Sebanyak 1407 item atau buku ditemukan

Ekonomi Islam Nusantara

Nusantara yang saat ini bernama Indonesia dibangun di atas kekayaan sejarah yang melimpah. Kekayaan tersebut berupa keragaman suku, agama, adat, dan bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat di masa lalu. Selain itu, terdapat pula aktivitas ekonomi yang menunjukkan keragaman yang dimiliki oleh Nusantara. Aktivitas tersebut pun memiliki karakteristik unik dan berbeda-beda di setiap daerah. Aktivitas ini tidak hanya dipengaruhi oleh perkembangan budaya masyarakat itu sendiri, tetapi juga dibentuk oleh masuknya budaya lain melalui interaksi ekonomi, seperti aktivitas perdagangan. Buku ajar ini tidak hanya memberikan wawasan tentang sejarah, tetapi juga menyuguhkan informasi mengenai praktek ekonomi dan keuangan yang menggunakan prinsip syariah yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara. Kajian buku ini berupaya mengeksplorasi tujuh pembahasan pokok aktivitas ekonomi dan keuangan yang dilakukan oleh kerajaan-kerajaan Islam di masa lalu. Tujuh tema tersebut meliputi: Pertama, sektor keuangan publik yang meliputi instrumen zakat, pajak, ghanimah, waris, fa’i (upeti), dan denda. Kedua, sektor keuangan sosial yang meliputi pembahasan praktek wakaf, infak, sedekah, dan hibah/hadiah. Ketiga, sektor ekonomi internasional yang meliputi pembahasan tentang tarif perdagangan, kontrak-kontrak perdagangan intra kerajaan, pengaturan dermaga atau pelabuhan, kontrak-kontrak perdagangan antar kerajaan, dan kontrak-kontrak perdagangan kerajaan dengan pihak asing. Keempat, sektor ekonomi komersial yang terdiri dari praktek pengaturan pasar, utang-piutang, jual-beli, sewa, dan hak kepemilikan. Kelima, ekonomi moneter yang membahas kebijakan mata uang yang digunakan pada masa kerajaan Islam. Keenam, kelembagaan ekonomi masa kerajaan Islam yang menjalankan fungsi pengaturan praktek ekonomi, baik yang dilakukan kerajaan maupun masyarakat. Dan ketujuh, peraturan atau perundangan yang berlaku dan menjadi pedoman dalam pengaturan aktivitas ekonomi. Selain membahas aktivitas ekonomi dan keuangan Islam yang sudah dipraktekkan oleh kerajaan-kerajaan Islam tersebut, buku ajar ini juga akan membubarkan gerakan ekonomi Islam yang dilakukan oleh organisasi Sarekat Dagang Islam (SDI), Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebelum kemerdekaan. Eksplorasi sejarah terkait aktivitas tujuh sektor ekonomi dan keuangan Islam di kerajaan-kerajaan Islam dan organisasi-organisasi sosial-keagamaan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam memperkaya khazanah tentang sejarah ekonomi Islam di Nusantara dan menjadi referensi bagi pengembangan aplikasi ekonomi dan keuangan Islam pada masa sekarang ini. Proses asimilasi antara prinsip-prinsip Islam dan aktivitas ekonomi dan keuangan masyarakat Nusantara merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui dan digali. Praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajaan-kerajaan Islam menjadi topik yang menarik untuk dielaborasi karena keduanya menjadi tolak ukur kemakmuran suatu kerajaan. Catatan praktek ekonomi dan keuangan pada masa kerajan Islam menunjukkan peran penguasa dalam perekonomian. Praktek ekonomi dan keuangan dengan segenap infrastruktur pendukungnya. Praktek tersebut setidaknya dapat ditemukan dalam catatan undang-undang kerajaan. Penjelajahan yang memadukan antara kajian sejarah dan ekonomi Islam yang terwujud dalam Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara ini merupakan langkah awal penulis yang tentu saja sangat jauh dari kesempurnaan. Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

Buku Ajar Ekonomi Islam Nusantara diharapkan dapat memberikan kontribusi literatur yang selama ini, penulis amati, belum tersedia. Mata kuliah ekonomi Islam adalah mata kuliah yang penulis coba kembangkan.

