Sebanyak 52 item atau buku ditemukan

Mengelola partai politik

komunikasi dan positioning ideologi politik di era demokrasi

Political parties in democracy era in Indonesia.

Political parties in democracy era in Indonesia.

Hermeneutika

untuk Penelitian Komunikasi

Buku langka, sekaligus penting. Membahas secara hakiki bagaimana tradisi/teori hermeneutika untuk studi komunikasi: menawarkan, sekaligus memberikan jalan, untuk suatu upaya menemukan makna terdalam (sensus plenior) dari setiap peristiwa, relasi, dan atau tindakan komunikasi intra maupun antar-hubungan manusia. Buku panduan untuk siapa saja yang menggunakan "pisau analisis" hermeneutika untuk studi komunikasi.

Buku panduan untuk siapa saja yang menggunakan "pisau analisis" hermeneutika untuk studi komunikasi.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 1997 Tentang Penyiaran

dilengkapi dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 1989 Tentang Telekomunikasi dan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1992 Tentang Perfilman

New law on broadcasting, includes two earlier laws on telecommunications and the film industry, Indonesia.

New law on broadcasting, includes two earlier laws on telecommunications and the film industry, Indonesia.

Undang-undang RI nomor 24 tahun 1997 tentang Penyiaran

berisikan Undang-Undang tentang Perfilman, Undang-Undang tentang Telekomunikasi, Peraturan tentang Penyelenggaraan Usaha Perfilman, Peraturan tentang Lembaga Sensor Film, Peraturan tentang Badan Pertimbangan Perfilmam Nasional, Keputusan Presiden tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia

Mencuri kejernihan dari kerancuan

suatu eksperimen dalam komunikasi : kumpulan transkrip wawancara Perspektif baru bersama Wimar Witoelar

Transcripts of interviews conducted by Wimar Witoelar with Indonesian intellectuals for the radio show Perspektif baru.

Transcripts of interviews conducted by Wimar Witoelar with Indonesian intellectuals for the radio show Perspektif baru.

Komunikasi politik

kudeta politik media, analisa komunikasi rakyat & penguasa

On political communication in Indonesia.

On political communication in Indonesia.

Rangkaian

Rangkaian Perkongsian Fail, Telekomunikasi, Wi-Fi, Radio, Wimax, Senarai Dail Terus Antarabangsa, Telefon, Internet, Gnutella, Alexander Gr

Source: Wikipedia. Pages: 28. Bab: Rangkaian perkongsian fail, Telekomunikasi, Wi-Fi, Radio, WiMAX, Senarai dail terus antarabangsa, Telefon, Internet, Gnutella, Alexander Graham Bell, Penapisan, Napster, BitTorrent, Alamat IP, Komunikasi bersiri, Ethernet, Sistem pesanan ringkas, Rangkaian komputer, Avaya, Centrex, Pemodulatan, Telegrafi, IEEE 802.11, AF88 Simfoni, Telefon video, Pemancaran, Telefon bimbit berkamera, Komunikasi optik, Muatan, Pukulan gendang, Merpati utusan. Petikan: Radio merupakan sejenis komunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnet, atau isyarat-isyarat radio, untuk menghantar maklumat elektronik dari satu tempat ke tempat lain tanpa menggunakan wayar. Unit penghantar dipanggil pemancar (transmitter), manakala unit yang menukar isyarat radio ke bunyi yang boleh didengar dipanggil penerima (receiver). Biasanya, penerima adalah dirujuk sebagai satu "radio" atau peti radio. Syarikat-syarikat yang menyiarkan (atau menghantar) muzik, berita, ceramah atau lain-lain bentuk radio yang sehala dipanggil stesen radio. Guglielmo Marconi dari Itali digelar sebagai pencipta radio. Pada mulanya, radio atau radiotelegrafi dipanggil "telegrafi wayarles," atau singkatannya "wayarles" (wireless). Awalan radio- yang membawa erti penyiaran tanpa talian, julung kalinya dicatatkan dalam istilah radioconductor, ciptaan ahli fizik Perancis Edouard Branly pada tahun 1897, berasaskan perkataan Latin radius yang bererti "jejari roda" atau "sinar cahaya." "Radio" sebagai kata nama dipercayai dicipta oleh pakar pengiklanan Waldo Warren (White 1944), dan juga kelihatan dalam sebuah rencana tulisan Lee De Forest pada tahun 1907, diterima guna oleh Tentera Laut Amerika Syarikat pada tahun 1912, dan menjadi laris apabila bermulanya siaran komersil pertama di Amerika Syarikat pada 1920-an. Istilah "radio" turut diterima oleh bahasa-bahasa Eropah dan Asia. Negara-negara Komanwel British terus mengutamakan istilah "wayarles" sehingga pertengahan abad ke-20, meskipun...

Source: Wikipedia.

Tradisi Retorika

Kerangka Teoretis Penelitian Ilmu Komunikasi Kajian Retorika

Dunia akan sangat menarik untuk dikaji dari sudut pandang ilmu komunikasi. Melalui kajian yang mendalam, Aristotle mengenalkan tiga pendekatan paling efektif untuk membujuk manusia, yaitu ethos, pathos dan logos. Melalui kajian komunikasi, Albert Mehrabian mengemukakan bahwa cara kita menyampaikan lebih penting dari apa yang kita ucapkan. Bahwa dampak keseluruhan dari pesan terdiri dari 7% verbal (kata-kata), 38% vokal dan 55% non-verbal (perasaan, sikap dan mimik wajah). Melalui kajian komunikasi pula Michael Foucault menemukan kekuatan dalam retorika. Sebagai contoh, sistem yudisial memerintah kita melalui hukum, sedangkan hukum itu sendiri hadir dalam bentuk bahasa dan diskursus (retorika). Kemanapun kita pergi, kita akan menemukan retorika, karena ia menurut Wayne Booth bersifat universal dan arsitektonik (menjadi kerangka bagi semua disiplin ilmu). Robert Craig (1999) mencatat terdapat tujuh tradisi dalam ilmu komunikasi, dan yang tertua di antaranya adalah tradisi retorika. Melalui Buku Seri Penelitian Komunikasi vol. 1 Tradisi Retorika, penulis berupaya mengulas kerangka teoretis penelitian komunikasi bidang kajian retorika secara sederhana. Buku ini bertujuan memberikan pengertian dasar terhadap retorika secara historis dan konseptual. Pada bagian akhir penulis menyarankan telaah lanjutan sebagai rujukan inti untuk pemahaman yang lebih khusus dan mendalam. Penulis berharap buku kecil ini dapat membantu mahasiswa tingkat dasar untuk melakukan penelitian di bidang ilmu komunikasi, khususnya dalam kajian retorika. Semoga bermanfaat.

Robert Craig (1999) mencatat terdapat tujuh tradisi dalam ilmu komunikasi, dan yang tertua di antaranya adalah tradisi retorika.