Sebanyak 1839 item atau buku ditemukan

Reformasi manajemen keuangan Polri

laporan penelitian LPEM-FEUI

( Jukcan ) , Rencana Kontinjensi ( Renkon ) , Rencana Latihan Pra - operasi ( Renlat Pra Ops ) , Rencana Operasi ( Renops ... kejahatan terorganisasi , kejahatan moneter / perbankan , kejahatan hak atas kekayaan intelektual , kejahatan ...

Epistemologi Ilmu Pengetahuan, Ilmu Hadis, dan Ilmu Hukum Islam

Sebagai ilmu pengetahuan untuk mengetahui benar tidaknya suatu hadis, ilmu hadis sejatinya memenuhi syarat epistemologis sehingga kebenarannya dapat diakui secara ilmiah. Dalam arti, kebenaran yang dikemukakan oleh studi hadis dapat dibuktikan, baik berdasar data empirik-historis maupun secara rasional. Dengan demikian, kaidah atau teori yang diusung dalam ilmu ini dapat dibuktikan kebenarannya sehingga dapat dijadikan sebagai alat dan barometer untuk menguji autentisitas hadis Nabi. Epistemologi ilmu hadis antara lain terlihat pada eksistensi epistemologi ilmu hadis dan strukturnya, juga epistemologi kritik hadis beserta metode kritikhadis. Demikian halnya keilmuan hukum Islam secara epistemologis dapat dilihat dari segi struktur keilmuan hukum Islam dan pemetaannya pada objek materia dan objek forma. Objek materia berkenaan dengan keilmuan hukum Islam normatif, keilmuan hukum Islam empirik dan pranata sosial, keilmuan metodologis, serta keilmuan instrumen. Adapun objek forma dapat berupa sudut pandang sejarah (historis), filsafat (epistemologis dan aksiologis), sosiologis, dan yuridis. Keilmuan hukum Islam tersebut dapat dianalisis menggunakan metode deduksi-koherensi, induksi-korespondensi, ilmiah, fenomenologis, dan struktural-fungsional. Kehadiran buku ini dimaksudkan untuk memperkuat wawasan tentang epistemologi ilmu pengetahuan secara umum, ilmu hadis, ataupun keilmuan hukum Islam. Karena itu, buku ini sangat penting dibaca oleh pengkaji filsafat; khususnya filsafat ilmu, kajian hadis dan hukum Islam, serta kajian ilmu humaniora ataupun kajian logika terutama dari kalangan akademisi (dosen, mahasiswa, guru, dan siswa). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

It is also provided for global development of science through Muslim contacts especially via Andalusia leading to European renaissance and modern developments with economics and social benefits to the European society at large.

Hadis dan Orientalis

Perspektif Ulama Hadis dan Orientalis Tentang Hadis Nabi

Buku ini hadir untuk menjelaskan bagaimana pandangan ulama Hadis dan para orientalis tentang Hadis Nabi itu.Ê Data dalam buku ini bersumber dari hasil penelitian, buku, dan artikel penulis baik yang pernah diterbitkan ataupun belum. Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang dikemukakan oleh orientalis seperti Ignaz Goldziher, Joseph Schacht, G.H.A. Juynboll, Harald Motzki, dan Nabia Abbott, koneksitas teori-teori kritik Hadis di kalangan orientalis, penyebab koneksitas, verifikasi terhadap teori-teori itu, perbandingan konsep Hadis tertentu menurut ulama Hadis dan orientalis, dan sebagainya. Buku ini layak dibaca oleh siapa pun baik dosen, mahasiswa, ilmuan, cendekiawan, maupun masyarakat umum yang berminat mengkaji ilmuilmu keislaman terutama bidang ilmu Hadis dalam perspektif yang lebih luas karena melibatkan pendapat dan teori-teori yang dikembangkan oleh para orientalis. Kajian dalam buku ini tidak bermaksud Òberat sebelahÓ dengan menghadirkan kritik terhadap pendapat dan teori para orientalis. *** Persembahan penerbit Kencana (PrenadaMedia)

Tujuan buku ini untuk menjelaskan perspektif ulama Hadis dan orientalis tentang topik tertentu seperti orientalisme, sejarah Hadis dan ilmu Hadis, sikap terhadap Hadis, pengertian Hadis dan Sunnah, sanad dan matan, teori-teori yang ...

