Sebanyak 710 item atau buku ditemukan

Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi

Dalam buku ini dijelaskan beberapa hal terutama mengenai kondisi umum perkembangan dan pengembangan industri kuliner di Indonesia yang dijelaskan di dalam setiap bab dan sub-sub topiknya. Bab satu dimulai dengan penjelasan tentang perkembangan kuliner. Bab kedua membahas kondisi umum pengembangan kuliner. Bab ketiga membahas tentang ruang lingkup, model bisnis dan pengembangan industri kuliner. Bab keempat membahas seluk-beluk bisnis kuliner. Bab kelima membahas seputar kuliner tradisional khas wilayah (daerah). Bab keenam diahiri dengan ragam resep dan cara pengolahan kuliner tradisional khas Sulawesi. Buku ini diterbitkan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa untuk beberapa mata kuliah karena menggabungkan beberapa aspek di seputar kuliner, mulai dari aspek historis, aspek perkembangan binsis kuliner, aspek pengembangan kuliner tradisional, hingga mengenalkan resep-resep yang digunakan dan cara pengolahan makanan tradisional khas Sulawesi. Buku ini juga bisa digunakan sebagai buku referensi yang dapat menuntun para pelaku dan penikmat kuliner dalam memahami, memperkaya wawasan terhadap perkembangan dan pengembangan kuliner tradisional. Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengembangan Industri Kuliner Berbasis Makanan Tradisional Khas Sulawesi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Kurikulum Pendidikan Islam

Telaah Filosofis dan Pengembangannya

Pendidikan tanpa dasar agama merupakan hal yang riskan. Ke depannya, peserta didik akan menjadi sosok-sosok yang serakah harta, gila jabatan, dan kehormatan. Jangankan rakyat, Tuhan pun tidak mereka takuti. Problematika ini muncul akibat kebijakan pendidikan yang diterapkan hanya sekadar formalitas belaka. Padahal telah disusun aturan yang jelas, yaitu melalui kurikulum sebagai bagian implementasi tujuan pendidikan, tak terkecuali pendidikan Islam di dalamnya. Oleh karenanya, topik masalah pendidikan akan selalu menarik untuk dikaji dan dikritisi. Namun, masalah yang selalu dihadirkan belum sepenuhnya melahirkan solusi ataupun gagasan yang konkret, sehingga pembahasan terkesan “ala kadarnya”. Hadirnya buku ini dapat menjadi salah satu cara untuk menemukan jawaban tersebut. Di dalamnya disajikan serpihan-serpihan problematika pendidikan melalui kritikan tajam yang dibalut dengan bahasa yang lugas namun tetap memperhatikan kesantunan, serta menawarkan solusi terhadap permasalahan ini. Oleh karenanya, kehadiran buku ini menunjukkan itikad serius demi mengembangkan kurikulum pendidikan Islam yang ideal sehingga sangat tepat untuk dibaca dan dijadikan referensi bacaan. Khususnya bagi kalangan pendidik, praktisi, akademisi, bahkan masyarakat umum sekali pun.

Oleh karenanya, kehadiran buku ini menunjukkan itikad serius demi mengembangkan kurikulum pendidikan Islam yang ideal sehingga sangat tepat untuk dibaca dan dijadikan referensi bacaan.

Kisah Lima Keluarga

Telaah-telaah Kasus Orang Meksiko dalam Kebudayaan Kemiskinan

Five Families (Kisah Lima Keluarga), merupakan sebuah gambaran tentang kehidupan keluarga-keluarga miskin serta sebuah keluarga "Orang Kaya Baru" di Mexiko City. Dalam buku ini Oscar Lewis dengan menarik sekali membahas kehidupan bangsa Amerika Latin pada umumnya, baik dari segi antropologis, psikologis maupun sosiologis. Ia menguraikan dengan panjang lebar pengalaman hidupnya selama tinggal bersama dengan keluarga-keluarga tersebut. Kebudayaan kemiskinan memang telah membelenggu mereka sekian lamanya, namun kemiskinan pada bangsa-bangsa modern seperti mereka adalah hal yang sangat berbeda. Kemiskinan ini menunjukkan pertentangan kelas, masalah-masalah social, dan perlunya perubahan. Kemiskinan menjadi suatu faktor dinamis yang mempengaruhi partisipasi dalam kebudayaan nasional yang lebih luas dan menciptakan suatu subkultur tersendiri. Semoga buku ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi kita semua.

