Sebanyak 1608 item atau buku ditemukan

Amaliah Maha Santri Mulia (Seri Praktik Ibadah)

Pandemi yang melanda dunia hari ini begitu terasa efeknya bagi dunia pedidikan, dimana pembelajaran tidak seluruhnya dapat dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung. Hal ini juga dirasakan oleh Ma’had al-Jami’ah UIN Suska Riau dimana kegiatan-kegiatan keagamaan tidak dapat dilaksanakan dengan lebih intensif di dalam kelas. Inilah pula yang menjadi dasar hadirnya buku kecil ini sebagai pengganti bagi maha santri yang tidak dapat melakukan proses pembelajaran khususnya dalam Praktik Ibadah secara langsung di dalam kelas. Semoga beberapa amalan dasar yang disusun dalam buku ini dapat dipelajari dan diamalkan oleh maha santri Ma’had al-Jami’ah UIN Suska Riau, karena maha santri yang masuk di dalam Praktik Ibadah ini tersebar dari seluruh Fakultas dan Jurusan se UIN Suska Riau. Tentu dalam penyusunan buku kecil ini ada banyak yang terkurang di dalamnya, oleh karena itu kritikan, saran dan masukan dari pembaca diperlukan untuk perbaikan dimasa akan datang, Terima Kasih.

Pandemi yang melanda dunia hari ini begitu terasa efeknya bagi dunia pedidikan, dimana pembelajaran tidak seluruhnya dapat dilaksanakan dengan tatap muka secara langsung.

Energi Ibadah

Dalam buku yang sangat berharga ini, Murtadha Muthahhari menjelaskan makna sejati ibadah. Menurutnya, ibadah adalah jantung kehidupan. Ibadah merupakan ketetapan langit yang dilengkapi dimensi keduniaan. Segala bentuk ibadah mengandung sisi pribadi sekaligus ciri sosial yang kental. Karenanya, jika kita rajin beribadah namun tidak memiliki kepekaan sosial, ibadah kita tidaklah bermakna. Jika kita taat beribadah kepada Allah namun masih mengabaikan bahkan memerkosa hak-hak orang lain, ibadah kita sia-sia belaka. Senada dengan Muthahhari, pada bagian kedua buku ini, Syekh Tosun Bayrak menguraikan betapa ibadah merupakan aktivitas pendekatan diri yang mesti berbuah kasih sayang pada sesama. "Buku ini membantu Anda memperdalam makna ibadah yang saban hari Anda jalani. Dengan semakin kaya makna, semakin mudah Anda menghayati ibadah. Buku ini juga bisa membantu Anda menakar kualitas ibadah dan memaksimalkan energi penghambaan diri kepada Ilahi. Diterbitkan oleh Penerbit Serambi Ilmu Semesta" (Serambi Group)

Dalam buku yang sangat berharga ini, Murtadha Muthahhari menjelaskan makna sejati ibadah.

Ibadah Sebagai Gaya Hidup

Mengungkap Rahasia Ibadah Yang Sejati

Tahukah Anda apa persamaan menghadiri ibadah di gereja dan menonton konser musik? Jika mau jujur, orang-orang yang datang ke gereja sering kali tak ubahnya seperti hendak menonton konser musik. Mereka memiliki minat yang sama, berada di satu tempat yang sama, dan mengharapkan hiburan atau hanya ingin memuaskan telinga mereka. Bedanya, untuk menonton konser musik, Anda harus membayar tiket. Sementara di gereja, Anda bebas masuk. Dan tidak seperti di konser musik, Anda tidak boleh makan kacang atau kwaci di gereja. Banyak orang Kristen datang ke gereja karena suasana dan fasilitas gereja. Mereka terjebak dalam euforia pujian yang semarak, tetapi mengabaikan hakikat ibadah itu sendiri. Ada juga yang datang ke gereja karena rutinitas. Ibadah sejati bukanlah bertujuan menggenapi ritual keagamaan, melainkan penjelmaan dari kerinduan untuk mengenal Sang Pencipta dan pengejawantahan sikap hormat dan takut akan Tuhan. Dengan demikian, ibadah tidak hanya dilakukan dengan mengikuti kebaktian gereja, tetap ibadah merupakan gaya hidup yang mewarnai hati, pemikiran, perkataan, dan tingkah laku kita. Ibadah sebagai Gaya Hidup akan membantu Anda menemukan hakikat ibadah sejati dan memberi Anda pencerahan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ibadah sebagai Gaya Hidup akan membantu Anda menemukan hakikat ibadah sejati dan memberi Anda pencerahan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Muro’atul Ibadah Fi At-Thoharah Wa Sholat

