Sebanyak 3192 item atau buku ditemukan

Muhammad Al-Fatih

Penakluk Konstantinopel

Awalnya adalah sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa sallam, " Sungguh Konstantinopel akan ditaklukan. Sebaik-baiknya pemimpin adalah penakluknya dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya." (HR. Ahmad) Sekitar 800 tahun lamanya, mimpi indah ini tersimpan rapi dalam lembaran-lembaran kitab hadits. Bukan tidak ada yang berminat menjadi pahlawannya. Sudah Banyak. Bahkan, sekitar 11 kali percobaan telah dilakukan oleh tokoh-tokoh besar. Termasuk yang paling bersemangat adalah Abu Ayyub Al-Anshari. Kuburannya ditemukan didekat benteng Konstantinopel menjadi bukti kuat keinginannya untuk menjadi pembuat sejarah besar dan pewujud mimpi indah itu. Tapi memang, sejarah besar hanya akan ditorehkan oleh orang-orang besar. Seperti Muhammad Al-fatih. Pada usia 25 thaun, ia mampu membuktikan dirinya sebagai pelaku hadits mulia itu. ia menjadi pahlawan kabar gembira Sang Nabi untuk menaklukan Konstantinopel, ibukota Imperium Bizantium. Sosoknya boleh jadi tidak begitu dikenal anak-anak generasi zaman kini. tapi, sejarah sangat mengenalnya sebagai orang besar yang telah membuat sejarah besar dalam perjuangan besar dibalik kesuksesannya, tentang strategi militernya yang mencengangkan dunia, tentang proyek-proyek peradaban dan ekonomi yangberhasil dihadirkan untuk dunia dan tentang cerita terbunuhnya yang penuh misteri.

Sang guru utama inilah yang merobek-robek perintah Sultan jika perintah itu melanggar Syariat. ia tidak pernah menunduk kepada Sultan dan berbicara langsung kepadanya dengan menyebut namanya. Beliau juga tidak pernah menjabat atau ...

Karya lengkap Abdullah bin Muhammad al-Misri

Bayan al-asmaʼ, Hikayat Mareskalek, ʻArsy al-muluk, Cerita Siam, Hikayat tanah Bali

Literary criticism on the works of Abdullah bin Muhammad al-Misri, a prominent Indonesian writer of classical Malay literature.

Saka , Sang Aji HTB 10 , 11. Mungkin maksudnya Dang Hyang Nirartha yang datang ke Bali tahun 1510 waktu kekuasaan Majapahit sedang merosot . Dia beragama Buddha . Raja Dalem Batur Enggong mengangkatnya sebagai guru dan pemimpin agama ...

DIREKTORI PRODUK KREDIT DAN TABUNGAN PERBANKAN

SE-KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal. Survei tersebut sejalan dengan hasil survei rumah tangga yang dilakukan Bank Indonesia pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa hanya 48% masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan di bank dan Lembaga Keuangan non bank serta pada sektor non Lembaga Keuangan (non formal). Sementara itu, menurut World Bank (2011) hanya 19,6% orang dewasa di Indonesia yg memiliki rekening di Lembaga Keuangan Formal, dan jumlah tersebut masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang jumlahnya sudah mencapai 66,7% dan Thailand yang angkanya sudah mencapai 77,7%. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki rekening di bank, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Program Edukasi Keuangan sebagai bagian dari Program Financial Inclussion yang merupakan komponen penting dari inklusi sosial dan ekonomi. Tersedianya akses terhadap layanan keuangan juga merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian modern, sehingga masyarakat dapat menjadi bagian kegiatan ekonomi yang lebih luas. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat atau pelaku UMKM dalam mendapatkan layanan jasa perbankan adalah keterbatasan informasi mengenai produk dan jasa bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik yang terkait dengan kredit atau pembiayaan maupun penghimpunan dana. Dalam upaya mengatasi permasalahan diatas dan merupakan bagian dari program financial inclusion, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyusun Buku Direktori Kredit dan Dana Pihak Ketiga Perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau pelaku usaha, khususnya UMKM. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya mendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah [1]Survei kerjasama BI dan Lembaga Demografi FE UI pada Triwulan IV 2012

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal.

