Sebanyak 217 item atau buku ditemukan

Manajemen dan Leadership dalam Budaya Minangkabau

Tujuan dari penulisan buku ini adalah sebagai pegangan bagi para pemimpin/manager dalam melaksanakan kepemimpinannya yang bersumber pada budaya bangsa dan bisa dipahami secara ilmiah. Oleh karena itu, pembahasan bersumber pada sistematika Managemen dan Leadership. Uraiannya berdasarkan budaya bangsa, khususnya Minangkabau.

... modus tentang hartawarisan tanpa menggangu hukum adat, yakni dengan mengemukakan lembaga hibah dan harta pencarian yang diwariskan menurut hukum Islam.

Manajemen Konflik Berbasis Sekolah

Tak bisa dimungkiri, konflik bisa muncul di mana saja termasuk di lingkungan sekolah. Konflik bisa terjadi karena urusan pribadi maupun urusan bersama, antar-individu atau antar-kelompok, antara guru dan siswa, guru dan kepala sekolah, bahkan antara para guru dan manajemen sekolah. Lantas bagaimana semua ini seharusnya diatasi? Penanganan konflik adalah dengan mengelolanya secara benar, bukan menghilangkannya sama sekali. Mengapa konflik perlu dikelola secara benar, siapa yang melakukannya, dan bagaimana caranya? Buku Manajemen Konflik Berbasis Sekolah ini memaparkannya dengan lugas dan bernas. Pembaca akan diajak memahami apa itu konflik dan manajemen konflik, bagaimana melakukan penaksiran konflik, sampai hal-hal praktis seperti bagaimana membina kelas dan sekolah yang damai, melakukan mediasi sejawat, bahkan mengatasi perundungan (bullying) yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Pengelolaan konflik secara benar di sekolah tidak saja akan menghasilkan lingkungan yang kondusif untuk kegiatan belajar-mengajar, tetapi juga mendewasakan setiap individu untuk dapat menerima perbedaan sebagai rahmat dan pembelajaran, bukan masalah dan sumber pertentangan.

Mengapa konflik perlu dikelola secara benar, siapa yang melakukannya, dan bagaimana caranya? Buku Manajemen Konflik Berbasis Sekolah ini memaparkannya dengan lugas dan bernas.

Keterbelakangan Teknologi dan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Buku yang tersaji ini adalah hasil kajian bersama yang dilakukan antara Aliansi Kebangsaan dan L-KEN untuk menjawab pertanyaan mendasar: Apakah perkembangan teknologi akan tetap mengalami kemerosotan di Indonesia dan belum menjadi faktor endogen dalam proses pembangunan ekonomi? Apakah Indonesia hanya akan terus menjadi pasar teknologi dan belum menjadi produsen teknologi? Ataukah teknologi akan menjadi desain besar dalam industrialisasi nasional yang lebih sistematis? Kemudian, apa yang menyebabkan teknologi mengalami kemerosotan terus-menerus dan belum menjadi faktor utama pembangunan.

Peran Kewirausahaan Dalam Ekonomi di Indonesia Tabel 5.2. Wirausahawan, Manajer, dan Kapitalis Wirausahawan Kapitalis Manajer Karakteristik Penemu dan mengeksploitasi Pemilik modal: para pemegang saham Administrasi dan peluang-peluang ...

SEBUAH BUNGA RAMPAI AKUTANSI & MANAJEMEN SEKTOR PUBLIK

Buku Bunga Rampai ini merupakan kumpulan esai mengenai Akutansi dan Manajemen Sektor Publik. Buku Akutansi dan Manajemen Sektor Publik masih sangat jarang ditulis, oleh karena itu buku ini sangat menjadi bermanfaat Buku Bunga Rampai Akutansi dan Manajemen Sektor Publik ini bisa menjadi pegangan mahasiswa yang menempuh mata kuliah tersebut dan bisa dipakai oleh masyarakat umum yang memerlukan refrensi mengenai Akutansi dan Manajemen Sektor Publik

Keterlibatan masyarakat dalam menciptakan layanan publik akan mengubah ekspektasi hubungan antara masyarakat dengan pemerintah. ... Good Government: Transparansi dan Akuntabilitas Publik melalui e- government.

Keuangan Publik Islami: Pendekatan Teoritis dan Sejarah

Buku ini secara umum menguraikan tentang: apa itu keuangan publik, sejauh mana peran pemerintah dalam keuangan publik, peran ekonomi zakat dan nonzakat sebagai sumber penerimaan negara (tinjauan sejarah dan kekinian), esensi distribusi keuangan zakat dan nonzakat, kebijakan fiskal dalam anggaran belanja, kebijakan utang perspektif ekonomi Islam, institusi keuangan publik dalam ekonomi Islam, isu kontemporer dan keuangan publik Islam, dan ditutup dengan sedikit aplikasi kasus fiscal policy di negara middle east. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini secara umum menguraikan tentang: apa itu keuangan publik, sejauh mana peran pemerintah dalam keuangan publik, peran ekonomi zakat dan nonzakat sebagai sumber penerimaan negara (tinjauan sejarah dan kekinian), esensi distribusi ...

