Sebanyak 23991 item atau buku ditemukan

Alam Pikiran Islam Pemikiran Kalam

Buku ajar ini menyajikan materi Tauhid/Ilmu Kalam yang terbarukan, yang mengintegrasikan antara pemikiran klasik dan pemikiran modern. Pemikiran klasik Islam menjadi penting untuk dihadirkan kembali dalam relevansi modernitas zaman. Namun apresiasi terhadap warisan masa lalu—klasik—Islam itu harus disikapi secara kritis sesuai tuntutan zaman. Pada gilirannya akan terbangun pemikiran modern yang menatap masa depan dalam ikut menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi zaman dan umat manusia secara universal. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Buku ajar ini menyajikan materi Tauhid/Ilmu Kalam yang terbarukan, yang mengintegrasikan antara pemikiran klasik dan pemikiran modern.

Islam dan Arus Posmodernisme

Kajian Pemikiran

Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan tulisan dalam seminar, workshop, kajian yang pernah diisi oleh penulis. Alasan hadirnya buku ini di hadapan pembaca, karena keresahan penulis melihat kondisi umat sekarang ini, khususnya pemuda Indonesia yang semakin jauh dari nilai-nilai moral ketimuran dan akhlaqul karimah (akhlaq Islam).

Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan tulisan dalam seminar, workshop, kajian yang pernah diisi oleh penulis.

Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Studi Kritis Pemikiran Syed M. Naquib Al-Attas)

Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Studi Kritis Pemikiran Syed M. Naquib Al-Attas) PENULIS: Mustika Bintoro Tebal : 151 halaman ISBN : 978-623-7391-79-1 www.guepedia.com Sinopsis: Fenomena agama dan sains yang tidak bisa disatukan masih menjadi persoalan pelik yang tak ada ujungnya. Terlebih pada ilmu-ilmu modern-khususnya ilmu-ilmu kealaman (natural scciences)- yang dianggap sebagai pemicu lahirnya krisis teologi dan berakibat pada paham sekuler dan positivisme. Paham ini muncul karena sains modern menganut paham rasionalisme serta empirisme filosofis dan tidak dapat diterapkan dalam keilmuan Islam karena ia menolak keberadaan Tuhan. Dan lagi, islamisasi lmu pengetahuan menjadi salah satu jalan keluar dan menjadi paradigma di beberapa Universitas Islam di Indonesia beberapa tahun terakhir. Selain itu, islamisasi ilmu pengetahuan ini pun dijadikan sebagai respon terhadap ilmu pengetahuan Barat yang menurut Al-Attas-tokoh yang dijadikan objek penelitian dalam buku ini-mengandung paham sekular. Implikasi yang terjadi jika paham sekuler terus diyakini umat Islam adalah ketidakmampuan memahami alam sebagai lambang (ayat) untuk menuju realitas yang hakiki,yaitu Allah SWT. Di sisi lain,Al-Attas mengamini persamaan metodologi yang dipakai dalam sains Barat dan Islam, namun persamaan ini hanya terletak pada aspek luarnya saja dan tidak di dalamnya. Aspek dalam yang dimaksud yakni metafisika atau pengetahuan tentang realitas secara keseluruhan, termasuk realitas non fisik yang diakui kebenarannya. Al-Attas menghubungkan metafisika dan dunia fisik-materi sebagai basis keilmuan dari teori islamisasi ilmu pengetahuannya. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Islamisasi Ilmu Pengetahuan (Studi Kritis Pemikiran Syed M. Naquib Al-Attas) PENULIS: Mustika Bintoro Tebal : 151 halaman ISBN : 978-623-7391-79-1 www.guepedia.com Sinopsis: Fenomena agama dan sains yang tidak bisa disatukan masih menjadi ...

