Sebanyak 237 item atau buku ditemukan

Kearifan Al-Qur'an

Al-QurÕan adalah kitab suci terakhir untuk seluruh manusia hingga akhir zaman. Sebagai permulaan Islam dan manifestasinya yang terpenting, Al-QurÕan merupakan dunia tempat kaum Muslim hidup. Ia adalah ajaran yang relevan untuk kehidupan manusia kapan saja dan di mana saja. Berlaku sepanjang masa, norma-normanya menjadi ukuran seluruh hukum yang berlaku dalam masyarakat, baik hukum positif, moral, susila, maupun adat kebiasaan. Al-QurÕan juga merupakan intisari dari semua pengetahuan. AyatayatnyaÑ sebagian didaktis dan penuh keterangan, sebagian lagi puitis, ringkas, dan langsung pada pokok persoalan; agung dan penuh misteri seperti rimba belantara; kadang jernih, simetris, dan geometris seperti kristalÑmengandung kearifan yang tidak hanya mempertebal iman, tapi juga menghangatkan jiwa dan bisa menjadi pedoman mengatasi berbagai problem hidup. Buku ini mengajak Anda menyibak satu per satu rahasia mengapa Al-QurÕan tak lekang waktu, juga menghadirkan ayat-ayat kearifan pilihan yang bukan saja perlu dijadikan panduan menjalani hidup, tapi juga merupakan media ampuh mendekatkan diri kepada-Nya. Sungguh, dalam Al-QurÕan ini ada peringatan bagi kaum yang menyembah Allah. (21:106)

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i untuk penggunaan secara komersial ...

REALITAS ‘URF DALAM REAKTUALISASI PEMBARUAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA

Ilmu ushul fiqh adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pengkaji dalam memahami al-nusus al-muqaddasah (teks-teks al-shari’) yang terdapat dalam al-Qur’an dan al-Hadis. Mengabaikan ilmu ushul fiqh akan membawa kepada kekeliruan dalam memahami al-Nusus dan tujuan syariat (maqashid al-shari’) tidak akan tercapai. Oleh sebab itu, disiplin ilmu apapun sangat membutuhkan ilmu ushul fiqh. Buku ini membicarakan salah satu bagian yang dibahas dalam ilmu ushul fiqh yaitu ‘urf sebagai landasan dalam mengistinbatkan hukum dan merupakan salah satu sumber penting dalam pembaruan hukum Islam di Indonesia. Selanjutnya, penulis menelaah dan menganalisis landasan materi-materi hukum KHI yang bertalian dengan ‘urf guna menemukan bentuk pembaruan hukum Islam di dalamnya serta prospek yang selanjutnya dapat dikembangkan.

Ilmu ushul fiqh adalah syarat mutlak yang harus dimiliki oleh setiap pengkaji dalam memahami al-nusus al-muqaddasah (teks-teks al-shari’) yang terdapat dalam al-Qur’an dan al-Hadis.

Hukum Adat di Indonesia

Hukum Adat menjadi mata kuliah penting bagi setiap fakultas Syariah ataupun fakultas hukum di setiap perguruan tinggi ataupun universitas di Indonesia. Tujuannya adalah, agar pemahaman setiap mahasiswa dalam bidang keilmuan hukum, dapat menyeluruh tentang sistem hukum yang hidup di Indonesia, dan hukum adat adalah satunya. Indonesia sebagai negara hukum, menjunjung tinggi hukum, baik hukum yang telah hidup dan berkembang di masyarakat maupun hukum tertulis lainnya yang menjadi pijakan dalam kehidupan bernegara di Indonesia. Dengan adanya buku khusus terkait hukum adat di Indonesia, diharapkan dapat mengantarkan mahasiswa memahami hukum adat serta memahami perbandingan hukum adat dalam sudut pandang hukum Islam, sehingga diharapkan akan memudahkan dalam memperlajari mata kuliah khusus hukum adat maupun hukum Islam, ataupun mata kuliah hukum keluarga Islam. Buku ini dibuat dengan menyampaikan konsepkonsep dasar yang harus dikuasai dalam memahami problematika hukum adat di Indonesia.

Buku ini dibuat dengan menyampaikan konsepkonsep dasar yang harus dikuasai dalam memahami problematika hukum adat di Indonesia.

