Sebanyak 709 item atau buku ditemukan

Pergulatan Ideologis Pendidikan Islam

Refleksi Pendidikan Islam dalam Menemukan Identitasnya di Era Globalisasi

Peradaban modern dan metode pendidikan barat sebagian besar menggunakan argumentasi skeptisme dan bentuk proses pengumpulan datanya berdasarkan jawaban yang ditemukan tanpa mempertimbangkan norma. Mengingat menurut pemikiran modern, hal ini disebabkan oleh realisasi individual hampir selalu berada dalam konflik dan heterogen. Tentunya konsep tersebut berbanding terbalik dengan metode tradisional di masyarakat kita. Dimana metode tradisional, norma dijadikan pertimbangan dalam proses koleksi data dan bahkan menjadi pondasi dasar dalam sebuah pemikiran. Para intelektual Muslim sekarang mengharapkan adanya pembenaran terhadap metode-metode mereka dan dalam waktu yang sama mengulangi ide-ide tradisional mereka pada konteks yang baru dan memformulasikan konsep baru itu demi menerima cabang-cabang pengetahuan dengan mempertegas kembali realisasi Kebenaran yang diabadikan dalam wahyu Tuhan. Wahyu ini bagi mereka merupakan sumber dari segala pengetahuan demi kepentingan umat manusia yang ditunjukkan kepada manusia modern guna meyakinkannya tentang kemampuan Islam yang tidak terbatas tersebut

Peradaban modern dan metode pendidikan barat sebagian besar menggunakan argumentasi skeptisme dan bentuk proses pengumpulan datanya berdasarkan jawaban yang ditemukan tanpa mempertimbangkan norma.

Pendidikan Islam di Kota Metropolis

Studi Kebijakan Penyelenggaraan PAI di Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya. Maka, pendidikan Islam memiliki bargaining secara politik di tataran elite lokal. Tidak sedikit produk kebijakan pendidikan Islam merupakan hasil komitmen antara eksekutif dan legislatif. Meskipun tidak ada Peraturan Walikota yang secara eksplisit menyuratkan pendidikan Islam, tetapi secara implisit sangat akomodatif terhadap pendidikan Islam. Hal ini merupakan fakta menarik, karena Pemerintah Kota Surabaya mampu “mengawinkan” antara dua ranah kebijakan, yaitu urusan pendidikan yang diotonomikan dengan urusan agama yang diotonomikan dengan urusan agama yang sentralistik di Kementerian Agama. Buku yang ditulis lulusan terbaik tahun 2017 ini layak dibaca oleh praktisi dan pengelola lembaga pendidikan, guru, dosen, widyaiswara, pemerhati pendidikan, pemangku kebijakan dan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang sedang mengambil program studi pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam ataupun Manajemen Pendidikan Islam. Dengan mengelaborasi kajian kebijakan di era otonomi, yang tentu kental dengan politik lokal, buku ini diharapkan dapat menambah khazanah dan literatur kajian Politik Pendidikan Islam. Karena itu, saya sangat mengapresiasi hadirnya buku ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Prof. H. Masdar Hilmy, MA, Ph.D. Guru Besar dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya.

Dinamika Pendidikan Islam

Memang pendidikan selalu dinamis, apalagi pendidikan Islam, sangat membutuhkan setiap kali peningkatan-peningkatan dari para generasi-generasi kita. Menulis ini juga sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Dengan buku ini, saya berharap semua putera-puteri bangsa untuk meluangkan waktu sehingga mampu membaca dan menulis dengan tekun, agar kualitas mereka bisa diandalkan.* Hj. Mundjidah Wahab Pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas dan Wakil Bupati Jombang ____________________________________________________________________________________________________________________________ Buku “Dinamika Pendidikan Islam” karya Saudara Mukani ini mencoba memotret situasi dan kondisi pendidikan Islam di Indonesia. Cakupannya sangat luas, termasuk Islamisasi Sains sampai Manajemen Berbasis Sekolah. Bagi saya, pendidikan Indonesia selama 20 tahun terakhir ini semakin jauh dari cita-cita Ki Hajar Dewantoro, KH. M. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan. Kesalahan pertama adalah mempersempit pendidikan menjadi hanya sekedar persekolahan belaka. Lalu, akibat rasa rendah diri, sekelompok elit muslim mendirikan sekolah-sekolah swasta diberi label "Islam" yang diberi stempel "unggulan" ditambahi "pendidikan karakter" dengan SPP yang makin tidak terjangkau oleh kebanyakan anak muslim. Bagi saya, seperti pendidikan nasional yang lebih banyak hitamnya daripada putihnya, pendidikan Islam juga demikian. Bagi saya saat ini, pendidikan yang sesuai dengan Islam adalah pendidikan berbasis keluarga. Adalah keluarga yang dirugikan oleh monopoli sekolah di pasar pendidikan selama ini. Monopoli itu semakin radikal saat wajib belajar diartikan sebagai wajib sekolah. Sekolah hanya warung pinggir jalan yang menyediakan makan siang berbentuk seragam. Adalah keluarga di rumah yang menyiapkan sarapan dan makan malam. Sekolah harus dilihat sebagai pelengkap dalam pendidikan, apalagi di abad internet ini. Fokus kita harus bergeser ke belajar, bukan bersekolah. Islamisasi kehidupan kita, bukan sekedar sainsnya, dimulai dari sini. Jika Rasulullah SAW dulu mengatakan baiti jannati, pasti beliau tidak sedang bercanda.* Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D, CPM Guru Besar ITS Surabaya dan Penasihat Dewan Pendidikan Jawa Timur

Dengan buku ini, saya berharap semua putera-puteri bangsa untuk meluangkan waktu sehingga mampu membaca dan menulis dengan tekun, agar kualitas mereka bisa diandalkan.* Hj. Mundjidah Wahab Pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas dan Wakil ...

