Sebanyak 2902 item atau buku ditemukan

Filsafat Ilmu Dan Logika Manajemen Dan Pariwisata

Filsafat ilmu diperlukan untuk dapat memahami hakikat dari sebuah ilmu. Ilmu memiliki landasan ontologis, epistemologis dan aksiologis. Ontologi mencakup seluruh aspek kehidupan yang dapat diuji oleh panca indera manusia. Epistemologi mempelajari tentang hakikat dari sebuah ilmu, justifikasi, dan rasionalitasnya. Epistemologi berpusat pada empat bidang: (1) analisis filsafati terkait dengan konsep-konsep seperti kebenaran, keyakinan, dan justifikasi, (2) berbagai masalah skeptisisme, (3) sumber-sumber dan ruang lingkup pengetahuan dan justifikasi atas keyakinannya, dan (4) kriteria bagi pengetahuan dan justifikasi agar dapat disebut sebagai sebuah ilmu secara mandiri. Aksiologi ilmu, membahas mengenai kegunaan ilmu itu bagi kehidupan manusia. Buku ini mengungkap secara filsafati ilmu manajemen dan pariwisata, disajikan menggunakan bahasa yang sangat sederhana agar para pemula lebih mudah memahami hakikat dari ilmu manajemen, dan hakikat dari ilmu pariwisata. Diharapkan para pembaca dapat memahami secara mudah apa ontologi dari ilmu yang sedang mereka pelajari, bagaimana ilmu tersebut dapat membuktikan kebenarannya, dan untuk apa ilmu yang telah dan atau sedang mereka pelajari. Filsafat Ilmu Dan Logika Manajemen Dan Pariwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Filsafat Ilmu Dan Logika Manajemen Dan Pariwisata ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mengenal Filsafat Islam

