Teori-Teori Pembangunan Ekonomi

Pembangunan sangat berkaitan dengan nilai, dan acap kali bersifat transendental, suatu gejala meta-disiplin, atau bahkan sebuah ideologi (the ideology of developmentalisme). Oleh karenanya, para perumus kebijakan, perencana pembangunan, serta para pakar selalu dihadapkan nilai (value choice), mulai pada pilihan epistimologis-ontologi sebagai kerangka filosofisnya, sampai pada derivasinya pada tingkat strategi, program, atau proyek. Pokok pikiran pembangunan tertuju pada cita-cita keadilan sosial. Untuk itu, pembangunan butuh proses dan tahapan terukur. Tahapan itu harus dapat menyentuh berbagai bidang, yakni pertama ekonomi sebagai ukuran kemakmuran materiil, Kedua adalah tahap kesejahteraan sosial, dan ketiga adalah tahap keadilan sosial. Perkembangan kajian dari teori-teori pembangunan tersebut, menjadi satu perspektif menarik bagi tim penulis untuk menyajikan “Teori-teori Pembangunan Ekonomi” dalam berbagai perspektif. Tujuan dari penulisan buku ini adalah membuat dan mengembangkan kajian kepustakaan mengenai perkembangan teori-teori pembangunan ekonomi.

Sejarah pemikiran teori-teori pembangunan dapat dibagi atas beberapa periode.
Periode pertama adalah dari tahun 1940-an hingga lebih kurang pertengahan
tahun 1960-an, dimana sasaran pembangunan adalah usaha mencapai ...