BUKU BAHAN AJAR KOMPETENSI DIGITAL BAGI CALON PENDIDIK BIOLOGI

Berawal dari sebuah kongres nasional Biologiwan di Amerika, dirangkumlah keputusan dari konferensi tersebut dalam bentuk sebuah buku berjudul New Biology for the 21 st Century. Buku tersebut menyatakan bahwa di era digital ini, riset Biologi telah berubah menjadi lebih terintegrasi antarbidang (Conelly et al., 2009). Permasalahan-permasalahan sains dan sosial berkembang menjadi sub pokok bahasan baru yang memerlukan integrasi lintas biologi dan dengan sains dan teknik lainnya. Para ilmuwan sadar bahwa tantangan abad 21 atau abad digital, membutuhkan suatu pendekatan terpadu untuk penelitian Biologi, suatu pendekatan yang disebut komite sebagai The New Biology (Biologi Era Baru). Inti dari Biologi Era Baru ini, sebagaimana didefinisikan oleh komite, adalah integrasi—re-integrasi dari banyak sub-disiplin ilmu biologi, dan integrasi dari para ilmuwan biofisika, kimia, ilmuwan komputer/ informatika, teknik, dan matematikawan dan ahli ilmu sosial untuk menciptakan komunitas penelitian dengan kapasitas besar untuk menangani berbagai masalah ilmiah dan sosial. Mengintegrasikan pengetahuan dari banyak disiplin ilmu akan memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem biologis, yang akan mengarah pada karakteristik penelitian baru dengan memanfaatkan potensi keilmuan lintas bidang (Conelly et al., 2009). Adapun dari dunia pendidikan dan pedagogi, pendidik atau guru saat ini menghadapi tuntutan yang berubah dengan cepat, yaitu kebutuhan mereka yang semakin luas akan kompetensi yang lebih maju dari sebelumnya. Secara khusus, perangkat digital sudah menjadi kebutuhan dan keseharian, baik untuk mengerjakan tugas atau untuk membantu siswa dalam pembelajaran. Menjadi kompeten secara digital membutuhkan tutor/pendamping untuk mengembangkan kompetensi digital setiap pendidik. Di tingkat internasional dan nasional sejumlah kerangka kerja, alat penilaian diri dan pelatihan program telah dikembangkan untuk menggambarkan aspek kompetensi digital untuk pendidik dan untuk membantu mereka menilai kompetensi mereka, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan mereka dan menawarkan pelatihan yang ditargetkan. Berdasarkan analisis dan perbandingan instrumen-instrumen ini, laporan ini menyajikan Kerangka Kerja Eropa yang umum untuk Kompetensi Digital Pendidik (DigiCompEdu). DigiCompEdu adalah latar belakang ilmiah yang sehat kerangka kerja yang membantu memandu kebijakan dan dapat langsung disesuaikan dengan pelaksanaan regional dan nasional alat dan program pelatihan. Selain itu, ini memberikan bahasa dan pendekatan umum yang akan membantu dialog dan pertukaran praktik terbaik lintas batas. Kerangka DigiCompEdu ditujukan untuk pendidik di semua tingkat pendidikan, dari anak usia dini ke pendidikan tinggi dan orang dewasa, termasuk pendidikan dan pelatihan umum dan kejuruan, pendidikan kebutuhan khusus, dan konteks pembelajaran non-formal. Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau swasta (Ghomi & Redecker, 2019) Buku bahan ajar ini berisi tentang konsep, kerangka kerja dan simulasi pelatihan Kompetensi Digital bagi pendidik dan mahasiswa calon guru Biologi yang sedang dan akan berkecimpung dalam dunia pendidikan/ pengajaran. Adaptasi terhadap karakter pendidikan di Indonesia dilakukan oleh penyusun berdasarkan dari kerangka kerja Digicomp Uni Eropa tersebut dan diperkaya dengan program Literasi Digital Indonesia yang lebih menyentuh sisi-sisi nyata “keindonesiaan”. Buku ini bukan berisi petunjuk teknis untuk menguasai perangkat lunak atau algoritma tertentu, lebih dari itu buku ini memberikan kerangka kerja, langkah dan cara untuk menjadi pembelajar digital sepanjang hayat. Pembelajar sepanjang hayat ini penting karena dunia digital berlari sedemikian cepatnya, sehingga jika “hanya” petunjuk teknik untuk menggunakan aplikasi atau program tertentu yang mendukung pembelajaran misalnya, buku ini akan segera menjadi bacaan yang tertinggal atau out of date. Oleh karenanya, buku ini bertujuan untuk memberi tata cara dan sikap untuk terus berinovasi dan mengkreasi cara-cara menggunakan kail dan pancing, alih-alih memberi kail dan pancing saja. Akhirnya, penyusun mengucapkan selamat berlatih untuk meningkatkan kompetensi digital bagi para pendidik dan calon pendidik Biologi di Indonesia. Semoga bermanfaat