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya

Buku ini terdiri dari 16 bab. Di bab pertama akan disuguhkan topik mengenai sistem perbankan di Indonesia dan Lembaga keuangan di Indonesia. Bab kedua akan membahas penggolongan bank. Bab ketiga akan membahas topik mengenai kesehatan bank dan rahasia bank. Selanjutnya, topik mengenai bank syariah dan leasing akan menjadi fokus pembahasan di bab ke 4 dan bab ke 5. Konsep bisnis pegadaian akan disajikan di bab 6, diikuti oleh pembahasan mengenai dana pension dan pasar modal di bab ke 7 dan bab ke 8. Buku ini juga akan membahas segala sesuatu yang terkait dengan asuransi dan manajemen dana bank di bab ke 9 dan bab ke 10. Bab-bab berikutnya akan berisi pembahasan mendalam mengenai manajemen perkreditan bank, lembaga keuangan internasional, manajemen perbankan dan manajemen sumberdaya manusia perbankan, lembaga keuangan bukan bank, kebijakan moneter dan perbankan di Indonesia, serta ditutup oleh bab pamungkas yang akan membahas mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selengkapnya Buku ini membahas tentang: Bab 1 Sistem Perbankan di Indonesia dan Lembaga Keuangan di Indonesia Bab 2 Penggolongan Bank Bab 3 Kesehatan Bank dan Rahasia Bank Bab 4 Bank Syariah Bab 5 Leasing (Sewa Guna Usaha) Bab 6 Pegadaian Bab 7 Dana Pensiun Bab 8 Pasar Modal Bab 9 Asuransi Bab 10 Manajemen Dana Bank Bab 11 Manajemen Kredit Bab 12 Lembaga Keuangan Internasional Bab 13 Manajemen Perbankan dan Manajemen Sumber Daya Manusia Perbankan Bab 14 Lembaga Keuangan Bukan Bank Bab 15 Kebijakan Moneter dan Perbankan Indonesia Bab 16 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)

Buku ini terdiri dari 16 bab.

Mengenal Lembaga Keuangan

Kehadiran Buku Mengenal Lembaga Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi. Walaupun masih jauh dari kesempurnaan, tetapi kami mengharapkan buku ini dapat menjadi referensi atau bahan bacaan dalam menambah khasanah keilmuan khususnya mengenai ilmu manajemen keuangan. Sistematika penulisan buku ini diuraikan dalam empat belas bab yang memuat tentang Ruang Lingkup Lembaga Keuangan, Uang dan Inflasi, Sistem Moneter Indonesia, Bank Sentral, Mengenal Bank: Umum dan Syariah, Bank Perkreditan Rakyat, Koperasi, Pasar Modal, Pasar Uang, Pegadaian, Asuransi, Sewa Guna Usaha, Otoritas Jasa Keuangan, serta ditutup dengan bab terakhir yaitu Lembaga Keuangan Internasional.

Kehadiran Buku Mengenal Lembaga Keuangan ini disusun oleh para akademisi dan praktisi dalam bentuk buku kolaborasi.

LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Buku Ajar Konsentrasi Syariah

Judul : LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Buku Ajar Konsentrasi Syariah Penulis : Chaidir Iswanaji Siti Afidatul Khotijah M. Zidny Nafi’ Hasbi Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 125 Halaman No ISBN : 978-623-6233-72-6 SINOPSIS BUKU LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (BAHAN AJAR KONSENTRASI SYARI’AH) Buku LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) Indonesia merupakan literatur yang dapat menjadi tambahan khasanah bagi para pembelajar Ekonomi Syariah di Indonesia. Kita ketahui bersama bahwa salah satu wujud perkembangan Ekonomi Syariah adalah tumbuh suburnya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) yang terkadang direduksi maknanya oleh masyarakat umum sebatas Bank Syariah. Hal ini terjadi karena memang Bank Syariah relatif paling awal muncul dan mengalami perkembangan pesat. Padahal, dalam kenyataanya, masih banyak jenis LKS yang hadir dan memberi peran positif dalam kehidupan masyarakat. RifqiMuhammmad, S.E., S.H.,M.Sc.,SAS.,P.hD Dosen UII dan Anggota DPS BPRS UNISIA Buku LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH (LKS) ini merupakan sebuah buku ajar yang mencoba menyajikan deskripsi LKS dari aspek dasar pemikiran filosofis, yuridis, hingga sisi praktiknya. Buku ini juga mencoba menguraikan relasi antara sektor riil, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai penopang utama perekonomian nasional dengan Lembaga Keuangan Syariah. Aspek inilah yang menjadi pembeda dan kelebihan buku ini dibanding buku-buku bertema serupa yang telah hadir sebelumnya. Dr. Muhammad Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc Kaprodi Magister Ekonomi Syariah UIN Sunan Kalijaga

Judul : LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Buku Ajar Konsentrasi Syariah Penulis : Chaidir Iswanaji Siti Afidatul Khotijah M. Zidny Nafi’ Hasbi Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 125 Halaman No ISBN : 978-623-6233-72-6 SINOPSIS BUKU LEMBAGA KEUANGAN ...