Sebanyak 1948 item atau buku ditemukan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BERBASIS NILAI PANCASILA DAN AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH

Upaya mempersiapkan generasi bangsa yang cerdas, unggul, bertanggung jawab, serta berdaya saing kuat, maka perlu diberikan pembelajaran tentang pendidikan karakter. Salah satunya melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan diajarkan sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tujuan akhirnya adalah mampu mengimplementasikan nilai kehidupan yang terkandung dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan berdasarkan nilai Pancasila pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Merujuk pada sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” tentu erat kaitannya dengan agama, Ahlussunnah Wa Jama’ah sendiri merupakan aliran dalam agama Islam. Nilai kehidupan Ahlussunnah Wal Jama’ah dalam bermasyarakat, berbangsa bahkan bernegara sangat relevan dengan nilai Pancasila mengingat pendirian bangsa Indonesia atas rahmat Tuhan, dan Pancasila sendiri merupakan filsafat, ideologi, juga paradigma kehidupan bangsa Indonesia. Perpaduan nilai Pancasila dengan nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah akan menciptakan generasi yang berkarakter, berjiwa religius serta mampu meningkatkan rasa cinta tanah air. Tentunya hal tersebut sangat selaras dengan konsep bela negara pada sistem pertahanan negara yang diajarkan dalam Pendidikan Kewarganegaraan.

Upaya mempersiapkan generasi bangsa yang cerdas, unggul, bertanggung jawab, serta berdaya saing kuat, maka perlu diberikan pembelajaran tentang pendidikan karakter.

Inti Sari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Inti Sari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan penggabungan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila dan kewarganeraan yang secara umum perlu diketahui oleh warga negara pada umumnya. Secara khusus perlu dipahami dan dipelajari oleh masyarakat perguruan tinggi sesuai norma dan patokan yang bernilai filosofis. Mahasiswa atau peserta didik di samping perlunya pendidikan juga pengajaran, yakni memanusiakan manusia melalui pendidikan; sebagaimana tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Adapun pendidikan kepribadian tersebut menurut SK Dirjen Dikti N0. 43 Tahun 2006 harus diambil oleh setiap mahasiswa yang meliputi Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, serta Pendidikan Agama. Oleh karena sulitnya memahami nilai-nilai filosofis Pancasila dan Kewarganegaraan secara cepat dalam waktu yang singkat (satu semester), maka perlu adanya referensi panduan bagi mahasiswa dan masyarakat dalam mempelajari Pancasila dan Kewarganegaraan tersebut secara cepat dan mudah. Buku Inti Sari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat menjadi panduan atau pedoman cepat untuk memahaminya. Dengan buku ini, pembaca dapat memahami nilai-nilai Pancasila dan sistem politik demokratis menurut Pendidikan Kewarganegaraan serta untuk memahami masalah ketahanan nasional, identitas bangsa, wawasan Nusantara, negara hukum, sistem politik demokrasi, dan good governance. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Inti Sari Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan penggabungan pembelajaran mengenai nilai-nilai Pancasila dan kewarganeraan yang secara umum perlu diketahui oleh warga negara pada umumnya.

EKONOMI ISLAM

AKUNTANSI DAN PERBANKAN SYARIAH (FILOSOFIS DAN PRAKTIS DI INDONESIA DAN DUNIA)

0 Beranda ▸ Buku ▸ Business & Investing ▸ EKONOMI ISLAM AKUNTANSI DAN PERBANKAN SYARIAH (FILOSOFIS DAN PRAKTIS DI INDONESIA DAN DUNIA) EKONOMI ISLAM AKUNTANSI DAN PERBANKAN SYARIAH (FILOSOFIS DAN PRAKTIS DI INDONESIA DAN DUNIA) Oleh Dadan Ramdhani, Anna Sofia Atichasari, Srie Nuning Mulatsih, Muh Rays +7 Eceran Rp 119.000 TAMBAHKAN ** Publikasi digital hanya dapat dibaca dari e-reader Gramedia Digital Deskripsi Detail Ulasan Anggota Tanggal rilis: 18 February 2019. "Dalam Islam telah mengatur semua hal kehidupan di dunia baik itu hablumminallah dan hablumminnaas. Pemikiran Ekonomi Islam diawali sejak Muhammad SAW ditunjuk sebagai seorang Rasul. Rasulullah SAW mengeluarkan sejumlah kebijakan yang meyangkut berbagai hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan, selain masalah hukum (fiqih), politik (siyasah), juga masalah perniagaan arau ekonomi (muamalah). Masalah-masalah ekonomi umat menjadi perhatian Rasulullah SAW, karena masalah ekonomi merupakan pilar penyangga keimanan yang harus diperhatikan. Selanjutnya, kebijakankebijakan Rasulullah SAW menjadikan pedoman oleh para Khalifah sebagai penggantinya dalam memutuskan masalah-masalah ekonomi. Al-Qur’an dan Al-Hadist digunakan sebagai dasar teori ekonomi oleh para khalifah juga digunakan oleh para pengikutnya dalam menata kehidupan ekonomi negara. Buku ini menyajikan teori yang komprehensif mengenai Ekonomi Islam, lebih spesifik bidang Akuntansi dan Perbankan Syariah dalam tinjauan Filosofis dan Praktis baik di Indonesia maupun Dunia.