... menyenangkan: ..., mudah dipahami, isinya mencerahkan. —Fahruddin Faiz, Dosen Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga, pengasuh Ngaji Filsafat Ketika kata “filsafat” disebut, terbayanglah permainan kata-kata sulit nan ruwet—kadang-kadang absurd dan mengada-ada—hanya untuk berbicara tentang soal-soal yang tidak jelas kegunaannya. Paling bagus, orang akan menganggapnya sebagai “ilmu tinggi” yang hanya dipahami oleh segelintir orang yang memiliki selera agak aneh. Kenyataannya, filsafat adalah ibu kandung perkembangan paradigma atau perkembangan dunia yang—disadari atau tidak—selalu mendasari perkembangan ilmu-ilmu. Di dalam filsafat, konsep-konsep tentang Tuhan, alam (ciptaan), manusia, etika, kebahagiaan, bahkan politik dan berbagai konsep lain yang sentral bagi kehidupan manusia diperbincangkan dan dirumuskan. Buku ini berusaha menyampaikan berbagai aspek filsafat Islam secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Disampaikan secara simple dan mengalir, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar. Prakata Mengapa saya menulis buku Mengenal Filsafat Islam (juga buku Mengenal Tasawuf, dan mungkin juga buku-buku ringkas yang lain)? Pertama, memang saya bukan ahli filsafat Islam. Saya memang pernah kuliah di S-2 IAIN Syarif Hidayatullah. Saya pun kemudian belajar filsafat Islam ketika mengambil gelar master saya dari Center for Middle Eastern Study Harvard University, dan melanjutkannya dalam studi S-3 saya. Tetapi, terlalu banyak yang saya belum tahu, beberapa di antaranya malah isu-isu yang mendasar, dari induk segala ilmu ini. Juga, betapapun besarnya manfaat yang saya peroleh dari institusi-institusi ini, dan betapapun sudah sejak muda saya tertarik pada studi agama, keterlibatan akademik saya di bidang ini datang terlambat. Minat dan studi saya pada filsafat Islam apalagi. Ia malah benar-benar baru mampir ke dalam diri saya pada saat saya memulai kuliah di S-2 IAIN itu. (Dan untuk ini, ungkapan terima kasih perlu pertama kali saya sampaikan kepada Allâh yarham Bapak Prof. Dr. Harun Nasution yang, lewat kuliah Pengantar Filsafat Islam dan kengototannya kepada disiplin keislaman yang satu ini, telah menyemaikan minat saya di bidang ini.) Kedua, Anda mungkin tak segera percaya, memang amat besar keyakinan saya akan pentingnya filsafat dikembangkan—persisnya dikembalikan lagi—di pangkuan peradaban Islam. Argumentasi saya mengenai hal ini saya paparkan secara panjang lebar dalam beberapa bab buku ini. Saya berharap, lewat buku yang ringkas dan populer—tentang ilmu yang ditakuti kebanyakan orang ini—di samping lewat seminar-seminar dan kursus-kursus yang sebagiannya saya ikut terlibat di dalamnya—kecintaan orang kepadanya akan tumbuh. Karena, seperti akan dapat dibaca, filsafat Islam bukanlah suatu bid‘ah yang bisa menyesatkan. Filsafat Islam, setidak-tidaknya menurut saya, berangkat dari jantung peradaban Islam. Kemudian, jika bisa diungkapkan secara populer, rasa takut akan kesulitan mempelajarinya akan bisa dikurangi. Saya yakin bahwa citra kesulitan filsafat sesungguhnya muncul karena filsafat, setidak-tidaknya selama beberapa abad belakangan ini, diasingkan dari peradaban Islam. Padahal, jika saja ia diajarkan sejak dini sebagaimana ilmu-ilmu yang lain, ia akan tampil sama sulit—atau sama mudah—dibanding ilmu-ilmu lain itu Saya, after all, selalu memandang diri saya sebagai seorang pekerja/aktivis di bidang filsafat Islam. Kalau keinginan saya untuk menimbulkan minat kaum Muslim terhadap filsafat dapat menciptakan hasil sesedikit apa pun, kiranya saya memandang tugas saya sudah tertunaikan. Biarlah nantinya menjadi tugas generasi baru yang lebih berkualitas untuk benar-benar bisa mengembangkan filsafat Islam ke tingkat yang lebih jauh. Sedikit catatan perlu saya berikan mengenai makna filsafat Islam yang saya pergunakan dalam buku ini. Meski sebenarnya suatu garis yang tajam tak bisa ditarik, istilah filsafat Islam yang dipergunakan dalam buku ini dibatasi pada makna tradisionalnya. Yakni, filsafat Islam peripatetik (masysyâ’iyyah), iluminisme (isyrâqiyyah), dan transendentalisme (teosofi transenden atau al­hikmah al­muta‘âliyah) seperti akan dibahas dalam Bab 6. Kiranya juga perlu ditegaskan bahwa, di luar rangkaian filsafat Islam “tradisional” yang dibahas dalam buku ini, masih terdapat pemikiran-pemikiran yang sama layaknya untuk dimasukkan ke dalam pembahasan filsafat Islam, yang seringkas ini sekalipun. Termasuk di dalamnya pemikiran para filosof yang biasa disebut sebagai “minor philosophers”, seperti Abu Al-Barakat Al-Baghdadi, Abu Al-Hasan Al-‘Amiri, dan Abu Sulaiman Al-Sijistani—di samping juga Syah Waliyullah Al-Dahlawi, Syaikh Ahmad Sirhindi, dan banyak lagi filosof Muslim yang lain. Sifat-ringkas buku ini dan, terutama, keterbatasan pengetahuan penulislah yang menghalangi pemuatannya ke dalam buku ini. (Khusus tentang orang-orang yang disebut sebagai “minor philosophers” ini, saya hendak mengajak para pembaca yang berminat untuk menikmati uraian rekan saya, Sdr. Mulyadhi Kartanegara yang memang secara khusus mempelajari pemikiran-pemikiran mereka.1) Satu catatan pengantar lain perlu juga saya berikan di sini. Sebagaimana lazimnya, filsafat Islam juga dibagi ke dalam dua bagian besar: filsafat teoretis (al-­hikmah al-­nazhariyyah) dan filsafat praktis (al-­hikmah al­‘amaliyyah). Filsafat teoretis berurusan dengan segala sesuatu sebagaimana adanya. Dengan kata lain, ia berupaya mengetahui hakikat segala sesuatu, yakni sifat-sifat atau ciri-ciri yang menjadikan sesuatu menjadi sesuatu itu. Bukan tidak pada tempatnya jika di sini, untuk menjelaskan hal ini, saya kutipkan doa Rasulullah agar Allah “mengaruniakan pengetahuan tentang segala sesuatu (asy­yâ’) sebagaimana adanya (ka mâ hiya)”. Termasuk dalam bidang kajian filsafat teoretis ini adalah ontologi (kajian tentang “ada” [wujud]) dan epistemologi (kajian tentang sumber-sumber, batas-batas, dan cara-cara memperoleh pengetahuan). Sedangkan filsafat praktis mempelajari sesuatu sebagaimana seharusnya, berangkat dari pemahaman tentang segala sesuatu sebagaimana adanya. Yang (secara tradisional) termasuk di dalam lingkup filsafat praktis ini adalah etika, politik, dan ekonomi. Versi lain, yang lebih tradisional, membagi filsafat teoretis ke dalam kotak-kotak fisika (thabî‘iyyah) yang mempelajari segala sesuatu yang mengambil ruang dan bergerak (dalam waktu), dan metafisika yang mempelajari segala sesuatu yang berada di balik fisika (meta ta phusyka atau mâ ba‘d al­thabî‘ah). Namun, untuk keperluan praktis, pengantar ringkas terhadap filsafat Islam ini akan mengikuti pembagian filsafat teoretis menurut taksonomi modern, yakni sepanjang bidang ontologis dan epistemologis. Selebihnya, dua judul akan didedikasikan khusus untuk memaparkan secara ringkas filsafat etika dan politik Islam, sebagai dua menu filsafat praktis. Kini tiba giliran saya untuk menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan saya yang membantu perwujudan buku ini, termasuk Alm. Sdr. Hernowo—sobat saya—dan Sdri. Dwi Irawati yang dengan penuh ketelitian, kecermatan, dan kesabaran menata bagian-bagian yang masih terserak dan kurang lengkap di sana-sini hingga menjadi buku yang utuh seperti yang ada di tangan pembaca ini. Juga kepada Sdr. Baiquni, rekan kerja saya, seorang editor andal, yang telah meneliti dan melengkapi berbagai kekurangsempurnaan buku ini. Akhirnya, rasa terima kasih saya kepada kedua orangtua saya—guru-guru pertama saya, sampai kapan pun—istri saya dan anak-anak saya yang, selain juga selalu menjadi sumber atau setidak-tidaknya cermin untuk memantulkan banyak kebijaksanaan, telah memberikan ruang yang cukup bagi saya untuk bisa melahirkan karya ini dan karya-karya lain saya, betapapun sederhananya. Semoga Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang tak henti memberikan ampun, penjagaan, dan petunjuk-Nya bagi kebahagiaan mereka semua, sekarang dan kelak. Dan semoga Allah Swt. mencatat buku penuh kekurangan ini sebagai amal saya di jalan-Nya. Bagi Anda, para pembaca yang budiman, saya hanya meminta Anda memaafkan kekurangan-kekurangan—yang tentu tak sedikit—dalam buku ini, dan selanjutnya melayangkan saran dan kritik sebagai bahan untuk memperbaikinya. Dan untuk itu semua, saya sampaikan tak terhingga terima kasih. Jazâkumul­Lâhu khairan katsîrâ. Kamar 3B, Klinik Sumber Sejahtera, Jakarta (12 Januari 2003) Haidar Bagir [Mizan, Mizan Publishing, Filsafat, Religi, Agama, Islam, Filosofi, Philosophy, Indonesia]

