“Buku ini kembali mengajak kita kepada menelusuri konsep dan hakikat pendidikan lingkungan hidup yang hakiki yang disandingkan dengan pemahaman akan lingkungan yang utuh. Sebuah konsep pendidikan lingkungan hidup yang memang perlu ditanamkan kepada siapapun yang bergerak di bidang PLH. Di samping itu, Buku ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.” Prof. Dr. Eri Berlian, MS (Ketua Program Studi S3 Ilmu Lingkungan) “Tema buku ini menarik bagi kalangan dosen dan pendidik, spesifik dan mampu menjawab tantangan akan minimnya buku pegangan pendidikan lingkungan hidup. Seharusnya memang perlu dikenalkan sebuah model pendidikan lingkungan hidup yang orisinil dan buku ini sangat pantas digunakan sebagai rujukan untuk hal tersebut. Buku ini sangat layak dan perlu bagi pendidik ataupun calon pendidik yang akan berkecimpung dengan dunia pendidikan lingkungan hidup.” Prof. Dr. Bedjo Sujanto, M.Pd (Rektor Universitas Negeri Jakarta tahun 2004-2013)
Sebuah konsep pendidikan lingkungan hidup yang memang perlu ditanamkan kepada siapapun yang bergerak di bidang PLH. Di samping itu, Buku ini sangat relevan dengan kondisi saat ini.” Prof.
Buku yang berjudul Buku Ajar Akhlak Tasawuf ini dibuat untuk bahan ajar mahasiswa yang disesuaikan berdasarkan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan RPS (Rencana Pembelajaran Semester). Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan para mahasiswa dapat memahami secara mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji dalam Akhlak Tasawuf, di antaranya agar mahasiswa dapat memahami persoalan-persoalan pokok di sekitar nilai-nilai baik buruknya, tingkah laku manusia dan memahami esensi, upaya pakar, dan ide suatu praktik yang berkembang dalam tasawuf.
Buku yang berjudul Buku Ajar Akhlak Tasawuf ini dibuat untuk bahan ajar mahasiswa yang disesuaikan berdasarkan Kurikulum KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) dan RPS (Rencana Pembelajaran Semester).
Kelima prinsip dasar inilah yang juga menjadikan Islam sebagai garda agama rahmatan lil alamin, yang ajaran serta konsep keagamaan tidaklah ekslusif (tertutup), melainkan bersifat inklusif (terbuka). Lima jaminan dasar inilah yang ...
Tantangan dan perkembangan pendidikan di Indonesia pada era ini sangat besar dan kompleks. Kualitas dan kuantitas pendidikan menjadi tuntutan masyarakat luas. Mengacu pada kebijakan pemerintah tentang asesmen kriteria minimum (AKM) mengharuskan guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya untuk memiliki kompetensi dalam mengevaluasi pembelajaran sehingga hasil evaluasi dapat memberikan kepuasan berbagai pihak. Kompetensi ini sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya dalam pembelajaran. Buku ini akan membahas berbagai aspek evaluasi pendidikan yang mencakup prinsip, teknik dan prosedur; konsep dasar tes dan non tes, pengukuran, asesmen, dan penilaian; jenis dan fungsi penilaian dalam pembelajaran, penyusunan, pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dan pengembangan alat ukur tes dan non tes; pengolahan dan interpretasi data hasil uji coba instrumen dan hasil pengukuran; kualitas alat ukur; dan pemberian nilai serta tindak lanjut hasil penilaian. Hasil evaluasi pendidikan selain untuk mengisi rapor peserta didik dapat juga dijadikan sebagai feedback bagi guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya untuk melakukan refleksi pelaksanaan pendidikan. Guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya seyogyanya membaca buku ini sehingga dapat meningkatkan kinerja secara bertahap tapi pasti dengan demikian mutu pendidikan akan meningkat.
Hasil evaluasi pendidikan selain untuk mengisi rapor peserta didik dapat juga dijadikan sebagai feedback bagi guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya untuk melakukan refleksi pelaksanaan pendidikan.