Program ini bertujuan untuk memberikan kerangka acuan umum bagi pengembang model Kompetensi Digital, yaitu Negara, pemerintah daerah, lembaga yang relevan, organisasi pendidikan itu sendiri, dan penyedia pelatihan profesional publik atau ...

Melawan nafsu merusak bumi

prinsip etika lingkungan hidup Islami

Agama memiliki kekuatan untuk mengubah manusia langsung dari tatanan batin mereka. Demikian pula agama Islam. Salah satu perubahan yang dapat Islam berikan adalah perubahan paradigma: Umat bisa belajar memandang dunia secara ekosentris, yakni pandangan yang tidak mengecilkan alam dan tidak memberi hak pada manusia untuk merusak alam, baik secara sadar atau tidak sadar.

Agama memiliki kekuatan untuk mengubah manusia langsung dari tatanan batin mereka.

Kode Etik Dalam Penelitian Ilmu Sosial Di Indonesia

“Belum banyak buku tentang etika yang ada sekarang, terutama di Indonesia. Buku ini dapat mengisi kekosongan itu. Benar-benar buku yang layak dibaca oleh para peneliti, khususnya mengingat makin banyaknya penelitian tentang perilaku manusia. Sebuah karya yang sungguh mengagumkan.” M. Chatib Basri, Direktur Pelaksana IBER Menteri Keuangan Republik Indonesia Periode 2013–2014 “Buku ini membahas sejumlah topik penting dalam konteks Indonesia, sebuah negara berkembang di Asia Tenggara. Sebagian besar tulisan tentang etika penelitian memang bersumber dari negara berkembang. Kelebihan buku ini adalah kemampuannya untuk mengaitkan antara banyak sumber pustaka internasional dan masalah-masalah spesifik yang mungkin dihadapi oleh peneliti Indonesia, khususnya yang bergerak dalam ilmu sosial. Buku ini layak dibaca oleh banyak pihak baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain.” Anne Booth, Profesor Emerita, SOAS, University of London “Di dunia yang penuh dengan berita bohong, birokrat korup, dan ketidakadilan ini, penting sekali bagi kita untuk melatih generasi baru para ilmuwan sosial dalam hal etika secara menyeluruh. Buku ini harus dijadikan sebagai bacaan wajib di semua program belajar serta bagian dari koleksi pustaka para sarjana yang hendak meniti karier sebagai peneliti sosial profesional.” Terence H. Hull, Profesor Emeritus di bidang Demografi, the Australian National University “Membaca buku ini merupakan sebuah pengalaman yang memperkaya wawasan. Profesor Mayling Oey-Gardiner menawarkan sebuah kebaruan dengan membahas etika dalam ilmu sosial yang dikaitkan dengan isu-isu mutakhir, seperti mahadata, penelitian berbasis internet, dan penelitian lingkungan. Buku ini dapat membimbing para cendekiawan dan pembuat keputusan untuk menentukan batasan dan mempertimbangkan dampak-dampak dari suatu penelitian sosial.” Rhenald Kasali, Ph.D., Pendiri Rumah Perubahan Profesor di bidang Manajemen, Universitas Indonesia

... dapat membawa kerugian besar bagi banyak orang; oleh karena itu, etika diperlukan dalam menentukan kepenulisan. ... Oleh karena itu, guru, penyelia, mahasiswa, dan orang lain yang hanya membantu menyunting makalah tetapi tidak ...