Hadis Nabi untuk MUI Sampang dan Jatim

Dinamika Syi‘ah di Indonesia

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber utama yang diakui di kalangan Syi’ah. Sebagian tuduhan juga muncul karena ketidakmampuan membedakan mana ajaran Syi’ah dan mana perilaku sebagian penganut Syi’ah yang tidak merepresentasikan ajaran Syi’ah secara umum (seperti yang dilakukan sekelompok orang yang disebut Syi’ah Takfiri atau Syi’ah Sempalan). Berbagai bentuk framing dalam aktivisme anti-Syi’ah dapat dikelompokkan ke dalam tiga aspek: religius, sosial, dan politik. Inti framing anti-Syi’ah adalah bahwa: pertama, Syi’isme adalah aliran sesat dan menyesatkan; kedua, karena Indonesia dianggap sebagai bumi Sunni, kehadiran Syi’ah menjadi sumber konflik; ketiga, Syi’ah merupakan ancaman terhadap NKRI. Berbagai bentuk framing tersebut TIDAK terbukti dalam realitas di lapangan. Hasil penelitian tersebut mengungkap beberapa temuan yang kemudian dirumuskan menjadi kesimpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Temuan lapangan tersebut (sekali lagi) membuktikan tidak benarnya berbagai tuduhan dan membantah berbagai tudingan yang dialamatkan kepada Syi’ah selama ini oleh kalangan anti-Syi’ah. (Resume hasil penelitian Gerakan Syi’ah di Indonesia yang dilaksanakan oleh Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI)

Secara keseluruhan, data penelitian membuktikan bahwa semua tudingan/tuduhan terhadap Syi’ah terjadi akibat kesalahpahaman, perbuatan bohong karena kebencian, ketidakpahaman atau kurang membaca tulisan terkait Syi’ah dari sumber-sumber ...

STUDI TAKHRIJ HADIS

Kajian Tentang Metodologi Takhrij dan Kegiatan Penelitian Hadis

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran. Hadis memiliki tiga unsur utama: sanad, matan dan perawi. Ketiga unsur ini menjadi hal penting dan menentukan derajat sebuah Hadis; apakah diterima (maqbul) atau ditolak (mardud); apakah muttashil (bersambung) atau munqathi’ (putus). Sebutan shahih (valid), atau dlaif (invalid, lemah) untuk sebuah hadis merupakan hasil keputusan akhir dari kajian sebuah Hadis. Ilmu yang secara khusus mendalami Hadis, termasuk sisi a’dalah, tsiqoh, dan dlabith­ setiap perawi lazim disebut Takhrijul Hadits. Takhrij al Hadits merupakan cara untuk menempatkan letak Hadis dalam sumbernya yang orisinil, berikut sanadnya, dan menjelaskan martabatnya. Dalam konteks keindonesiaan, buku ini merupakan panduan praktis yang universal dan komprehensif dalam kajian takhrîj Hadis. Di dalamnya memuat banyak hal terkait dengan ilmu Hadis, termasuk pengertian Takhrij al Hadits; objek kajian; metode penerapan takhrij, berikut contoh praktisnya. Buku ini layak “ditetapkan” sebagai ”ensiklopedi mini” untuk menyelami lautan khazanah studi Hadis yang sangat luas dan dalam; dan karena itu, ia menjadi nutrisi wajib para pelajar studi ilmu keislaman.

Hadis memiliki peranan sentral dan sangat penting, terutama sebagai hujjah dalam menetapkan hukum dan penjelas konten Al Quran.

Hasil Lokakarya Inventarisasi, Penentuan Skala Prioritas dan Metodologi Penelitian Masalah-Masalah Bimbingan Masyarakat Beragama

laporan

laporan Proyek Penelitian Agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Indonesia) ... Tata Komunikasi dalam Organisasi Departemen Agama Pusat dan Daerah Target : Buku Pedoman tentang Tata cara & Pola Komumkasi dengan isi : . a .