Ajaran Islam mengisyaratkan pendidikan karakter diperkenalkan sejak anak dalam kandungan sampai anak memasuki akil balig. Masa akil balig merupakan istilah yang khusus diberikan dalam agama Islam kepada anak yang cukup umur dan memiliki kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi. Batasan usia balig tidak berdasarkan pada usia kronologis, akan tetapi didasarkan pada usia maturase secara seksual, yaitu ketika anak perempuan sudah menstruasi dan laki-laki mengalami ikhtilam (mimpi kedewasaan). Pada tahap usia akil balig ini, anak-anak diharapkan sudah mulai memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab diri sendiri kepada Allah Swt. Dengan mengetahui dan memahami dasar-dasar ibadah, muamalah, munakahat dengan bimbingan dan arahan dari orangtua dan pendidik. Untuk itu, dalam mempersiapkan anak akil balig memiliki kemampuan dan sikap yang sesuai dengan ajaran Islam, berbagai upaya dapat dilakukan orangtua. Upaya tersebut berkaitan dengan tumbuh kembang anak, fitrah anak dan believe (kepercayaan dan keyakinan) orangtua dalam mendidik anak serta memilih pendidikan yang tepat. Pendidikan karakter yang dilakukan kepada anak pra akil balig dengan menempatkan fase tumbuh kembang, berorientasi fitrah dan keyakinan orangtua disertai dengan metode-metode yang dapat menumbuhkan karakter anak akan membentuk anak pra akil balig siap menjalani hidup dengan menjadikan diri sebagai abid yang taat dan tunduk atas perintah Allah Swt. serta menjadi khalifah fi al-ardh yang mampu menjaga hubungan baik dengan sesama dan merawat alam ini dengan penuh cinta dan kasih sayang.
Buku pendamping yang berjudul “Bimbingan Konseling Kelas 7 untuk SMP/MTs Semester Genap” ini berisi 8 (delapan) bab pembahasan, yang meliputi Perubahan Fisik dan Psikis pada Remaja; Etika Pergaulan Teman Sebaya; Mengenal Minat dan Bakat; Membangun Pribadi yang Bertanggung Jawab; Menjadi Pribadi yang Mandiri; Bijak dalam Menggunakan Media Sosial; Pandai dalam Mengatur Waktu; dan Bullying dan Cara Mengatasinya. Buku pendamping ini diharapkan menjadi pendorong utama bagaimana aspek afektif dan psikomotorik peserta didik diolah sesuai dengan karakter dan budaya bangsa sesuai dengan Standar Kompetensi Kemandirian (SKK) peserta didik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs). Sehingga buku ini dapat dimanfaatkan sebagai panduan untuk membentuk diri sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.
Buku pendamping yang berjudul “Bimbingan Konseling Kelas 7 untuk SMP/MTs Semester Genap” ini berisi 8 (delapan) bab pembahasan, yang meliputi Perubahan Fisik dan Psikis pada Remaja; Etika Pergaulan Teman Sebaya; Mengenal Minat dan Bakat ...
Mengenal Administrasi Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa yang sedang belajar, karena dalam keseluruhan proses pendidikan di kampus mahasiswa senantiasa bersinggungan dengan administrasi. Hadirnya buku ini di tangan pembaca, diharapkan dapat menunjang keberhasilan bagi mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Buku ini membahas tentang: - Konsep Dasar Administrasi Pendidikan - Ruang Lingkup dan Sejarah Administrasi Pendidikan - Prinsip Administrasi Pendidikan - Administrasi Kurikulum Pendidikan - Supervisi dalam Administrasi Pendidikan - Administrasi Tata Kelola.
Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar/ bimbingan dan hasil prestasi belajar/bimbingan siswa dalam rangka ... penilaian atau evaluasi, sistem pencatatan, kebutuhan khusus, administrasi dan manajemen, bimbingan dan konseling, ...
