Sebanyak 22153 item atau buku ditemukan

Materi pengayaan pendidikan karakter mata pelajaran pendidikan agama Islam untuk SMA

mengarusutamakan nilai-nilai toleransi, anti kekerasan, dan inklusif

Peran Kearifan Lokal Dan Modal Sosial Dalam Pengurangan Risiko Bencana Dan Pembangunan Pesisir

(Integrasi Kajian Lingkungan, Kebencanaan, dan Sosial Budaya)

Manajemen bencana merupakan bidang kajian yang mengalami perkembangan sangat cepat dalam dasawarsa terakhir. Salah satu studi tentang kebencanaan, yaitu dengan menggunakan pendekatan positivism. Pendekatan positivism terkait erat dengan tema tentang sosial budaya dan kemasyarakatan. Hal tersebut terutama dalam kaitannya dengan pola dan respons masyarakat terhadap situasi bencana yang mengancamnya (adaptive capacity) serta kemampuan masyarakat dalam melakukan penyesuaian-penyesuaian dan memberikan timbal baliknya dalam menghadapi fenomena-fenomena bencana. Buku ini berusaha memaparkan identifikasi kearifan lokal dari proses perilaku dan budaya masyarakat dalam kurun waktu yang panjang. Selain itu, buku ini juga berusaha menemu-kenali modal sosial yang ada di dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan lingkungan dan upaya pengurangan risiko bencana. Berbagai karakteristik fisik wilayah, kearifan, dan budaya lokal terkait dengan adaptasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan pesisir dan ancaman bencana di wilayah pesisir diulas secara lebih jelas. Secara lebih teknis, buku ini akan memaparkan dan menyajikan data-data, baik berupa data statistik maupun data secara keruangan, dalam kaitannya untuk memberikan gambaran dan penjelasan dalam konteks dinamika pesisir. Pada beberapa bab dan bagian akan dipaparkan data terkait data-data kependudukan, data sosial, data geografi, data-data lingkungan, dan lain sebagainya dengan menggunakan studi kasus suatu daerah. Studi kasus kawasan pesisir Demak dipilih dalam penjelasan dan pemaparan ini. Data kependudukan, data sosial, data potensi wilayah dalam lingkup wiayah pesisir Demak dipaparkan dengan menggunakan tabel, peraga diagram, peta, dan lain sebagainya. Selanjutnya, buku ini memaparkan contoh-contoh empiris hasil analisis secara terintegrasi dari modal sosial yang ada dalam masyarakat dalam kaitannya dengan pemanfaatan kapital tersebut untuk pembangunan berkelanjutan. Urgensi dari penulisan buku ini adalah memberikan berbagai informasi dan data kepada pemerintah daerah yang terkait dengan kearifan lokal dan modal sosial masyarakat tradisional untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan. Selain itu, penulisan buku ini juga penting untuk pengembangan metode dalam riset-riset multidisiplin yang terintegrasi. Diharapkan pada akhirnya buku ini dapat memberikan tambahan referensi, pemahaman, dan pengetahuan kepada para mahasiswa, baik mahasiswa S-1, S-2, maupun S-3 yang akan melaksanakan penelitiannya. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Selain jumlah sekolah, banyaknya jumlah guru juga sangat penting sebagai
fasilitator untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jumlah guru di Kecamatan
Sayung meliputi 70 guru TK, 587 guru SD/MI, 354 guru SLTP/MTs, dan 206 guru
SMA ...

Peran Edukasi Tarekat Qadariyyah Naqsabandiyyah Dengan Referensi Utama Suryalaya

Tarekat telah menjadi pilihan bagi sebagian kaum muslimin Indonesia. Salah satu tarekat terbesar di Indonesia adalah gabungan antara dua tarekat agung: Qadiriyyah dan Naqsyabandiyyah. Dalam fenomena jagat spiritual modern, Pondok Pesantren Suryalaya muncul menjadi salah satu dari pusat Tarekat Qadiriyyah wa Naqsyabandiyyah (TQN ) terbesar di Indonesia. Pesantren yang didirikan oleh Ajengan Godebag (Abah Sepuh) ini menjadi salah satu tempat berteduh bagi jiwa-jiwa yang gelisah dan haus akan nilai-nilai rohani dan kecintaan pada Ilahi. Hampir semua orang dari berbagai lapisan sosial berdatangan ke Suryalaya dan menjadi murid Mursyid TQN yang karismatik, Kiai Haji Shahibul Wafa Tajul Arifin atau lebih masyhur dengan panggilan Abah Anom. Tentu kita akan bertanya-tanya, ada apa dibalik fenomena yang luar biasa ini. Buku ini menjelaskan banyak hal tentang perkembangan TQN di Tanah Air, terutama TQN Suryalala di bawah otoritas Abah Anom sejarah berdirinya, perkembangannya, silsilah kemursyidannya, amalan rohaninya, hingga menyentuh ke pengaruh sosial dan politik dari TQN di Tanah Air. -PrenadaMedia-

Pusat dari pemberontakan mereka adalah kota Praya, dan pemimpinnya adalah
Mamik Ismail, lebih dikenal sebagai Guru Bangkol, seorang Syekh TQN.93 Guru
Bangkol dahulunya adalah seorang murid Haji Mohammad Ali, seorang guru ...

PROFIL PESANTREN MAHASISWA ; Karakteristik Kurikulum, Desain Pengembangan Kurikulum, Peran Pemimpin Pesantren

Hadirnya buku ini diharapkan bisa menyuguhkan informasi dan referensi bagi pegiat pendidikan Islam, baik dosen, guru, maupun mahasiwa, baik program sarjana maupun program pascasarjana, pengasuh pesantren, pemangku kebijakan, dan para peneliti untuk mencari format-format ideal tentang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, hadirnya buku ini merupakan wujud kepedulian penulisnya tentang dunia pesantren dan perguruan tinggi, di mana kedua institusi ini harus menjadi kawah candradimuka dalam pengembangan keilmuan dan pemantapan kepribadian, sehingga tidak akan ada lulusan perguruan tinggi atau pesantren yang memiliki kepribadian terbelah (split personality). Sebaliknya, mereka menjadi pribadi yang memiliki keseimbangan antara IQ, EQ,d an SQ. Inilah profil lulusan perguruan tinggi yang memiliki predikat sebagai insan cerdas komprehensif, yakni cerdas spiritual, cerdas emosional dan sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik, serta insan cerdas kompetitif.

Sedangkan kurikulum untuk beberapa minggu, beberapa hari disebut rencana pembelajaran. Program tahunan, program semester ataupun rencana pembelajaran memiliki komponen-komponen yang sama yaitu tujuan, bahan pelajaran, metode dan media ...

Memantapkan peran kelitbangan dan kediklatan dalam rangka pengembangan kualitas kebijakan dan SDM Departemen Agama

2 ) Hendaknya antara departemen pendidikan naisonal dan departemen agama
ada koordinasi sinergi untuk membuat panduan ( kurikulum ) pendidikan agama
Islam untuk lembaga pendidikan anak usia dini . 3 ) Adanya temuan bahan ajar ...