TELAAH KURIKULUM : TEORI & PENGEMBANGANNYA

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Paradigma Awal : Pendidikan Dan Kurikulum, 2) Pengertian Kurikulum, 3) Hakikat Kurikulum, 4) Anatomi Kurikulum, 5) Landasan Pengembangan Kurikulum, 6) Model Pengembangan Kurikulum, 7) Model Implementasi Kurikulum, 8) Tahapan Dan Prinsip Pengembangan Kurikulum, 9) Evaluasi Kurikulum, 10) Telaah Historis Kurikulum Di Indonesia, 11) Telaah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, 12) Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, 13) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Pertama, 14) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Atas, 15) Kurikulum Pendidikan Tinggi, 16) Kurikulum Dan Mutu Pendidikan.

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Filsafat Islam

Telaah Tokoh dan Pemikirannya

Kajian filsafat Islam merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pikiran, dan gagasan-gagasan yang dilakukan di dalam dunia Islam. Umat Islam atau para cendekiawan Muslim terdahulu banyak merupakan tokoh filsuf dan mereka menuangkan pemikiran mereka ke dalam ilmu filsafat tersebut. Berangkat dari kesadaran ini, terbesit dalam pemikiran penulis untuk melakukan pengkajian secara mendalam, menyadari hakikat kebenaran suatu ilmu yang berdasarkan pada kebenaran ajaran dan nilai-nilai agama Islam, maka lahirlah ide dan gagasan pemikiran mengenai Filsafat Islam: Telaah Tokoh dan Pemikirannya. Dalam buku ini, penulis menelaah para cendekiawan Muslim beserta pemikirannya, di antaranya: intelektual filsafat al-Kindi mengenai hubungan antara filsafat dan agama, serta falsafah al-Nafs; filsafat al-Razi mengenai Lima Kekekalan; Al-Farabi tentang filsafat al-Faidh dan al-Nafs; Ibnu Sina yang dikenal dengan Filsafat Ibnu Sina; Ibnu Tufail mengenai pemikirannya, falsafah Hay bin Yaqzan; Al-Ghazali dengan pemikirannya mengenai kritik terhadap filsuf; Ibnu Rusyd mengenai kritik terhadap al-Ghazali; Filsafat Ibnu Miskawaih; serta Ikhwan al-Shafa dengan konsep berpikirnya. Penulis berharap, para pembaca dapat memetik ilmu berharga dari sajian buku ini. Bahwa kerangka pemikiran filsuf Muslim adalah sebuah pijakan yang akan melahirkan pola pikir Islamisasi ilmu pengetahuan. Beranjak dari pola pikir tersebut maka terbentuklah keserasian terhadap nilai-nilai ajaran Islam dengan konsepsi manusia menurut Al-Qur’an, baik berkaitan dengan hakikat penciptaan, potensi dasar manusia, dan fungsi manusia sebagai makhluk yang berpikir. Insya Allah. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Kajian filsafat Islam merupakan suatu kajian sistematis terhadap kehidupan, alam semesta, etika, moralitas, pengetahuan, pikiran, dan gagasan-gagasan yang dilakukan di dalam dunia Islam.

Manajemen Profetik

Konstruksi Teoretis dalam Manajemen Pendidikan Islam

Buku ini mendeskripsikan tentang tata kelola kelembagaan pendidikan (Islam) profesional yang berlandaskan pada nilai-nilai profetik (nilai humanis, liberasi, dan transendensi). Nilai-nilai ini tidak serta merta membingkai dan melandasi pengelolaan kelembagaan pendidikan (Islam), tetapi dalam buku ini penulis menyeruak ke relung terdalam manajemen pendidikan yang memiliki nilai profetik. Karenanya, penulis menyebut usaha mengkonstruksi ini dengan konsep manajemen profetik, yaitu konsep yang melatari pengelolaan lembaga pendidikan (Islam) seperti pesantren, madrasah, atau sekolah yang berbasis Islam- bersama, melalui, atau dengan nilai humanis, liberasi, dan transendensi. Tidak berlebihan apabila buku ini diharapkan mampu menjadi rujukan walaupun tidak sampai menyatakan sebagai referensi otoritatif untuk membangun lanskap teori manajemen pendidikan (Islam) yang murni dari kerangka dasar Islam. Penulis berusaha mencoba memadukan antara teori manajemen dan manajemen pendidikan konvensional dengan nilai profetik baca Alquran dan khazanah keislaman. Buku ini bisa dijadikan rujukan untuk mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 yang menjadikan manajemen pendidikan (Islam) sebagai salah satu konsentrasi mereka. Bahkan bisa digunakan oleh para peneliti dan pemerhati dinamika pengelolaan lembaga pendidikan Islam. Selamat membaca.

Karenanya, penulis menyebut usaha mengkonstruksi ini dengan konsep manajemen profetik, yaitu konsep yang melatari pengelolaan lembaga pendidikan (Islam) seperti pesantren, madrasah, atau sekolah yang berbasis Islam- bersama, melalui, atau ...