Buku ini disusun berdasarkan teori-teori kurikulum Pendidikan Agama Islam dan praktik di lapangan sebagai guru Pendidikan Agama Islam di berbagai sekolah baik di tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, menengah maupun pada tingkat perguruan tinggi, juga dikombinasikan dengan pengalaman penulis sebagai kepala sekolah serta sebagai timnas revisi kurikulum dan KMA 183 Pendidikan Agama Islam pada madrasah. Metode penulisan dan gaya bahasa yang disajikan dalam buku ini mudah untuk dipahami dan dimengerti. Buku ini dilengkapi dengan contoh kasus yang disajikan secara sederhana dengan maksud agar pembaca mudah untuk memahami, namun isi dari buku ini tetap terjaga sesuai dengan yang telah dipersyaratkan. Diharapkan dengan hadirnya buku ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan guru Pendidikan Agama Islam baik pada tingkat sekolah dasar, lanjutan pertama dan menengah maupun pada perguruan tinggi Islam, mahasiswa serta praktisi khususnya para tim revisi kurikulum Pendidikan Agama Islam atau siapa saja yang yang berminat terhadap kurikulum Pendidikan Agama Islam dan implementasinya. Juga, diharapkan kehadiran buku ini akan memudahkan pembaca untuk menganalisis dan memahami apa, siapa, mengapa, dan bagaimana implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam.
Buku ini disusun berdasarkan teori-teori kurikulum Pendidikan Agama Islam dan praktik di lapangan sebagai guru Pendidikan Agama Islam di berbagai sekolah baik di tingkat sekolah dasar, sekolah lanjutan pertama, menengah maupun pada tingkat ...
Para orangtua di Indonesia selalu menekankan orientasi kesiapan anak hanya pada aspek membaca, menulis dan berhitung (aspek akademik). Namun sesungguhnya kesiapan anak masuk sekolah dasar tidak hanya membutuhkan aspek kognitif saja namun juga harus mempersiapkan aspek yang lain seperti aspek fisik-motorik, sosial, emosi, moral dan agama. Kesiapan menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki anak, sebab anak yang telah siap untuk pergi ke sekolah akan memberikan keuntungan dan kemajuan dalam perkembangan lebih lanjut. Sementara anak-anak yang tidak memiliki kesiapan mungkin hanya akan frustrasi jika ditempatkan di lingkungan akademik. Melalui kesiapan sekolah anak-anak mendapatkan jalur yang pasti untuk karir akademis jangka panjang. Seiring dengan faktor penentu utama faktor kesiapan sekolah seperti latar belakang keluarga, intervensi yang diberikan kepada anak-anak dan guru, pengalaman pendidikan anak usia dini, konten kurikulum dan pengalaman guru adalah faktor yang mempengaruhi kesiapan sekolah. Melalui buku ini penulis ingin menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan orangtua dalam mempersiapkan anak masuk sekolah dasar. Buku ini diharapkan menjadi refleksi dan masukan bagi orangtua, guru dan pemerintah untuk mempersiapkan anak masuk sekolah dasar bukan hanya siap pada aspek kognitif saja melainkan pada aspek yang lain.
Namun sesungguhnya kesiapan anak masuk sekolah dasar tidak hanya membutuhkan aspek kognitif saja namun juga harus mempersiapkan aspek yang lain seperti aspek fisik-motorik, sosial, emosi, moral dan agama.
Bagi seorang guru, meningkatkan kualitas pembelajaran merupakan salah satu tugas yang wajib dijalani. Guru sebagai pelaksana dalam proses belajar mengajar harus mampu mengelola kelas agar proses belajar mengajar menarik perhatian siswa, sehingga hasil belajar dapat tercapai dengan baik. Keterampilan membaca merupakan kunci menuju pembelajaran kemampuan membaca. Maka sudah selayaknya menjadi perhatian guru karena penguasaan terhadap keterampilan membaca ini pada masa sekarang berada pada taraf masih rendahnya motivasi belajar, sehingga hasilnya sangat memprihatinkan. Buku yang berjudul Pembelajaran Membaca Nyaring di Sekolah Dasar ini terdiri dari 4 (empat) bagian Pendahuluan, Pengertian Belajar, Pembelajaran Membaca, dan Pembelajaran Membaca Nyaring di Sekolah Dasar.
Buku yang berjudul Pembelajaran Membaca Nyaring di Sekolah Dasar ini terdiri dari 4 (empat) bagian Pendahuluan, Pengertian Belajar, Pembelajaran Membaca, dan Pembelajaran Membaca Nyaring di Sekolah Dasar.