Sebanyak 29021 item atau buku ditemukan

Gelaran Almanak Seni Rupa Jogja 1999-2009

Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, mau­pun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termu­takhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.

Perupa H. Hardjiman tutup usia pada 10 llustrator pencipta tokoh komik Godam sekaligus November 2005 di usia 51 tahun ... Soegijo dan telah mencipta lebih 200 tari dalam bentuk tunggal meninggal dunia dini hari pada 4 Oktober 2006.

SINERGI SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

DALAM PROSES BERKARYA KREATIF DI DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

Manusia dengan segala potensi yang disebutkan Roger Wolcott Sperry, ternyata dikendalikan oleh dua kuadran/belahan otaknya. Potensi itu, jika disederhanakan, terdiri dari dua kategori utama yaitu rasional dan kreatif. Dari potensi rasional dan kreatif tersebut, manusia—dengan segala daya, cipta, kreasi dan karsanya menciptakan dimensi sains, seni dan teknologi. Fungsi sains di sini mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang jujur, indah, beradab dari manusia sehingga "memanusiakan" manusia. Buku ini banyak mengungkap potensi berkarya manusia dengan menyinergikan potensi rasio-kreatif dalam wujud sains-teknologi-seni. Diungkap bagaimana tokoh pelopor sinergitas ini membuka mata dunia atas kekuatan sinergi sains-teknologi-sains, hingga implementasinya dalam proses berkarya kreatif di dunia Teknologi Informasi.

Fase usia 0-6 hingga 8 tahun ini kemudian disebut sebagai fase golden age[12]. Pendiri Intrinsic Institute, Dr. Brian Davidson, adalah salah satu orang yang menaruh perhatian pada pengembangan bakat sejak dini. Sebagai seorang guru ...

Pendidikan Seni Tari : Buku untuk mahasiswa

Keseluruhan isi buku ajar ini disajikan dalam 7 bab : bab1 landasan konsep seni secara umum, bab 2 karakteristik seni tari anak, bab 3pengetahuan dasar dan apresiasi tari, bab 4 pengalaman studio tari, bab 5 pembelajaran seni tari, bab 6 dan bab7 diberikan tari tradisional Rateeb Meusekat dan tari Nusantara Mak Inang Pulau Kampai. Tujuan pembelajaran untuk menumbuh-kembangkan kepekaan apresiasi estetik, membentuk kepribadian baik lahir maupun batin, berbudi luhur sesuai dengan lingkungan budaya Indonesia. Buku ajar ini diharapkan dapat bermamfaat sebagai salah satu sumber bagi mahasiswa atau calon guru yang akan mengajarkan materi tari dan diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran seni tari untuk SD. Tujuan pembelajaran seni tari dapat dicapai apabila seorang guru memahami prinsip-prinsip dasar tari, dan dapat mengajarkannya sesuai dengan karakteristik anak.

Keseluruhan isi buku ajar ini disajikan dalam 7 bab : bab1 landasan konsep seni secara umum, bab 2 karakteristik seni tari anak, bab 3pengetahuan dasar dan apresiasi tari, bab 4 pengalaman studio tari, bab 5 pembelajaran seni tari, bab 6 ...

Keanekaragaman Seni Tari Nusantara

Seni tari adalah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Indonesia memiliki berbagai jenis seni tari. Di setiap provinsi di Indonesia. (Balai Pustaka)

Seni tari adalah hasil karya cipta manusia yang diungkapkan lewat media gerak yang memiliki keindahan. Indonesia memiliki berbagai jenis seni tari. Di setiap provinsi di Indonesia. (Balai Pustaka)

PEMBELAJARAN SENI TARI DI INDONESIA DAN MANCANEGARA

Buku ini terdiri dari 6 BAB, mencakup metode sukses pembelajaran seni tari ABK, metode aktif learning pembelajaran seni tari di mancanegara, wawasan metode pembelajaran tari di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat serta proses pembuatan pembelajaran karya tari di sekolah dasar.

Buku ini terdiri dari 6 BAB, mencakup metode sukses pembelajaran seni tari ABK, metode aktif learning pembelajaran seni tari di mancanegara, wawasan metode pembelajaran tari di jawa timur, jawa tengah dan jawa barat serta proses pembuatan ...

Tari Tradisi Melayu, Eksistensi dan Revitalisasi Seni

Buku ini adalah hasil riset dan kajian Muhdi Kurnia, pemari muda asal Kota Medan, Sumatera Utara tentang Tari Tradisi Melayu. Penulis memaparkan secara padat tentang filosofi tari Melayu, berikut penyebarannya di beberapa wilayah di Indonesia. Muhdi juga menulis mengenai teknik dasar gerakan tari Melayu, dilengkapi dengan gambar pendukung. Buku ini adalah upaya penulis melestarikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya Tari Melayu yang kian ditinggalkan kaum muda.

Buku ini adalah hasil riset dan kajian Muhdi Kurnia, pemari muda asal Kota Medan, Sumatera Utara tentang Tari Tradisi Melayu.

Indonesia dalam Seni Tari

Jakarta International Festival Of The Performing Arts (JIFPA) ke-2 di GKJ berakhir dengan pagelaran tari karya Sukarji Sriman. Yang berdasarkan falsafah Jawa Cakrahayu. Ia telah menampilkan yang terbaik. MENUTUP Jakarta International Festival of the Performing Arts (JIFPA) ke-2 di Gedung Kesenian Jakarta, Jumat dua pekan lalu, Sukarji Sriman menampilkan The Circle of Bliss 2, garapan tari berdasarkan falsafah Jawa Cakrahayu atau Lingkaran Kebahagiaan.

Jakarta International Festival Of The Performing Arts (JIFPA) ke-2 di GKJ berakhir dengan pagelaran tari karya Sukarji Sriman.