Disampaikan secara simple dan mengalir, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar. Prakata Mengapa saya menulis buku Mengenal Filsafat Islam (juga buku Mengenal Tasawuf, dan mungkin juga buku-buku ringkas yang lain)?

Ahkam Ash-Sholah

Panduan Lengkap Hukum-Hukum Seputar Sholat

Shalat adalah ibadah yang utama. Shalat bahkan menjadi salah satu rukun Islam. Baginda Nabi Muhammad saw. pernah menyatakan dalam salah satu sabdanya, bahwa di antara berbagai amal-perbuatan manusia, shalatlah yang pertama kali akan dihisab pada Hari Kiamat di hadapan Allah SWT. Wajar jika kemudian banyak ulama yang membahas ihwal shalat ini, mulai dari pembahasan yang global hingga yang rinci; mulai dari paparan yang sederhana hingga yang lengkap, dengan menyertakan berbagai dalil dari al-Quran dan as-Sunnah. Bahkan sudah banyak buku yang membahas ihwal shalat ini dari berbagai dimensi: dimensi fikih (bahkan fikih lintas mazhab), spiritual, bahkan kesehatan. Namun demikian, shalat tetaplah harus dikembalikan pada posisinya sebagai salah satu media untuk ber-taqarrub kepada Allah SWT, sebagaimana yang dicontohkan Baginda Nabi Muhammad saw. Karena itu, pendekatan fikih tetaplah yang terpenting dalam membahas shalat ini. Sebab, dengan itulah kita dapat merealisasikan sabda Nabi saw., “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihatku shalat”. Buku ini mengetengahkan kembali pembahasan ihwal fikih shalat ini, namun dengan pembahasan yang sederhana namun argumentatif, disertai berbagai dalilnya dari nash-nash yang jelas. Buku ini juga berusaha menjelaskan ihwal sejumlah ikhtilâf di dalam beberapa hukum shalat seraya menuntun pembacanya pada suatu kesimpulan hukum yang paling râjih. 'Ala kulli hâl, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa buku ini dapat menjadikan pembacanya semakin mantap dalam menunaikan shalat tanpa harus diliputi keragu-raguan, terutama ketika dihadapkan pada sejumlah ikhtilâf, sebagaimana sering ditemukan dalam kehidupan kita karena banyaknya mazhab fikih. Buku persembahan penerbit QisthiPressGroup

Shalat adalah ibadah yang utama.

