Sebanyak 1433 item atau buku ditemukan

Pendidikan dan Politik

Antara pendidikan dan politik mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain. Keduanya diibaratkan dua sisi mata uang perang yang mempunyai perbedaan, akan tetapi disisi lain juga mempunyai persamaan. Proses pendidikan yang bermutu diharapkan mampu menghasilkan warga negara yang melek politik, yakni warga negara yang sadar akan hak dan kewajibannya terhadap negara. Negara yang maju tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari warganya. Oleh karenanya, terlebih dahulu rakyatnya harus dididik supaya cerdas. Kecerdasan seseorang tentu tidak hanya diukur melalui satu segi, melainkan dari sudut yang menyeluruh. Maka dari itu, individu yang cerdas secara akademik belum tentu cerdas secara sosial. Begitu pula sebaliknya. Bagi Anda yang berminat mendalami bidang pendidikan dan politik, kiranya buku ini bisa dijadikan sebagai alternatif untuk dipelajari lebih lanjut. Anda akan mendapatkan pencerahan mengenai pendidikan dan politik, terutama masa kini dan prediksi masa mendatang. Generasi muda seharunya menjadi motor penggerak terhadap inovasi milenial guna menjawab tantangan global. Lakukan perubahan sesuai profesi kita masing-masing. Jangan hanya menjadi generasi penerus, melainkan jadilah generasi yang mampu merubah sesuatu yang belum baik.

Antara pendidikan dan politik mempunyai keterkaitan satu dengan yang lain.

PENDIDIKAN ISLAM

Integrasi Nilai-Nilai Humanis, Liberasi dan Transendensi Sebuah Gagasan Paradigma Baru Pendidikan Islam

Buku yang ada di tangan para pembaca ini, adalah hasil dari refleksi dan pengkajian terhadap perjalanan pendidikan Islam karena sebagai agen perubahan sosial (social change), pendidikan Islam yang berada dalam atmosfir modernisasi dan globalisasi, dewasa ini dituntut untuk mampu memainkan perannya secara dinamis dan proaktif. Kehadirannya diharapkan mampu membawa perubahan dan kontribusi yang berarti bagi perbaikan ummat Islam, baik pada tataran intelektual teoritis maupun praktis. Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari ekses negatif globalisasi. Tetapi yang paling urgen adalah bagaimana nilai-nilai moral yang telah ditanamkan pendidikan Islam tersebut mampu berperan sebagai kekuatan pembebas (liberating force) dari himpitan kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan sosial budaya dan ekonomi.

Pendidikan Islam bukan sekedar proses penanaman nilai-nilai moral untuk membentengi diri dari ekses negatif globalisasi.

Bung Karno tentang Marhaen dan proletar

Bung Karno dalam Wacana Pers Orde Baru. Jurnal Ilmu Sosial Transformatif. No.
1, 1999, hal. 158- 179. Sukarno. Shaping and reshaping Indonesia; Menggalang
massa aksi revolusioner menuju masyarakat adil dan makmur: Kuliah tentang ...

Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan

Panduan Kuliah di Perguruan Tinggi

Urutan penyajian dalam buku “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan Panduan Kuliah untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi, Edisi Keempat,” ini , tersusun dalam bab-bab sebagai berikut; Bab 1 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan Bab 2 Identitas dan Integrasi Nasional Bab 3 UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Indonesia Bab 4 Kewajiban dan Hak Warga negara Bab 5 Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi Bab 6 Negara Hukum dan Penegakan Hukum Bab 7 Wawasan Nusantara Bab 8 Ketahanan Nasional Pada Edisi Keempat ini, terdapat perubahan materi PKn di perguruan tinggi terkait dengan keluarnya Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ristekdikti, No 435/B/SE/2016 tentang Bahan Ajar Mata Kuliah Wajib Umum. Semoga buku ini bermanfaat bagi mahasiswa selaku pembelajar serta pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengembangkan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia.

... citizenship education " atau " civic education ” . Selain diterjemahkan sebagai pendidikan kewarganegaraan , ada yang menggunakan istilah " pendidikan kewargaan ” ( Azumardi Azra , 2003 ; HAR Tilaar , 2007 ) . Oleh sebab itu , sebaiknya ...

Paradigma Baru Pendidikan Pancasila

Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah pendidikan untuk memberikan pemahaman dan penghayatan kepada mahasiswa mengenai ideologi bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara dan ideologi nasional, Pancasila memiliki peran penting dalam menopang keberadaan dan kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, sudah selayaknya perlu untuk dipahami dan dihayati segenap warga bangsa termasuk mahasiswa sebagai warga muda. Buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila ini menawarkan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa, dengan substansi kajian baru yang meliputi (1) Pengantar Pendidikan Pancasila, (2) Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa, (3) Pancasila sebagai Dasar Negara, (4) Pancasila sebagai Ideologi Nasional, (5) Pancasila sebagai Filsafat, (6) Pancasila sebagai Etika, dan (7) Pancasila sebagai Nilai Dasar Pengembangan Ilmu. Cakupan materi ini merupakan hasil pembaruan atas substansi kajian Pendidikan Pancasila sebelumnya, yakni kajian Pendidikan Pancasila berdasar Surat Keputusan Dirjen Dikti No. 38/Dikti/Kep/2002. Pembaca nantinya akan menemukan sajian materi yang disusun secara sistematis, berkesinambungan, ringkas, dan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Amat baik digunakan sebagai sumber belajar untuk perkuliahan Pendidikan Pancasila di perguruan tinggi untuk semua bidang jenjang sarjana maupun diploma.

Buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila ini menawarkan kepada para pembaca, khususnya mahasiswa, dengan substansi kajian baru yang meliputi (1) Pengantar Pendidikan Pancasila, (2) Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa, (3) Pancasila ...

Pemikiran tentang pendidikan baru

Sumbangan-sumbangan pikiran tersebut penulis himpun menjadi kumpulan
tulisan itu dengan judul Pemikiran Tentang Pendidikan Baru. Tercantumnya
istilah Pendidikan Baru ini berdasarkan atas semangat bahwa penulis
diharapkan ...

Reformasi pendidikan di Malaysia

merentas jalan baru

Essays on educational reforms in Malaysia.

Essays on educational reforms in Malaysia.

Pendidikan Holistik

Format Baru Pendidikan Islam Membentuk Karakter Paripurna

Pemikiran pendidikan holistik dalam perspektif Barat sepintas telah mampu memberikan nuasa baru perubahan paradigma pendidikan. Namun sejatinya jika dikaji lebih jauh dalam perspektif Islam maka akan ditemukan sebuah perbedaan yang mendasar. Sejatinya filsafat Barat adalah filsafat Humanisme, maka perspekstif Pendidikan Holistik Barat pun tetap berdimensi Humanisme. Perhatikan definisi tujuan pendidikan holistik di atas, yang hanya menitik beratkan pada kehidupan manusia di dunia, tanpa ada hubungan dengan Tuhan. Sementara itu dalam Islam, Al-Qur’an memberi penjelasan tentang tugas manusia dalam hubungannya dengan Ilmu pengetahuan adalah mengisyaratkan bahwa Allah sebagai zat pencipta yang agung, menciptakan manusia dan alam semesta, memiliki tujuan penciptaan, yaitu menjadikan manusia sebagai insan pengabdi kepada Khaliqnya, guna mampu membangun dunia dan mengelola alam semesta sesuai dengan konsep yang telah ditetapkan Allah Swt. Muhammad Fadhil al-Jumaly seperti dikutip Samsul Nizar memberikan batasan bahwa tujuan pendidikan Islami itu adalah membina kesadaran atas diri manusia itu sendiri, dan atas sistem sosial yang Islami. Ibn Khaldun sebagaimana dikutip Ali al-Jumbulaty dalam buku Samsul Nizar menyebutkan bahwa tujuan pendidikan Islami, berupaya bagi pembentukan aqidah/keimanan yang mendalam. Menumbuhkan dasar-dasar akhlak karimah melalui jalan agamis yang diturunkan untuk mendidik jiwa manusia serta menegakkan akhlak yang akan membangkitkan kepada perbuatan yang terpuji.

Pemikiran pendidikan holistik dalam perspektif Barat sepintas telah mampu memberikan nuasa baru perubahan paradigma pendidikan.

Bu Slim & Pak Bil : Membincangkan Pendidikan di Masa Depan

Ihwal Life Skills, Portofolio, Konstruktivisme, dan Kompetensi

Apa yang akan terjadi dengan penyelenggaraan pendidikan kita di masa depan? Apakah pendidikan di sekolah-sekolah akan mengalami perubahan secara sangat mendasar? Apakah ramalan Peter F. Drucker bahwa pendidikan di masa depan akan lebih bertumpu pada pendidikan yang berada di luar gedung sekolah benar-benar akan terjadi? Bagaimana kita mempersiapkan diri dalam menghadapi semua itu? Dalam buku ini, Bu Slim dan Pak Bil mencoba menunjukkan kepada kita tentang beberapa komponen penting yang, kemungkinan besar, akan berpengaruh dalam menentukan corak pendidikan kita di masa depan. Secara mengasyikkan dan sedikit menghibur, mereka berdua membicarakan temuan-temuan baru dalam riset otak mutakhir yang menjadi dasar dimunculkannya metode-metode baru belajar yang menyenangkan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sebagaimana buku sebelumnya, yang bercerita secara ringan tentang kiprah guru "multiple intelligences" di sekolah, kali ini seluruh perbincangan pun dikemas dalam bentuk yang cair dan "fun". Semoga buku serial Bu Slim dan Pak Bil ini dapat menjadi bacaan alternatif yang menyegarkan bagi para guru, di tengah membanjirnya buku-buku pendidikan yang menawarkan perubahan. [Mizan Learning Center, Inspirasi, Motivasi, Indonesia]

Kali ini Indonesia beruntung. Keberuntungan itu, terutama, seharusnya, dapat
dirasakan oleh para penggiat pendidikan dan seluruh komponennya. Mulai
tahun 2004, Indonesia memiliki konsep baru pendidikan yang bernama KBK
atau ...

Sintesis pendidikan Islam Asia-Afrika

perspektif pemikiran pembaharuan pendidikan menurut K.H. Imam Zarkasyi, Gontor

Criticism on thoughts of K.H. Imam Zarkasyi, Muslim educators on Islamic education, and its impact on educational reform in Islamic religious training centers in Indonesia; cases in Pondok Modern Gontor, Ponorogo.

Criticism on thoughts of K.H. Imam Zarkasyi, Muslim educators on Islamic education, and its impact on educational reform in Islamic religious training centers in Indonesia; cases in Pondok Modern Gontor, Ponorogo.