Dalam buku ini Oscar Lewis dengan menarik sekali membahas kehidupan bangsa Amerika Latin pada umumnya, baik dari segi antropologis, psikologis maupun sosiologis.

Pengembangan Masyarakat

Pergeseran paradigma pembangunan dari ‘production center development’ ke ‘people center development’ menjadi rujukan terpenting untuk memahami pengembangan masyarakat (community development). Oleh karena itu, implementasi pengembangan masyarakat berpusat pada rakyat, yakni komunitas lokal, dengan pendekatan, strategi, dan program-program yang partisipatif. Meskipun berpusat pada rakyat, pendekatan, strategi, dan program-program yang partisipatif dalam pengembangan masyarakat pada karakteristik struktur sosial dan kultur (local community), pola adaptasi ekologi (local ecology), aksi-aksi bersama dalam satuan kelembagaan sosial (collective action) yang berbeda selalu mensinergikan swadaya komunitas lokal dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti pemerintah, pihak swasta, kelembagaan swadaya masyarakat, dalam kerangka tidak hanya parti- sipasi masyarakat (community participation) tetapi lebih dari itu sampai kepada partisipasi pemangku kepentingan (stakeholders participation).

Oleh karena itu, implementasi pengembangan masyarakat berpusat pada rakyat, yakni komunitas lokal, dengan pendekatan, strategi, dan program-program yang partisipatif.

Handbook of Citizenship Studies

'The contributions of Woodiwiss, Lister and Sassen are outstanding but not unrepresentative of the many merits of this excellent collection'- The British Journal of Sociology From women's rights, civil rights, and sexual rights for gays and lesbians to disability rights and language rights, we have experienced in the past few decades a major trend in Western nation-states towards new claims for inclusion. This trend has echoed around the world: from the Zapatistas to Chechen and Kurdish nationalists, social and political movements are framing their struggles in the languages of rights and recognition, and hence, of citizenship. Citizenship has thus become an increasingly important axis in the social sciences. Social scientists have been rethinking the role of political agent or subject. Not only are the rights and obligations of citizens being redefined, but also what it means to be a citizen has become an issue of central concern. As the process of globalization produces multiple diasporas, we can expect increasingly complex relationships between homeland and host societies that will make the traditional idea of national citizenship problematic. As societies are forced to manage cultural difference and associated tensions and conflict, there will be changes in the processes by which states allocate citizenship and a differentiation of the category of citizen. This book constitutes the most authoritative and comprehensive guide to the terrain. Drawing on a wealth of interdisciplinary knowledge, and including some of the leading commentators of the day, it is an essential guide to understanding modern citizenship. About the editors: Engin F Isin is Associate Professor of Social Science at York University. His recent works include Being Political: Genealogies of Citizenship (Minnesota, 2002) and, with P K Wood, Citizenship and Identity (Sage, 1999). He is the Managing Editor of Citizenship Studies. Bryan S Turner is Professor of Sociology at the University of Cambridge. He has written widely on the sociology of citizenship in Citizenship and Capitalism (Unwin Hyman, 1986) and Citizenship and Social Theory (Sage, 1993). He is also the author of The Body and Society (Sage, 1996) and Classical Sociology (Sage, 1999), and has been editor of Citizenship Studies since 1997.

This book constitutes the most authoritative and comprehensive guide to the terrain.

