Pendidikan fiqih merupakan salah satu pelajaran pendidikan agama Islam yang diterapkan dalam institusi pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi Islam sebagai sarana mewujudkan tujuan pendidikan, yakni untuk membentuk manusia yang mengerti akan syari’at agama Islam. Pendidikan pembelajaran fiqih menekankan dan membahas tentang ibadah dan muamalah yang ada dalam syari’at Islam, dan diharapkan dengan belajar ilmu fiqih manusia dapat mengetahui dan memahami serta mengaplikasikan ilmu-ilmu fiqih dalam kehidupan sehari-hari. Makalah ini akan menguraikan tentang hakikat pembelajaran ilmu fiqih yang mencakup pengertian, tujuan, ruang lingkup, dan urgensi pembelajaran ilmu fiqih.
Pendidikan fiqih merupakan salah satu pelajaran pendidikan agama Islam yang diterapkan dalam institusi pendidikan, mulai dari pendidikan dasar sampai perguruan tinggi Islam sebagai sarana mewujudkan tujuan pendidikan, yakni untuk membentuk ...
Secara epistemologis, ushul fiqh lahir sebagai ilmu dengan bantuan ilmu bahasa Arab, ilmu Tafsir, ilmu Hadits, dan ilmu Logika atau Manthiq. Dengan perangkat ilmu-ilmu tersebut kemudian ushul fiqh mempunyai perspektif tersendiri tentang Al-Qur'an. Pemikiran ushul fiqh tentang Al-Qur'an setidak-tidaknya mencakup hakikat Al-Qur'an, kedudukan Al-Qur'an dalam syariat, prinsip-prinsip syariat dalam Al-Qur'an, tujuan syariat dalam tinjaun Al-Qur'an, metode dan gaya bahasa Al-Qur'an dalam pensyariatan, cakupan hukum dalam Al-Qur'an, dan ayat-ayat yang dinilai sebagai ayat-ayat hukum.
Buku yang ada di hadapan para pembaca ini merupakan terjemahan kitab As-Sullam, juz kedua dari trilogi kitab fiqh dan ushul fiqh karangan Abdul Hamid Hakim. Sebuah risalah sederhana, ringkas, tetapi padat. Saya tergugah untuk menerjemahkan kitab ini, sebab sependek pengetahuan saya, terjemahan kitab ini masih jarang ditemukan di pasaran. Padahal isi kitab ini sangat bagus dan penting bagi para pemula yang ingin mempelajari metodologi hukum Islam, khususnya ushul dan kaidah fiqh. Dalam menerjemahkan kitab ini, saya memadukan antara pendekatan tekstual dan kontekstual. Sebagaimana kita tahu, penerjemahan tekstual menyebabkan gaya bahasa sasaran mengikuti bahasa sumbernya, sehingga terasa aneh, kaku, dan berujung pada kesulitan memahami isi kitab. Sebaliknya, penerjemahan kontekstual acap kali menyebabkan hasil terjemahan jauh dari teks asalnya dan peran penerjemah sering melebihi porsi yang ada dan dimaksudkan dalam teks, sehingga menyebabkan bias makna.
Buku yang ada di hadapan para pembaca ini merupakan terjemahan kitab As-Sullam, juz kedua dari trilogi kitab fiqh dan ushul fiqh karangan Abdul Hamid Hakim.
This pioneering Research Handbook with contributions from renowned experts, provides a comprehensive scholarly framework for analyzing the theory and history of international law. Given the multiplication of theoretical approaches over the last three decades, and attendant fragmentation of scholarly efforts, this edited collection presents a useful doctrinal platform that will help academics and students to see the theory and history of international law in its entirety, and to understand how interdependent various aspects of the theory and history of international law really are. Being the first comprehensive analysis of theory and history of international law, this unique book will be of great benefit to academics and students of international politics, ethics and philosophy.
This pioneering Research Handbook with contributions from renowned experts, provides a comprehensive scholarly framework for analyzing the theory and history of international law.
Using contemporary illustrations, Legal Maxims in Islamic Criminal Law delves into the theoretical and practical studies of al-Qawaid al-Fiqhiyyah in Islamic legal theory. It elucidates the importance of this concept in the application of Islamic law and demonstrates how the concept relates to the objectives of Islamic law (maqāṣid al-Sharī‘ah), generally.
Using contemporary illustrations, Legal Maxims in Islamic Criminal Law delves into the theoretical and practical studies of al-Qawaid al-Fiqhiyyah in Islamic legal theory.
existence usually is based on business experience , contractual arrange, 2 ments and legal requirements , the principles , or whatever , are nevertheless supported by reasoning whose substantive content consists of the matters he ...
Drawing largely on Propp's and Greimas' work on the narrative, this book is aimed at consolidating and extending their views through a series of concrete applications. The volume offers a critical examination of narrative structure in terms of its two basic syntactic units or sets of operations, namely the “eventual or dynamic configurations corresponding to communication or to contract or, more general, to the structure of exchange.” Because of the emphasis it lays on the logical frame underlying the syntagmatic dimension of the story, the book contributes to an integrated descriptive model deliberately centered on “narrative semiotics as a branch of descriptive poetics.” The discussion of value in its social and legal context brings to light the links between the theory of narrative and its anthropological sources. This book shows that a strict concern with story logic requires a reevaluation of the basic premises of semiotic theory and raises important epistemological questions about its evolution.
Drawing largely on Propp's and Greimas' work on the narrative, this book is aimed at consolidating and extending their views through a series of concrete applications.