TEORI FILSAFAT MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Latar belakang lahirnya filsafat islam adalah karena pada abad ke 16 umat Islam menjalankan ibadah hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Tokoh-tokoh dalam filsafat Islam diantaranya: al-Kindi, al-Farabi, dan Ibn Bajjah. Pokok masalah yang dibahas dalam filsafat Islam adalah hubungan filsafat (akal) dan agama, tentang kejadian alam, dan tentang roh serta kelangsungan hidup.

... Philosophy 2nd Edition Harmond sworth: Penguin, 1966. Joseph A. Schumpeter, A History of Economic Analysis, (New york: Oxford University Press, 1954), Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007 ...

METODOLOGI STUDI ISLAM

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Aspek-aspek sasaran studi Islam yaitu aspek keagamaan dan aspek keilmuwan. Dari sisi pengertian studi islam secara sederhana adalah usaha mendasar dan sistematis untuk mengetahui, memahami dan membahas secara mendalam seluk beluk yang berhubungan dengan agama Islam, baik ajaran maupun praktek pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarah.

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Etika Bisnis

Menangkap Spirit Ajaran Langit dan Pesan Moral Ajaran Bumi

Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kesupercanggihan teknologi dan informasi, kehadiran etika bisnis sudah sangat mendesak sekali karena dalam  realitas penodaan nilai etika telah merambah ke berbagai ranah kehidupan, terutama dalam ekonomi dan bisnis. Hati nurani para pelaku bisnis telah sedemikian tumpul, buta, dan tuli, tidak lagi peka menyuarakan nilai-nilai kebajikan yang menghormati harkat kemanusiaan dan makhluk Tuhan lainnya. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi atau meminimalisir praktik-praktik itu, buku ini menghadirkan konsep etika bisnis yang dipandu ajaran wahyu, sekaligus juga pesan moral yang bisa digali dari ajaran kearifan lokal yang juga sarat dengan nilai kebajikan. Dengan dasar tersebut, buku ini hadir membahas etika bisnis sesuai ajaran Rasulullah dengan mengangkat juga nilai kearifan lokal. Sebagaimana banyak memengaruhi aktivitas bisnis di kalangan etnis Minangkabau, Madura, dan Bugis di Indonesia. Bahkan, juga di kalangan etnis keturunan Tionghoa yang tidak sedikit jumlahnya di Nusantara ini. Ajaran etika rasanya sudah sedemikian populer di kalangan masyarakat luas. Hanya saja dari manakah sebenarnya sumber norma etika itu? Belum tentu semua orang memahaminya. Umumnya, mereka berasumsi bahwa etika bersumber dari ajaran filsafat atau ajaran agama-agama di dunia. Padahal yang tidak kalah krusialnya adalah yang bersumber dari nilai-nilai yang telah lama hidup di masyarakat yang dikenal dengan istilah local wisdom. - PENEBAR PLUS+-

Dalam era globalisasi yang ditandai dengan kesupercanggihan teknologi dan informasi, kehadiran etika bisnis sudah sangat mendesak sekali karena dalam  realitas penodaan nilai etika telah merambah ke berbagai ranah kehidupan, terutama ...

Hubungan Fiqh Kalam dan Tasawuf dalam Pandangan Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah Suryalaya Tasikmalaya

Krisis yang melanda bangsa Indonesia semakin hari semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan bangsa. Secara kronologis, krisis yang melanda bangsa ini bermula dari krisis keimanan (kepercayaan kepada Allah SWT) kemudian menyebabkan terjadinya krisis moralitas, kemudian diikuti krisis ekonomi, politik, sosial dan budaya. Secara ideologi bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal memiliki kesadaran tinggi tentang keberagamaan. Sebab, sila Ketuhanan Yang Maha Esa yang ada dalam Pancasila merupakan sila yang menyinari dan menjiwai sila-sila yang lain. Meskipun demikian, tidak dapat diingkari bahwa kejadiankejadian itu telah menjadi kenyataan yang tidak dapat dibantah keberadaannya. Pengamalan tasawuf yang terorganisir dalam sejarah Islam dikenal dengan tarekat. Salah satu tarekat yang relatif banyak pengikutnya di Indonesia dan ASEAN adalah Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN), yang salah satu pusatnya adalah Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya. Oleh karena itu, perlu untuk meneliti bagaimana hukum pengamalan fiqh, kalam dan tasawuf. Dalam hal ini penulis mencoba melakukan penelitian tentang hubungan pengamalan fiqh, kalam dan tasawuf dalam kehidupan keberagamaan komunitas Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya.

Krisis yang melanda bangsa Indonesia semakin hari semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan bangsa.