Japan's Diversity Dilemmas

Ethnicity, Citizenship, and Education

Japan's Diversity Dilemmas: Ethnicity, Citizenship, and Education reveals how Japanese society is now in the midst of dramatic transformation brought on by demographic change and globalization. Foreigners are coming to Japan and many more will come in the near future to meet the demands of an economy that needs workers to compensate for an extremely low birth rate. The ramifications of this influx of foreigners into a society that has based its identity on a mythical ethnic purity are enormous. This book examines the effects of globalization on both new and older ethnic communities. It shows the ways in which minorities, in particular Koreans, are changing their conceptions and practices regarding nationality. It explores issues of human rights and emerging conceptions of citizenship in Japan. It also looks at how forces of globalization are affecting the state ideology of homogeneity and how a new image of diversity and multiculturalism is slowly developing. Several authors focus their attention on implications for education in citizenship education, ethnic education, and international education. Japan's Diversity Dilemmas is not just about minorities, but addresses issues of diversity that impact Japan as a nation in three areas: ethnicity, citizenship, and education. As the population diversifies, the linking of ethnicity and citizenship is being challenged and education is a battleground where these struggles occur. This collection of papers by an interdisciplinary group of authors helps readers to understand Japan's evolving conceptions of the nation and its attempts to balance tensions of unity and diversity. "Japan's Diversity Dilemmas looks at precisely the kind of issues that need examination and discussion, as Japan stands on the cusp of potentially huge demographic and social changes. This collection of studies will enrich and inform classroom and public discourse and those who follow these issues will find this book essential." -Sharon Noguchi, San Jose Mercury News and former Fulbright Fellow, University of Tokyo

This collection of studies will enrich and inform classroom and public discourse and those who follow these issues will find this book essential." -Sharon Noguchi, San Jose Mercury News and former Fulbright Fellow, University of Tokyo

Flexible Citizenship

The Cultural Logics of Transnationality

Ethnographic and theoretical accounts of the transnational practices of Chinese elites, showing how they constitute a dispersed Chinese public, but also how they reinforce the strength of capital and the state.

Social scientists and Asia specialists alike will find the work indispensable, both for its redefinition of analytic terrain and for the new directions of research it suggests."--Ashraf Ghani, Johns Hopkins University

Ayo Ikut Nabi Muhammad

Nabi Muhammad, nabi terakhir umat Islam, adalah insan mulia. Hanya pernah sekali berbuat dosa seumur hidupnya, sungguh beliau adalah idola utama kita. Kawan-kawan tentu ingin mencontoh perilaku beliau, bukan? Bukan untuk siapa, semua untuk kawan-kawan sendiri, kok. Jangan salah memilih idola, ya! Yuk baca buku ini sampai habis.

Tethy Ezokanzo. Rasulullah sang D ig ita l p u b lis h in Guru g /K G - 3 /G C Teman-teman, kalian bersekolah di mana?Sekolah itu memang penting agar kita. Rasulullah Sang Guru.

Studi Islam Kontemporer Perspektif Insider Outsider

Metodologi studi Islam tampaknya mengalami pergeseran yang cukup signifikan, khususnya pada sekitar paruh abad ke-20. Penyebabnya ialah fakta bahwa Islam dikaji oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider), khususnya orientalis, yang sedikit banyak dipengaruhi secara sosiologis oleh cara pandang, dan pengalaman manusia Barat, serta secara saintifik oleh perkembangan metodologi penelitian dalam ilmu-ilmu sosial di Barat. Metodologi orientalis tersebut secara perlahan memengaruhi metodologi studi Islam. Hal ini karena timbulnya kecenderungan di kalangan cendekiawan muslim untuk belajar kepada orientalis di Barat, atau membanjirnya buku-buku orientalis sebagai alternatif bacaan cendekiawan muslim. Dalam situasi seperti ini, studi Islam dengan pendekatan tradisional sudah tercampur, bahkan tersaingi oleh pendekatan orientalis. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka buku ini hadir. Kajian dalam buku ini mencoba melakukan “pemetaan” terhadap studi Islam yang dilakukan oleh muslim (insider) atau nonmuslim (outsider). Sehingga, pembaca dapat melihat secara jernih, atau setidaknya mampu memilah dari kajian keduanya yang kiranya paling objektif dalam pengkajian Islam. Selamat membaca!

... Islam Rahmatan lil 'Alamin, Menjawab Pertanyaan dan Kebutuhan Manusia (Jakarta: Republika, 2011), hlm. xiii. 12 Ibid., hlm. xiv. 13 Ibid., hlm. xiv. 14 Nevval Sevindi, Contemporary Islamic Conversation, hlm. 18. 18 Ibid., hlm. xv. 22 ...