Manajemen Perbankan

Kata bank merupakan kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Hampir setiap hari kita mempergunakan jasa yang diberikan oleh perbankan untuk aktivitas pekerjaan kita atau sekedar hanya untuk keperluan pribadi. Meskipun kata bank, merupakan kata yang sangat sering kita dengar tetapi banyak diantara kita yang tidak memahami apa yang dimaksud dengan bank. Untuk itu penulis

Bank Syariah Bank syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam dan dalam kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bunga kepada nasabah. Imbalan yng diterima oleh bank syariah, maupun yang dibayarkan ...

MANAJEMEN

MANAJEMEN Hasil pemikiran dari Para Dosen Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia (book chapter-first edition) Chapter 1: KERJA TIM DALAM ORGANISASI Chapter 2: STRATEGI PERENCANAAN USAHA DALAM PERUSAHAAN Chapter 3: STRATEGI PEMASARAN PERUSAHAAN DALAM E-BISNIS Chapter 4: REFORMASI INDUSTRI 4.0 BAGI MANAJEMEN DAN MANAJER Chapter 5: MODEL DAN REVOLUSI BISNIS Chapter 6: TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Chapter 7: EKSISTENSI DAN TANTANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PADA ERA GLOBALISASI Buku manajemen ini sangat menarik untuk dipelajari dan dibaca dengan baik dikarenakan buku ini memberikan pemahaman dan pengertian yang baik dan mencerahkan para pembacanya. Perkembangan bisnis sekarang sangat luar biasa dengan berbagai transaksi bisnis online makin tinggi dan menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dan luar biasa dengan transaksi non tunai yang semakin tinggi. Perkembangan yang lain juga terlihat dari transaksi perdagangan dan sistem daring yang semakin marak serta perkembangan moderisasi digital juga terlihat pada generasi milenial yang cenderung menggunakan teknologi canggih berbasis teknologi pintar yang luar biasa memanjakan. Perkembangan bisnis tentunya akan mempengaruhi perkembangan teori bisnis khususnya pada bidang manajemen. Maka dari itu, para akademisi juga harus mengikuti perkembangan saat ini, sehingga pendekatan bisnis modern dan milenial akan semakin baik dan terus menunjukkan fenomena baru yangg semakin berkembang dan maju, seperti banyaknya anak muda yang terus mengikuti perkembangan manajemen dengan cepat karena perkembangan teori dan wawasan manajemen bisa didapatkan dari berbagai sumber yang relevan dan banyak bertebaran di media online seperti di youtube, FB dan media sosial lainnya bertebaran secara virtual; tinggal bagaimana kita menggunakan dan membaca berbagai informasi yang ada dan begitu banyak untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Praktik praktik manajemen juga telah di lakukan oleh banyak praktisi yang mungkin sudah mengikuti prinsip prinsip manajemen tetapi belum terukur dan terintegrasi dengan perkembangan manajemen itu sendiri. Sering terjadi adopsi teori dan praktik manajemen terjadi di dalam teori dan perkembangan manajemen itu sendiri; itu yang akan menjadikan semakin baik. dan berkembang. Maka kunci dalam implementasi manajemen adalah masalah tranparansi dan aturan yang jelas sehingga dapat menjelaskan aturan dan prosedurnya. Peran stakeholder juga harus jelas dan terukur, oleh karenanya untuk mendukung ini harus dibangun kepercayaan yang kuat kepada manajemen agar manajemen mampu mengelola perusahaan dengan baik, sehingga praktik manajemen yang baik bisa di terapkan dan diimplementasikan dengan baik diberbagai perusahaan lainnya. Dapat disimpulkan buku manajemen ini, baik dan bagus untuk menjadi bahan bacaan bagi peminat dan pembaca ilmu manajemen untuk memperkaya praktik manajemen yang baik dan untuk kemajuan perusahaan serta kemajuan bisnis perusahaan

MANAJEMEN Hasil pemikiran dari Para Dosen Berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia (book chapter-first edition) Chapter 1: KERJA TIM DALAM ORGANISASI Chapter 2: STRATEGI PERENCANAAN USAHA DALAM PERUSAHAAN Chapter 3: STRATEGI PEMASARAN ...

Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Di Perguruan Tinggi Islam/Umum

Alhamdulillah buku Manajemen Lembaga Pendidikan Islam Di Perguruan Tinggi Islam/Umum ini hadir sebagai salah satu seri manajemen perguruan tinggi untuk meningkatkan pengelolaan dan kualitas proses belajar mengajar. Pembelajaran yang berkualitas memerlukan manajemen untuk mendukung hal itu, maka diperlukan literature buku tentang manajemen dalam lembaga pendidikan. Buku ini diharap dapat memberikan inspirasi pembaca untuk meninjauan kembali manajemen pendidikan yang melandasi penyelenggaraan pendidikan secara umum maupum pendidikan dalam Islam sekarang ini, agar penyelenggaran pendidikan lebih dinamis, dan tetap bersandar pada nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku. Mudah-mudahan kehadiran buku ini menjadi sebuah sumbangsih yang bermanfaat bagi yang peduli terhadap pendidikan anak bangsa dan para pemerhati pendidikan. Namun penulis menyadari masih banyak kekurangan buku ini, penyajian materi buku ini dari hasil penelitian di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, pada waktu kuliah pada program Doktor manajemen pendidikan Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saefuddin Jambi. Oleh karena itu saran dan masukan, serta koreksi dari pembaca yang sangat membantu, penulis mengucapkan terima kasih

yang ilmiah dan amal ilmiah sebagai tenaga ahli yang bertanggung jawab di bidang ilmu agama Islam. Tujuan Institusional Pendidikan Tinggi Agama Islam adalah Pertama membentuk sarjana Muslim yang berakhlak mulia, berilmu cakap serta ...

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (Sejarah, Ruang Lingkup, dan Peranannya)

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (Sejarah, Ruang Lingkup, dan Peranannya) PENULIS: Ah. Birrul Walidain ISBN : 978-623-251-424-9 www.guepedia.com Sinopsis: Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap dimensi kehidupan manusia baik dari segi ekonomi, sosial budaya, maupun dunia pendidikan. Didalam era globalisasai yang ditandai kemajuan- kemajuan penting dalam teknologi informasi dan komunikasi, mendorong terjadinya pula perubahan- perubahan dalam pembelajaran. Pendidikan agama harus dapat menumbuhkan sikap kritis, inovatif dan dinamis sehingga menjadi pendorong peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan demi pelaksanaan agama. Kita menyadari bahwa pelaksanaan pendidikan agama Islam di sekolah- sekolah masih belum sesuai dengan kualitas seharusnya dan apa yang diharapkan oleh masyarakat, terutama dalam hal- hal yang berkenaan dengan profesionalisasi guru agama. Beberapa tujuan mengkaji filsafat pendidikan Islam yaitu :(a) membantu para Guru menjadi paham akan persoalan-persoalan mendasar pendidikan demi profesionalismenya, (b)memungkinkan untuk mengevaluasi secara lebih baik sebagai solusi bagi persoalan persoalan pendidikan (c) membekali mereka berpikir secara aktif tentang tujuan hidup dan pendidikan, (d) memberikan bimbingan dalam pengembangan suatu sudut pandang yang konsisten secara internal sesuai dengan tujuan pendidikan. Dari penjelasan tersebut maka penulis memilih beberapa materi diantaranya tentang : Pengertian, ruang lingkup dan peranan filsafat pendidikan Islam, Sejarah perkembangan filsafat pendidikan Islam, Hakikat pendidikan Islam, manusia sebagai peserta didik, Titik singgung unsur pendidikan dalam ajaran agama, Tujuan pendidikan Islam dan tujuan risalah, Unsur-unsur empiri dalam proses pendidikan Islam, Islam universal dan Islam lokal dalam proses pendidikan Islam, Interelasi filsafat pendidikan Islam, ilmu tauhid, ilmu fiqih dan akhlak, Tinjauan filosofis tentang metode, lingkungan, dan kurikulum pendidikan Islam, Ragam pemikiran filsafat pendidikan Islam para tokoh, serta Arah baru pendidikan Islam di Indonesia. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM (Sejarah, Ruang Lingkup, dan Peranannya) PENULIS: Ah. Birrul Walidain ISBN : 978-623-251-424-9 www.guepedia.com Sinopsis: Perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa perubahan yang sangat signifikan terhadap ...