Systems Thinking in Library and Information Management

Information concepts; The systems approach; Systems techniques; Models of library and information systems; Techniques for library and information systems; An assessement of the systems approach.

Information concepts; The systems approach; Systems techniques; Models of library and information systems; Techniques for library and information systems; An assessement of the systems approach.

Systems, Experts, and Computers

The Systems Approach in Management and Engineering, World War II and After

This groundbreaking book charts the origins and spread of the systems movement. After World War II, a systems approach to solving complex problems and managing complex systems came into vogue among engineers, scientists, and managers, fostered in part by the diffusion of digital computing power. Enthusiasm for the approach peaked during the Johnson administration, when it was applied to everything from military command and control systems to poverty in American cities. Although its failure in the social sphere, coupled with increasing skepticism about the role of technology and "experts" in American society, led to a retrenchment, systems methods are still part of modern managerial practice. This groundbreaking book charts the origins and spread of the systems movement. It describes the major players including RAND, MITRE, Ramo-Wooldrige (later TRW), and the International Institute of Applied Systems Analysis—and examines applications in a wide variety of military, government, civil, and engineering settings. The book is international in scope, describing the spread of systems thinking in France and Sweden. The story it tells helps to explain engineering thought and managerial practice during the last sixty years.

The book is international in scope, describing the spread of systems thinking in France and Sweden. The story it tells helps to explain engineering thought and managerial practice during the last sixty years.

Quality Assurance in Higher Education

A Study of Developing Countries

This title was first published in 2001. Universities in developing countries have followed their counterparts in developed countries and adopted quality assurance to improve the quality of their activities. This text examines the wisdom of such a move when many of the conditions necessary for its success are not present. It concludes that quality assurance can be useful in developing countries because it shows how a university's seemingly disparate activities are related to one another to serve a common goal and how the quality of these can best be improved by using an integrated approach. Quality assurance also provides more focus and direction to the work of the traditional university system. However, it must be modified to suit the conditions prevailing in developing countries by being simple in design, modest in expectations and realistic in requirements.

This text examines the wisdom of such a move when many of the conditions necessary for its success are not present.

The Oxford Handbook of Public Management

Brings together international scholars to comment on key issues in Public Management. The chapters in this book include overviews, exploration of particular thematic areas and analyses of different theoretical perspectives such as political science, management, sociology and economics. It is aimed at advanced students, researchers and others.

The chapters in this book include overviews, exploration of particular thematic areas and analyses of different theoretical perspectives such as political science, management, sociology and economics.

Sharia Transformations

Cultural Politics and the Rebranding of an Islamic Judiciary

Few symbols in today’s world are as laden and fraught as sharia—an Arabic-origin term referring to the straight path, the path God revealed for humans, the norms and rules guiding Muslims on that path, and Islamic law and normativity as enshrined in sacred texts or formal statute. Yet the ways in which Muslim men and women experience the myriad dimensions of sharia often go unnoticed and unpublicized. So too do recent historical changes in sharia judiciaries and contemporary strategies on the part of political and religious elites, social engineers, and brand stewards to shape, solidify, and rebrand these institutions. Sharia Transformations is an ethnographic, historical, and theoretical study of the practice and lived entailments of sharia in Malaysia, arguably the most economically successful Muslim-majority nation in the world. The book focuses on the routine everyday practices of Malaysia’s sharia courts and the changes that have occurred in the court discourses and practices in recent decades. Michael G. Peletz approaches Malaysia’s sharia judiciary as a global assemblage and addresses important issues in the humanistic and social-scientific literature concerning how Malays and other Muslims engage ethical norms and deal with law, social justice, and governance in a rapidly globalizing world.

AMBUSH MARKETING? Much of this chapter has engaged the multifaceted rebranding process that (Malay) political and religious elites have undertaken to convey to variously defined publics that the sharia judiciary is a thoroughly ...

The Oxford Handbook of Public Management

Brings together international scholars to comment on key issues in Public Management. The chapters in this book include overviews, exploration of particular thematic areas and analyses of different theoretical perspectives such as political science, management, sociology and economics. It is aimed at advanced students, researchers and others.

The chapters in this book include overviews, exploration of particular thematic areas and analyses of different theoretical perspectives such as political science, management, sociology and economics.