Sebanyak 1 item atau buku ditemukan

SINERGI SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

DALAM PROSES BERKARYA KREATIF DI DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI

Manusia dengan segala potensi yang disebutkan Roger Wolcott Sperry, ternyata dikendalikan oleh dua kuadran/belahan otaknya. Potensi itu, jika disederhanakan, terdiri dari dua kategori utama yaitu rasional dan kreatif. Dari potensi rasional dan kreatif tersebut, manusia—dengan segala daya, cipta, kreasi dan karsanya menciptakan dimensi sains, seni dan teknologi. Fungsi sains di sini mengoordinasikan semua pengalaman manusia dan menempatkannya ke dalam suatu sistem yang logis, sedangkan fungsi seni sebagai pemberi persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup dengan menempatkan suatu keberaturan padanya. Tujuan sains dan teknologi adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya. Sedangkan seni memberi sentuhan estetik sebagai hasil budaya yang jujur, indah, beradab dari manusia sehingga "memanusiakan" manusia. Buku ini banyak mengungkap potensi berkarya manusia dengan menyinergikan potensi rasio-kreatif dalam wujud sains-teknologi-seni. Diungkap bagaimana tokoh pelopor sinergitas ini membuka mata dunia atas kekuatan sinergi sains-teknologi-sains, hingga implementasinya dalam proses berkarya kreatif di dunia Teknologi Informasi.

Fase usia 0-6 hingga 8 tahun ini kemudian disebut sebagai fase golden age[12]. Pendiri Intrinsic Institute, Dr. Brian Davidson, adalah salah satu orang yang menaruh perhatian pada pengembangan bakat sejak dini. Sebagai seorang guru ...