SEJARAH PEMIKIRAN BARAT

Buku Sejarah Pemikiran Barat ini awalnya merupakan kumpulan catatan kuliah sejak tahun 1989 sampai sekarang di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan sejak tahun 2001 sampai sekarang di Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia Padang. Buku ini merupakan panduan bagi mahasiswa Fakultas Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang. Buku ini merupakan revisi buku Sejarah Pemikiran Modern, dimulai dari pokok pembicaraan tentang pengenalan Peradaban Yunani Kuno yang berisi tentang mitologi dan kepercayaan Yunani Kuno, letak geografis dan kondisi alam Yunani Kuno, kehidupan bangsa Yunani Kuno, pemikiran para filsuf dari Thales sampai Aristoteles dan runtuhnya peradaban Yunani. Kemudian dijelaskan tentang peradaban Romawi Kuno, pemikiran abad pertengahan dan pemikiran para filsuf Islam. Hal ini sangat penting dijelaskan sebagai landasan dalam mempelajari sejarah pemikiran barat. Dalam buku ini dijelaskan mengenai awal pemikiran abad modern yang dimulai dari munculnya gerakan renaissance dan humanisme di Italia, munculnya revolusi ilmu pengetahuan dimulai dari pemikiran Copernicus dan adanya reformasi agama (protestantisme) oleh Martin Luther sebagai tonggak pemikiran modern. Dijelaskan pula pemikiran-pemikiran rasionalisme dan empirisme pada abad 16-17 dan pada abad 18 dijelaskan tentang abad pencerahan yang menjelaskan tentang Newtonian Sciences, penceraha di Inggris, pencerahan di Perancis, Revolusi Perancis dan pencerahan di Jerman, sampai pada pemikiran-pemikiran pada abad 19 yang menjelaskan pemikiran Charles Darwin, pemikiran idealisme, pemikiran positivisme, pemikiran materialisme dan pemikiran abad 20 yang menjelaskan pemikiran neo-kantianisme, pemikiran pragmatisme, pemikiran eksistensialisme, pemikiran filsafat analitis dan teori kritis masyarakat (Mazab Frankfurt).

Buku Sejarah Pemikiran Barat ini awalnya merupakan kumpulan catatan kuliah sejak tahun 1989 sampai sekarang di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas dan sejak tahun 2001 sampai sekarang di Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia ...

Agama kolonial

colonial mindset dalam pemikiran Islam liberal

Influence of Dutch colonial on modern Islam in Indonesia.

Influence of Dutch colonial on modern Islam in Indonesia.

