipastikan berasal dari Allah berbeda dengan Hadis Nabi yang sebagiannya dipastikan berasal dari Nabi tetapi ada pula yang diragukan bahkan sebagian dipastikan tidak berasal darinya. Kepastian Al-Qur’an berasal dari Allah karena seluruh ayat-ayatnya telah ditulis semenjak diturunkannya kepada Nabi Muhammad, terjaga baik secara hafalan maupun catatan atau tulisan di kalangan para sahabat dan kemudian dibukukan dalam satu mushaf pada masa Abū Bakar al-Siddīq serta digandakan pada masa ‘Utsmān ibn ‘Affān dalam bentuk mushaf ‘Utsmānī. Adapun Hadis Nabi, pada masa Rasulullah hanya sebagian yang ditulis karena khawatir tercampur dengan Al-Qur’an. Mayoritas Hadis saat itu terekam dalam hafalan para sahabat Nabi yang diriwayatkan secara lisan dan hanya sedikit yang terekam dalam bentuk tulisan. Periwayatan Hadis secara lisan ini memakan waktu yang cukup lama sejak masa Rasulullah hingga masa-masa sesudahnya. Hadis-hadis baru dibukukan secara lengkap pada abad kedua dan ketiga Hijriyah. Karena itu, periwayatan Hadis memerlukan waktu ratusan tahun yang melibatkan beberapa generasi, yakni generasi sahabat, tābi’īn, tābi’ al-tābi’īn yang kemudian Hadis-hadis itu dibukukan oleh para mukharrij (kolektor) Hadis. Periwayatan Hadis dalam jangka waktu yang relatif panjang inilah antara lain yang menyebabkan terjadinya perbedaan kualitas Hadis; ada yang sahih, hasan, a’īf bahkan palsu. Dapat dikatakan bahwa tidak semua hadis benar-benar dari Rasulullah, berbeda dengan Al-Qur’an yang dipastikan berasal dari Allah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Suyuti's Attitudes in Facing the Khilaf”, “The Principles of Islamic Economics and their Implementation in Indonesia”, dan lain-lain. Aktivitas keseharian sekarang sebagai Guru Besar tetap pada Pascasarjana dan Fakultas Syariah dan ...