KEPEMIMPINAN & KOMUNIKASI DALAM MANAJEMEN PROYEK

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum. Konsep manajemen dalam pandangan Stoner, Freeman, dan Gilbert,Jr. diartikan sebagai proses merencanakan, mengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi. Dalam bahasa yang lebih detail, Robbins memaparkan konsep manajemen itu dengan menyebutnya sebagai suatu proses perencanaan yang mencakup penetapan tujuan, penegakan strategi, dan pengembangan rencana untuk mengkoordinasikan kegiatan; proses pengorganisasian yang mencakup penetapan tugas-tugas yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan harus diambil; proses pemimpinan yang mencakup hal memotivasi bawahan, mengarahkan orang lain, menyeleksi saluran-saluran komunikasi yang paling efektif, dan memecahkan konflik-konflik; dan proses pengendalian yang mencakup pemantauan kegiatan-kegiatan untuk memastikan kegiatan itu dicapai sesuai dengan yang direncanakan dan mengoreksi setiap penyimpangan yang berarti. Secara demikian, manajemen dan manajemen proyek ini adalah dua sebutan yang sebenarnya mempunyai prinsip dan fungsi manajemen yang sama. Keduanya memberikan arahan agar bertindak sistematis dalam mencapai apa yang telah direncanakan dengan tepat, efektif dan efisien. Adapun yang memberi ciri khas atau membedakan keduanya adalah bahwa manajemen itu berlaku umum dan diterapkan pada bidang kegiatan apapun yang memerlukan aplikasi manajemen. Meskipun sebuah proyek pada hakikatnya merupakan proses produksi, namun manajemen produksi yang biasa diterapkan pada suatu pabrik pembuatan barang tertentu tidak bisa diterapkan langsung sebagai manajemen proyek. Hal ini adalah karena manajemen proyek adalah manajemen yang penerapannya lebih banyak menggunakan pendekatan sarana dan prasarana. Itulah yang merupakan karakteristik khas proyek sesuai dengan ’sifat dan ciri khas proyek’.

Berbicara manajemen proyek, tentu kita tidak akan terlepas dari ilmu manajemen secara umum.