Buku ini disusun agar dijadikan sebagai buku pegangan yang simpel dalam pengajaran fiqih ibadah yang sesuai dengan kitab-kitab fiqih mu’tabaroh yang bermadzabkan Syafi’i.

Buku ini disusun agar dijadikan sebagai buku pegangan yang simpel dalam pengajaran fiqih ibadah yang sesuai dengan kitab-kitab fiqih mu’tabaroh yang bermadzabkan Syafi’i.

Hakikat Ibadah Menurut Ibnu ‘Arabi - Menyelami Makna dan Hikmah Rukun Islam

Ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan muslim. Ia merupakan wujud ketaatan kepada Allah sekaligus kecintaan dan usaha mendekatkan diri kepada-Nya. Namun, hal ini hanya dapat terwujud bila ibadah itu tak sekadar dipenuhi dari sisi ritual praktis, tetapi juga sisi spiritual ruhaniah. Untuk memenuhi sisi terakhir ini, ibadah perlu dihayati dan dimaknai secara lebih mendalam. Buku ini memaparkan secara dalam dan detail makna-makna ibadah utama Islam (rukun Islam), yaitu syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji, dari aspek tasawuf, merujuk kepada pandangan-pandangan sufistik Ibnu ‘Arabi. Tokoh besar sufi ini dikenal sebagai “Syaikh al-Akbar” (mahaguru) tasawuf dan filsafat. Karya-karya dan pemikiran-pemikirannya menjadi referensi utama dan inspirasi bagi para ahli tasawuf sesudahnya. Tak banyak buku yang secara spesifik menggali lebih dalam makna ibadah utama Islam dari perspektif berbeda, seperti buku ini. Kita tak hanya dijelaskan secara gamblang detail-detail ibadah secara praktis, tetapi juga makna-maknanya yang lain dari yang umum kita ketahui, karena Ibnu ‘Arabi mengungkapkannya secara lebih filosofis, memadukan antara aspek naqli (dalil), ‘aqli (rasio) dan dzauqi (rasa). Menarik disimak.

Ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan muslim.

Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural

... Akidah-Akhlak' (2001), (iv) Ali. M, Pendidikan Pluralis-Multikultural (2002), (v) Fanani. F.A, Pendidikan Pluralis-Multikultural dan Liberalis. (vi) Mahayana. S.M, Sastra Indonesia dalam Perspektif Multikulturalisme (2002). (vii) ...

Visualisasi Dan Virtualisasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Era digital atau juga dikenal sebagai periode Revolusi 4.0 telah menghantarkan peserta didik menjadi output yang berkolaborasi dengan teknologi melalui sentuhan unik manusia. Sebagian aktivitas pembelajaran dari dunia nyata beralih virtual. Dalam konteks ini, guru pendidikan agama Islam perlu mampu mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran pendidikan agama secara digital, mampu memvisualisasi dan memvirtualisasikan pembelajaran pendidikan agama Islam Melalui buku ini pembaca akan memperoleh gambaran dan pemahaman tentang metode dan konsep penting dalam visualisasi pembelajaran. Di dalam buku ini diuraikan secara sistematis visualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam mulai dari ruang lingkup pembelajaran pendidikan agama Islam, kriteria guru pendidikan agama Islam sampai ke paparan tentang virtualisasi pembelajaran pendidikan agama Islam sesuai dengan konsep digital learning. Buku ini ditulis untuk guru pendidikan agama Islam agar mereka memiliki pedoman dalam mengoperasionaliasikan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara digital, mahasiswa, dan semua pihak yang tertarik dalam bidang ini. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

... Agama Islam dan Budi Pekerti di jenis dan jenjang sekolah dasar ( SD ) . KENCANA TABEL 3.1 . KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL , KOMPETENSI SIKAP SOSIAL. 62 VISUALISASI DAN VIRTUALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM VERSI PROGRAM MERDEKA ...