Manifesto Modernisasi Pendidikan Islam

Ulasan Pemikiran Soekarno

Soekarno sebagai seorang founding father Republik Indonesia memiliki kecerdasan, bahkan karismatik dan kemampuan lisan yang seolah mampu menyihir jutaan rakyat Indonesia ketika menyampaikan orasi. Kemampuan orasinya membuat Rakyat Indonesia jatuh hati pada sosok pemuda yang lahir di Surabaya ini. Tentunya tidak mudah membuat jutaan rakyat jatuh hati terhadap sosok Soekarno jika ia sendiri tidak memiliki kecerdasan, keterampilan berorasi dan wibawa yang kuat. Ide-ide Soekarno, sejarah hidupnya sampai kehidupan pribadinya sampai saat ini masih sering diceritakan seolah-olah sosok Soekarno memancarkan aura daya tarik bagi penulis dan peneliti untuk membedah hingga menguliti latar belakang kehidupan beliau. Berbicara mengenai pendidikan Islam dapatlah dikatakan Soekarno merasa kecewa dan tidak menyetujui paham-paham Islam tradisional, taqlid, dan sikap umat Islam yang menutup pintu ijtihad. Kritik Soekarno memangkat dan terkesan transparan, sehingga tidak sedikit orang yang menuduhnya sebagai anti Islam. Namun ia tidak bergeming dalam menyampaikan berbagai kritikan terhadap paham Islam yang masih kolot. Berangkat dari situlah pendidikan Islam menjadi salah satu perhatian Soekarno, baginya pendidikan Islam merupakan arena untuk mngesah akal, mempertajam akal dan mengembangkan intelektualitas manusia. Melalui berbagai gagasan-gagasanya sebagai seorang proklamator, Soekarno banyak menyebut dan mengidentifikasi berbagai problem yang di hadapi oleh umat Islam terutama yang bersinggungan dengan persoalan kebudayaan, intelektualitas, dan berbagai fonomena politik di dunia Islam. Dengan keyakinannya yang kuat Soekarno menyatakan jika umat Islam mau maju dan melakukan pembaharuan disegala bidang, maka umat Islam bukan lagi agama yang dianut sebatas pengertian ritual, melainkan berubah menjadi kekuatan transformasi dan perubahan. Syukur Alhamdulillahi rabbil' alamin, penulis haturkan dan panjatkan ke hadirat Allah swt. Karena berkat taufiq dan hidayah-Nya serta 'inayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan buku ini. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw beserta sahabat-sahabatnya dan keluarganya. Buku ini terdiri lima bagian. Bagian pertama berkaitan dengan pendahuluan, metode penulisan buku, kontribusi pemikiran dan pendidikan Islam, konsep pendidikan Islam. Bagian kedua, berkaitan biografi Soekarno, karya-karyanya. Bagian ketiga, berisi tentang pemikiran Soekarno tentang Islam dan pendidikan Islam. Sedangkan bagian keempat merupakan bagian inti yang dimana penulis membahas tentang kontribusi pemikiran Soekarno terhadap pendidikan Islam sekaliguas relevansi pemikiran soekarno terhadap pendidikan Islam kontemporer di Indonesia

Soekarno sebagai seorang founding father Republik Indonesia memiliki kecerdasan, bahkan karismatik dan kemampuan lisan yang seolah mampu menyihir jutaan rakyat Indonesia ketika menyampaikan orasi.

Jombang-Kairo, Jombang-Chicago

sintesis pemikiran Gus Dur dan Cak Nur dalam pembaruan Islam di Indonesia

Thoughts of Abdurrahman Wahid and Nurcholish Madjid on Islamic renewal in Indonesia.

Thoughts of Abdurrahman Wahid and Nurcholish Madjid on Islamic renewal in Indonesia.

Civil society versus masyarakat madani

arkeologi pemikiran "civil society" dalam Islam Indonesia

Comparison of the civil society concept with the Indonesian Islamic concept of civil society (masyarakat madani); literature research report.

Comparison of the civil society concept with the Indonesian Islamic concept of civil society (masyarakat madani); literature research report.

Bimbingan Konseling di Sekolah

Bimbingan dan Konseling hari ini dalam kenyataannya belum menjadi keutamaan di sekolah-sekolah, terlebih pada sekolah-sekolah di daerah tertinggal seperti Nusa Tenggara Timur. Argumentasi utamanya adalah masih kurangnya tenaga Guru apalagi yang memiliki kualifikasi khusus untuk disiplin ilmu Bimbingan dan Konseling. Dalam pengalokasian waktupun, jelas terlihat tidak banyak sekolah yang menyiapkan jam untuk Bimbingan dan Konseling. Istilah yang bisa menjelaskan situasi ini adalah Bimbingan Konseling masih menjadi pelajaran kelas dua (Second cllass). Boro-boro menyiapkan konselor atau guru BK, untuk guru mata pelajaran saja masih kesulitan. Bukan hal yang mengejutkan jika di NTT kita masih menemukan di satu Sekolah Dasar dengan enam rombongan belajar hanya terdapat dua orang guru, termasuk Kepala sekolah. Tentu menyiapkan tenaga khusus untuk menengani Bimbingan dan Konseling dalam kondisi seperti ini, sangat jauh dari kenyataan.

Bimbingan dan Konseling hari ini dalam kenyataannya belum menjadi keutamaan di sekolah-sekolah, terlebih pada sekolah-sekolah di daerah tertinggal seperti Nusa Tenggara Timur.