Sebanyak 408 item atau buku ditemukan

Orientasi Pendidikan Agama Islam Society 5.0 Telaah Kitab Ayyuhal Al-Walad Karya Imam Al-Ghazali

Dunia pendidikan dalam keadaan serius. Tidak hanya serius dalam melaksanakan pelayanan dengan kualitas terbaik namun juga pendidikan memerlukan pemikiran dan upaya yang seirus terkait keberlangsungan pendidikan itu sendiri terutama masa pandemi ataupun disebut masa adaptasi kebiasaan baru saat ini membuat kompleksitas problem pendidikan semakin lengkap. Pada modern sekarang yakni era revolusi industri 4.0 masyarakat kita telah bersahabat dengan teknologi, hal ini tampak pada pemanfaatan yang mulai merata di kalangan masyarakat terkait dunia digital dalam bidang ekonomi hingga praktik pendidikannya. Akan tetapi pada tahun 2019 lalu kita dikejutkan dengan peresmian society 5.0 yang diinisiasi oleh Jepang, sebagai solusi revolusi industri 4 yang dikhawatirkan akan meniadakan peran manusia dalam dunia pendidikan khususnya karena semua aktivitas pelayanan pendidikan dilakukan oleh robot dan sebaliknya masyarakat 5.0 merupakan masyarakat yang dapat memberikan solusi penyelesaikan setiap problem dan tantangan sosial dengan memanfaatkan hasil inovasi yang terlahir pada masa revolusi industri 4.0 yaitu diantaranya internet (internet on things), data dengan jumlah besar (big data), kecerdasan buatan (artificial intelligence), serta robot guna menaikkan kualitas kehidupan manusia. Ini artinya, komponen utama yang dimanfaatkan masyarakat 4.0 adalah lebih kepada kecerdasan buatan untuk menyelesaikan problemnya, kemudian pada 5.0 ini masyarakat beralih menjadi masyarakat yang berprinsip tetap menggunakan teknologi sebagai alat, sedangkan pelaku utamanya adalah manusia. Sehingga yang semula hanya menjadikan internet sebagai sarana berbagi informasi lalu menjadikan internet sebagai perantara menjalani kehidupan. Adapun posisi buku ini yaitu memberikan orientasi untuk menentukan sikap dan peran Pendidikan Agama Islam dalam pembekalan hidup dalam bermasyarakat era 5.0 dengan berpedomankan kitab Ayyuhal Al-Walad karya Imam Al-Ghazali. Sedangkan cakupan buku ini pada bagian Pertama, menjelaskan, Orientasi Pendidikan Agama Islam Society 5.0 Kedua, Ilmu dan Amal Pegangan Utama Masyarakat 5.0, Ketiga, Sholat sebagai Kendaraan Tercanggih Masyarakat 5.0, Keempat, Macam-macam Perilaku Masyarakat 5.0, Kelima, Pendidikan dalam Masyarakat 5.0, Keenam, Obat Hati Masyarakat 5.0, Ketujuh, Perilaku Yang Harus Dihindari Masyarakat 5.0 , dan Kedelapan, Kunci Sukses Masyarakat 5.0.

Dunia pendidikan dalam keadaan serius.

PENGANTAR MANAJEMEN HOSPITALITY

Hospitality bukan hanya soal keramah-tamahan seperti dalam arti sempit bahasa (hospitable). Namun hospitality yang merupakan pengetahuan dan seni yang kompleks dalam bisnis jasa, yaitu jasa dengan pelayanan penuh rasa hormat dan penuh rasa kemanusiaan sesuai kebutuhan jiwa manusia yang ingin dihormati dan dihargai sebagai manusia seutuhnya yang memiliki akal dan budi. Bisnis hospitality bukan hanya tentang menjual kamar-kamar hotel kelas elit, ataupun menjual makanan-makanan enak untuk sekedar memenuhi kebutuhan perut. Akan tetapi bisnis hospitality adalah bisnis yang membutuhkan jiwa atau ruh dalam sendi-sendi operasionalnya. Hospitality adalah mengenai bagaimana menciptakan produk mati menjadi hidup, sehingga langsung dapat menyentuh perasaan pelanggan sebagai manusia yang juga memiliki jiwa (ruh). Dalam hospitality, melayani sepenuh hati merupakan kunci dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, termasuk membantu aktualisasi diri mereka sebagai seorang manusia sejati. Pelayanan sepenuh hati tersebut harus mampu diaplikasikan pelaku usaha selaku penyedia jasa yang baik. Dengan kondisi demikian diharapkan pelanggan atau wisatawan akan merasa puas, semakin mencintai produk yang kita tawarkan, bahkan kalau bisa loyal, atau membuat rekomendasi produk kita kepada rekan-rekannya.