Best Practices Manajemen Sekolah

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan. Best Practice masuk pada unsur publikasi ilmiah jenis Tinjauan Ilmiah. Dengan demikian satuan hasil best practice berupa laporan karya tulis kepala sekolah yang berisi uraian ide/gagasan atau pengalamannyata dan terbaik penulis dalam upaya mengatasi berbagai masalah pendidikan yang ada di satuan pendidikan. Istilah best practice mengandung arti "pengalaman terbaik" dari keberhasilan seseorang atau kelompok dalam melaksanakan tugas, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dalam lingkungan tertentu. Sebuah best practice dalam pengelolaan sekolah dapat dilakukan oleh Kepala Sekolah atau dengan dibantu oleh Pengawas Sekolah. Best Practice Kepala Sekolah/Madrasah adalah pengalaman terbaik yang dilakukan Kepala Sekolah ketika mengelola sekolah/madrasah. Sebuah Best Practice akan bermanfaat jika dituliskan dan disosialisasikan kepada teman sejawat agar Kepala Sekolah yang lain dapat menerapkan praktek yang sama dalam pengelolaan sekolah. Wujud Best Practice adalah laporan tentang pengalaman terbaik dalam keberhasilan pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan manajemen di sekolah/madrasah. Tentu saja sebuah Best Practice membutuhkan waktu yang lama untuk dapat mencapai hasil sesuai harapan. Oleh sebab itu, semua perencanaan, tahapan pelaksanaan, keberhasilan, hambatan, dan refleksi perlu dituliskan sebagai bahan pelajaran bagi teman sejawat ketika berusaha menerapkan program atau tindakan yang serupa. Suatu pengalaman dapat dikategorikan sebagai Best Practice karena memiliki ciri khas sebagai berikut: 1) mengembangkan cara baru dan inovatif dalam mengatasi suatu masalah dalam pendidikan khususnya Best Practices Pengelolaan Sekolah pembelajaran: 2) memberikan sebuah perubahan atau perbedaan sehingga sering dikatakan hasilnya luar biasa (outstanding result); 3) mengatasi persoalan tertentu secara berkelanjutan (keberhasilan lestari atau berlangsung lama) atau dampak dan manfaatnya berkelanjutan (tidak sesaat); 4) menjadi model dan memberi inspirasi dalam membuat kebijakan (pejabat) serta inspiratif perorangan, termasuk murid; dan 5) cara dan metode yang digunakan bersifat ekonomis dan efisien. Sebuah best practice, seharusnya memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Orisinalitas, topik dan bahasan merupakan ide yang memuat keaslian maupun kreativitas dengan memadukan sejumlah gagasan maupun ide- ide baru tanpa mengurangi keaslian sumber utamanya; 2. Inovatif, hasil yang dicapai memuat ide kebaruan atau novelty, bukan jiplakan atau peniruan apa adanya, dan berkaitan dengan peningkatan kualitas kinerja pengawas sekolah yang lebih terampil, elegan, dan bermakna. 3. Elaboratif, kepiawaian seseorang dalam menguraikan, merinci, menghubungkan suatu konsep satu dengan lainnya sehingga menghasilkan gagasan/karya baru yang lebih kompleks tetapi terurai. 4. Inspiratif, memberikan dorongan dan motivasi maupun spirit dalam melaksanakan tugas pangawas sekolah bagi orang lain. 5. Empirik; menunjukkan bukti nyata kinerja berbasis pengalaman, dalam supervisi managerial maupun akademik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 6. Aplikatif, hasil best practice dapat direflikasi, dimanfaatkan, dan atau dikembangkan baik di sekolah sendiri maupun di sekolah lain. Peran kepala sekolah dalam penyelenggaraan pendidikan bukan hanya sebagai leader, tetapi juga sebagai manager dan enterpreuneur. Sebagai leader, kepala sekolah harus tampil sebagai sosok pemimpin yang berwibawa, tangguh, tegas, cekatan, menjadi tauladan, dan tepat dalam mengambil keputusan. Sebagai manager, sosok kepala sekolah diharapkan mampu berperan dalam mengorganisasi dan mengoptimalkan seluruh potensi sekolah, termasuk mengubah pola pikir (mind-set) para guru untuk membawa mereka menuju ke arah kemajuan. Hal tersebut merupakan pekerjaan yang sangat mendasar dan menantang, karena banyak guru yang menggeluti pekerjaannya karena terpaksa dan belum memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan pembelajaran yang bermutu secara optimal. Hal ini menjadi tugas penting kepala sekolah untuk menggerakkan tenaga pendidik agar mutu sekolah menjadi meningkat, sehingga memperoleh prestasi yang dapat dibanggakan. Sebagai sosok manajer, kepala sekolah juga dituntut untuk mampu membangun sinergi dengan para stakeholders. Kepala sekolah juga harus dapat mengevaluasi kinerja sumberdaya pendidikan yang ada di sekolahnya, dan sekaligus mengatasi berbagai hambatan yang ditemukan dalam pengelolaan sekolah. Sebagai seorang enterpreuneur, kepala sekolah harus memiliki jiwa yang kreatif, inovatif, dan selalu ingin memajukan pendidikan yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Peran kepala sekolah sebagai leader, manager, dan enterpreuneur tampak terlihat ketika melakukan praktek terbaik di sekolahnya dan dilaporkan dalam bentuk best practices. Program yang direncanakan oleh kepala sekolah untuk mengatasi permasalahan harus dilakukan dengan menerapkan ilmu manajemen yang memadai. Hambatan yang dialami harus dapat dipecahkan secara tepat dengan tangguh dan berwibawa, yang merupakan karakteristik seorang leader yang kuat dan mengayomi warga sekolah. Sedangkan solusi yang diterapkan untuk penyelesaian masalah harus merupakan solusi yang kreatif dan inovatif dengan melibatkan berbagai stakeholder eksternal yang dapat mendukung percepatan peningkatan mutu sekolah. Pengalaman terbaik yang dituliskan oleh para kepala sekolah ini telah dinilai oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dalam Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) jenjang SMP dan merupakan contoh dari best practice terbaik yang dapat menginspirasi kepala sekolah, pengawas, pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan.

Bismillahirrahmanirrahiim, Best practice merupakan butir kegiatan dari sub unsur pembuatan Pengembangan Profesi dan atau Publikasi Ilmiah di bidang pendidikan.

Isu-isu Global Manajemen Pendidikan Islam: Bintang Pustaka

Buku ini hadir sebagai referensi tambahan bagi akademisi, stakeholders dan masyarakat luas mengenai isu-isu global manajemen pendidikan Islam. Buku ini dikemas secara sistematis dengan menggunakan gaya bahasa yang menarik dan mudah untuk dipahami sesuai ejaan yang telah disempurnakan “EYD”. Oleh karena itu, mari baca bukunya, temukan ilmunya, pahami maknanya, praktikan dan rasakan mamfaatnya. Selamat membaca. Semoga keberkahan ilmu yang bener hadir dalam pribadi anda. Amiin.

Buku ini hadir sebagai referensi tambahan bagi akademisi, stakeholders dan masyarakat luas mengenai isu-isu global manajemen pendidikan Islam.

Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Transformatif

Noviyanto Dedi, Perangkat Pembelajaran PAI SMP 2013/1014, dalam http://dedinoviyanto.wordpress.com. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahun 2007 tanggal 28 Juni Tahun 2007, Standar Proses, Jakarta: Departemen Pendidikan ...