Filsafat Dalam Terang Iman Kristen

Ada hubungan apa atau bagaimana kita akan menghubungkan antara iman yang irasional dengan ilsafat yang mengandalkan rasio? Buku ini mencoba menjawab pertanyaan itu. Tujuannya jelas, sekalipun filsafat pada dasarnya berusaha senantiasa mencari kebenaran, pencarian kebenaran itu pada akhirnya harus diarahkan pada Yesus, jawaban final atas pencarian kebenaran bagi orang Kristen. Di sini tampak bahwa filsafat berusaha dilihat dalam kacamata iman, Kristen khususnya! Dalam buku ini Anda akan diantar memasuki kancah filsafat. Dari pengertiannya, metodenya, hingga tokoh-tokohnya. Namun, yang tak ketinggalan, kaitan filsafat dengan iman Kristen. Selamat menjelajahi dunia baru!

... Helenisme ” . Pengaruh helenis ini baru terasa sesudah meninggalnya Alexander Agung . Helenisme berasal dari kata Helenis ( = hellenizein ) , artinya : berbahasa Yunani , dan juga menjadikan Yunani ; adalah roh dan kebudayaan Yunani ...

Islam Agama Ramah Perempuan ; Pembelaan Kiai Pesantren

Buku ini menyajikan materi-materi terkait argumen-argumen yang ada dalam al-Qur'an maupun al-Hadits bahwasanya Islam sebagai agama rahmatan lil al'alamin pun memberikan penghormatan kepada kaum perempuan.

Buku ini menyajikan materi-materi terkait argumen-argumen yang ada dalam al-Qur'an maupun al-Hadits bahwasanya Islam sebagai agama rahmatan lil al'alamin pun memberikan penghormatan kepada kaum perempuan.

Menyegarkan Islam Kita

Islam di akhir 1990-an dan awal 2000-an memiliki pengalamannya tersendiri yang begitu menarik dan tak kalah menariknya dengan abad-abad lalu yang telah dilalui oleh sejarah Islam. Masa ini, Islam berhadapan dengan sederet fenomena dan tantangannya: kelas menengah Muslim dengan corak keberislaman yang nge-pop, temuan-temuan sains yang menggemparkan dan dihadap-hadapkan dengan Islam, terorisme atas nama Islam yang anti-Barat, oto-terorisme atas nama Islam yang mempermainkan isu sektarian, hingga Islam di era digital. Esai-esai dalam buku ini mencoba memotret semua fenomena itu di saat sedang hangat diperbincangkan di media massa. Tanpa mengurangi bobot kajian keislaman dalam bingkai loso snya, esai-esai dalam karya ini juga memiliki konteks (bersifat kontekstual) yang membuat perbincangannya ‘segar’. Buku ini semacam kumpulan pemikiran yang selama ini terserak dalam berbagai esai penulisnya, namun sebenarnya memiliki satu benang merah yang penting bagi keberislaman kita saat ini dan di sini: Indonesia. Di dalamnya memuat beberapa tema pokok: dari pemikiran teologis yang bersentuhan dengan dinding-dinding sains, pemikiran keislaman yang berseManga, Manhua & Manhwat ‘menyegarkan’ tentang berbagai fenomena keislaman, pemikiran seputar pendidikan Islam, rekaman pemikiran tokoh-tokoh besar Islam maupun non-Muslim, pemikiran tentang kebahasaan dalam bingkai Islam yang filosofis, hingga pemikiran dan tantangan Islam di zaman digital. Buku ini akan mengajak merenungkan dan ‘menyegarkan’ Islam kita di tengah tantangan ruang dan zaman yang melingkupi kita saat ini. Agar Islam kita tak lekang dan usang sebagai rahmat bagi semesta ruang dan zaman (rahmatan lil ‘alamin).

Islam di akhir 1990-an dan awal 2000-an memiliki pengalamannya tersendiri yang begitu menarik dan tak kalah menariknya dengan abad-abad lalu yang telah dilalui oleh sejarah Islam.