Hospitality bukan hanya soal keramah-tamahan seperti dalam arti sempit bahasa (hospitable).

Menggugat bank syariah

kritik atas fatwa produk perbankan syariah

Criticism on fatwas concerning banks and banking based on Islamic law in Indonesia.

Criticism on fatwas concerning banks and banking based on Islamic law in Indonesia.

PEMBELAJARAN SAINS

-

BAB I TEORI PEMBELAJARAN SAINS . A. Teori Pembelajaran IPA SD B. Latihan Soal BAB II MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SAINS A. Karakteristik Model Pembelajaran Sains B. Jenis-jenis Model Pembelajaran Sains C. Latihan Soal !

Fiqih Munakahat

Buku-buku fiqh muamalat, baik yang berbahasa Arab maupun Indonesia, telah banyak diterbitkan, baik oleh penerbit luar negeri maupun dalam negeri. Namun buku fiqh muamalat yang representatif sesuai dengan silabus Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kelihatannya belum ada, padahal sangat diperlukan. Oleh karena itu, untuk memenuhi keperluan ini, kami penulis buku ajar kolektif “Fiqh Muamalat” yang ditugaskan oleh Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Jakarta dengan Surat Keputusan No. 43 Tahun 2008 Tanggal 6 Juni 2008 berusaha menyusun buku dimaksud sesuai dengan standar dan persyaratan. Pembahasan dalam buku ini dimulai dari hal yang paling mendasar definisi perkawinan, prinsip-prinsipnya, peminangan dan tata caranya, akad, larangan perkawinan hingga permasalahan poligami, talak, rujuk, dan lain sebagainya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Imam Malik berpendapat bahwa ihdâd diwajibkan atas wanita Muslimah dan ahli kitab, baik yang masih kecil maupun yang sudah dewasa. Mengenai hamba perempuan yang ditinggal mati oleh tuannya, baik ia sebagai ummul walad (hamba perempuan ...

Paradigma Islam Rahmatan Lil Alamin

Islam adalah agama rahmatan lil alamin. Ia mencakup berbagai hal, melingkupi segala dimensi kehidupan. Dalam konteks pendidikan, Islam berarti proses pencerdasan secara utuh, as a whole, dalam rangka mencapai sa’adatuddarain, kebahagiaan dunia akhirat. Dari segi politik, Nabi Muhammad Saw. mengajarkan kemerdekaan bagi umat yang tertindas. Nabi mengingatkan hak-hak serta tanggung jawab mereka menjadi umat yang melek politik, hingga mereka menjadi umat yang senantiasa berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dalam dimensi kultural, Nabi mengajarkan umat agar bebas dari tradisi taqlid buta, yakni meniru adat nenek moyang tanpa menggunakan akal kritisnya. “Tidaklah beragama orang yang tidak menggunakan akal pikirannya,” sabdanya. Sebagai seorang penekun pendidikan, buku Prof. Abdurrahman Mas’ud, M.A., Ph.D. ini bisa dikatakan sebagai rekaman intelektual atas realitas yang terjadi. Ia meresponsnya dari bilik-bilik kampus, dari panggung-panggung seminar, workshop, dan secara rutin buah pikirannya juga dituangkan di berbagai surat kabar, majalah maupun jurnal ilmiah. Ia tidak hanya menyorotinya secara kritis tetapi juga memberikan jalan keluar dengan berlandaskan pada ajaran-ajaran Rasulullah Saw. Meskipun buku ini sifatnya tematis dan problematikanya pun beragam, namun, buku ini mempunyai kekuatan tersendiri, yakni kemasan yang menarik dalam menyajikan gagasan secara terfokus, aktual dan kritis.

Sebagai seorang penekun pendidikan, buku Prof. Abdurrahman Mas’ud, M.A., Ph.D. ini bisa dikatakan sebagai rekaman intelektual atas realitas yang terjadi.