0 Beranda ▸ Buku ▸ Business & Investing ▸ EKONOMI ISLAM AKUNTANSI DAN PERBANKAN SYARIAH (FILOSOFIS DAN PRAKTIS DI INDONESIA DAN DUNIA) EKONOMI ISLAM AKUNTANSI DAN PERBANKAN SYARIAH (FILOSOFIS DAN PRAKTIS DI INDONESIA DAN DUNIA) Oleh ...

Akuntansi keuangan syariah

konsep dan implementasi PSAK syariah

On statement of financial accounting standard in Indonesia from Islamic perspective.

On statement of financial accounting standard in Indonesia from Islamic perspective.

Logika Dasar Akuntansi

Mirra Buana Media

Akuntansi adalah sebuah alat informasi untuk menjembatani antara penyaji laporan keuangan dangan para pembuat keputusan. Seharusnya informasi yang dihasilkan adalah sesuatu yang bermanfaat dan tidak menyesatkan. Dengan kata lain, jika pembaca laporan keuangan tersebut tidak memahami bagaimana cara penyajian laporan keuangan ini, maka mereka kerap kali membuat keputusan yang salah. Untuk tujuan itulah, maka buku yang berisikan logika sederhana dari pembuatan laporan keuangan tersebut dihadirkan di hadapan kita semua.

Akuntansi adalah sebuah alat informasi untuk menjembatani antara penyaji laporan keuangan dangan para pembuat keputusan.

Teori-Teori Pembangunan Ekonomi

Pembangunan sangat berkaitan dengan nilai, dan acap kali bersifat transendental, suatu gejala meta-disiplin, atau bahkan sebuah ideologi (the ideology of developmentalisme). Oleh karenanya, para perumus kebijakan, perencana pembangunan, serta para pakar selalu dihadapkan nilai (value choice), mulai pada pilihan epistimologis-ontologi sebagai kerangka filosofisnya, sampai pada derivasinya pada tingkat strategi, program, atau proyek. Pokok pikiran pembangunan tertuju pada cita-cita keadilan sosial. Untuk itu, pembangunan butuh proses dan tahapan terukur. Tahapan itu harus dapat menyentuh berbagai bidang, yakni pertama ekonomi sebagai ukuran kemakmuran materiil, Kedua adalah tahap kesejahteraan sosial, dan ketiga adalah tahap keadilan sosial. Perkembangan kajian dari teori-teori pembangunan tersebut, menjadi satu perspektif menarik bagi tim penulis untuk menyajikan “Teori-teori Pembangunan Ekonomi” dalam berbagai perspektif. Tujuan dari penulisan buku ini adalah membuat dan mengembangkan kajian kepustakaan mengenai perkembangan teori-teori pembangunan ekonomi.

Sejarah pemikiran teori-teori pembangunan dapat dibagi atas beberapa periode.
Periode pertama adalah dari tahun 1940-an hingga lebih kurang pertengahan
tahun 1960-an, dimana sasaran pembangunan adalah usaha mencapai ...

POLITIK EKONOMI ISLAM DALAM NARASI PEMBANGUNAN NASIONAL

BUKU INI adalah bagian dari proses panjang pemikiran, refleksi kritis atas berbagai persoalan politik ekonomi islam dalam kaitannya terhadap perkembangan narasi pembangunan nasional. Pada titik ini, agama, khusunya islam, menjadi variabel penting dalam diskursus pembangunan nasional. Sebuah buku yang merupakan kegelisahan dan sensitivitas akademik penulis dalam pergulatannya dengan realitas di lapangan. Ikhtiar penulis dalam berkontribusi bagi masyarakat perlu kita apresiasi. Kehidupan masyarakat yang kompleks dengan segala persoalan memang menghendaki pendekatan dari berbagai multiperspektif. Salah satunya adalah perspektif politik. Bidang yang menjadi kompetensi penulis sebagai seorang akademisi.

BUKU INI adalah bagian dari proses panjang pemikiran, refleksi kritis atas berbagai persoalan politik ekonomi islam dalam kaitannya terhadap perkembangan narasi pembangunan nasional.