Pendidikan Agama Islam

Buku ini berisikan kumpulan materi Pendidikan Agama Islam. Sangat cocok untuk Mahasiswa ataupun Masyarakat Umum yang ingin menambal ilmu tentang Agama Islam.

Buku ini berisikan kumpulan materi Pendidikan Agama Islam. Sangat cocok untuk Mahasiswa ataupun Masyarakat Umum yang ingin menambal ilmu tentang Agama Islam.

Islamic Urban Studies

The term 'Islamic cities' has been used to refer to cities of the Islamic world, centring on the Middle East. Academic scholarship has tended to link the cities of the Islamic world with Islam as a religion and culture, in an attempt to understand them as a whole in a unified and homogenous way. Examining studies (books, articles, maps, bibliographies) of cities which existed in the Middle East and Central Asia in the period from the rise of Islam to the beginning of the 20th century, this book seeks to examine and compare Islamic cities in their diversity of climate, landscape, population and historical background. Coordinating research undertaken since the nineteenth century, and comparing the historiography of the Maghrib, Mashriq, Turkey, Iran and Central Asia, Islamic Urbanism provides a fresh perspective on issues that have exercised academic concern in urban studies and highlights avenues for future research.

INTRODUCTION This chapter focuses on historical studies of Ottoman cities in
the region of present day Turkey. Urban studies of cities other than Istanbul
hardly existed until two decades ago. Though cities were frequently mentioned in
 ...

Studies in Islamic History and Institutions

Goitein s selection of studies dealing with Islamic institutions and social history offers a general introduction to Islamic civilization by one who lived all his life with Islam. His fruit of specialized research gives a rounded view of important aspects of Islamic civilization and provides the student with an opportunity to acquaint himself not only with the results of research, but also with the methods by which they were obtained. With a new foreword by Norman A. Stillman

Goitein s selection of studies dealing with Islamic institutions and social history offers a general introduction to Islamic civilization by one who lived all his life with Islam.

Studies In Islamic Mystic

First published in 1998. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

PREFACE As was explained in the preface to my Studies in Islamic Poetry, the
following essays conclude a series of five, which fall into two groups and are
therefore published in separate volumes. While mysticism, save for a few casual
 ...

Studies: Indian and Islamic

First Published in 2000. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

STUDIES: INDIAN. AND. ISLAMIC. I. MOHAMED—THE. PROPHET. OF. GOD.
WE shall do honour to our Prophet, not in the old, traditionary style which
contented itself with fairy-tales and unattested reports, but in a manner more in
accord with ...

Metodologi Studi Islam

Memahami Islam Rahmatan Lil'alamin

Jika anda tertarik mempelajari Islam secara sempurna maka bacalah buku ini, anda akan mendapatkan informasi bagaimana cara/metodologi mempelajari Islam Rahmatan Lil'alamin. Anda juga akan menemukan beberapa pendekatan untuk memahami Islam ini, seperti pendekatan Sejarah, pendekatan Teologi, pendekatan Fiqh, pendekatan Tasawuf, dan pendekatan integrasi interkoneksi. Buku ini terbagi menjadi menjadi lima bagian pembahasan, bagian pertama menjelaskan gambaran umum ilmu metodologi studi Islam, berisi ruang lingkup, tujuan dan fungsi, kajian filosofis Islam sebagai disiplin ilmu, Konsep Material dan Spiritual, dan konsep islam rahmatan lil’alaim. Di bagian kedua, buku ini membahas perkembangan Studi Islam, baik dunia global, di dunia barat, dan spesifik perkembangnnya di Indonesia. Bagian Ketiga, buku ini membahas berbagai pendekatan dalam Studi Islam. Bagian ke empat berisi kajian Orientalisme vis a vis Oksidentalisme, dan Bagian kelima, membahas benturan antara konsep Fundamentalisme Islam vis avis Radikalisme Islam.

Memahami Islam Rahmatan Lil'alamin Asep Maulana Rohimat. Islamic of Advanced Studies, atau The International Institut of Islamic Thought and Civilization (biasa disebut ISTAC) yang dipelopori oleh Naquib al-Attas.(Supiana, 2012) Studi Islam ...

Studi Islam Kontemporer

“Studi Islam perlu membangun pola pikir interkoneksitas antara normativitas dan historisitas sehingga mampu berkembang dinamis dalam menatap problematika zaman yang kompleks.”—Prof. Dr. M. Amin Abdullah, Mantan Rektor UIN Yogyakarta. * Menyetudi Islam, tidak selalu dilakukan melalui kajian keislaman. Setidaknya, itulah yang akan Anda temukan dalam buku hebat yang ada di tangan Anda ini. Sebab, jika Islam distudi melalui kajian keislaman an sich, tentu keshahihan Islam pada segala zaman dan makan menjadi kian sulit untuk diaplikasikan. Dalam buku ini, Prof. Faisal mendedahkan Islam dari pelbagai kajian, seperti politik dan pemerintahan, pembangunan dan modernisasi, dakwah dan keumatan, hukum dan etika, serta perkembangan peradaban dan kesinambungannya, yang semuanya itu kian melengkapi pandangan kita sebagai muslim, dalam menatap keadaan zaman yang semakin rumit. Maka, bukan saja soal pandangan keislaman yang jadi meluas dengan membaca buku ini, tetapi juga sikap kita yang akan jadi kian bijak dalam menyikapi keadaan zaman. Selamat membaca!

Dr. M. Amin Abdullah, Mantan Rektor UIN Yogyakarta. * Menyetudi Islam, tidak selalu dilakukan melalui kajian keislaman. Setidaknya, itulah yang akan Anda temukan dalam buku hebat yang ada di tangan Anda ini.