Sebanyak 3607 item atau buku ditemukan

Sejarah Sarekat Islam dan pendidikan bangsa

Buku ini diharapkan setidak - tidaknya dapat membantu penambahan
sumbersumber bacaan bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Sejarah
Pendidikan Islam , Sejarah Peradaban Islam , Sejarah Kebudayaan Islam , Ilmu
Pendidikan ...

Manajemen Pendidikan Islam Kontemporer

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Era disrupsi merupakan era terjadinya perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat yang dimulai dengan digunakannya perangkat-perangkat digital menggantikan cara-cara manual. Era industri 4.0 merupakan nama tren otomasi dan pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Adanya revolusi ini ditandai dengan terjadinya perubahan secara besar-besaran di berbagai bidang melalui perpaduan teknologi, termasuk bidang pendidikan. Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0. Selamat membaca! *** Sinopsis Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut? Pun, seperti apa peran dan peluang lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0? Menghadapi situasi demikian, pendidikan Islam tentu harus merencanakan strategi tepat dalam pengelolaannya sehingga tidak mengalami ketertinggalan dan tidak ditinggalkan oleh masyarakat. Nah, untuk tujuan itulah, buku ini hadir agar dapat memberikan sumbangsih bagi strategi pengelolaan dan pemasaran lembaga pendidikan Islam menghadapi era industri 4.0.

Pertanyaan yang akan selalu aktual dikemukakan seiring dengan bergulirnya era disrupsi dan era industri 4.0 adalah apa yang harus dilakukan lembaga pendidikan Islam untuk menghadapi era tersebut?

Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0

Pendidikan 4.0 merupakan bentuk pendidikan yang mengintegrasikan teknologi cyber baik secara fisik maupun non fisik ke dalam pembelajaran atau dengan kata lain sebagai fenomena penetrasi digital di lingkungan dunia pendidikan. Pendidikan 4.0 merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan digital secara langsung. Inti dari fenomena pendidikan ini adalah kreativitas. Pendidikan model ini hadir untuk merespons kebutuhan revolusi industri keempat di mana manusia dan mesin diselaraskan untuk mendapatkan solusi, memecahkan masalah dan tentu saja menemukan kemungkinan inovasi baru. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah dapatkah pendidikan Islam bersinergi dengan pendidikan Revolusi Industri 4.0?. Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah salah satunya yang ingin dijawab oleh buku ini Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pertanyaan-pertanyaan seperti inilah salah satunya yang ingin dijawab oleh buku ini Pendidikan Islam Menyongsong Era Industri 4.0 ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS DIRECT EXPERIENCE-MULTIDISCIPLINARY

Buku ini mencoba memberikan alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di PTU. Model pembelajaran yang ditawarkan adalah model Pembelajaran berbasis direct experience-multidisciplinary. Model pembelajaran ini didasarkan pada kerucut pengalaman Edgar Dale filsafat pragmatisme John dewey, dan metode pembelajaran multidisipliner Ibnu Khaldun. Model tersebut juga mengembangkan klasifikasi model pembelajaran yang disusun oleh Joyce dan Weil. Dia membagi model pembelajaran tersebut menjadi empat, yaitu model pembelajaran memproses informasi, model pembelajaran sistem sosial, model pembelajaran personal, dan model pembelajaran sistem prilaku. Model pembelajaran berbasis direct experience-multidisciplinary bisa dimasukkan pada model pembelajaran sistem prilaku dan personal.

Buku ini mencoba memberikan alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI di PTU.

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas X

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas X ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan

Peta Konsep Husnuzzan Tobat Akhlak Terpuji Khauf Raja ' Menjenguk Orang Sakit berarti perilaku atau adab . Menurut Ibnu Maskawaih , akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII

Bismillahirrahmanirrahim tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII ini disusun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Jenis Perbuatan Nifāq Secara umum, perbuatan nifāq dibagi menjadi dua, yaitu nifāq i'tiqādí (kepurapuraan dalam akidah Islam) dan nifāq 'amalí (kepura-puraan dalam menjalankan syariat Islam atau akhlak Islam). Bentuk kepura-puraan dalam ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI ini disusun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 10 bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

... dan keterbelakangan umat Islam sehingga mampu mewujudkan transformasi sosial untuk menggapai kemajuan. : pokok-pokok dalam agama seperti keimanan (akidah), keislaman (ibadah, syariat, muamalah), dan keihsanan (akhlaq karimah).

Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Konteks Kurikulum 2013

Dalam dunia akademik kita bergelut dengan istilah strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Namun dikarenakan kurang akrab dengan istilah-istilah tersebut, sering sekali kemudian kita terjebak dengan pengucapan yang keliru. Mengabaikan kebakuan istilah-istilah tersebut mengakibatkan kerancuan atau gagal paham sehingga jangan heran kemudian muncul lulusan perguruan tinggi ketika ditanya perbedaan dari beberapa istilah di atas akan menjawab sekenanya saja. Sebagai contoh cooperative learning. Tidak jarang ada yang menduga cooperative learning adalah strategi pembelajaran, padahal cooperative learning adalah model dan atau pendekatan dalam sebuah pembelajaran. Contoh lain, inkuiri. Sebagian kita juga menyangka inkuiri adalah model pembelajaran, padahal lebih tepatnya inkuiri itu disebut metode pembelajaran. Pada kesempatan yang lain pula ada seorang guru menyampaikan atau menuliskan dalam silabus pembelajaran beberapa metode pembelajaran akan tetapi yang ia tulis bukan metode melainkan teknik pembelajaran. Adapun teknik pembelajaran yang sering diduga sebagai metode seperti Teknik Penugasan, Teknik Diskusi, Teknik Tanya Jawab, Teknik Ceramah dan lain sebagainya. Dalam buku Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini, penulis tidak akan meluas kan pembahasan sampai kepada strategi, pendekatan, dan teknik pembelajaran. Untuk edisi lengkap akan penulis sampaikan pada buku terbitan selanjutnya. Oleh karena itu, sesuai dengan judul buku ini Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka pembaca akan disuguhi penjelasan secara gamblang tentang model dan metode pembelajaran sebab dua istilah ini seringkali dipertukarkan. Dan pembaca akan mendapati bagaimana aplikasi dari metode pembelajaran tersebut yang tentunya telah penulis sesuaikan dengan konteks Kurikulum 2013.

Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.”.

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...